Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komunikasi Instruksional Guru pada Siswa Autis Murni di Sekolah Khusus Pandita Kota Serang Natika Kamilah; Siska Mardiana; Annisarizki Annisarizki
Widya Komunika Vol 11 No 2 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.12.2.4800

Abstract

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan termasuk anak dengan kebutuhan khusus, seperti autis. Siswa autis murni kesulitan melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain, mereka cenderung menghindari kontak mata dan menunjukkan perilaku seperti tertawa tanpa sebab karena memiliki khayalannya sendiri, oleh karenanya dibututhkan upaya berkomunikasi yang baik dari guru kepada siswa autis murni. Tujuan penelitian ini mengkaji komunikasi instruksional guru pada siswa autis murni dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah khusus pandita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan Informan pada penelitian ini adalah dua orang guru, kepala sekolah dan dua orangtua siswa autis murni. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, kemudian dilakukan triangulasi sumber untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi instruksional yang dilakukan guru dengan siswa autis murni diawali dengan melakukan penyesuaian, kemudian terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan membangun kontak mata, menenangkan siswa, mengalihkan, memberikan instruksi sederhana atau tidak lebih dari 3 kata, ketika siswa autis murni sudah dapat menyesuaikan atau sudah kondusif,maka siswa autis murni dapat mengamati instruksi yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran. Siswa autis murni dapat mengingat instruksi dan menirunya seperti yang dicontohkan oleh guru. Selain itu, metode yang digunakan dalam pembelajaran siswa autis murni yaitu metode demonstrasi, metode tanya jawab dan metode Reward and punishment.
Komunikasi Instruksional Guru pada Siswa Autis Murni di Sekolah Khusus Pandita Kota Serang Natika Kamilah; Siska Mardiana; Annisarizki Annisarizki
Widya Komunika Vol 11 No 2 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.12.2.4800

Abstract

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan termasuk anak dengan kebutuhan khusus, seperti autis. Siswa autis murni kesulitan melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain, mereka cenderung menghindari kontak mata dan menunjukkan perilaku seperti tertawa tanpa sebab karena memiliki khayalannya sendiri, oleh karenanya dibututhkan upaya berkomunikasi yang baik dari guru kepada siswa autis murni. Tujuan penelitian ini mengkaji komunikasi instruksional guru pada siswa autis murni dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah khusus pandita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan Informan pada penelitian ini adalah dua orang guru, kepala sekolah dan dua orangtua siswa autis murni. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, kemudian dilakukan triangulasi sumber untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi instruksional yang dilakukan guru dengan siswa autis murni diawali dengan melakukan penyesuaian, kemudian terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan membangun kontak mata, menenangkan siswa, mengalihkan, memberikan instruksi sederhana atau tidak lebih dari 3 kata, ketika siswa autis murni sudah dapat menyesuaikan atau sudah kondusif,maka siswa autis murni dapat mengamati instruksi yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran. Siswa autis murni dapat mengingat instruksi dan menirunya seperti yang dicontohkan oleh guru. Selain itu, metode yang digunakan dalam pembelajaran siswa autis murni yaitu metode demonstrasi, metode tanya jawab dan metode Reward and punishment.
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN KELAS 2 MI ATS TSAUROH Natika Kamilah; Desty Endrawati Subroto; Muamalah, Muamalah; Dini Astuti
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 10 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i10.12306

Abstract

This study aims to identify the initial reading difficulties experienced by grade 2 students of MI Ats Tsauroh, as well as the factors that influence and the solutions provided by teachers to overcome these difficulties. Based on observations and interviews with teachers and the principal, it was found that some students experienced difficulties in reading, such as difficulties in spelling, reading word order, reading diphthongs, and understanding the meaning of words. Factors that influence these difficulties include internal factors, such as students' attitudes and interests in learning, intelligence, and students' awareness of the importance of reading. Meanwhile, external factors include the family and school environment. To overcome these difficulties, teachers apply various solutions, such as counseling, increasing reading hours after KBM, and using learning methods such as the alphabet method, letter cards, spelling, and dictation. This study shows that with the right strategy, initial reading difficulties can be overcome, so that students' reading ability can improve.