Ira Sri Budiarti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Kualitas Tidur pada Lansia Ira Sri Budiarti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.373 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i1.52

Abstract

Masalah kesehatan yang sering terjadi pada usia lanjut antara lain gangguan fungsi kognitif dan keseimbangan.Selain itu lansia juga mengalami perubahan-perubahan secara fisiologis, salah satu perubahan fisiologis yang terjadi adalah penurunan kualitas tidur.Dari 110 lansia terdiri dari 71 laki-laki dan 39 perempuan wawancara yang dilakukan kepada 16 lansia, terdapat 10 diantaranya mengeluh mengalami gangguan tidur, sering terbangun tengah malam, bangun pagi tidak bergairah, badan terasa letih saat bangun di pagi hari, mengantuk di siang hari dan 6 diantaranya mengalami gangguan tidur seperti sakit pinggang, rematik, hipertensi serta mengkonsumsi obat tidur dengan resep dokter. Salah satu cara yaitu Relaksasi benson dapat menurunkan kecemasan, mengatasi serangan hiperventilasi, mengurangi sakit kepala, nyeri punggung, hipertensi, gangguan tidur pada lansia di PSTW Sababi Nan Aluih Sicincin Tahun 2019. Desain penelitian ini Quasy eksperimen with pretest&protest control grup. Penelitian dilakukan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Penelitian dan pengambilan data dilakukan pada bulan September 2019. Uji statistik yang digunakan adalah uji-T test.Instrumen penelitian ini dengan menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Indeks) Untuk mengukur Kulitas tidur. Jumlah sampel penelitian 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Teknik relaksasi Benson dapat diberikan sebagai salah satu terapi pendukung dalam meningkatkan kualitas tidur lansia dan menurunkan masalah tidur lansia. Sehingga diharapkan kepada lansia dan pengawas PSTW untuk mengaplikasikan terapi benson tersebut untuk menambah keimanan dan meningkat kan kualitas tidur lansia.
Efektifitas Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Dengan Demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Ira Sri Budiarti; Rista Nora
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.09 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.84

Abstract

Pengaruh proses menua menimbulkan berbagai masalah baik secara dari fisik, biologis maupun mental. Dalam proses menua, sel otak juga mengalami penuaan dan kehausan. Ini berakibat pada proses berfikir lansia yang menjadi lamban, sulit berkonsentrasi, dan kemampuan daya ingatnya menurun. Salah satu teknik non farmakologi yang efektif untuk meningkatkan fungsi kognitif adalah dengan melakukan senam otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan Quasi-eksperimental pretest and posttest one-group design yang dilakukan dari tanggal 02-16 November 2019 dengan jumlah sampel 12 orang lansia yang mengalami demensia ringan dan sedang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan lembar observasi MMSE, kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik paired samples T test. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separoh (58,3%) lansia mengalami penurunan fungsi kognitif dengan kategori ringan sebelum dilakukan senam otak dan lebih dari separoh (75%) lansia mengalami peningkatan fungsi kognitif dengan kategori normal sesudah dilakukan senam otak. Hasil uji statistik didapatkan pValue <0,05 dan selisih CI sebanyak 3 poin setelah dilakukan senam otak sehingga Ha diterima yaitu senam otak efektif terhadap fungsi kognitif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan diharapkan kepada lansia dapat melakukan senam otak secara efektif dan teratur. Bagi petugas panti agar dapat menerapkan senam otak sebagai suatu program dalam rencana kegiatan atau aktifitas rutin di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman
Hubungan Pembelajaran Sistem Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Dengan Tingkat Stress Mahasiswa STIKes YPAK Padang Ira Sri Budiarti; Eliwarti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.055 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i2.120

Abstract

Pembelajaran via online dapat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa, misalnya stress.Peneliti melakukan wawancara kepada 10 orang responden di STKes YPAK Padang menunjukan bahwa 5 mahasisiwa mengalami stress kategori berat dengan penyebab adalah kuranya pengetahuan tentang pembelajaran daring yang menyebabkan penurunan konsentrasi belajar dan sulit tidur karena disebabkan tugas daring.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pembelajaran sistem daring selama pandemi Covid-19 terhadap tingkat stress mahasiswa di STIKes YPAK Padang tahun 2021.Desain penelitiandeskriptif analitik.Penelitian ini dilakukan di STIKes YPAK Padang.Waktu penelitian pada bulan Februari sampai November 2021.Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan total sampling. Besar sampel yang diambil sebanyak 46 orang responden di STIKes YPAK Padang.Hasil penelitianlebih dari separoh yaitu 25 (54,3%) orang merasa pembelajaran daring tidak efektif, lebih dari separoh yaitu 25 (54,3%) orang responden mengalami tingkat stress ringan, dan terdapat hubungan antara pembelajaran sistem daring masa pandemi covid-19 dengan tingkat stress mahasiswa tingkat pertama di STIKes YPAK Padang tahun 2021 (p=0,021).Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pembelajaran sistem daring masa pandemi covid-19 dengan tingkat stress mahasiswa tingkat pertama di STIKes YPAK Padang tahun 2021. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebuah informasi dan masukan kepada Pemimpin STIKes YPAK Padang agar bisa memperbaiki dan meningkatkan semangat dalam menghadapi pembelajaran Daring.
Studi Kasus : Terapi Musik Klasik Untuk Menurunkan Kecemasan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Reska Handayani; Eliwarti; Ira Sri Budiarti; Olivia Amanda Wijaya; Milya Novera; Aulia Asman
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i2.15

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan dunia dengan beban biaya kesehatan yang tinggi. Tindakan yang dilakukan untuk penanganan GGK adalah hemodialisa (hd). Proses hemodialisa sering kali menimbulkan kecemasan pada pasien. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan gagal ginjal kronik dengan DM on HD dengan terapi komplementer yaitu terapi music klasik untuk menurunkan kecemasan. Metode dari karya ilmiah ini yaitu berupa studi kasus yang dilakukan kepada satu orang sampel, instrument yang digunakan yaitu wawancara dan observasi menggunakan leaflet, lembar balik, penerapan yang dilakukan berupa terapi music klasik yang dilakukan selama 15 menit    dua kali dalam seminggu. Diagnose asuhan keperawatan yaitu kelebihan volume cairan, ansietas, dan intoleransi aktivitas Intervensi yang dilakukan yaitu memberikan terapi music klasik untuk menurunkan kecemasan pada pasien. Hasil dari karya ilmiah ini adalah terdapat penurunan kecemasan yang signifikan seteleh dilakukan terapi music klasik pada klien. Ditandai dengan penurunan tekanan darah klien dari 180/90 mmHg menjadi 160/90 mmHg. Hasil dari pengukuran dengan skala HARS Tn S adalah 35 yaitu kecemasan dengan skala berat. Setelah dilakukan terapi selama 2 kali pada yaitu 23 dengan kecemasan sedang. Dapat disimpulkan bahwa Tn S mengalami penurunan kecemasan dari kecemasan berat ke kecemasan sedan