Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik

ANALISIS QOS PADA JARINGAN VOIP MENGGUNAKAN FREE PBX Fathur Ramadhan; Ambros Magnus Rudolf Mekeng; Syahid Abdullah
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 7 No. 1 (2024): JIRE APRIL 2024
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v7i1.1101

Abstract

Kemajuan teknologi, terutama dalam bidang elektronika dan komunikasi, telah membawa dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Voice over Internet Protocol (VoIP) muncul sebagai teknologi yang memungkinkan pengiriman suara, video, dan data melalui jaringan Internet Protocol (IP). VoIP menonjol dengan efisiensi biaya, kemudahan penggunaan, integrasi dengan aplikasi lain, dan beragam fitur termasuk email, video conference, dan chat. Berebeda dengan sosial media lain yang membawa identitas pribadi, tetapi VoIP membawa identitas perusahaan yang bebas digunakan secara gratis. Evolusi terus-menerus dalam VoIP memberikan pengalaman komunikasi yang lebih kaya dengan penambahan fitur-fitur baru. Fleksibilitas VoIP memungkinkan mobilitas dan akses yang mudah terhadap layanan komunikasi. Quality of Service (QoS) menjadi aspek kritis dalam menjaga kualitas layanan VoIP, dengan parameter seperti throughput, packet loss, delay, dan jitter. Monitoring QoS dilakukan secara real-time untuk mengevaluasi performa jaringan dengan indikator kategori untuk setiap parameter. FreePBX, sebagai platform open source berbasis GUI, menyediakan kontrol yang efisien terhadap Asterisk (PBX) dalam lingkungan VoIP. Fitur-fitur seperti extension dan conference memungkinkan pengaturan panggilan yang efisien. Penelitian ini melibatkan studi literatur, analisis kebutuhan, desain arsitektur jaringan, implementasi menggunakan FreePBX, dan uji coba menggunakan aplikasi Zoiper. Uji coba menunjukkan perbedaan fungsionalitas dan kebutuhan bandwidth pada fitur-fitur FreePBX seperti extension, conference, chat, dan videocall. Kondisi jaringan dan QoS perlu dimonitor secara cermat untuk memastikan kualitas layanan VoIP yang optimal. Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi pengembang dan administrator jaringan dalam meningkatkan dan memelihara sistem VoIP.
IMPLEMENTASI LOAD BALANCING SISTEM MAIL SERVER SERTA PENINGKATAN CBPOLICYD MENGGUNAKAN ZIMBRA Mohammad Hud; Riad Sahara; Syahid Abdullah
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 7 No. 1 (2024): JIRE APRIL 2024
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v7i1.1102

Abstract

Dalam era teknologi yang berkembang pesat seperti saat ini, keamanan dan ketersediaan layanan email menjadi aspek utama yang memerlukan perhatian khusus. Server email memiliki peran utama dalam menyediakan akses yang cepat dan terkini terhadap informasi, namun dengan pertumbuhan jumlah klien, beban kerja server dapat meningkat secara signifikan. Ancaman pada layanan email, terutama dari serangan spam, dapat mengakibatkan kerugian kinerja dan risiko keamanan yang cukup serius. Oleh karena itu, pada penelitian kali ini penulis mencoba untuk mencari solusi pencegahan dan peningkatan keamanan server email yang menjadi esensial. Dengan melakukan implementasi load balancing pada zimbra multi server menggunakan zimbra proxy membuktikan langkah efektif dalam mendistribusikan kinerja server secara merata. Selain itu integrasi dengan fitur keamanan cbpolicyd pada zimbra dapat memberikan lapisan keamanan tambahan yang optimal. Penelitian ini, melalui metode eksperimen dan analisis, bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan layanan email, membagi beban kerja, dan memperkuat keamanan server email dengan kebijakan filtrasi dan manajemen pesan yang canggih. Hasil implementasi berhasil mengintegrasikan server mailbox dengan metode load balancing menggunakan zimbra Proxy, dan penerapan cbpolicyd sukses mengatur kebijakan keamanan yang lebih canggih. Kontribusi signifikan dari penelitian ini terletak pada optimalisasi kinerja dan keamanan sistem email, dan diharapkan dapat memberikan solusi terkini untuk menghadapi tantangan di era digital saat ini.  
EMPLOYEE CREDIT CLASSIFICATION ANALYSIS USING DECISION TREE BASED CRISP-DM MODEL (CASE STUDY OF SAMSUNG INDONESIA COMPANY) Riad Sahara; Syahid Abdullah; Cian Ramadhona Hassolthine; Muhammad Ikhwani Saputra
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 7 No. 2 (2024): JIRE NOPEMBER 2024
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v7i2.1278

Abstract

Employee credit program is a form of employee retention as an effort to retain potential employees from the company. In its implementation, providing employee credit is not without risks that may occur. These risks include the inability or failure to pay credit installments when due. To minimize the risks that may occur, a survey and analysis with the right method is needed for cooperative members before providing employee credit. Researchers will use a Decision Tree-based algorithm as a tool for decision making in providing employee credit to Cooperatives at Samsung Indonesia Company. Researchers also use the CRoss-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) model on the data mining development life cycle as a research step taken. This CRISP-DM model is very appropriate to use because it is a neutral model or method and can be used in various industries and combined with various tools. From the measurements that have been carried out using a sample data of 10 records from a total of 584 records, a classification model of 2 employees with non-performing employee credit status and 8 employees with performing employee credit status was obtained. The classification model was obtained based on the Gini Index Value of the Employee ID, Division, and Position attributes are 0.7, 0.3428571, and 0.2714286, respectively. So, the decision to grant credit to employees depends on the Position, after that the Division, and the last is the ID of the employee.