Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA Mukti Amini; Ngadi Marsinah; Titi Chandrawati; Budi Hermaini; Muman Hendra Budiman; Siti Aisyah; Sri Tatminingsih; Untung Laksana Budi
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2970

Abstract

Karakter pada anak perlu dikembangkan sejak dini oleh pendidik, baik di rumah (Pendidikan informal) maupun di Lembaga PAUD (Pendidikan formal). Pengembangan karakter ini perlu dilakukan secara kreatif agar anak merasa nyaman, tidak merasa terpaksa dalam membangun karakter yang diharapkan. Salah satu bentuk pengembangan karakter yang sangat disukai anak adalah melalui metode bercerita. Namun, kemampuan bercerita dengan berbagai media pada guru PAUD saat ini belum terstandar. Ada beberapa guru yang memang sudah mahir bercerita, sehingga anak-anak sangat asyik menyimaknya. Namun banyak guru PAUD yang masih perlu mengembangkan kemampuan bercerita bagi anak untuk mengembangkan karakter. Abdimas ini bertujuan untuk: (1) memberikan pelatihan tentang penguatan karakter anak usia dini melalui metode bercerita ini bagi Guru PAUD, (2) mengenalkan anak usia dini dengan metode bercerita dengan cara yang sesuai dengan anak usia dini, (3) mengintegrasikan kegiatan menari dengan kegiatan bermain ke dalam pembelajaran PAUD. Kegiatan dilakukan di PAUDQu Darul Ulum, Jabon Mekar. Bogor. Berdasar pengamatan dan wawancara dengan para guru di PAUDQu, kegiatan abdimas dengan memberikan pendampingan penggunaaan metode bercerita ini sangat bermanfaat karena anak menjadi lebih bersemangat saat belajar, guru lebih mudah mengarahkan anak, guru mendapatkan berbagai masukan berharga dari tanya jawab dengan anak usai bercerita, dan guru dapat sekaligus merancang pelibatan orang tua melalui kegiatan bercerita.
Pelatihan praktik pengolahan sampah dengan metode 3R di SDN 03 Putat Nutug Ciseeng Bogor Zakirman Zakirman; Gusti Nurdin; Ngadi Marsinah; Titi Chandrawati
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 3 No 2 (2022): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v3i2.6514

Abstract

Household waste continues to grow daily, forcing the Indonesian government to start thinking about a good management strategy that will not damage the environment or harm the community. A two-fold increase in waste is very likely to occur if there are no strict policies for waste that result in environmental and ecosystem pollution. Waste is not only a big city problem. Each district/city in each province has the same problems in handling waste. For example, in Bogor Regency, approximately 2,800 tons of waste must be managed and transported daily. However, only about 700 tons of waste can be transported and managed by the local government. This condition was also found at SDN Putat Nutug, Bogor Regency. Waste management at SDN Putat Nutug 03 Ciseeng, Bogor Regency, still relies on traditional methods, namely burning. Garbage-burning activities that do not comply with this procedure can cause problems such as air pollution. This community service activity aims to increase students' knowledge and skills through hands-on sorting, processing, and managing waste. The practical activities of waste processing are divided into two parts: the presentation of theory and education regarding waste and how to process it and the practical activities of waste processing with the 3R method. The activity results in environmentally friendly products from plastic waste, showing that the 3R method interests’ students. Hopefully, in the future, schools that apply the 3R method will increase the method of waste management so that the waste problem can be reduced slowly