Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Pengaruh Jarak Antar Dinding terhadap Distribusi Temperatur pada Inkubator Bayi Berdinding Ganda Eka Puji Kurniawan; Ridho Hantoro; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.607 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.3252

Abstract

Inkubator bayi berdinding ganda mampu mengurangi resiko terjadinya kehilangan panas secara radiasi, konduksi, konveksi, dan evaporasi dalam membantu tercapainya NTE (Neutral Thermal Environment). Tujuan penelitian yang berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD) ini adalah menganalisa aliran udara, distribusi temperatur, dan kelembaban pada inkubator bayi berdinding ganda dengan variasi jarak antar dinding. Hasil simulasi yaitu inkubator dengan modifikasi jarak antar dinding 2,5 cm dan 3 cm adalah yang paling baik karena mendekati nilai temperatur atur. Hal ini dapat mengurangi bahaya risiko terkena hipotermia pada bayi. Modifikasi jarak antar dinding tidak berpengaruh terhadap kecepatan aliran udara, kehilangan panas radiasi, dan kehilangan panas konveksi. Kehilangan panas konveksi tubuh bayi pada variasi jarak antar dinding sebesar 2,5cm dan 3cm cenderung meningkat 0,011 Watt hingga 0,13 Watt. Kelembaban relatif pada berbagai variasi jarak antar dinding juga identik. Perbedaaan antar variasi jarak antar dinding dengan berbagai pengaturan temperatur tidak lebih dari 1%. Pada pengaturan temperatur 35oC pada berbagai variasi jarak antar dinding memiliki kelembaban relatif yang lebih baik dibandingkan pada pengaturan temperatur lainnya.
Studi Karakteristik Aliran Tiga Dimensi Dan Perpindahan Panas Pada Cascade Airfoil Dengan Pengaruh Clearance Yusuf Wibisono; Gunawan Nugroho; Ridho Hantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2261.723 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.3255

Abstract

Dalam dunia teknik khususunya mekanika fluida, aliran tiga dimensi merupakan hal yang sangat penting guna untuk mengetahui fenomena aliran dan perpindahan panas yang terjadi pada bluffbody cascade airfoil. Error atau loses yang terjadi pada cascade airfoil disebabkan oleh adanya aliran sekunder. Error atau loses tersebut menurut penilitian yang terlah dilakukan dapat dikurang dengan aspek clearance. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menganalisa karaktersistik aliran tiga dimensi serta perpindahan panas akibat adanya perubahan jarak antara leading edge antara cascade dan sudut serang serta bentuk geometri. hasil dari simulasi divisualisasikan dalam bentuk velocity dan pressure coefficient. Pada cascade airfoil dengan sudut serang 20° terjadi fenomena pada dinding clearance yaitu tip clearance flow di mana ketika aliran udara melewati dinding akan mengalami up stream yang mengakibatkan arah aliran menuju ke atas, sedangkan pada dinding airfoil ditemukan aliran sekunder berupa curl flow yang akhirnya membentuk spiral point pada trailing edge. Perubahan sudut serang menjadi -20° membuat perbedaan tekanan antara lower side dan upper side semakin lemah, begitu juga tip clearance flow yang terjadi pada wall clearance mengalami perubahan arah menjadi down stream yang mengakibatkan arah aliran menjuu kebawah. Perubahan sudut juga berpengaruh terhadap pressure coeficient pada boundary layer airfoil dan mengakibatkan blockage effect serta terjadinya vortex yang berbeda.
Efek Perbedaan Jumlah dan Material Tube pada Distribusi Temperatur Tube Heat Exchanger dalam Kompor (Studi Kasus Di Industri Tempe Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya) Putu Angga Kristyawan; Ridho Hantoro; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.182 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.3680

Abstract

Pemakaian heat exchanger pada kompor industri tempe di kelurahan Tenggilis Mejoyo Surabaya mengaplikasikan tube heat exchanger dengan jumlah tube 4 dan material tembaga. Pada pemakaian awal mampu memperlama penggunaan bahan bakar hingga 3 hari. Proses produksi heat exchanger memerlukan biaya hingga 2,5 juta rupiah. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut maka dilakukan penelitian tentang performansi heat exchanger dengan memvariasikan material dan jumlah tube. Masalah ini disimulasikan dengan computational fluid dynamics. Simulasi dilakukan pada jumlah grid 388149 dan model turbulensi dengan nilai deviasi terhadap temperatur ukur sebesar 1,0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performansi dengan jumlah tube 6 dan material besi memiliki performansi yang hanya berbeda sebesar 2395,188 Watt dan nilai temperatur keluaran hanya berbeda 2,338 K dengan 4 tube tembaga. Nilai investasi 6 tube besi juga lebih rendah dibandingkan dengan 4 tube tembaga senilai Rp 4.335.866,00 dan perbedaan nilai payback period hingga 4,22 bulan.
Studi Eksperimental Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dengan Variasi Jumlah Fin pada Sudu Ola Dwi Sandra Hasan; Ridho Hantoro; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1136.636 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.3973

Abstract

Salah satu  teknologi sistem konversi energi angin  yang ada adalah turbin Savonius yang merupakan salah satu jenis Vertical Axis Wind Turbine ( VAWT ). Turbin Savonius  memiliki  karakteristik strating torsi yang baik, mudah dalam pembutannya dan dapat menerima angin dari segala arah namun kekurangan yang dimiliki adalah coefficient of power (Cp) turbin yang rendah. Untuk itu banyak dilakukan penelitian untuk meningkatkan efisiensi dari turbin Savonius. Salah satunya adalah penambahan end plate yang mampu meningkatkan perbedaan tekanan dari kedua sisi sudu sehingga memperbesar drag positif turbin. Untuk itu pada penelitian ini dilakukan variasi jumlah penambahan fin pada sudu. Variasi jumlah fin yang dilakukan adalah 1,2,4 dan 7 fin serta pengujian dengan menggunakan generator dan tanpa generator. Dari hasil pengujian, variasi fin yang dapat meningkatkan Cp turbin Savonius adalah variasi 1 fin jika dibandingkan  turbin standarnya dengan nilai Cp sebesar 0,11.  SKEA turbin Savonius menggunakan generator 12 V;400W dapat  menghasilkan daya maksimal 5,71 Watt pada putaran 134 rpm
Studi Analitik dan Numerik Perpindahan Panas pada Fin Trapesium (Studi Kasus pada Finned Tube Heat Exchanger) Ahmad Zaini; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.818 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.4280

Abstract

Penambahan fin pada pipa penukar kalor merupakan suatu upaya memperbesar perpindahan kalor konduksi dan konveksi, dengan cara memperluas bidang geometri. Pada penelitian ini dianalisa secara analitik dan numerik perpindahan kalor pada fin dengan profil longitudinal tidak seragam atau berubah terhadap jarak dari dasar fin, dengan memvariasikan ketebalan ujung fin. Hasil dari kedua studi ini tidak jauh berbeda, pada keduanya menjelaskan bahwa fin dengan ketebalan ujung 0,9 mm (fin trapesium terbalik) paling baik dari 5 variasi lainnya; serta perubahan temperatur paling besar terjadi pada sepertiga pertama dari panjang  fin, ini artinya pelepasan kalor terbesar terjadi pada daerah tersebut. Perbedaannya adalah pada persentase penurunan temperatur sepanjang  fin terhadap temperatur dasar fin, untuk ketebalan 0,9 mm pada studi analitik sebesar 91,92% dan pada studi numerik sebesar 91,78%. Hal ini berarti metode penyelesaian persamaan diferensial orde 2 dengan koefisien variabel dengan cara pembedahan koefisien variabel pada ODE, sudah benar dan valid. Namun bila ditinjau dari waktu yang diperlukan untuk komputasinya, studi analitik membutuhkan waktu lebih lama. Waktu yang diperlukan dalam komputasinya tergantung dari fungsi koefisien variabel.
Rancang Bangun Turbin Air Sungai Poros Vertikal Tipe Savonius dengan Menggunakan Pemandu Arah Aliran Adia Cahya Purnama; Ridho Hantoro; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.078 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.4615

Abstract

Pemanfaatan sumber energi air terutama digunakan sebagai penyedia energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air maupun mikrohidro. Salah satu permasalahan adalah bagaimana memanfaatkan potensi energi aliran air yang relatif kecil. Maka dari itu guna memanfaatkan dan meningkatkan potensi energi aliran air yang relatif kecil diperlukan penelitian. Pemanfaatan energi air pada penelitian ini adalah pemanfaatan energi kinetik aliran air. Energi mekanik yang merupakan transformasi dari energi kinetik aliran air dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin atau kincir. Turbin poros vertikal tipe Savonius ini cocok digunakan untuk memanfaatkan energi aliran air yang relatif kecil. Penelitian dengan judul “Rancang Bangun Turbin Air Sungai Poros Vertikal Tipe Savonius dengan Menggunakan Pemandu Araha Aliran” dilakukan dengan metode eksperimen, dimana hasil dari rancang bangun turbin akan dilakukan pengujian dan pengambilan data. Data pengujian yang diperoleh berdasarkan dari pengaruh variasi kecepatan aliran 0,30 ; 0,57 ; 0,85 dan 1,08 (m/detik) serta pengaruh dari pemandu arah aliran. Performansi diperoleh dari hasil pengujian dan pengukuran. Diperoleh Cp maksimum 0,13 pada TSR 1,53. Kecepatan putar turbin maksimum diperoleh sebesar 162 RPM dan daya keluaran maksimum generator sebesar 2,31 Watt. Penggunaan pemandu arah aliran dapat meningkatkan performansi turbin Savonius diperoleh efisiensi mekanis turbin rata-rata 90,40% dan efisiensi elektris generator rata-rata 90,20%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan kecepatan aliran air yang sangat rendah turbin tipe Savonius dapat membangkitkan energi listrik.
Analisis Thermal Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PT. Indonesia Power UPJP Kamojang Kadek Chestha Amrita; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.204 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i2.35846

Abstract

Pada saat ini PT. Indonesia Power UPJP Kamojang mengoperasikan PLTP dengan kapasitas total sebesar 375 MW, untuk penelitian Tugas Akhir berikut menggunakan unit II pada PLTP Kamojang. Agar memperoleh kapasitas listrik yang optimum maka diperlukan efisiensi yang baik dari proses produksi dengan menganalisa efisiensi thermal dan eksergi serta menghitung biaya kerugian eksergi berdasarkan termoekonomi. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka didapatkan efisiensi thermal sistem sebesar 19,41%. Dengan eksergi loss terbesar dan terendah pada komponen turbin dan cooling tower sehingga biaya rugi eksergi pada cooling tower bernilai kecil sebesar 7.394.034,76 Rp/bln dan biaya rugi eksergi pada turbin sebesar 252.766.682,24 Rp/bln, untuk nilai efisiensi eksergi yang terbesar pada komponen separator yaitu 99,47% sedangkan efisiensi eksergi sistemnya sebesar 47,06%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa efisiensi sistem dipengaruhi oleh performansi masing-masing komponen, dan banyaknya eksergi yang hilang dalam komponen-komponen tersebut. Sedangkan saran yang bisa dilakukan untuk pembangkit listrik yang telah diteliti adalah perlu dilakukannya maintenance secara rutin terhadap komponen turbin serta kondensor dikarenakan memiliki eksergi loss yang cukup tinggi yang akan mempengaruhi efisiensi dari sistem.
Analisis Aliran Fluida Refrigeran 134a Pada Single Blade Rotor Radial Berbasis Computational Fluid Dynamics Ni Putu Rika Puspita Dewi; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.958 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i2.36050

Abstract

Pemusnahan eksergi pada turbin gas terjadi karena adanya gesekan antara fluida kerja dengan sudu – sudu turbin yang menyebabkan terjadinya pembangkitan entropi pada fluida kerja. Untuk sistem turbin gas dengan fluida kerja yang bertekanan dan temperature rendah, jenis radial turbin tepat diaplikasikan karena mampu beroperasi pada kecepatan tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan studi desain geometri rotor turbin tipe radial dengan menggunakan fluida kerja bantu R-134a untuk meningkatkan daya keluaran turbin. Perancangan geometri blade rotor turbin radial menggunakan dua cara yaitu dengan pendekatan numerik dan simulasi CFD. Perancangan dengan pendekatan numerik dan simulasi 3D menggunakan metode yang disarankan oleh Aungier dan Baines. Dari hasil perhitungan Baines, diperoleh daya output rotor turbin hasil perancangan sebesar 10,497 kW. Selain prediksi performansi daya output, dalam perancangan diperoleh penampang meridional dan segitiga kecepatan rotor yang digunakan sebagai input perancangan 3D blade rotor radial.  Dengan variasi sudut inlet rotor 0o dan 70o diperoleh perbedaan profil aliran. Pada sudut inlet 70o menghasilkan performa yang lebih baik berdasarkan profil aliran kecepatan dan distribusi tekanan. Karakteristik aliran yang terjadi pada area blade dan sekitarnya yang dibatasi oleh penampang hub dan shroud menyebabkan terjadi aliran turbulen karena nilai densitas dan viskositas fluida kerja yang rendah.
Perancangan Sistem Surge Absorber Untuk Mencegah Terjadinya Waterhammer Pada Pipeline Sistem Pendistribusian Avtur Di DPPU Pertamina - Bandara Ngurah Rai Agung Dwi Sulaksono; Totok Soehartanto; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.336 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.3251

Abstract

Aliran fluida transient erat kaitannya dengan fenomena fluida yang dikenal dengan water hammer. Water hammer yang tidak terkendali dapat berakibat buruk pada instalasi sistem perpipaan. Untuk menghindari dampak buruk keberdaan water hammer dapat dilakukan dengan cara memasang komponen perpipaan, salah satunya adalah surge absorber. Sehubungan dengan rencana pengembangan jalur perpipaan serta penambahan kapasitas pompa DPPU Pertamina maka diperlukan kajian mengenai performansi surge absorber yang telah terpasang dan surge absorber yang dibutuhkan untuk mencegah water hammer pada header pit sistem perpipaan DPPU Pertamina yang baru. Kajian tersebut dilakukan dengan cara membuat simulasi yang menmggunakan Method Of Characteristic untuk menyelesaikan persamaan dasar water hammer. Dari hasil kajian yang telah dilakukan, diketahui bahwa delapan buah surge absorber yang terpasang pada sistem perpipaan DPPU Pertamina memiliki volume gas yang masih berada pada range kerjanya . Sedangkan untuk mengatasi water hammer pada jalur pipa tambahan, diperlukan penambahan 4 buah surge absorber yang diletakkan pada sistem perpipaan yang baru.