Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran penanaman nilai-nilai Islam dalam membentuk self-efficacy (kepercayaan diri) peserta didik di SMK Negeri 1 Nguling. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan akademik dan sosial peserta didik. Meskipun banyak peserta didik yang memiliki kemampuan akademis yang baik, mereka sering kali mengalami kekurangan dalam hal kepercayaan diri, yang dapat menghambat prestasi mereka. Penanaman nilai-nilai Islam dilakukan melalui berbagai kegiatan di sekolah, termasuk pengajaran berbasis nilai positif, sholat berjamaah, dan kegiatan sosial, yang terbukti meningkatkan kepercayaan diri, disiplin, dan keterampilan sosial peserta didik. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa faktor penghambat, seperti kurangnya pemahaman ajaran Islam dan pengaruh lingkungan negatif. Dukungan dari sekolah dan guru sangat penting dalam mendukung proses ini. Penelitian ini merekomendasikan penerapan program pelatihan yang berfokus pada pengembangan self-efficacy dalam konteks pendidikan Islam, serta pentingnya dukungan sosial dari guru, teman, dan keluarga. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai aqidah, akhlak, dan ibadah dalam pembelajaran, diharapkan dapat membentuk pola perilaku positif dan menghasilkan pribadi Muslim yang berkualitas, baik secara jasmani maupun rohani.