Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI SI-TANI (SMART IRIGASI PETANI) SEBAGAI INOVASI SMART FARMING 4.0 UNTUK PERTANIAN DI WILAYAH PEDESAAN Mohamad Ridwan; Ari Wijayanti; Rini Satiti; Tri Budi Santoso; Titon Dutono; Hari Wahjuningrat Suparno; Nur Adi Siswandari; Okkie Puspitorini; Moga Kurniajaya; Karimatun Nisa; Paramita Eka Wahyu Lestari; Thariqo Falsafah; Muhammad Kholid Saifulloh
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.7084

Abstract

Sektor pertanian memegang peranan strategis dalam pembangunan nasional di Indonesia karena berfungsi sebagai penyedia bahan pangan, instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, dan sumber pendapatan masyarakat. Aspek yang penting di sektor pertanian adalah sistem irigasi. Saat ini monitoring saluran irigasi yang dilakukan masih menggunakan cara manual. Akibat dari lokasi sawah dan rumah petani yang jauh, hal ini dapat menimbulkan kerugian materil dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Pengabdian masyarakat ini melakukan implementasi prototipe sistem berbasis teknologi yang mampu memonitor informasi debit air pada saluran irigasi. Prototipe sistem dikonfigurasi menjadi sebuah web server yang juga menyimpan data volume air dalam rentang waktu yang telah ditentukan dan dapat dikomunikasikan menggunakan wireless. Komponen yang digunakan dalam pengujian ini adalah sensor dan mikrokontroler ESP32 sebagai inti yang menggunakan bahasa pemrograman php serta menggunakan protokol M2M untuk melihat kondisi air secara realtime. Sehingga informasi debit air untuk irigasi disimpan pada database dan ditampilkan melalui website. Hasil output yang ditampilkan pada website adalah data debit air dalam bentuk angka dan grafik yang akan memudahkan pembacaan. Hasil tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai monitoring informasi debit air agar dapat memudahkan para petani dalam memonitor dan mengontrol masuknya air dalam saluran irigasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian khususnya di wilayah pedesaan.
Implementasi Telemetri dan Evaluasi Performansi Sistem Komunikasi Lora di Daerah Pesisir Pantai PUSPITORINI, OKKIE; MAHMUDAH, HANIAH; WIJAYANTI, ARI; SISWANDARI, NUR ADI
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 11, No 1: Published January 2023
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v11i1.180

Abstract

ABSTRAKSistem komunikasi dikembangkan untuk peningkatan ekonomi nelayan. Penelitian yang dikembangkan sistem komunikasi antar nelayan dengan pesisir pantai dengan biaya murah serta mempunyai jangkauan jarak yang terbatas. Untuk mengatasi jarak jangkauan jauh maka pada penelitian ini mengimplementasikan sistem komunikasi Lora multihop menggunakan telemetri dengan daya transmisi 24 dBm atau 250 mW. Sistem ini terdiri blok end device berupa telemetri berada pada kapal nelayan, blok gateway pada pinggir pantai, dan blok server application pada end user serta tampilan berupa website nelayan. Hasil pengujian telemetri sebagai transceiver dengan komunikasi multihop mampu digunakan untuk pengiriman data menghasilkan daerah jangkauan 7,2 km menjauhi pantai. Telemetri mengirimkan data ke gateway di pantai kemudian data diteruskan ke server cloud sebagai database. Perancangan database menggunakan model data relasional dan pengolahan data menggunakan algoritma FIFO. Hasil pengujian performansi sistem pada pengujian aplikasi front-end dan back-end menunjukan bahwa performansi sistem mampu menangani permintaan user secara cepat. Kata kunci: Telemetri, Lora, Multihop, Aplikasi, Pesisir Pantai ABSTRACTCommunication system was created to boost economic of fishing industry. Research created an inexpensive distance-restricted communication system for fishermen and coast. This study uses telemetry with transmission strength of 24 dBm or 250 mW to create multihop Lora communication in order to cross great distances. This system comprises of gateway block on coast, application server block on end user, display in form of fisherman's website, and end device block in form of telemetry on fishing boat. Using findings of testing telemetry as transceiver with multihop connection, coverage area of 7.2 km can be employed for data transfer. Data is transmitted from telemetry to coastal gateway and then sent to cloud server where it is stored as database. FIFO algorithm are used relational data modeling and data processing in database design. System's ability to handle user requests rapidly is demonstrated by results of front-end and backend application testing for system performance.Keywords: Telemetri, Lora, Multihop, Application, Coast
Utilization of Solar Powered Water Pump System to Support Fish Cultivation : Pemanfaatan Sistem Pompa Air Tenaga Surya untuk Pendukung Budidaya Ikan Nihayatus Sa'adah; Rahardhita Widyatra Sudibyo; Faridatun Nadziroh; Hani’ah Mahmudah; Anang Budikarso; Nur Adi Siswandari; Muhammad Milchan; Djoko Santoso; Aestatica Ratri; Ferdiaz Firmansyah; Salsabila Tasya; Ellsa Christy Maharani
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 5 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i5.17211

Abstract

Maintaining water quality in fish ponds is crucial in aquaculture. Fish farmers strive to increase yields by improving water circulation, temperature, and pH levels in the ponds. Poor water circulation can lead to significant pH changes and disrupt the health and growth of the fish. In some areas, farmers use electrically powered water pumps for water circulation. For a more environmentally friendly solution, innovation in water pump design is needed. The proposed appropriate technology is a solar-powered water pump, which uses solar panels as the electricity source. Test results show that the solar panel can fully charge the battery from 7:00 AM to 5:00 PM. Testing of the DS18B20 temperature sensor shows good accuracy with a maximum error of 1.47%, while the pH sensor also works quite accurately with a maximum error of 1.8%, making them suitable for monitoring water quality in fish farming.