MOKHAMAD NUR BAWONO
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN KONSENTRASI TERHADAP KETEPATAN PASING BAWAH BOLAVOLI PADA CLUB NANGGALA SURABAYA RIZQULLAH AZMI, SINATRYA; NUR BAWONO, MOKHAMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKOlahraga bolavoli merupakan salah satu permainan yang menggunakan bola besar sebagai objek utama yang dimainkan secara beregu, yang terdiri dari dua regu (tim) yang saling berhadapan dengan enam orang disetiap regunya. Untuk setiap regu diberi kesempatan tiga kali sentuhan untuk mempertahankan bola di area permainan sendiri dan akan mendapatkan poin jika mampu menjatuhkan bola di area permainan lawan. Salah satu teknik yang digunakan untuk membangun serangan pada olahraga bolavoli adalah menggunakan teknik pasing. Selain memerlukan pasang bawah yang baik, pemain bolavoli juga memerlukan konsentrasi yang tinggi pada saat melakukan pasing bawah. Dengan harapan serangan yang telah dibangun akan memberikan poin bagi tim serta lawan sulit untuk mengembalikan bola.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi dengan ketepatan pasing bawah bolavoli pada club Nanggala Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis korelasi dengan sampel penelitian 12 pemain Club Nanggala Surabaya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan 2 test, yaitu dengan menggunakan Tes Grid Concentration Exercise dan test pasing bawah ke dinding. Hasil pada penelitian ini dapat ditunjukkan sebagai berikut : Dari 12 sampel yang melakukan tes konsentrasi diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 10,42, nilai standar deviasi sebesar 4,441, nilai minimum sebesar 3 dan nilai maksimum sebesar 19, sedangkan tes ketepatan pasing bawah diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 56,67, nilai standar deviasi sebesar 24,246, nilai minimum sebesar 10 dan nilai maksimum sebesar 90. Analisis korelasi tes konsentrasi dan ketepatan pasing bawah adalah . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang lemah antara tingkat konsentrasi atlet Club Nanggala Surabaya dengan ketepatan pasing bawah bolavoli Kata Kunci : tingkat konsentrasi, bolavoli, tingkat ketepatan, hubungan.
KONTRIBUSI KONSENTRASI TERHADAP HASIL KETEPATAN SERVIS ATAS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMPN 3 MADIUN NUR BAWONO, MOKHAMAD; BAQER, SYAIFUL
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Olahraga bolavoli merupakan permainan menggunakan bola besar yang dimainkan oleh dua regu yang saling berhadapan dengan enam orang disetiap regunya. Salah satu teknik yang digunakan untuk memulai permainan olahraga bolavoli adalah menggunakan teknik service, khususnya servis atas yang menghasilkan bola bersifat tajam, keras ataupun menukik menyebabkan lawan sulit mengembalikan bola. Namun tidak semua hasil dari pelaksanaan servis atas menghasilkan bola yang bersifat tajam, keras ataupun menukik. Untuk mengindari hal tersebut pemain bolavoli memerlukan teknik servis yang baik dan konsentrasi yang tinggi pada saat melakukan servis atas. Sehingga peneliti dapat menarik rumusan masalah yaitu seberapa besar nilai kontribusi konsentrasi dengan hasil ketepatan servis atas pada peserta ekstrakulikuler bolavoli putra SMPN 3 Madiun. Sampel dari penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler bolavoli putra SMPN 3 Madiun yang berjumlah 12 orang. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis korelasi yang bertujuan untuk mengetahui ada tahu tidaknya kontribusi antara tingkat konsentrasi dengan ketepatan servis atas bolavoli. Berdasarkan perhitungan analisis data maka didapatkan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,873>0,576) yang berarti terdapat korelasi yang sangat kuat antara tingkat konsentrasi dengan ketepatan servis atas bolavoli. Besarnya kontribusi antara tingkat konsentrasi dengan ketepatan servis atas bolavoli sebesar 76,21%. Kata Kunci: Bolavoli, Konsentrasi, Kontribusi, Servis Atas. Abstract Volleyball is a game using large balls played by two teams facing each other with six people in each team. One technique used to start the game of volleyball is to use service techniques, especially top service which results in sharp, hard or swooping balls that make it difficult for opponents to return the ball. But not all results from the implementation of the service to produce a ball that is sharp, hard or swooping. To avoid this, volleyball players need good service techniques and high concentration when serving up. So that researchers can draw the formulation of the problem, namely how much the value of the contribution of concentration with the results of the accuracy of top service for male volleyball extracurricular participants at SMPN 3 Madiun. The sample of this study was 12 volleyball male extracurricular members of SMPN 3 Madiun. This type of research uses quantitative research methods with a descriptive approach to correlation analysis that aims to find out whether there is a contribution between the level of concentration and the accuracy of service on volleyball. Based on the calculation of data analysis, the calculated r-value is greater than rtable (0.873> 0.576) which means that there is a very strong correlation between the concentration level and the accuracy of service on volleyball. The amount of contribution between the level of concentration and the accuracy of service for volleyball is 76.21%. Keywords: Concentration, Contribution, Top Service, Volleyball.
PENGARUH LATIHAN ILLINOIS AGILITY RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SCUDETTO MENTE FC RAMA, MUKHAMAT; NUR BAWONO, MOKHAMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT THE INFLUENCE OF ILLINOIS AGILITY RUN TRAINING ON ENHANCEMENT OF PROSPERITY IN SCUDETTO MENTE FC PLAYERS Name : Mukhamat Rama NIM : 15060484127 Study program : S-1 Sport Science Department : Health Education and Recreation Faculty : Sports Science Name of InstitutionState : Surabaya State University Advisor : Mokh. Nur Bawono, S.Or., M.Kes Scudetto Mente FC players have less agility in futsal. Where players always lose the ball and difficult to pass an opposing player because of lack of agility possessed. Researchers see players that there are deficiencies that need to be improved, namely agility in each player. The purpose of this study was to determine the effect of the Illinois Agility Run training on increasing agility on Scudetto Mente FC players. This research is a type of quantitative research with the research design used is a one group pretest-posttest design. The sample in this study were 20 players who lacked agility. This type of research is population research or taking all samples of Scudetto Mente FC players. Statistical tests using the t-test used paired samples test with a significant value of p <0.05. Paired t-test results obtained p = 0.001 where p <0.05. From this information it can be seen that there is an effect of providing Illinois Agility Run training on increasing agility on Scudetto Mente FC players. Keywords: Player Scudetto Mente FC, Agility, Illinois Agility Run ABSTRAK PENGARUH LATIHAN ILLINOIS AGILITY RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SCUDETTO MENTE FC Nama : Mukhamat Rama NIM : 15060484127 Program Studi : S-1 Ilmu Keolahragaan Jurusan : Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas : Ilmu Olahraga Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Mokh. Nur Bawono, S.Or., M.Kes Pemain Scudetto Mente FC memiliki kelincahan yang kurang dalam permainan futsal. Dimana pemain selalu kehilangan bola dan sulit melewati pemain lawan karena kurangnya kelincahan yang dimiliki. Peneliti melihat pemain bahwa ada kekurangan yang perlu di tingkatkan, yaitu kelincahan pada setiap pemain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan Illinois Agility Run terhadap peningkatan kelincahan pada pemain Scudetto Mente FC. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 pemain yang mempunyai kekurangan kelincahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian populasi atau mengambil seluruh sampel pemain Scudetto Mente FC. Uji statistik menggunakan Uji-t menggunakan paired samples test dengan nilai signifikan p < 0,05. Hasil uji-t berpasangan diperoleh nilai p =0,001 dimana p < 0,05. Dari keterangan tersebut maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh pemberian latihan Illinois Agility Run terhadap peningkatan kelincahan pada pemain Scudetto Mente FC. Kata Kunci: Pemain Scudetto Mente FC, Kelincahan, Illinois Agility Run
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN KOPI TERHADAP PENURUNAN DENYUT NADI RECOVERY SETELAH LATIHAN SUBMAKSIMAL PADA HIMPUNAN MAHASISWA PENCINTA ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SALIM, KHOIRU; NUR BAWONO, MOKHAMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latihan fisik berpotensi meningkatkan frekuensi denyut nadi karena semakin tinggi aktivitas tubuh maka semakin tinggi peningkatan aliran darah untuk mensuplai zat makanan dan oksigen ke jaringan otot sehingga jantung berkontraksi lebih cepat dan kuat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi denyut nadi adalah kafein. Fokus penelitian ini adalah kafein. Tujuan yang ingin didapat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kopi terhadap penurunan denyut nadi recovery setelah latihan submaksimal dibandingkan dengan tanpa diberikan minuman kopi pada anggota Himapala Unesa periode 2018-2019. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain metode quasi eksperimen dengan pendekatan control group time series design. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yang dibagi agar kedua kelompok seimbang dengan metode ordinal pairing. Hasil penelitian menunjukkan pada menit ke ? 5 pada kedua kelompok belum ada yang mencapai 100% recovery. Pada menit ke - 10, pada kelompok 1 dari 10 sampel terdapat 3 sampel yang telah mencapai 100% recovery. Pada kelompok 2 dari 10 sampel tidak satupun mencapai 100% recovery. Perbandingan antara kelompok 1 dan 2 pada recovery menit ke ? 10 adalah 30% : 0%. Pada recovery menit ke ? 15 ada 9 dari 10 sampel kelompok 1 telah mencapai 100% recovery. Sedangkan pada kelompok 2 terdapat 3 dari 10 sampel yang telah mencapai 100% recovery. Perbandingan antara kelompok 1 dan 2 pada recovery menit ke ? 15 adalah 90% : 30%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian minuman kopi terhadap penurunan denyut nadi recovery setelah latihan submaksimal pada Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Surabaya. Kata kunci : kafein, latihan submaksimal, denyut nadi recovery.
PROFIL ANTROPOMETRI DAN VO2MAX PADA ANAK SD LAKI-LAKI USIA 11-12 TAHUN DI DATARAN TINGGI Ikhlas Shoburo Dinya Mesra, Desa; NUR BAWONO, MOKHAMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang terprogram guna melatih berbagai komponen fisik tubuh. Komponen fisik tubuh dibagi menjadi dua yaitu komponen fisik berkaitan dengan keterampilan dan komponen fisik berkaitan dengan kesehatan. Komponen fisik yang berkaitan dengan kemampuan/keterampilan seseorang seperti keseimbangan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, dan daya ledak. Sedangkan komponen fisik yang berkaitan dengan kesehatan adalah komponen yang terkait dengan kesehatan anggota badan bagian dalam seperti daya tahan kardiorespirasi, daya tahan otot, kekuatan otot, kelentukan, dan antropometri tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil antropometri dan VO2Max anak laki-laki usia 11-12 tahun di dataran tinggi. Pengambilan data dilakukan pada 60 responden di SDN Wonosalam 1 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini data yang telah didapat akan di analisis melalui perhitungan statistik kemudian hasil penelitian dideskripsikan. Berdasarkan hasil penelitian untuk antropometri diperoleh berat badan (BB) sebesar 31,65 kg; tinggi badan (TB) sebesar 136,73 cm; tinggi duduk (TD) sebesar 67,52 cm; lingkar dada (LD) sebesar 63,16 cm; lingkar kepala (LK) sebesar 51,13 cm; lingkar lengan kanan sebesar 18,16 cm; lingkar lengan kiri sebesar 18,20 cm; lingkar betis kanan sebesar 26,83 cm; lingkar betis kiri sebesar 26,87 cm; dan nilai rata-rata pada IMT sebesar 16,39. Sedangkan hasil penelitian untuk VO2Max berdasarkan rata-rata 38,11; minimal 24,48; maksimal 51,31; dan standard deviasi adalah 10,29465. Data tersebut sesuai dengan persentase kategori Sangat Baik (16,6%), kategori Baik (11,6%), kategori Sedang (33,3%), kategori Buruk (6,6%), dan kategori Sangat Buruk (31,6%). Dengan demikian dapat diperoleh infromasi profil dari hasil penelitian dan hasil perhitungan bahwa dalam profil antropometri mendapatkan 50 anak memiliki kategori normal/baik dari 60 responden. Sedangkan profil dari VO2Max mendapatkan 9 anak memiliki fisik kategori sangat baik dari 60 responden. Kata Kunci: Antropometri, VO2Max, Dataran Tinggi
PROFIL ANTROPOMETRI DAN VO2MAX PADA ANAK SD LAKI-LAKI USIA 11-12 TAHUN DI DATARAN TINGGI Ikhlas Shoburo Dinya Mesra, Desa; NUR BAWONO, MOKHAMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang terprogram guna melatih berbagai komponen fisik tubuh. Komponen fisik tubuh dibagi menjadi dua yaitu komponen fisik berkaitan dengan keterampilan dan komponen fisik berkaitan dengan kesehatan. Komponen fisik yang berkaitan dengan kemampuan/keterampilan seseorang seperti keseimbangan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, dan daya ledak. Sedangkan komponen fisik yang berkaitan dengan kesehatan adalah komponen yang terkait dengan kesehatan anggota badan bagian dalam seperti daya tahan kardiorespirasi, daya tahan otot, kekuatan otot, kelentukan, dan antropometri tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil antropometri dan VO2Max anak laki-laki usia 11-12 tahun di dataran tinggi. Pengambilan data dilakukan pada 60 responden di SDN Wonosalam 1 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini data yang telah didapat akan di analisis melalui perhitungan statistik kemudian hasil penelitian dideskripsikan. Berdasarkan hasil penelitian untuk antropometri diperoleh berat badan (BB) sebesar 31,65 kg; tinggi badan (TB) sebesar 136,73 cm; tinggi duduk (TD) sebesar 67,52 cm; lingkar dada (LD) sebesar 63,16 cm; lingkar kepala (LK) sebesar 51,13 cm; lingkar lengan kanan sebesar 18,16 cm; lingkar lengan kiri sebesar 18,20 cm; lingkar betis kanan sebesar 26,83 cm; lingkar betis kiri sebesar 26,87 cm; dan nilai rata-rata pada IMT sebesar 16,39. Sedangkan hasil penelitian untuk VO2Max berdasarkan rata-rata 38,11; minimal 24,48; maksimal 51,31; dan standard deviasi adalah 10,29465. Data tersebut sesuai dengan persentase kategori Sangat Baik (16,6%), kategori Baik (11,6%), kategori Sedang (33,3%), kategori Buruk (6,6%), dan kategori Sangat Buruk (31,6%). Dengan demikian dapat diperoleh infromasi profil dari hasil penelitian dan hasil perhitungan bahwa dalam profil antropometri mendapatkan 50 anak memiliki kategori normal/baik dari 60 responden. Sedangkan profil dari VO2Max mendapatkan 9 anak memiliki fisik kategori sangat baik dari 60 responden. Kata Kunci: Antropometri, VO2Max, Dataran Tinggi
KORELASI LOWER LIMB LEAN MASS TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA ATLET RENANG SUB-ELIT Nur Muhammad Ibrahim Satya Haq; Nur Bawono, Mokhamad; Anita Kumaat, Noortje; Sudijandoko, Andun; Firmansyah, Awang
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 24 No 2 (2025): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v24i2.68625

Abstract

Lower Limb Lean Mass (LLLM) represents the fat-free muscle mass in the lower extremities, which plays a crucial role in generating explosive power. This study aimed to analyze the relationship between LLLM and lower-limb explosive power in sub-elite swimmers. Thirty-three athletes participated (22 males, 11 females; age 17.36 ± 1.55 years, height 164.3 ± 7.57 cm, body mass 56.39 ± 7.58 kg, BMI 20.84 ± 2.1 kg/m²). LLLM was assessed using an InBody 270 body composition analyzer, while explosive power was evaluated through the Countermovement Jump (CMJ) test with Force-decks. Results demonstrated significant correlations between LLLM and jump height (p = 0.001; r = 0.553), peak power (p = 0.001; r = 0.821), and takeoff peak force (p = 0.001; r = 0.805). These findings indicate that LLLM contributes substantially to explosive performance, particularly during the start and turn phases in swimming. Therefore, LLLM may serve as a functional indicator for monitoring and designing training programs to enhance swimmers explosive capacity.