Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP TEKANAN DARAH IBU-IBU RUMAH TANGGA BRONGKOS USIA 45-59 TAHUN KESAMBEN BLITAR DAMAYANTI, RIRIN; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dengan bertambahnya usia semakin beragam pula penyakit yang akan dengan mudah menyerang tubuh, diantaranya penyakit yang infeksi, penyakit karena pengaruh gaya hidup yang salah, penyakit degeneratif dan juga penyakit menular. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam aerobik low impact terhadap tekanan darah pada ibu-ibu rumah tangga usia 45-59 tahun di dusun Brongkos Kesamben Blitar.sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan peneliti, dengan menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sphygmomanometer. Uji statistik menggunakan uji Paired Sample t Tes dengan signifikasi p <0,05. Jika nilai kelompok hipertensi pada tekanan darah t-hitung systole dengan probabilitas (Sig) 0,001 < 0,05 maka ditolak dan tekanan darah t-hitung diastolik dengan probabilitas (Sig) 0,001. Maka ada pengaruh signifikan pada pemberian perlakuan Senam Aerobik Low Impact terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik kelompok darah tinggi (hipertensi). Kemudian diketahui bahwa nilai kelompok hipotensi pada tekanan darah t-hitung sistolik dengan probabilitas (Sig) 0,005 < 0,05 dan diastolik dengan probabilitas (Sig) 0,007 < 0,06. Maka adanya pengaruh signifikan pada pemberian perlakuan Senam Aerobik Low Impact pada kelompok hipotensi. Dari hasil olah data di simpulkan pemberian perlakuan Senam Aerobik Low Impact bahwa terdapat penurunan dan peningkatan sistolik dan dia stolik yang mulanya pada kategori hipertensi sedang menjadi normal dan yang mulanya pada kategori hipotensi sedang menjadi normal setelah diberikan latihan Senam Aerobik Low Impact Kata Kunci: Senam Aerobik, Tekanan Darah Abstract As we get older the more diverse diseases that will easily attack the body, including infectious diseases, diseases due to the influence of the wrong lifestyle, degenerative diseases and also infectious diseases. The purpose of this study was to determine the effect of low impact aerobics on blood pressure in housewives aged 45-59 years in the village of Brongkos Kesamben Blitar. The samples in this study were 20 respondents in accordance with the criteria set by researchers, using purposive sampling . The measuring instrument used in this study was a Sphygmomanometer. Statistical tests using the Paired Sample t Test with significance p <0.05. If the value of the hypertension group on systole t-count blood pressure with a probability (Sig) 0.001 <0.05 then H_0 is rejected and diastolic blood pressure t-count with a probability (Sig) 0.001. Then there is a significant influence on the administration of Low Impact Aerobic Gymnastic treatment on systolic and diastolic blood pressure in high blood groups (hypertension). Then it was found that the value of the hypotension group on systolic blood pressure t-count with probability (Sig) 0.005 <0.05 and diastolic with probability (Sig) 0.007 <0.06. Then there is a significant influence on the administration of Low Impact Aerobics in the hypotension group. From the results of data processing, it can be concluded that the administration of Low Impact Aerobic Exercise is that there is a decrease and an increase in systolic and he is stolic which initially in the moderate hypertension category becomes normal and in the beginning the moderate hypotension category becomes normal after being given Low Impact Aerobics Exercise Keywords: Aerobics, Blood Pressure
PENGARUH PENERAPAN MODIFIKASI "O" WALK TERHADAP MOTORIK KASAR SISWA DOWN SYNDROME DI SLB FAJAR HARAPAN SURABAYA KRISTIANTO, DADANG; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak down syndrome memilik beberapa kekurangan dalam kemampuan adaptif, khususnya kemampuan motorik kasar yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Di SLB Fajar Harapan Surabaya terdapat beberapa anak berkebutuhan khusus yang penyandang down syndrome atau tunagrahita sedang, peneliti melihat anak-anak down syndrome masih kurang di motorik kasarnya terutama untuk konsentrasi mata dan tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan modifikasi ?O? Walk terhadap motorik kasar siswa down syndrome di SLB Fajar Harapan Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuatitantif dengan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 anak down syndrome. Jenis penelitian ini adalah penelitian populasi atau mengambil seluruh sampel anak down syndrome di SLB Fajar Harapan Surabaya. Uji statistik menggunakan Uji-t menggunakan paired samples test dengan nilai signifikansi p < 0.05. hasil penelitian pretest dan posttest diketahui bahwa nilai t-hitung adalah -4,832 dengan probabilitas (sig) 0,002 maka menunjukan nilai p- value paired samples test < 0.05. berdasarkan data maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh penerapan modifikasi ?O? Walk terhadap motorik kasar siswa down syndrome di SLB Fajar Harapan Surabuya. Kata Kunci : Modifikasi ?O? Walk, Motorik kasar, Down syndrome
PENGARUH PENERAPAN MODIFIKASI "O" WALK TERHADAP MOTORIK KASAR SISWA DOWN SYNDROME DI SLB FAJAR HARAPAN SURABAYA KRISTIANTO, DADANG; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak down syndrome memilik beberapa kekurangan dalam kemampuan adaptif, khususnya kemampuan motorik kasar yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Di SLB Fajar Harapan Surabaya terdapat beberapa anak berkebutuhan khusus yang penyandang down syndrome atau tunagrahita sedang, peneliti melihat anak-anak down syndrome masih kurang di motorik kasarnya terutama untuk konsentrasi mata dan tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan modifikasi ?O? Walk terhadap motorik kasar siswa down syndrome di SLB Fajar Harapan Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuatitantif dengan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 anak down syndrome. Jenis penelitian ini adalah penelitian populasi atau mengambil seluruh sampel anak down syndrome di SLB Fajar Harapan Surabaya. Uji statistik menggunakan Uji-t menggunakan paired samples test dengan nilai signifikansi p < 0.05. hasil penelitian pretest dan posttest diketahui bahwa nilai t-hitung adalah -4,832 dengan probabilitas (sig) 0,002 maka menunjukan nilai p- value paired samples test < 0.05. berdasarkan data maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh penerapan modifikasi ?O? Walk terhadap motorik kasar siswa down syndrome di SLB Fajar Harapan Surabuya. Kata Kunci : Modifikasi ?O? Walk, Motorik kasar, Down syndrome
PROFIL DAYA TAHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK ATLET BOLA BASKET ZULKARNAIN SATWIKO, HAFISZH; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPROFIL DAYA TAHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK ATLET BASKETNama : Hafiszh Zulkarnain SatwikoNim : 16060484118Progam Studi : S-1Jurusan : Pendidikan Kesehatan dan RekreasiFalkutas : Falkutas Ilmu OlahragaNama Lembaga : Universitas Negeri SurabayaPembimbing : Dr. Noortje Anita Kumaat, M.Kes.Daya tahan anaerobik dan daya tahan aerobik yang baik, merupakan modal utama dalam permaian bolabasket. Daya tahan aerobik dan daya tahan anaerobik merupakan kesanggupan kapasitas jantung dan paru-paru serta pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada keadaan istirahat dan latihan, untuk mengambil oksigen dan mendistribusikan ke jaringan yang akfif untuk digunakan pada proses metabolisme tubuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui daya tahan aerobik dan anaerobik atlet bolabasket SMA Negeri 1 SookoPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey menguunakan tes dan pengukuran. Sampel yang diambil seluruh pemain yang terpilih tim yang berjumlah 12 orang. Pengambilan data dilakukan dengan tes MFT (Multystage Fitness Test) dan RAST (Running Anaerobic Spirnt Test). Desain penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif kuantitatif menggunakan metode tes dan pengukuran daya tahan aerobik dan daya tahan anaerobikHasil penelitian daya tahan aerobik dari 12 atlet yang diketahui bahwa yang berkategori sangat kurang ada 1 orang, berkategori kurang ada 3 orang,berkategori sedang ada 6 orang, dan berkategori baik ada 2 orang. Hasil penelitian daya tahan anaerobik dari 12 atlet yang diketahui bahwa yang berkategori baik 9 orang, dan berkategori kurang 3 orang. Kesimpulan bahwa profil daya tahan anaerobik rata rata baik sedangkan profil daya tahan aerobik rata rata sedang.Kata kunci : Aerobik, Anaerobik, Bolabasket
DESKRIPSI TEKANAN DARAH PADA WANITA USIA 60-80 TAHUN PADA LEMBAGA SENAM THERAPY CAKRA WIWEKA SURABAYA HERU PRASETYO, ALIKA; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ALIKA HERU PRASETYO (Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya) alikaprasetyo@mhs.unesa.ac.id Dr. Noorjte Anita K, M.Kes noortjeanita@unesa.ac.id Abstrak Secara alamiah lansia akan mengalami penurunan fungsi organ dan mengalami labilitas tekanan darah yang merupakan tekanan darah yang tidak tetap, berubah-ubah dan tidak seimbang. Oleh sebab itu, lansia dianjurkan untuk selalu memeriksakan tekanan darah dan berolahraga teratur agar dapat mencegah penyakit. Teratur berolahraga dapat dilakukan dengan cara latihan fisik yang sesuai dengan lansia seperti senam pernafasan atau Senam Terapi Cakra Wiweka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Senam Terapi Cakra Wiweka terhadap penurunan tekanan darah pada wanita usia 60-80 tahun penderita hipertensi pada Lembaga Senam Therapy Cakra Wiweka Surabaya. Penelitian ini menggunakan sampel wanita usia 60-80 tahun yang menderita hipertensi. Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan selama 3 bulan pada bulan Januari, Februari dan Maret 2018. Data yang di dapat berdasarkan hasil dari test yang di lakukan oleh petugas Lembaga Senam Terapi Sehat Cakra Wiweka Surabaya. Maka berdasarkan hasil menunjukkan adanya pengaruh/perbedaan setiap bulannya dengan mengikuti Senam Terapi Sehat Cakra Wiweka. Tes tekanan darah ini di dilakukan di bulan januari dikarenakan adanya libur senam di bulan Desember dan di mulai bulan Januari, adapun pengambilan tes tekanan darah di ambil sebelum melakukan Senam Terapi Sehat Cakra Wiweka. Kata Kunci: senam Cakra Wiweka, penurunan tekanan darah, wanita usia 60-80 tahun Abstract Naturally the elderly will experience a decrease in organ function and liver blood pressure that is the blood pressure is not constant, changeable and unbalanced. Therefore, the elderly is recommended to always check blood pressure and exercise regularly to prevent disease. Regular exercise can be done by physical exercise in accordance with the elderly such as respiratory exercise or Gymnastics Therapy Cakra Wiweka. This study aims to find out how much influence the Therapy Cervical Therapy Wiweka to decrease blood pressure in women aged 60-80 years of hypertensive patients at Therapy Institute Cakra Wiweka Surabaya. This study used a sample of women aged 60-80 years who suffer from hypertension. In this study, data retrieval is done for 3 months in January, February and March 2018. The data can be based on the results of tests conducted by Healthy Therapy Gymnastics Institute staff Cakra Wiweka Surabaya. So based on the results show the influence / difference each month by following the Healthy Gymnastic Therapy Cakra Wiweka. This blood pressure test was conducted in January because of a gymnastics holiday in December and starting in January, as for taking blood pressure test taken before doing Healthy Gymnastic Therapy Cakra Wiweka.. Keywords: Cakra Wiweka gymnastics, decreased blood pressure, women aged 60-80 years
ANALISIS KESEIMBANGAN STATIS DAN KESEIMBANGAN DINAMIS WANITAPAGUYUBAN OLAHRAGA LANSIA PERUMAHAN PONGANGAN INDAH GRESIK NUR FAHRI AFAFAH, MUH; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK ANALISIS KESEIMBANGAN STATIS DAN KESEIMBANGAN DINAMIS WANITA PAGUYUBAN LANSIA PERUMAHAN PONGANGAN INDAH GRESIK MUH NUR FAHRI AFAFAH fahrendz@gmail.com Nama : Muh Nur Fahri Afafah NIM : 11060484047 Program Studi : S ? 1 Jurusan : Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas : Ilmu Keolahragaan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Noortje Anita Kumaat, M.Kes Latihan keseimbangan tubuh perlu diketahui untuk melatih tubuh agar semakit sehat dan kuat. Kemampuan menjaga keseimbangan merupakan kemampuan yang harus dimiliki untuk berkegiatan beraktifitas. Keseimbangan merupakan istilah yang digunakan untuk mempertahankan tubuh tetap seimbang, juga sebagai upaya untuk menjaga tubuh tetap fit hingga lanjut usia. Peranan keseimbangan pada lansia adalah merupakan kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi. Dan keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan puĀ­sat gravitasi pada bidang tumpu terutama ketika saat posisi tegak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan latihan keseimbangan statis terhadap keseimbangan dinamis pada wanita Paguyuban Lansia Perumahan Pongangan Indah Gresik. Jenis penelitian penelitian diskriptif kuantitatif yang merupakan metode untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti antar variabel. Subek penelitian ini adalah wanita Paguyuban Lansia Perumahan Pongangan Indah Gresik sebanyak 20 orang untuk melakukan perlakuan tes keseimbangan statis dan tes keseimbangan dinamis selama dua kali dalam satu minggu di hari Kamis dan Minggu. Hasil pengujian menunjukkan hubungan antara X1 dengan Y1 menghasilkan t hitung sebesar 48.544. Hasil ini menunjukkan bahwa > t tabel pada level of significance (a=5%). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dengan Y1. Koefisien korelasi X1 dengan Y1 sebesar 0.938 menunjukkan bahwa hubungan X1 dengan Y1 dinyatakan kuat dan bersifat searah (positif). Hal ini berarti apabila X1 ditingkatkan diikuti oleh peningkatan Y1. Hasil pengujian menunjukkan hubungan antara X2 dengan Y2 menghasilkan r hitung sebesar 41.400. Hasil ini menunjukkan bahwa > t tabel pada level of significance (a=5%). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara X2 dengan Y2. Koefisien korelasi X2 dengan Y2 sebesar 0.917 menunjukkan bahwa hubungan X2 dengan Y2 dinyatakan kuat dan bersifat searah (positif). Hal ini berarti apabila X2 ditingkatkan diikuti oleh Y2 peningkatasn hasil tes keseimbangan. Kata Kunci : Keseimbangan Statis dan Kesimbangan Dinamis Lansia ABSTRACT ANALYSIS STATIC BALANCE AND DINAMIC BALANCE OF WOMEN IN ELDERLY COMUNITY RESIDENCE PONGANGAN INDAH GRESIK Name : Muh Nur Fahri Afafah NIM : 11060484047 Study Program : S-1 Sport Science Departement of Health Education and Recreation Faculty : Sport Science Name of Institution : State University of Surabaya Supervisior : Dr. Noortje Anita Kumaat, M.Kes Exercise body balance needs to be known to train the body to be healthy and strong. The ability to maintain balance is a must-have ability to engage in activities. Balance is a term used to keep the body balanced, as well as an effort to keep the body fit until the elderly. The role of balance in the elderly is an ability to maintain body balance when placed in various positions. And balance is the ability to maintain gravity in the fulcrum, especially when the position is upright. The purpose of this study is to analyze the relationship of static balance exercise to dynamic balance of women in Elderly Comunity Recidence Pongangan Indah Gresik. The research type is quantitative descriptive research which is a method to test certain theory by researching between variables. This research subek is a female elderly comunity Pongangan Indah Gresik Real Estate as many 20 people to perform static balance test and dynamic balance test twice in one week on Thursday and Sunday. Test results show the relationship between X1 with Y1 produces t count of 48.544. This result shows that | r count | > t table at level of significance (a = 5%). Thus it can be stated that there is a significant relationship between X1 and Y1. The correlation coefficient X1 with Y1 of 0.938 indicates that the relationship X1 with Y1 is stated strongly and is unidirectional (positive). This means when X1 is increased followed by an increase in Y1. Test results show the relationship between X2 with Y2 yield r counted 41.400. This result shows that | r arithmetic | > t table at level of significance (a = 5%). Thus it can be stated that there is a significant relationship between X2 and Y2. The correlation coefficient X2 with Y2 of 0.917 indicates that the relationship of X2 with Y2 is strong and positive (positive). This means that if X2 is increased followed by Y2 the increase in the balance test results. Keywords: Static Balance and Dynamic Balance of Elderly
PENINGKATAN KESEIMBANGAN STATIS DAN DINAMIS PADA WANITA LANSIA MELALUI SENAM BUGAR LANSIA POSYANDU LANSIA BERSERI BANCAR TUBAN KHADHIROH, MEYRIFAYATIN; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Untuk mempertahankan keadaan keseimbangan pada lansia diperlukan aktivitas olahraga. Dan salah satu olahraga yang sesuai adalah senam bugar lansia yang dilakukan secara teratur dan terprogram. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan senam bugar lansia Indonesia terhadap keseimbangan statis dan dinamis pada lanjut usia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Design atau rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pre test-Post test Design. Desain ini dilakukan dengan mengukur subyek penelitian (pre-test) sebelum diadakannya perlakuan (treatment) dan melakukan pengukuran kembali setelah diberi perlakuan (post test). Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata keseimbangan statis dan dinamis sebelum dan sesudah diberi perlakuan senam bugar lansia diperoleh thitung keseimbangan statis sebesar 18,10 dan thitung keseimbangan dinamis sebesar 16,670 sedangkan ttabel dengan taraf signitifikansi 0,05 dengan df= 14 adalah 2,145. Adapun kriteria pengujian adalah hipotesis nol (Ho) diterima bila thitung lebih kecil dari ttabel , karena thitung keseimbangan statis lebih besar dari ttabel (>), thitung keseimbangan dinamis lebih besar dari ttabel (>) maka Ho ditolak yang berarti bahwa terdapat perbedaan rata-rata keseimbangan statis dan keseimbangan dinamis sebelum dan sesudah diberi perlakuan latihan senam bugar lansia.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan senam bugar lansia dapat mempertahankan keseimbangan statis dan dinamis wanita usia 60-74 tahun di Posyandu Lansia Berseri Bancar. Kata Kunci : Senam bugar lansia, Keseimbangan statis, Keseimbangan dinamis. ABSTRACT Older people need sport activities to maintain the balance of the body. One sport which accordance is gymnastic health exercise for the older people who do regularly and planly. The research was conducted for the purpose knowing the influence of a gymnastic health exersice for indonesia older people towards a static and dynamic balance at an advanced age. Method used in this research is the quantitative method by adopting both experiment. Research design uses one group pre test- post test design. Designs is performed by measuring the subject of research before bourse the treatment (pretest) and take back the measurements, after the received special treatment (post test). Based on the calculation on the average test, the difference static and dynamic balance before and after treatment given gymnastic health exercise obtained tcount a static balance is 18,10 and tcount 16,70 for dynamic balance. While ttable significance and reason 0,05 with df 14 is 2,145. The hypothesis is zero (Ho) were received if tcount smaller than ttable, because tcount a static balance grater than ttable (>), tcount dynamic balance greater than ttable (>), so Ho denied which means there was a gap in the average af static and dynamic balance before and after treatment of gymnastic health exercise for older people. Thus it can be concluded that a gymnastic health exercise for older people can maintain static and dynamic balance for woman age 60-74 years old in Posyandu Lansia Berseri Bancar Tuban. Keywords : Senam Bugar Lansia Indonesia, Static Balance, Dynamic Balance
PENGARUH LATIHAN SENAM BUGAR LANSIA TERHADAP MENOPAUSE RATING SCALE (MRS) PADA WANITA MADYA LANSIA PANTI WERDHA SURYA SURABAYA SYAIFUL FARISIN, MOHAMMAD; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause merupakan suatu tahap yang menunjukan berakhirnya kemampuan wanita untuk bereproduksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan senam bugar lansia terhadap wanita madya pada Menopause Rating Scale (MRS) di Panti Werdha Surya Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen semu. Objek penelitian sebanyak 20 Orang, dengan menggunakan penelitian populasi (semua objek dijadikan sampel). Penelitian ini menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara dengan cara mengisi angket sebelum dan sesudah melakukan senam bugar lansia setelah itu peneliti menghitung presentase MRS tersebut kemudian di katagorikan menurut gejala yang terjadi. Dari hasil penelitian yang dilakukan selama 6 minggu yang berlokasi di Panti Werdha Surya Surabaya Hasil perhitungan data bahwa ada 15 (34,09%) responden yang mengalami gejala berat sebelum mengikuti senam lansia. Hasil perhitungan data responden sesudah mengikuti senam lansia didapati 3 (6,81%) responden yang telah mengikuti senam lansia selama 1 tahun termasuk kategori gejala berat. Terdapat 5 (11,36%) responden mengalami gejala menengah sebelum mengikuti senam lansia dan setelah mengikuti senam lansia terdapat 14 (31,81%) responden yang telah mengikuti senam lansia selama 1-3 tahun. Jumlah responden yang dikategorikan dalam gejala ringan sebelum mengikuti senam lansia ada 0 (0%) responden dan setelah mengikuti senam lansia selama 1-4 tahun, jumlah responden yang mengalami gejala ringan menjadi 3 (6,81%) responden. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa senam lansia dapat mengurangi gejala-gejala pada wanita yang menghadapi pre-menopause dan menopause pada wanita madya di Panti Werdha Surya Surabaya. Kata Kunci : Menopause Rating Scale (MRS), Senam Bugar Lansia
ANALISIS PERKEMBANGANKONDISI FISIKDAYA TAHAN KARDIOVASKULAR, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN DAYA LEDAKOTOT TUNGKAI ATLET GULATPORPROV JATIM KE-VI KABUPATEN TUBAN TAHUN 2019LAKI-LAKI USIA 15-19 TAHUN JATMIKO, YONGKI; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Wrestling is a sport achievement that has the characteristic of a sport carried out by two people who drop or slam each other, master and turn their opponents on their backs. To become an accomplished wrestling athlete requires programmed technical and physical training to get optimal results in every match he faces. The purpose of this study was to know the physical development of cardiovascular endurance, arm muscle strength, and limb muscle explosive power of Tuban Wrestling Athletes after running a training program for 6 weeks.This research was based on the lack of knowledge about the development of the physical development of cardiovascular endurance, arm muscle strength, and the explosive power of limb muscle in Wrestling Athlete in Tuban Regency. This research method was used quantitative descriptive research design pre test and post test. The sample of this study was 12 Gulat Athletes in Tuban Regency, Men age 15-19 Years.The results showed the development of physical preparation: (1) The average cardiovascular endurance pre test results of 40, 414 ml / kg / minute to 41, 842 ml / kg / minute in the post test results were included in the category (less) and were spent at 3.53%. (2) The average pre test arm muscle strength test results were 42.33 times to 44, 25 times in the post test results included the category (medium) and increase by 4.53% . (3) Average pre test results explosive power of limb muscles 56, 42 cm to 60, 08 cm in the post test results and entered in the category (good) and increased by 6.48%.The conclusions of the whole test showed a significant development of the Cardiovascular Endurance Test, Arm Muscle Strength, and Leg Muscle Explosive Power. Keywords: Wrestling, Cardiovascular endurance, Arm muscle strength, Explosive strength of leg muscles.
PENGARUH PEMBERIAN JUS SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA KOMUNITAS SENAM LANSIA DI KELURAHAN TANDES, KECAMATANTANDES, KOTA SURABAYA QOIMAN BIL QISTI, MUHAMMAD; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipertensi atau lebih dikenal dengan penyakit tekanan darah tinggi , peningkatan abnormal tekanan darah sistolik maupun diastolik. Dalam keadaan normal tekanaan darah sitolik kurang dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik 80 mmHg. Penyakit hipertensi terus mengalami kenaikan dan prevaleansi yang cukup tinggi dari tahun ketahunya. Prevalensi hipertensi di seluruh dunia, di perkirakan sekitar 15 ? 20 % hipertensi lebih banyak menyerang pada usia setengah baya pada pada golongan umur 55 tahun ke atas. Model penelitian ini mengunakan jus buah semangka yang diberikan setelah lansia melakukan senam tera dan ada kelompok lain sebagai pembanding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus semangka terhadap penurunan hipertensi pada komunitas senam lansia di kelurahan Tandes , Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuntitatif dengan Jenis penelitian yang diterapkan adalah Quasi exsperiment rancangan penelitian pre ? post test. Dengan menggunakan two group pre test post-test. Instrumen penelitian yang digunakan berupa digital spygmomanometer dan gelas ukur. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis uji T (paired sample t-test) dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan aplikasi SPSS 21. Penurunan sistolik kelompok eksperimen sebesar 17,33 mmHg, dan penurunan diastolik 11,00 mmHg dan pada kelompok kontrol terjadi penurunan sistolik 3,5 mmHg dan penurunan diastolik 3,3 mmHg. Jadi dapat ditarik sebuah kesimpulkan bahwa pemberian jus semangka setelah melakukan senam tera lebih berpengaruh terhadap penurunan hipertensi pada komunitas senam lansia di kelurahan tandes , kecamatan tandes, kota Surabaya Kata kunci : Hipertensi, Jus semangka, Senam tera. ABSTRACT Hypertension or known as high blood pressure disease, an abnormal increase in systolic and diastolic blood pressure. The normal circumstances of the blood pressure is less than 120 mmHg and the diastolic blood pressure is 80 mmHg. Hypertension continues to increase and prevalence quite high from the year to year. The prevalence of hypertension in this world is estimated to be around 15-20% of hypertension attacks more in middle-aged people in the 55-year age group and above. The model of study used is watermelon juice that has given after the elderly did Tera gymnastics and then there is another group as a contrast.The objective of this study was to determine the effect of giving watermelon juice on the increasing of hypertension in the elderly gymnastics community in Tandes village, District Tandes, Surabaya city.The method of this study was descriptive quantitative. Then the type of this research is quasi-experimental research design with pre-test and post test. By using two group pre test post-test. Measurement test instruments using digital tool called spygmomanometer. The result of the study was calculated by SPSS 21 applicationwith a significant level of 0.05. Based on the results of the calculation of the SPSS 21 application. The systolic decrease in the experimental group was 17.33 mmHg, and the diastolic decrease was 11.00 mmHg and in the control group there was a decrease in systolic 3.5 mmHg and a diastolic decrease of 3.3 mmHg. So it can be concluded that the provision of watermelon juice after doing tera exercise has more influence on the reduction of hypertension in the elderly gymnastics community in Tandes village, District Tandes, Surabaya city Keywords: Hypertension, Watermelon juice, Tera gymnastics