Daging sapi olahan burger dan kornet, merupakan makanan cepat saji yang mengandung pengawet nitrit, efek penggunaan nitrit yang berlebihan adalah terbentuknya methemoglobinemia dan menyebabkan kanker. Vitamin C dapat mengoksidasi senyawa nitrit menjadi nitrit oksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam larutan vitamin C terhadap penurunan konsentrasi nitrit dalam daging sapi burger dan kornet. Penelitian menggunakan sampel daging sapi burger dengan kode B dan kornet dengan kode C, selanjutnya masing-masing direndam ke dalam larutan vitamin C dengan variasi konsentrasi (0,00; 0,30; 0,60; 0,90 dan 1,20) % selama 30 menit. Residu nitrit ditentukan kadarnya menggunakan metode Spektrofotometri.Kadar nitrit awal daging burger (B) sebesar 17,633 ppm mengalami penurunan setelah perendaman dalam larutan vitamin C dengan konsentrasi (0,30; 0,60; 0,90 dan 1,20) % berturut-turut sebesar (22,23; 50,39; 74,16 dan 74,27) %. Daging kornet (C) awal sebesar 14,563 ppm, mengalami penurunan kadar nitrit berturut-turut sebesar (31,83; 60,38; 87,39; 89,72) %. Peningkatan penggunaan konsentrasi larutan vitamin C untuk merendam daging burger dan kornet, maka kadar nitrit semakin menurun.