Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN WEB PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERSTRUKTUR LITERASI MATEMATIS UNTUK SISWA SMP Beni Setiawan; Olenggius Jiran Dores; Nurapni Sopia
JUTECH : Journal Education and Technology Vol 2, No 1 (2021): JUTECH JUNI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jutech.v2i1.1229

Abstract

ABSTRACT
Problem-solving ability and mathematical disposition of students in solving HOTS problems of arithmetic sequences and sequences based on gender Nurapni Sopia; Devia Ananda; Fajar Nur Afifah
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v8i2.1835

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis mempunyai peran dominan dalam pembelajaran matematika. Sehingga dunia pendidikan perlu menyiapkan generasi baru agar dapat berpikir kritis, analitis, logis, sistematis, kreatif, berkolaborasi dan memecahkan masalah HOTS. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa berdasarkan gender. Adapun metode deskriptif kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini dengan instrumen tes berupa soal HOTS dan wawancara yang berkaitan dengan indikator pemecahan masalah serta angket disposisi matematis yang diberikan kepada 8 siswa dari 34 siswa kelas X MAN 1 Sintang yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Adapun teknik analisis data yang digunakan berupa kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan gender memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda dalam: 1) memahami masalah; 2) membuat rencana penyelesaian masalah; 3) menyelesaikan masalah; dan 4) memeriksa kembali. Selanjutnya, disposisi matematis berdasarkan gender memiliki perbedaan yang signifikan. Disposisi matematis siswa laki-laki lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa perempuan. Hal tersebut membuktikan bahwa disposisi matematis bukan syarat absolut agar siswa dapat menyelesaikan soal HOTS materi barisan dan deret aritmetika.
PENYULUHAN PENDIDIKAN TENTANG KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU SEKOLAH DASAR Adriana Gandasari; Nurapni Sopia; Benediktus Ege
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): Edisi November
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.609 KB) | DOI: 10.31932/jppm.v1i2.2055

Abstract

Dalam sejarah perkembangan kurikulum, Indonesia telah mengalami beberapa kali pengembangan kurikulum. kebijakan kurikulum merdeka menjadi salah satu produk pengembangan kurikulum yang saat ini sedang diimplementasikan. Dalam ranah pengimplementasian kebijakan kurikulum, konstruksi pengetahuan yang kokoh tentang kurikulum menjadi syarat utama. Oleh karena itu, dilakukanlah kegiatan penyuluhan kurikulum bagi guru dengan tujuan untuk memberikan informasi serta penguatan pengetahuan tentang kurikulum bagi guru. Fokus materi penyuluhan yaitu kurikulum merdeka yang memuat kurikulum instruksional dan kurikulum operasional. Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang dengan sasaran yaitu guru Sekolah Dasar Negeri 14 Batu Nanta Melawi dan guru Sekolah Dasar Panca Setya Sungai Durian Sintang. Hasil kegiatan diperoleh bahwa melalui pemberian informasi serta penguatan pengetahuan tentang kurikulum berdampak pemahaman guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka sebagai kurikulum nasional.Kata Kunci: Penyuluhan pendidikan, kurikulum merdeka, kurikulum instruksional, kurikulum operasional 
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Minat Belajar Siswa SMP Nurapni Sopia; Beni Setiawan; Melinda Rismawati; Andri Andri; Jesika Nasari
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2023): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v5i1.2406

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan minat belajar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan minat belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar. Bentuk penelitian ini kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 3 Dedai yang berjumlah 6 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket, soal tes, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh : 1) kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan minat belajar pada materi bangun ruang sisi datar luas permukaan kubus dan balok siswa hanya mampu memenuhi beberapa langkah-langkah kemampuan pemecahan masalah matematis seperti memahami masalah dan membuat rencana namun, belum mampu melaksanakan rencana dan memeriksa kembali hasil dan proses; dan 2)kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan minat belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis rendah dengan minat belajar tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII A SMPN 3 Dedai memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis rendah dengan minat belajar tinggi.
Tingkat Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Nurapni Sopia; Bernadeta Ritawati
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023): DELTA : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v11i2.2173

Abstract

Pandemi covid 19 yang terjadi memberikan banyak tantangan dalam kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Pembelajaran tatapmuka terbatas merupakan solusi pembelajaran yang diakukan pada masa pandemi covid-19. Dengan pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan juga oleh SMA Negeri 4 Sintang dimana mereka belajar online menggunakan googlet meet, zoom, whatshap group dan classroom. Penelitian ini ingin melihat tingkatan kemandirian belajar kelas X dalam Pembelajaran tatap muka terbatas. Riset ini menggunakan  penelitian kualitatif yang bersifat deskriftif menggunakan instrumen data angket kemandirian belajar dengan 9 indikator yang dibagikan secara online melalui google formulir. Riset ini menggunakan sampel dari kelas X sebanyak 15 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rumus presentase jawaban siswa dan dideskripsikan menggunakan kriteria penafsiran presentase jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata secara keseluruhan kemandirian siswa dalam belajar sebesar 3,57% yang diperoleh dari 15 siswa yang mengisi angket. Berdasarkan hasil presentase tersebut berarti bahwa sebagian besar siswa masih belum mampu untuk belajar mandiri, namun mengingat pentingnya kemandirian belajar siswa maka perlu untuk selalu ditingkatkan lagi.