Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MEDIA Aulia Nur; Tandiyo Pradekso; Djoko Setyabudi; Sri Widowati Herieningsih; Nurist Surrayya
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.622 KB)

Abstract

Pada umumnya, pengguna media tersegmentasi berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin. Generasi tua dan laki laki pada umumnya lebih mengandalkan keberadaan surat kabar. Perempuan remaja dan paruh baya biasa membaca majalah ataupun tabloid dan menonton televisi. Sedangkan kaum muda biasanya lebih sering menjadi pendengar setia radio. Revolusi teknologi di bidang informasi dan komunikasi yang cenderung cepat, memberi peluang bagi media baru. Perkembangan tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya kemudahan akses internet. Internet telah menjadi kebutuhan bagi manusia zaman digital. Jika dahulu kita dibiasakan menonton tv atau membaca koran untuk memperoleh informasi, sekarang gaya hidup semacam itu mulai mengalami perubahan.Kondisi ini memunculkan perubahan pada pemahaman mengenai segmentasi dalam menggunakan media, sehingga dirasa perlu untuk melihat kembali pengaruh usia, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin terhadap perilaku konsumsi media. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh usia, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin terhadap perilaku konsumsi media.Tipe dalam penelitian ini adalah eksplanatori. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Category Theoryoleh De Fleur dan Ball Rokeach. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Jumlah sampel sebanyak 98 responden dengan teknik pengambilan sampel probability samplingdi kelurahan Karangtempel Semarang. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner. Secara keseluruhan penelitian ini berhasil menjelaskan tujuan penelitian yaitu mengkaji pengaruh usia, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin terhadap perilaku konsumsi media. Terdapat hubungan yang positif antara usia, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin terhadap perilaku konsumsi media cetak, media eektronik, dan media baru internet. Teori yang digunakan dalam peneitian ini yaitu Social Category Theorydapat dibuktikan, yaitu usia, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin mempengaruhi kesamaan perilaku konsumsi media. Namun usia dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara parsial terhadap perilaku konsumsi media cetak, tingkat pendidikan dan jenis kelamin tidak berpengaruh secara parsial terhadap perilaku konsumsi media elektronik, serta tingkat pendidikan dan jenis kelamin tidak berpengaruh secara parsial terhadap perilaku konsumsi media baru internet.Kata kunci : Usia, Pendidikan, Jenis Kelamin, Perilaku Konsumsi Media
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Aulia Nur; Abdul Wahab Abdi; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.306 KB)

Abstract

Model pembelajaran project based learning merupakan sebuah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. Dalam kegiatan ini, siswa melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, dan sintesis informasi untuk memperoleh berbagai hasil belajar yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui:(1) Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X SMAN 11 Banda Aceh melalui penerapan model project based learning; (2) Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran geografi melalui penerapan model project based learning; (3) Keterampilan guru mengelola pembelajaran dengan model project based learning; dan (4) Respon siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan model project based learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IS 3 SMAN 11 Banda Aceh yang berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa menggunakan model project based learning. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 70% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 90%. Adapun persentase ketuntasan individual pada siklus I sebesar 84% dan pada siklus II menjadi 92%; (2) Aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan siklus II sudah mencerminkan keterlaksanaan model project based learning; (3) Keterampilan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan model project based learning mengalami peningkatan. Pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 3,18, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 3,25 yang dikategorikan baik; (4) Respon siswa terhadap model project based learning dapat dikatakan baik sekali dengan 80% dari 25 siswa berpendapat bahwa pembelajaran menggunakan model project based learning dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika hidrosfer yang telah dipelajari.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Nur, Aulia; Abdi, Abdul Wahab; Amri, Amsal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v1i2.1709

Abstract

Model pembelajaran project based learning merupakan sebuah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. Dalam kegiatan ini, siswa melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, dan sintesis informasi untuk memperoleh berbagai hasil belajar yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui:(1) Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X SMAN 11 Banda Aceh melalui penerapan model project based learning; (2) Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran geografi melalui penerapan model project based learning; (3) Keterampilan guru mengelola pembelajaran dengan model project based learning; dan (4) Respon siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan model project based learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IS 3 SMAN 11 Banda Aceh yang berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa menggunakan model project based learning. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 70% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 90%. Adapun persentase ketuntasan individual pada siklus I sebesar 84% dan pada siklus II menjadi 92%; (2) Aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan siklus II sudah mencerminkan keterlaksanaan model project based learning; (3) Keterampilan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan model project based learning mengalami peningkatan. Pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 3,18, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 3,25 yang dikategorikan baik; (4) Respon siswa terhadap model project based learning dapat dikatakan baik sekali dengan 80% dari 25 siswa berpendapat bahwa pembelajaran menggunakan model project based learning dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika hidrosfer yang telah dipelajari.