Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Pedoman Makan “Isi Piringku” untuk Gizi Seimbang pada Balita Pusmaika, Rangga; Novfrida, Yizri; Nurbayani, Resita
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/abdimaship.vol5.iss2.332

Abstract

Toddlers are very vulnerable to nutritional problems. Malnutrition or stunting in Banten in 2022 is 20%, not yet reaching the 2024 RPJMN target of 14%. One way to prevent malnutrition for toddlers is by increasing the knowledge of mothers or caregivers regarding balanced nutrition and eating guidelines. The aim of this community service is expected to provide education to mothers in providing food to toddlers with balanced nutrition in each portion of their meal. This community service method is through outreach by delivering material and direct interaction, using leaflets, posters and flip sheets. The activity was carried out at Posyandu Anggrek 2 in the Cipondoh Tangerang Community Health Center Working Area for 21 mothers who had toddlers. The results show that the majority of mothers of toddlers have attended nutritional guideline education but still need ongoing information to optimize the provision of balanced nutrition to their toddlers. Education is emphasized on the menu for each item on my plate according to the child's age. After the education was carried out, the knowledge of mothers of toddlers increased, marked by the ability to answer post-counseling evaluation questions
Faktor Determinan yang Mempengaruhi Stunting pada Anak (usia 0-59 Bulan) di Beberapa Negara Asia Tenggara: English Rosiyati, Eka; Pratiwi, Erlina A.D.; Poristinawati, Ina; Rahmawati, Erna; Nurbayani, Resita; Lestari, Sri; Wardani, Putri Sari; Nugroho, Muhammad Ridho
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 3 (2018): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.011 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol4.Iss3.262

Abstract

Stunting is one of the main nutritional problems caused by malnutrition in children under 5 years old. Risk factors of stunting influenced by socio-economic, Infant and Young Child Feeding (IYCF), child illnesses, Water Sanitaon and Hygiene (WASH). These factors vary considerably accros the nation in southeast asia. The aim of this study was to determine the factors affecting in stunting of children (0-59 months) in Southeast Asia. It is needed to identified the right intervention. This systematic review was conducted using the Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analysis (PRISMA) guidelines. Articles were searched by using pubMed database. The literature search outline in the methods indentified 14.790 arcles discuss stunting. We identified 60 articles potentially met all criteria using PubMed advanced search strategy. A total of 60 articles were retrieved from one database (PubMed), 11 articles met the inclusion criteria for stunting in Southeast Asia countries. In our review socio-economic status was reported as one of consistent factors associated with stunting in Cambodia, Myanmar, Indonesia, Laos, Thailand, and Malaysia. Low household income and lack education of mother influenced inappropriate IYCF practice, poor hygiene and sanitation, and care of child illnesses. Improving like income and maternal exposure to nutrition and health information especially for the topics of growth and development, appropriated IYCF, hygiene, sanitation, and child illnesses are required for continuous improvement in a specific strategy that involves many factors.
Gambaran Karakteristik Pemberian Asi Eksklusif Di Komunitas Pejuang Asi Indonesia nurbayani, Resita; Citra Sari Nasrianti; Laelina Rokhayani
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v15i1.375

Abstract

Berdasarkan Riskesdas (2018), terdapat 17,7% atau 4,2 juta balita di Indonesia yang masih memiliki gizi buruk dan gizi kurang. Angka tersebut berkurang dari tahun 2013-2018 dari 19,6% menjadi 17,7%, hal tersebut belum memenuhi target RPJMN 2019 yaitu 17%. Gizi buruk dan gizi kurang tetap menjadi prioritas permasalah di Indonesia untuk tahun 2018-2024 (TNP2K, 2018). Beberapa faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI ekslusif yaitu pendidikan ibu, pengetahuan tentang ASI eksklusif merupakan faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran karakteristik pemberian ASI eksklusif di komunitas pejuang ASI Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif dengan desain cross sectional, menggunakan purposive sampling yang bersedia menjadi responden. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia >6-24 bulan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di komunitas pejuang ASI Indonesia sebanyak 33 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner pemberian ASI dan pengetahuan ibu mengenai ASI. Gambaran karakteristik ibu memberikan ASI Eksklusif pada tingkat Pendidikan tinggi 93,8% (30 ibu) dan Pendidikan menengah 100% (1 ibu) dan karakteristik ibu memberikan ASI Eksklusif pada tingkat pengetahuan baik 96,9% (31 ibu). Perlu dilakukannya survey dan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data kualitatif tentang praktik dan tantangan yang dihadapi. Kerja sama dengan fasilitas kesehatan dalam pengembangan materi edukasi yang lebih tepat sasaran seperti panduan praktis dan video tutorial.
Pengukuran Tekanan Darah dan Konseling Gizi tentang Hipertensi Pada Pengunjung Summarecon Mall Serpong Lestari, Dwi Ayu; Nurbayani, Resita; Trisutrisno, Ichsan
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i1.37

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang berbahaya di seluruh dunia karena hipertensi merupakan faktor resiko yang mengarah pada penyakit kardiovaskuler. Di Asia Tenggara, angka kejadian tekanan darah tinggi mencapai 36%, kejadian tekanan darah tinggi pada orang dari negara berkembang lebih tinggi daripada di negara maju, dengan hampir 75% pasien tekanan darah tinggi tinggal di negara berkembang. Hasil Riskesdas 2018 angka prevalensi hipertensi pada penduduk lebih dari 18 tahun menunjukan nilai sebesar 34,11%, peningkatan prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran juga terjadi pada tiap provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil diatas penyakit hipertensi masih menjadi masalah Kesehatan yang harus diperhatikan, Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat upaya untuk menurunkan prevalensi hipertensi, metode edukasi yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan konseling kepada pengunjung Summarecon Mall Serpong yang mendaftarkan diri untuk pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi gizi, konseling tentang hipertensi dengan pemberian leaflet hipertensi, kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2020 di Summarecon Mall Serpong. Pengunjung yang mendaftar dalam kegiatan ini sebanyak 75 orang, setiap pengunjung akan melakukan konseling merupakan pengunjung yang pada saat pemeriksaan tekanan darah hasilnya lebih 140/90 mmHg dan memiliki riwayat hiperensi lalu diberikan waktu 20 menit untuk konsultasi kesehatannya, pada saat konsultasi berlangsung pengunjung juga diberikan leaflet tentang hipertensi. Kesimpulan dalam kegiatan ini dari hasil konseling pengunjung lebih memahami mengenai bahaya hipertensi, bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi.