Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA POCKET BOOK BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MTs N 1 MATARAM Nursaida Nursaida; M Isnaini; N.W.S Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.936 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v6i2.3390

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pocket book berbasis eksperimen untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi cahaya dan alat-alat optik kelas VIII MTs Negeri 1 Mataram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian research and development (R&D). sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Mataram sebanyak 36 siswa. Data diperoleh melalui soal, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk mengukur keterampilan proses sains siswa. berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa bentuk dari media pocket book yaitu ukuran media pocket book 10 cm x 12 cm dan isisnya terdiri dari cover, materi cahaya dan alat-alat optik, contoh soal dan pembahasan, contohnya dalam kehidupan sehari-hari serta praktikum yang menggunakan alat-alat sederhana yang mudah di temukan dalam kehidupan sehari-hari. Di lihat dari kevalidannya media pocket book teruji kevalidannya baik dari segi ahli media maupun materi dimana untuk kriteria pendidikan 3 ahli dan praktisi memberikan nilai A, untuk kriteria tampilan 2 ahli dan 1 praktisi memberikan nilai A dan 1 ahli memberikan nilaki B, serta untuk kriteria teknis 3 ahli memberikn nilai A dan praktisi memberikan nilai B dan teruji keefektifannya karena berdasarkan taraf kesalahan 5% dari jumlah 36 siswa, maka diperoleh harga t tabel = 0, 68137. Ternyata harga t hitung lehih besar dari harga t tabel (5,145 > 0,68137). Menunjukan bahwa hipotesis (Ho) di tolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima menyatakan ada perbedaan keterampilan proses sains sebelum dan setelah menggunakan media pocket book . Ini berarti media pembelajaran pocket book efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains masing-masing siswa. Kata kunci: pocket book; keterampilan proses sains siswa. ABSTRACTThe purpose of this study was to develop an experiment-based pocket book media to improve students' science process skills in light material and optical devices in class VIII MTs Negeri 1 Mataram. This research uses research and development (R&D) research methods. As the subject in this study were 36 students of class VIII MTs Negeri 1 Mataram. Data obtained through questions, questionnaires and documentation. The data analysis technique used is descriptive quantitative to measure students' science process skills. Based on the research that has been carried out, it can be concluded that the shape of the pocket book media is the size of the pocket book media of 10 cm x 12 cm and the contents consist of covers, light material and optical devices, examples of questions and discussions, for example in everyday life and practicum. which uses simple tools that are easy to find in everyday life. Judging from the validity of the pocket book media, its validity has been tested both in terms of media experts and material where for the educational criteria 3 experts and practitioners give an A, for the appearance criteria 2 experts and 1 practitioner give an A and 1 expert gives B, as well as for technical criteria 3 experts gave an A and the practitioner gave a B value and its effectiveness was tested because based on the error level of 5% of the total 36 students, the t table price = 0.88137.It turned out that the t value was greater than the t table price (5.145> 0.68137 ). It shows that the hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted, which states that there are differences in science processing skills before and after using pocket book media. This means that the pocket book learning media is effective in improving the science process skills of each student. Keywords: pocket book; student science process skills.
KELAYAKAN PANDUAN PRAKTIKUM IPA SEDERHANA SEKOLAH DASAR BERORIENTASIKAN LINGKUNGAN SEKITAR N.W.S Darmayanti
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 2: Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.801 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v3i2.2502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan panduan praktikum IPA sederhana SD berorientasikan lingkungan sekitar yang dikembangkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif untuk mengetahui kelayakan panduan praktikum yang dikembangkan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity) oleh ahli materi, ahli media, dan pendidik terkait kelayakan dari panduan praktikum. Ahli materi dan ahli media berjumlah masing-masing 2 orang dari dosen pendidikan IPA dan pendidik masing-masing berjumlah 2 orang dari guru SD. Adapun instrumen pada penelitian ini adalah berupa angket yang dianalisis dengan skala likert. Total skor hasil penilaian dari ahli dan pendidik dikonversi menjadi data kualitatif dengan skala lima, yaitu amat baik (A), baik (B), cukup baik (C), kurang baik (D), dan kurang baik sekali (E). Hasil penelitian menunjukkan kelayakan dari panduan praktikum IPA sederhana SD berorientasikan lingkungan sekitar berkualifikasi baik (B) dari penilaian oleh ahli dan pendidik. Berarti panduan praktikum tersebut telah layak untuk diterapkan dalam pembelajaran praktikum.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR DI RUMAH BAGI SISWA SD DUSUN BURUAN TAMPAKSIRING UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA N.W.S Darmayanti; I Nengah Sueca; Linda Sekar Utami; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.517 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.2206

Abstract

ABSTRAKPada proses belajar di sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD), guru mempunyai tugas yang berat karena di SD siswa mengalami banyak perkembangan selain perkembangan fisik. Oleh karena itu guru harus menjadi fasilitator yang baik bagi siswa dalam belajarnya. Banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar di sekolah khususnya siswa jenjang SD. Tentunya peran orang tua sangat penting untuk membimbing dan mengajari anaknya dengan baik di rumah. Banyak kendala yang dihadapi oleh para orang tua dalam membimbing, mengarahkan terutama mengajari anaknya jika ada kesulitan dalam belajar di rumah. Banyak orang tua yang mengeluh karena belum optimal dalam membimbing dan mengarahkan apalagi mengajari anak-anaknya dalam belajar di rumah. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar orang tuanya bermata pencaharian sebagai petani dan mereka harus bekerja ke sawah. Meraka sadar bahwa kurang optimal mengajari anak-anaknya jika mengalami kesulitan dalam belajarnya di rumah. Apa daya mereka juga mengalami keterbatasan biaya untuk mengikutkan anaknya dalam lembaga bimbingan belajar di luar jam sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar. Hal tersebut akan mengakibatkan motivasi belajar anak menurun karena anak tidak bisa mengatasi kesulitan-kesulitan dalam belajarnya. Anak-anak akan malas belajar, mereka menganggap pelajaran tersebut sulit dan tidak perlu dipelajari. Motivasi belajar anak dapat menurun karena kurang bimbingan dan arahan orang tua saat proses belajar di rumah. Perlu adanya bantuan pendampingan bimbingan belajar di rumah bagi anak-anak SD untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Hal itu dilaksanakan sebagai upaya membantu orang tua dalam membimbing dan mengajar anaknya jika ada yang mengalami kesulitan belajar di rumah. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Buruan Tampaksiring. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah dan diskusi. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari antausias dan semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pendampingan bimbingan belajar. Selain itu siswa juga aktif menjawab soal –soal terkait materi yang diberikan serta mereka juga semangat belajar dan berdiskusi. Mereka tidak segan bertanya jika mereka kurang mengerti terkait materi pelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang cukup berarti. Kata kunci: pendampingan bimbingan belajar; motivasi belajar. ABSTRACTIn the process of learning in schools, especially elementary schools (SD), teachers have a difficult task because in elementary school students experience many developments besides physical development. Therefore the teacher must be a good facilitator for students in their learning. Many students have difficulty learning at school, especially elementary school students. Of course the role of parents is very important to guide and teach their children well at home. Many obstacles faced by parents in guiding, directing especially teaching their children if there are difficulties in learning at home. Many parents who complain because it is not optimal in guiding and directing especially teaching their children in learning at home. That is because most of his parents earn a living as farmers and they have to work in the fields. They realize that it is not optimal to teach their children if they have difficulty learning at home. What power do they also experience limited costs to include their children in tutoring institutions outside school hours to overcome learning difficulties. This will result in a child's learning motivation decreases because the child can not overcome the difficulties in learning. Children will be lazy to learn, they think the lesson is difficult and does not need to be learned. Children's learning motivation can decrease due to lack of guidance and direction from parents when learning at home. There needs to be assistance in assisting tutoring at home for elementary school children to foster student motivation. This was carried out as an effort to help parents in guiding and teaching their children if anyone had difficulty learning at home. This activity was carried out in Dusun Buruan Tampaksiring. The method used in this activity is the lecture and discussion method. The success of this activity can be seen from the enthusiasm and enthusiasm of students in participating in tutoring activities. In addition, students are also active in answering questions related to the material provided and they are also passionate about learning and discussing. They did not hesitate to ask if they did not understand the subject matter. The implementation of these community service activities went smoothly without significant obstacles. Keywords: tutoring assistance; motivation to learn.
APLIKASI ELEKTRONIKA UNTUK MENGHASILKAN ALAT SEMPROT DISINFEKTAN OTOMATIS GUNA MENGURANGI PENYEBARAN COVID-19 DI DESA GONTORAN KECAMATAN LINGSAR LOMBOK BARAT Linda Sekar Utami; Islahudin Islahudin; N.W.S Darmayanti; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2475

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Gontoran Kabupaten Lombok Barat, Pemilihan Kabupaten Lombok Barat karena dekat dengan Wilayah Kota Mataram yang memiliki tingkat infeksi Covid-19 tertinggi di wilayah NTB. Lombok barat berada pada peringkat 2 setelah Kota Mataram. Angka ini terus meningkat jika tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk mengikuti himbauan pemerintah. Desa Gontoran adalah jalur perekonomian wilayah kecamatan lingsar, sehingga banayak masyarakat melewati Desa Gontoran menuju Pasar Mandalika, sehingga alat semprot disinfektan sangat dibutuhkan. Pengabdian ini dilakukan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat agar dapat melakukan penyemprotan secara otomatis agar tidak terlalu banyak tenaga yang dibutuhkan karena Desa Gontoran merupakan jalur ramai menuju pasar Mandalika untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat kecamatan Lingsar. Metode yang digunakan adalah membuat modul dan membuat langsung alat semprot bersama masyarakat Desa Gontoran dengan memanfaatkan pengetahuan elektronika di Program Studi Pendidikan Fisika. Hasil pengabdian berupa modul pembuatan gerbang disinfektan dan produk gerbang otomatis disinfektan desa Gontoran. Kata kunci: alat semprot disinfektan otomatis; covid-19. ABSTRACTCommunity service activities are carried out in Gontoran Village, West Lombok Regency, West Lombok Regency Election because it is close to the Mataram City Region which has the highest Covid-19 infection rate in the NTB region. West Lombok is ranked 2 after the City of Mataram. This number continues to increase if there is no awareness from the public to follow the government's call. Gontoran Village is an economic route for the lingsar sub-district area, so that many people pass through Gontoran Village to the Mandalika Market, so that disinfectant spray equipment is needed. This service is done to make it easier for the community to spray automatically so that not too much energy is needed because Gontoran Village is a busy route to the Mandalika market to market the agricultural and plantation products of the Lingsar district community. The method used is to make modules and make a spray device directly with the people of Gontoran Village by utilizing electronic knowledge in the Physics Education Study Program. The results of the service are in the form of making disinfectant gate modules and automatic gate disinfectant gate products in Gontoran village. Keywords: automatic disinfectant sprayer;covid-19.