Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENGARUH BRAINSTORMING BERBASIS COPY THE MASTER TERHADAP EFEKTIVITAS ASPEK RETORIKA TULIS SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA SISWA SMAN 1 SEMARAPURA ., I NENGAH SUECA; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.; ., PROF.DR. IDA BAGUS PUTRAYASA, M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi, mendeskripsikan pengaruh brainstorming berbasis copy the master terhadap efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi, dan mendeskripsikan implikasi brainstorming berbasis copy the master terhadap pembentukan karakter-bangsa siswa kelas X MIA SMAN 1 Semarapura. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMAN 1 Semarapura dengan sampel kelas X MIA 2 dan X MIA 5. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan nonequevalent posttest only control group design. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi dengan uji-t sampel independen. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data pembentukan karakter bangsa yang diperoleh dari hasil kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) skor rata-rata efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi dengan brainstorming berbasis copy the master sebesar 84,5313 dengan kualifikasi sangat tinggi (84,5313 > 75,005), sedangkan skor rata-rata efektivitas aspek retorika tulis karangan eksposisi dengan metode konvensional sebesar 72,5 dengan kualifikasi tinggi (72,5 > 58,335 ? 75,005); (2) analisis uji-t sampel independen menunjukkan nilai thit = 7,761 (p = 0,000 < 0,05) yang menandakan hipotesis nol (Ho) ditolak; (3) hasil analisis univariat data pembentukan karakter bangsa dengan brainstormning berbasis copy the master menunjukkan skor rata-rata sebesar 138,1875 dengan kualifikasi sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan ada pengaruh yang signifikan brainstorming berbasis copy the master terhadap efektivitas aspek retorika tulis karangan ekpsosisi dan ada implikasinya dalam pembentukan karakter-bangsa siswa SMAN 1 Semarapura.Kata Kunci : brainstorming, master, aspek retorika tulis This research aimed to describe the effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay, describe the influence of brainstorming based copy the master to the effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay, and describe the implications of brainstorming based copy the master to the development of national-character in class X MIA students of SMAN 1 Semarapura. The population in this research was all students of class X MIA SMAN 1 Semarapura in which X MIA 2 and X MIA 5 became the sample. This research used a quasi-experimental with nonequevalent posttest only control group design. Analyses of the data used were quantitative and qualitative analysis. The quantitative analysis was used to analyze the data effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay with independent samples t-test. Meanwhile, the qualitative analysis was used to analyze the data of the development of national-character obtained from the questionnaire. The result of this study showed that (1) the average score in effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay with brainstorming based copy the master was 84.5313 with very high qualification (84.5313 > 75.005), while the average score in effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay with conventional methods was 72.5 with high qualifications (72.5 > 58.335 ? 75.005); (2) analysis of independent samples t-test showed that thit value = 7.761 (p = 0.000 < 0.05) which means that the null hypothesis (Ho) is rejected; (3) the results of the univariate analysis of the data of the national-character development with brainstormning based copy the master showed an average score of 138.1875 with very high qualifications. It can be concluded that there is significant effect of brainstorming based copy the master to the effectiveness of writing rhetorical aspects of exposition essay and its implication in developing national-character students of SMAN 1 Semarapura.keyword : brainstorming, master, writing rhetorical aspects
PENGGUNAAN VIDEO PANTOMIM UNTUK MENINGKATKAN sueca, nengah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.274

Abstract

PENGGUNAAN VIDEO PANTOMIM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DI KELAS VIII B SMP NEGERI 3 RENDANG oleh I Nengah Sueca, NIM 0912011041 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis naskah drama dengan penggunaan video pantomim yang diterapkan guru di kelas VIII B SMP Negeri 3 Rendang, (2) mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam menulis naskah drama dengan penggunaan video pantomim di kelas VIII B SMP Negeri 3 Rendang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Rendang, sedangkan objeknya adalah keterampilan menulis naskah drama dengan media video pantomim. Secara lebih terperinci objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran menulis naskah drama dan keterampilan menulis naskah drama dengan menggunakan video pantomim. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan video pantomim dalam pembelajaran menulis naskah drama (1) dilakukan melalui beberapa langkah sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah dirancang oleh guru, (2) dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis naskah drama. Peningkatan tersebut terlihat pada hasil keterampilan menulis naskah drama siswa setelah digunakannya video pantomim sebagai media. Pada refleksi awal, sebelum menggunakan video pantomim, skor rata-rata menulis naskah drama siswa adalah 64, sedangkan pada siklus I, yakni setelah menggunakan video pantomim, skor rata-rata siswa meningkat menjadi 74,75. Setelah diberikan tindakan pada sklus II, skor rata-rata siswa adalah 80,72. Persentase peningkatan skor rata-rata tersebut dari refleksi awal ke siklus I sebesar 10,75%, dan peningkatan skor rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 5,97%. Dengan demikian, total peningkatan skor rata-rata siswa adalah 16,72%. Dari peningkatan tersebut, ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa sudah memenuhi tuntutan yang diharapkan. Kata kunci: video pantomim, menulis, naskah drama
PELATIHAN PENGEMBANGAN ENTREPRENEUR BERBASIS POTENSI DIRI DALAM PENGUATAN KARAKTER GENERASI MILENIAL DI YAYASAN DVIPANTARA SAMSKRTAM Sueca, I Nengah; Artajaya, Gede Sidi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5596

Abstract

ABSTRAKGenerasi milenial yang kurang ilmu pengetahuan moral dan agama, maka akan mudah terlena dan terpengaruh oleh kemajuan zaman. Pesatnya perkembangan zaman akan berdampak terhadap SDM Generasi milenial. Oleh karena itu, generasi milenial harus bisa mempersiapkan karakter yang baik dari terjangan arus globalisasi. Arus modernisasi telah banyak memberi perubahan dalam kehidupan generasi milenial. Yang menyedihkan perubahan yang terjadi cenderung mengarah pada krisis karakter moral dan akhlak. Krisis ini tidak hanya terjadi pada generasi milenial perkotaan, tetapi juga generasi milenial pedesaan. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan penguatan karakter, seperti pengabdian pelatihan Pengembangan Entrepreneur Berbasis Potensi Diri untuk menguatkan karakter generasi milenial. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Yayasan Dvipantara Samskrtam pada tanggal 16 sampai dengan 18 April 2021. Subjek pengabdian ini adalah pemuda-pemudi (teruna-teruni Sansekerta) yang berjumlah 15 orang. Metode yang digunakan dalam pengamdian ini adalah metode PALS (participatory action learning system) dengan lankah-langkah sebagai berikut : (1) Identifikasi masalah tentang potensi diri pemuda-pemudi; (2) pelatihan atau pemberian materi tentang potensi diri, kewirausahaan, dan karakter, (3) analisis pengembangan ide entrepreneur sesuai potensi diri pemuda-pemudi; (4) melaksankan pendampingan dan bimbingan; dan (5) evaluasi ide usaha pemuda. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode PALS (Participatory Action Learning System). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan pengembangan entrepreneur berbasis potensi diri dapat menguatakan karakter generasi milenial. Hal itu terlihat dari respons positif peserta pelatihan terhadap kegiatan pengabdian. Kata kunci : entrepreneur; potensi diri; penguatan karakter ABSTRACTThe millennial generation who lacks moral and religious knowledge will be easily complacent and influenced by the progress of the times. The rapid development of the times will have an impact on the human resources of the millennial generation. Therefore, the millennial generation must be able to prepare good characters from the brunt of globalization. The current of modernization has brought many changes in the lives of the millennial generation. The sad thing is that the changes that occur tend to lead to a crisis of moral and moral character. This crisis is not only happening to the urban millennial generation, but also to the rural millennial generation. Therefore, it is necessary to have character strengthening activities, such as the service of Self-Potential-Based Entrepreneur Development training to strengthen the character of the millennial generation. This service activity was carried out at the Samskrtam Dvipantara Foundation on April 16 to 18 2021. The subjects of this service were young people (Sanskrit teruna-teruni) totaling 15 people. The method used in this study is the PALS (participatory action learning system) method with the following steps: (1) Identification of problems regarding the potential of young people; (2) training or providing material on self-potential, entrepreneurship, and character, (3) analysis of the development of entrepreneurial ideas according to the potential of young people; (4) implementing mentoring and guidance; and (5) evaluation of youth business ideas. This service is carried out using the PALS (Participatory Action Learning System) method. The results of this service show that self-potential-based entrepreneurial development training can strengthen the character of the millennial generation. This can be seen from the positive response of the training participants to service activities.Keywords : entrepreneur; self potential; character strengthening
PENGEMBANGAN KLINIK LITERASI BERBASIS PERMAINAN BAHASA DALAM KEGIATAN LITERASI DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 I Nengah Sueca; Ida Ayu Dewi
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v12i2.4964

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan konsep pengembangan klinik literasi berbasis permainan bahasa; (2) mendeskripsikan efektivitas pengembangan klinik literasi berbasis permainan bahasa dalam kegiatan literasi dasar pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan rancangan research and development (R&D pada level 2. Subjek penelitian ini adalah guru, orang tua, dan siswa kelas rendah di SDN 5 Besakih. Objek penelitian ini adalah klinik literasi berbasis permainan bahasa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method, yakni analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan (1) konsep klinik literasi berupa pelayanan kegiatan literasi dasar (kelas belajar) berbasis permainan bahasa sangat baik dalam kegiatan literasi dasar; (2) pengembangan klinik literasi berbasis permainan bahasa sangat efektif dalam kegiatan literasi dasar pada masa pandemi covid-19. Abstract: This study aimed to (1) describe the concept of developing a literacy clinic based on language games; (2) describe the effectiveness of developing a language game-based literacy clinic in basic literacy activities during the covid-19 pandemic. This study used a research and development design (R&D at level 2. The subjects of this research were teachers, parents, and lower grade students at SDN 5 Besakih. The object of this research was a language game-based literacy clinic. The data collection method used was the questionnaire method, observation, and interviews. The data analysis technique used in this study was a mix method, namely qualitative and quantitative analysis. The results of this study showed (1) the clinical concept of literacy in the form of providing basic literacy activities (classroom learning) based on language games was very good in activities basic literacy; (2) the development of a language game-based literacy clinic was very effective in basic literacy activities during the covid-19 pandemic.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR DI RUMAH BAGI SISWA SD DUSUN BURUAN TAMPAKSIRING UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA N.W.S Darmayanti; I Nengah Sueca; Linda Sekar Utami; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.517 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.2206

Abstract

ABSTRAKPada proses belajar di sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD), guru mempunyai tugas yang berat karena di SD siswa mengalami banyak perkembangan selain perkembangan fisik. Oleh karena itu guru harus menjadi fasilitator yang baik bagi siswa dalam belajarnya. Banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar di sekolah khususnya siswa jenjang SD. Tentunya peran orang tua sangat penting untuk membimbing dan mengajari anaknya dengan baik di rumah. Banyak kendala yang dihadapi oleh para orang tua dalam membimbing, mengarahkan terutama mengajari anaknya jika ada kesulitan dalam belajar di rumah. Banyak orang tua yang mengeluh karena belum optimal dalam membimbing dan mengarahkan apalagi mengajari anak-anaknya dalam belajar di rumah. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar orang tuanya bermata pencaharian sebagai petani dan mereka harus bekerja ke sawah. Meraka sadar bahwa kurang optimal mengajari anak-anaknya jika mengalami kesulitan dalam belajarnya di rumah. Apa daya mereka juga mengalami keterbatasan biaya untuk mengikutkan anaknya dalam lembaga bimbingan belajar di luar jam sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar. Hal tersebut akan mengakibatkan motivasi belajar anak menurun karena anak tidak bisa mengatasi kesulitan-kesulitan dalam belajarnya. Anak-anak akan malas belajar, mereka menganggap pelajaran tersebut sulit dan tidak perlu dipelajari. Motivasi belajar anak dapat menurun karena kurang bimbingan dan arahan orang tua saat proses belajar di rumah. Perlu adanya bantuan pendampingan bimbingan belajar di rumah bagi anak-anak SD untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Hal itu dilaksanakan sebagai upaya membantu orang tua dalam membimbing dan mengajar anaknya jika ada yang mengalami kesulitan belajar di rumah. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Buruan Tampaksiring. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah dan diskusi. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari antausias dan semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pendampingan bimbingan belajar. Selain itu siswa juga aktif menjawab soal –soal terkait materi yang diberikan serta mereka juga semangat belajar dan berdiskusi. Mereka tidak segan bertanya jika mereka kurang mengerti terkait materi pelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang cukup berarti. Kata kunci: pendampingan bimbingan belajar; motivasi belajar. ABSTRACTIn the process of learning in schools, especially elementary schools (SD), teachers have a difficult task because in elementary school students experience many developments besides physical development. Therefore the teacher must be a good facilitator for students in their learning. Many students have difficulty learning at school, especially elementary school students. Of course the role of parents is very important to guide and teach their children well at home. Many obstacles faced by parents in guiding, directing especially teaching their children if there are difficulties in learning at home. Many parents who complain because it is not optimal in guiding and directing especially teaching their children in learning at home. That is because most of his parents earn a living as farmers and they have to work in the fields. They realize that it is not optimal to teach their children if they have difficulty learning at home. What power do they also experience limited costs to include their children in tutoring institutions outside school hours to overcome learning difficulties. This will result in a child's learning motivation decreases because the child can not overcome the difficulties in learning. Children will be lazy to learn, they think the lesson is difficult and does not need to be learned. Children's learning motivation can decrease due to lack of guidance and direction from parents when learning at home. There needs to be assistance in assisting tutoring at home for elementary school children to foster student motivation. This was carried out as an effort to help parents in guiding and teaching their children if anyone had difficulty learning at home. This activity was carried out in Dusun Buruan Tampaksiring. The method used in this activity is the lecture and discussion method. The success of this activity can be seen from the enthusiasm and enthusiasm of students in participating in tutoring activities. In addition, students are also active in answering questions related to the material provided and they are also passionate about learning and discussing. They did not hesitate to ask if they did not understand the subject matter. The implementation of these community service activities went smoothly without significant obstacles. Keywords: tutoring assistance; motivation to learn.
PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN KEGIATAN LITERASI DASAR DALAM PEMBELAJAAN DI RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK-ANAK BANJAR DINAS TEMUKUS, DESA BESAKIH I Nengah Sueca; Ni Wayan Sri Darmayanti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.366 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3388

Abstract

ABSTRAKPembelajaran di rumah tidak efektif sehingga berdampak pada rendahnya motivasi anak, termasuk kegiatan literasi dasar. Untuk mengatasi hal itu dilakukan pembinaan dan bimbingan kegiatan literasi dasar dalam pembelajaran di rumah selama pandemi Covid-19 untuk meningkatkan motivasi dan membantu kesulitan belajar siswa dalam belajar di rumah. Selain itu kegiatan pembinaan dan pembimbingan ini dapat membantu orang tua dalam melakukan pembinaan belajar di rumah yang terarah dan terstruktur. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu  (1) Identifikasi masalah tentang permasalahan siswa; (2) melakukan analisis kebutuhan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat pembelajaran di rumah selama pandemi Covid-19; (3) merancang pembinaan dan pendampingan kepada siswa dan orang tua siswa; (4) melaksankan pembimbingan terstruktur dan pembuatan bahan ajar permainan bahasa dalam kegiatan literasi dasar; (5) monitoring dan evaluasi kegiatan; (6) laporan dan tindaklanjut keberhasilan program. Pembinaan dan bimbingan kegiatan literasi dasar dalam pembelajaran di rumah selama pandemi covid-19 pada anak-anak rumahan di Banjar Dinas Temukus dapat meningkatkan motivasi dan membantu kesulitan belajar di rumah bagi anak-anak kelas rendah di Banjar Dinas Temukus. Hal tersebut terlihat dari semangat, antusias, dan keseriusan anak-anak yang ada dilingkungan rumah Banjar Dinas Temukus dalam kegiatan belajar di rumah. Kata kunci: literasi dasar; pembelajaran di rumah; pandemi covid-19  ABSTRACTHome learning is ineffective, resulting in low children's motivation, including basic literacy activities.To overcome this, basic literacy coaching activities in learning at home were carried out during the Covid-19 pandemic to increase motivation and help students' learning difficulties in learning at home. In addition, this coaching and mentoring activity can help parents in providing directed and structured coaching at home. The implementation methods of this service activity, namely (1) Identification of problems about student problems; (2) conduct a needs analysis to address problems that occurred during learning at home during the Covid-19 pandemic; (3) designing guidance and assistance to students and parents of students; (4) carry out structured guidance and manufacture of language game teaching materials in basic literacy activities; (5) monitoring and evaluation of activities; (6) reports and follow-up on program success. Coaching and guidance for basic literacy activities in learning at home during the Covid-19 pandemic for home children in the Banjar Dinas Temukus can increase motivation and help with learning difficulties at home for low-grade children in the Banjar Dinas Temukus. This can be seen from the passion, enthusiasm and seriousness of the children in the Banjar Dinas Temukus house in learning basic literacy activities at home. Keywords: basic literacy; learning at home; the covid-19 pandemic
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DI SD NEGERI 3 SULAHAN Desak Putu A. Janawati; I Nengah Sueca
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7714

Abstract

ABSTRAKPengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas I di SD Negeri 3 Sulahan. Selama pandemi Covid-19, proses pembelajaran di sekolah berjalan secara daring dengan dibimbing orang tua. Banyak orang tua siswa kurang memahami penanaman konsep membaca dan menulis permulaan. Setelah hampir dua tahun pandemi akibat covid-19, pembelajaran di sekolah mulai dibuka secara bertahap dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi keamanan bersama. Namun, pembelajaran membaca permulaan di SD 3 Sulahan masih terkendala yang mengakibatkan rendahnya kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa. Setelah pembelajaran tatap muka diberlakukan, diadakakanlah pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pendampingan pembelajaran membaca dan menulis permulaan siswa kelas I SD Negeri 3 Sulahan. Berdasarkan observasi yang dilakukan banyak siswa yang belum terampil dalam membaca dan menulis permulaan sehingga pendampingan pembelajatan membaca dan menulis permulaan sangat penting dilakukan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan pengabdian ini adalah PALS (participatory action learning system). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pendampingan pembelajaran membaca dan menulis dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa SD Negeri 3 Sulahan. Dari hasil tes membaca dan menulis permulaan terjadi peningkatan kemampuan membaca dan menulis permulaan sebesar 32%. Hasil kemapuan membaca dan menulis permulaan yang awalnya 57 menjadi 75,24. Dengan demikian pendampingan pembelajaran membaca dan menulis permulaan dapat meningkatkan kemampuan siswa SD Negeri 3 Sulahan.   Kata kunci: pendampingan; membaca menulis permulaan. ABSTRACTThis service aims to improve the reading and writing skills of first graders at SD Negeri 3 Sulahan. During the Covid-19 pandemic, the learning process at schools runs online under the guidance of parents. Many parents of students do not understand the concept of early reading and writing. After almost two years of the COVID-19 pandemic, learning in schools has begun to be opened gradually while still adhering to health protocols for mutual safety. However, learning to read at the beginning of SD 3 Sulahan is still hampered which results in the low ability of students to read and write at the beginning. After face-to-face learning is implemented, community service is held by providing assistance in learning to read and write for the first graders of SD Negeri 3 Sulahan. Based on observations made by many students who are not yet skilled in reading and writing beginning, so that mentoring in early reading and writing is very important. The method used in this service assistance activity is PALS (participatory action learning system). The results of this service indicate that mentoring in reading and writing learning can improve the reading and writing skills of SD Negeri 3 Sulahan students. From the results of the initial reading and writing test, there was an increase in initial reading and writing ability by 32%. The initial reading and writing ability results from 57 to 75.24. Thus, mentoring in early reading and writing learning can improve the ability of SD Negeri 3 Sulahan students. Keywords: assistance; early reading and writing.
PELATIHAN PENGEMBANGAN ENTREPRENEUR BERBASIS POTENSI DIRI DALAM PENGUATAN KARAKTER GENERASI MILENIAL DI YAYASAN DVIPANTARA SAMSKRTAM I Nengah Sueca; Gede Sidi Artajaya; I Putu Oka Suardana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5417

Abstract

ABSTRAKGenerasi milenial yang kurang ilmu pengetahuan moral dan agama, maka akan mudah terlena dan terpengaruh oleh kemajuan zaman. Pesatnya perkembangan zaman akan berdampak terhadap SDM Generasi milenial. Oleh karena itu, generasi milenial harus bisa mempersiapkan karakter yang baik dari terjangan arus globalisasi. Arus modernisasi telah banyak memberi perubahan dalam kehidupan generasi milenial. Yang menyedihkan perubahan yang terjadi cenderung mengarah pada krisis karakter moral dan akhlak. Krisis ini tidak hanya terjadi pada generasi milenial perkotaan, tetapi juga generasi milenial pedesaan. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan penguatan karakter, seperti pengabdian pelatihan Pengembangan Entrepreneur Berbasis Potensi Diri untuk menguatkan karakter generasi milenial. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Yayasan Dvipantara Samskrtam pada tanggal 16 sampai dengan 18 April 2021. Subjek pengabdian ini adalah pemuda-pemudi (teruna-teruni Sansekerta) yang berjumlah 15 orang. Metode yang digunakan dalam pengamdian ini adalah metode PALS (participatory action learning system) dengan lankah-langkah sebagai berikut : (1) Identifikasi masalah tentang potensi diri pemuda-pemudi; (2) pelatihan atau pemberian materi tentang potensi diri, kewirausahaan, dan karakter, (3) analisis pengembangan ide entrepreneur sesuai potensi diri pemuda-pemudi; (4) melaksankan pendampingan dan bimbingan; dan (5) evaluasi ide usaha pemuda. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode PALS (Participatory Action Learning System). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan pengembangan entrepreneur berbasis potensi diri dapat menguatakan karakter generasi milenial. Hal itu terlihat dari respons positif peserta pelatihan terhadap kegiatan pengabdian. Kata kunci : entrepreneur; potensi diri; penguatan karakter ABSTRACTThe millennial generation who lacks moral and religious knowledge will be easily complacent and influenced by the progress of the times. The rapid development of the times will have an impact on the human resources of the millennial generation. Therefore, the millennial generation must be able to prepare good characters from the brunt of globalization. The current of modernization has brought many changes in the lives of the millennial generation. The sad thing is that the changes that occur tend to lead to a crisis of moral and moral character. This crisis is not only happening to the urban millennial generation, but also to the rural millennial generation. Therefore, it is necessary to have character strengthening activities, such as the service of Self-Potential-Based Entrepreneur Development training to strengthen the character of the millennial generation. This service activity was carried out at the Samskrtam Dvipantara Foundation on April 16 to 18 2021. The subjects of this service were young people (Sanskrit teruna-teruni) totaling 15 people. The method used in this study is the PALS (participatory action learning system) method with the following steps: (1) Identification of problems regarding the potential of young people; (2) training or providing material on self-potential, entrepreneurship, and character, (3) analysis of the development of entrepreneurial ideas according to the potential of young people; (4) implementing mentoring and guidance; and (5) evaluation of youth business ideas. This service is carried out using the PALS (Participatory Action Learning System) method. The results of this service show that self-potential-based entrepreneurial development training can strengthen the character of the millennial generation. This can be seen from the positive response of the training participants to service activities. Keywords : entrepreneur; self potential; character strengthening
KEMAMPUAN LITERASI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN KELAS 1 SDN 2 BUAHAN Ni Made Nopi Yanti; Pande Adiwijaya; I Nengah Sueca
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.155 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) kemampuan literasi dasar dalam pembelajaran membaca permulaan, untuk mengetahui (2) untuk mengetahui kendala-kendala kemampuan literasi dalam pembelajaran membaca permulaan kelas 1 SDN 2 Buahan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif & kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 berjumlah 6 orang dan guru wali kelas. Metode penelitian ini menggunakan metode tes dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan literasi dasar dalam pembelajaran membaca permulaan kelas1 SDN 2 buahan kategori baik dengan nilai rata-rata 68, (2) kendala-kendala kemampuan literasi dalam pembelajaran membaca permulaan dipengaruhi 2 faktor yaitu, faktor internal yang ada didalam diri siswa tersebut, seperti faktor minat dan faktor motivasi, sedangkan faktor eksternal yang ada diluar diri siswa tersebut, seperti faktor sosial ekonomi, lingkungan, dan bahan bacaan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF MELALUI METODE QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS VIIDSMP NEGERI 1 SUSUT I Gusti Ayu Karya Dewi; I Nengah Sueca; I Wayan Numertayasa
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.379 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Susut yang kemampuan menulis siswanya masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskriptif dengan metode quantum writing pada siswa kelas VIID SMP Negeri 1 Susut, (2) untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran siswa kelas VIID SMP Negeri 1 Susut, (3) untuk mengetahui respons siswa kelas VIID SMP Negeri 1 Susut dalam pembelajaran menulis karangan deskriptif dengan metode quantum writing. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan quesioner. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan kriteria keberhasilan 75%. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran quantum writing dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskriptif VIID SMP Negeri 1 Susut. Hal ini terlihat dari skor rata-rata kemampuan menulis karangan deskriptif pada siklus I sebesar 68,94 dan pada siklus II meningkat menjadi 78,79. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode pembelajaran quantum writing dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskriptif VIID SMP Negeri 1 Susu