HOTS dapat berarti sebagai berpikir kritis dan kreatif dimana peserta didik mampu menjadi pemecah masalah yang baik dan mampu membuat kesimpulan yang matang sehingga mampu mempertanggungjawabkan secara akademis. Penguasaan ketrampilan kritis juga penting dalam mempersiapkan para peserta didik untuk berkehidupan di era 4.0 menuju era 5.0. Salah satu langkah untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa adalah dengan menggunakan instrumen tes HOTS, akan tetapi masih banyak sekolah yang belum menerapkan soal HOTS sehingga menyebabkan siswa belum maksimal dalam melatih kemampuan berpikir kritis yang mereka punya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas ahli instrumen objektif disertai alasan berbasis HOTS pada materi perhitungan pH asam basa, hidrolisis garam, dan larutan penyangga. Pengembangan instrumen tes HOTS ini menggunakan model ADDIE. Hasil validasi ahli menunjukkan instrumen layak untuk digunakan dengan kategori sangat tinggi pada setiap aspek. Pada aspek materi, validator guru diperoleh rata-rata 85,8 % sedangkan validator dosen diperoleh rata-rata 83,46 %. Pada aspek konstruksi, validator guru diperoleh rata-rata 91,46 % sedangkan validator dosen diperoleh rata-rata 92,26 %. Pada aspek bahasa, validator guru diperoleh rata-rata 86,4 % sedangkan validator dosen diperoleh rata-rata 92,26 %.