Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perilaku Pencegahan Penularan dan Faktor-Faktor yang Melatarbelakanginya pada Pasien Tuberculosis Multidrugs Resistance (TB MDR) Iis Nurhayati; Titis Kurniawan; Wiwi Mardiah
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.151 KB) | DOI: 10.24198/jkp.v3i3.118

Abstract

Tuberculosis Multidrugs Resistance (TB-MDR) merupakan masalah serius di Indonesia. Selain memiliki risiko penularan yang tinggi, TB-MDR mempunyai banyak hambatan dalam pengobatan, baik lama pengobatan, jumlah obat yang banyak, dan efek samping yang buruk. DHal ini menjadi penting mengidentifikasi perilaku pencegahan penularan pada pasien TB-MDR beserta faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku penderita TB-MDR dalam mencegah penularan beserta faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian deskriptif korelasional ini melibatkan seluruh pasien TB-MDR yang sedang menjalani pengobatan fase intensif hingga November 2014 di Rumah Sakit Hasan Sadikin sebanyak 61 orang. Data karakteristik responden, perilaku dan faktor-faktor yang melatarbelakanginya dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan dihubungkan satu sama lain (independent t-test, one way annova, dan Pearson Correlational test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden berpendidikan SMA (54,1%), berjenis kelamin laki-laki (60,6%), tipe MDR gagal pengobatan kategori 1 & 2 (60,7%), berusia < 44 tahun (68,9%), sebagian besar menikah (75,4%) dan berpenghasilan di bawah UMR (81,9%), serta mengeluhkan efek samping berupa mual (90,1%). Lebih dari setengah responden (57,4%) melaporkan perilaku pencegahan penularan yang baik. Perilaku pencegahan penularan ditemukan berhubungan secara bermakna dengan jenis kelamin (p = 0,01), perceived benefit (p = 0,02), cues to action (p = 0,00), dan self efficacy (p = 0,006). Akan tetapi, tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara perilaku pencegahan dengan data demografi (usia, satatus pernikahan, tingkat pendidikan, dan penghasilan) maupun tipe MDR (p>0,05). Hal ini menjadi penting bagi tenaga kesehatan untuk memperkuat faktor tersebut sebagai upaya meningkatkan perilaku pencegahan transmisi/penularan TB.Kata kunci: Faktor, pencegahan penularan, TB-MDR. Prevention Behaviors and Its’ Contributing Factors among Patients with Multi-drugs Resistance Tuberculosis (MDR-TB)AbstractMulti-drugs Resistance Tuberculosis (MDR-TB) is a serious health problem in Indonesia. Beside the risk of transmission, the treatment of MDR-TB encounters some obstacles namely lengthy medication, multiple drugs and adverse side effects. Therefore, it is important to identify patients’ prevention behaviors and its contributing factors. This study was aimed to identify MDR-TB patients’ prevention behaviors and its’ contributing factors. This descriptive correlational study involved all (61 patients) of MDR-TB patients who received intensive medication until November 2014 in Dr. Hasan Sadikin Hospital. Demographic and health characteristics data, as well as behaviors and its related factors were collected using questionnaires. Data were analyzed using descriptive analyses and correlational test (independent t-test, one way ANOVA, and Pearson correlation test). The results showed that more than half of respondents were male (60.6%), MDR with failed medication type 1 & 2 (60.7%), age less than 44 years old (68.9%), mostly married (75.4%), had income less than minimum standard (81.9%), and experienced nausea as the medication’s side effect (90.1%). Additionally, more than half of respondents (57.4%) reported good prevention behaviors. These behaviors significantly related to female gender (p = 0.01), perceived benefit (p = 0.02), cues to action (p = 0.000), and self-efficacy (p = 0.006). However, there was not any significant relationship between the prevention behaviors and demographic data (age, educational level, marital status, and income) or between the behaviors and patients’ medication categories (p > 0.05). Generally, MDR-TB patients in this study performed good preventive behaviors and it was related to their perceived benefit, cues to action, and self-efficacy. Therefore, it is important for healthcare professional to empower these identified factors in order to minimize the MDR-TB transmission.Key words: Factors, MDR-TB, prevention behaviors.
English Learning Strategy in Islamic Boarding School Rifiyanti, Hafizah; Hardianti, Hardianti; Nurhayati, Iis; Rahayu, Sri; Nurtika, Maola
BABASAL English Education Journal Vol. 5 No. 1 (2024): -
Publisher : English Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/beej.v5i1.3189

Abstract

The purpose of this study is to investigate the integration of English language learning in the context of Islamic education at Pesantren Daaruttaqwa. The study uses a qualitative method with a focus on document analysis. The main data sources came from various related documents, such as school policies, learning materials, or related publications. The results of this study show that pesantren have successfully integrated English language learning with Islamic education through various means, including the use of Arabic for religious content and English for general subjects and being one of the languages of instruction and daily communication. This comprehensive approach ensures that students not only gain linguistic proficiency but also imbibe religious teachings, fostering a well-rounded educational experience.
Pengaruh Model Pembelajaran Novick Berbantuan LKPD Terhadap Kemampuan Kognitif Peserta Didik Nurhayati, Iis; Yusandika, Ajo Dian; Basyar, Syarifudin; Anjelinar, Yuwana
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol. 2 No. 3 (2019): Indonesia Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijsme.v2i3.4361

Abstract

Abstract: This study aims to determine wether there is an influence of the learning model Novick assist LKPD on the cognitive abilities of students in class VIII of SMP IT Baitun Nur Central Lampung on motion and style material. The method used is a quantitative method in the form of quasi experimental design with nonequivalent control group design. To determine the cognitive abilities of student and the control class, the Mann Whitney Test was conducted on the SPSS 23.0 program. The result of data analysis show sig values. (2-tailed) of 0.00 which means the value of sig. (2-tailed) less then 0.05, which means that the average posttest of the control class is not the same as the average posttest of the experimental class. Thus, it is accepted or there is a difference in the average score of the posttest cognitive abilities of students in the experimental class higher than the average posttest cognitive abilities of student in the control class. Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Novick berbantuan LKPD terhadap kemampuan kognitif peserta didik kelas VIII SMP IT Baitun Nur Punggur Lampung Tengah pada materi gerak dan gaya.Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif berupa penelitian quasi experimental design dengan desain nonequivalent control group design. Untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan uji Mann Whitney Test pada program SPSS 23.0. Hasil analisis data menunjukkan nilai sig. (2-tailed)sebesar 0,00 yang berarti nilai sig. (2-tailed) kurang dari 0,05 yang artinya rata-rata posttest kelas kontrol tidak sama dengan rata-rata posttest kelas eksperimen. Sehingga,  diterima atau terdapat perbedaan nilai rata-rata posttest kemampuan kognitif peserta didik pada kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata posttest kemampuan kognitif peserta didik pada kelas kontrol.
Pengaruh Literasi Gizi Terhadap Pola Makan Pada Orang Tua Yang Memiliki Balita Dengan Gizi Kurang (Underweight) Di Posyandu RT/RW 005/005 Duren Sawit Jakarta Timur Iis Nurhayati; Emi Yuliza; Saiful Gunardi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi buruk dan gizi kurang merupakan permasalahan yang multikompleks. Usaha pemutusan rantai kekurangan gizi ini tentunya dibutuhkan pemetaan yang tepat agar menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya gizi buruk dan gizikurang yaitu pengetahuan ibu, karena ibu merupakan orang yang paling dekat dengan anak dengan memegangperanan penting dalam menciptakan status gizi anak. Tujuan : Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi gizi terhadap pola makan pada balita usia 3-5 tahun dengan berat badan kurang (underweight) di Posyandu RT/RW 005/005 Duren Sawit Jakarta Timur Tahun 2023. Desain Pre-Eksperimen digunakan pada penelitian ini dengan rancangan berbentuk One-Group Pretest-Postest desaign. Pada rancangan ini, akan dilaksanakan pengukuran hasil penelitian sebanyak 2 kali. Sebelum intervensi diberikan (pre-test) dan setelah intervensi diberikan (post-test). Bahwa literasi gizi bisa memberikan pengaruh terhadap pola makan anak usia 3-5 tahun. Saran : Untuk ibu agar selalu memperbaruhi pengetahuan dengan sering mengikuti seminar atau edukasi kesehatan tentang gizi anak.