S Nurhendratno
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Prosiding SNATIF

DESAIN POLA STRUKTUR MAPPING SCHEMA UNTUK SINKRONISASI DAN INTEGRASI MULTIDATABASE TERDISTRIBUSI DALAM MENGELOLA DATA EPIDEMIOLOGI -, Muslih; R, Elkaf; Nurhendratno, S
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Pengaruh globalisasi terhadapap perusahaan yang semakin luas area  bisnisnya, maka organisasi menuntut inovasi teknologi informasi yang dapat mengelola peningkatan jumlah data dan sekalabilitas jarak transaksi (antara sistem aplikasi dengan database maupun antar database itu sendiri). Seperti pada pengelolaan data epidemiologi kesehatan, dimana sumber data tersebar pada database yang ada pada berbaga ilokasi rumah sakit dan poliklinik pada suatu wilayah kabupaten atau suatu kota tertentu. Permasalahannya database sumber (source) bersifat heterogen sehingga mengalami potensi konflik (kesulitan) dalam melakukan integrasi menuju pada pusat data epidemiologi (target) pada dinas kesehatan. Potensi konflik yang terjadi adalah ketidak seragaman skema relasi (konflik skema), ketidak akuratan isi (konflik data). Untuk itu dalam integrasi memerlukan analisis database sumber yang bersifat heterogen dengan melakukan strukturisasi dan sinkronisasi sebagai persiapan integrasi data. Dengan permasalahan integrasi antar database distribusi tersebut maka dalam penelitian ini bertujuan mendesain arsitektur database terdistribusi dengan metode replikasi yang akan diimplementasikan pada integrasi database epidemiologi sehingga akan didapatkan sebuah arsitektur database terdistribusi yang bisa mengatasi ketersediaan data pada sistem surveilans terpadu (SST). Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan suatu pengembangan arsitektur basis data terdistribusi untuk pola sinkronisasi dan integrasi dengan metode replikasi mapping schema.  Metode replikasi mapping  schema generator merupakan kemajuan dari rekayasa konsep teknologi DDBMS (Distributed Database Management System)  yang mampu melakukan sinkronisasi (captures, routes, transforms) dan integrasi data yang bersifat heterogen secara real-time. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah merancang teknologi dan aplikasi dalam  mengembangkan teknik integrasi data dari berbagai ragam aplikasi dan database tanpa harus menyeragamkan aplikasi dan database yang sudah ada. Dengan demikian schema local dapat dipertahankan dalam mendapatkan schema global melalui teori rekayasa sinkronisasi dan integrasi basis data. Sedangkan target khusus yang akan dicapai adalah memperoleh model arsitektur database tersebar untuk  integrasi data yang dapat diterapkan dalam mengelola dan mengembangkan sistem informasi epidemiologi terintegrasi pada dinas kesehatan dengan metode replikasi mapping schema . Metode penelitian yang digunakan adalah dengan studi literatur dan studi lapangan. Setelah melakukan studi awal kegiatan penelitian dilanjutkan dengan observasi dan studi pustaka, analisa permasalahan dalam pernacangan arsitektur database. Tahapan berikutnaya adalah melakukan desain pola integrasi database dan dilakukan uji integrasi dan replikasi untuk mendapatkan kesimpulan integrasi antar database heterogen. Hasil dalam kasus penelitian ini adalah integrasi antar dua relasi yang terjadi konflik (surveila_rs_A dan data_center_SST) menggunakan mapping schema (relasi_map_ICD_X).   Kata kunci: DDBMS, schema global. Schema local, sinkronisasi 
DESAIN INTEGRASI DATA ANTAR DATABASE EPIDEMIOLOGI UNTUK MENDUKUNG PUSAT DATA KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN SOA WEBSERVICE Budiman, Fikri; Sudaryanto N, Slamet; Muslih, Muslih
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Monitoring data wabah penyakit pada wilayah tertentu (epidemiologi) memerlukan dukungan data yang terintegrasi dari setiap unit surveilans yang terkait. Integrasi data antar unit surveilans (puskesmas,poliklinik,rumah sakit) harus dikelola dan disdesain dengan baik sehingga memungkinkan pimpinan dan para analis kesehatan untuk memperoleh, mengintegrasikan, menganalisis dan memonitoring data (kasus penyakit) dari sumber data yang berbeda. Sumber data tersebut bersumber dari sistem yang heterogen, dalam hal ini sumber data tersebut adalah unit surveilans. Untuk memudahkan penegelolaan data surveilans tersebut akan di desain data center dalam model data warehouse epidemiologi sehingga membentuk sistem surveilans terpadu. Permasalahan yang dihadapi adalah berkaitan dengan interoperabilitas, yaitu kemampuan untuk mengintegrasikan dan mensinkronisasi data yang bersumber dari sistem yang berbeda platform (heterogen). Dengan demikian diperlukan suatu metodologi pengintegrasian data dalam model XML kedalam data warehouse epidemiologi. Sejak XML menjadi standar untuk pertukaran data melalui internet, terutama didalam komunikasi B2B dan B2C maka membutuhkan integrasi data XML kedalam sistem data warehouse. Didalam penelitian ini menjelaskan desain model integrasi antar unit surveilans pada Dinkes Kab. Grobogan. Metode yang digunakan adalah XML Web Services, yaitu metode yang dapat mengintegrasikan aplikasi dan pertukaran data dalam format XML (Extensible Markup Language). Pertukaran data dalam format XML menggunakan teknologi SOAP (Simple Object Acces Protocol) dan WSDL (Web Services Description Language) serta menggunakan library NuSOAP. Kata kunci:Integrasi, Epidemilogi, Sinkronisasi, XML,SOA, Web Services, NuSOAP
DESAIN FRAMEWORK APLIKASI SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG SIMULATION-BASED LEARNING DAN ROLE-PLAY PADA STUDI ADMINSTRASI REKAM MEDIS Sudaryanto, Slamet; S, Maryani
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini ada banyak media pembelajaran elektronik yang dikembangkan untuk mendukung suasana belajar dan peningkatan kualitas hasil belajar. Belajar adalah proses bagaimana memandang dan memahami dunia nyata disekitar kita. Dengan demikian dalam proses belajar membutuhkan media belajar yang dapat mendukung kualitas hasil pembelajaran. Dengan perkembangan teknologi informasi dapat dikembangkan media belajar dengan kerangka aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun suasana belajar rekam medis berbasis simulasi. Simulasi merupakan suatu teknik untuk praktek dan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk berbagai disiplin ilmu. Simulasi dapat memperkuat pengalaman secara mendalam dengan meniru aspek substansi dunia nyata secara penuh interaktif Dalam mengembangkan ProSIARS (Prototype Untuk Simulasi Adminstrasi Rekam Medis Rumah Sakit) untuk simulasi pendidikan administrasi rekam medis rumah sakit. Dengan ProSIARS dapat di bangun suasana belajar berbasis simulasi yang dinamis dan visualisasi yang merepresentasikan suasana waktu dan prilaku kerja yang sesungguhnya. ProSIARS dapat digabung dengan bahan ajar, bahan bimbingan dan alat bantu perangkat lunak pendukung lainnya, bahkan bisa digabungkan dengan antar disiplin ilmu yang berkaitant. Secara tradisonal dalam pendidikan administrasi rekam medis procedural dan pengetahuan diperoleh melalui konsep teoritis dan model magang. Arsitektur perangkat lunak memiliki kontribusi secara mandiri yang dikembangkan untuk mewakili konten pendidikan rekam medis (misalnya model simulasi, bahan bimbingan) dan rekayasa perangkat lunak (missal, antar muka).Penulis menyediakan templet antarmuka dan kumpulan modul aplikasi untuk disusun menjadi kerangka kebutuhan simulasi pendidikan administrasi rekam medis. TAM (Technology Acceptance Model) sebagai kerangka uji penerimaan ProSIARS sebagai media simulasi
DESAIN FRAMEWORK APLIKASI SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG SIMULATION-BASED LEARNING DAN ROLE-PLAY PADA STUDI ADMINSTRASI REKAM MEDIS Sudaryanto, Slamet; S, Maryani
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini ada banyak media pembelajaran elektronik yang dikembangkan untuk mendukung suasana belajar dan peningkatan kualitas hasil belajar. Belajar adalah proses bagaimana memandang dan memahami dunia nyata disekitar kita. Dengan demikian dalam proses belajar membutuhkan media belajar yang dapat mendukung kualitas hasil pembelajaran. Dengan perkembangan teknologi informasi dapat dikembangkan media belajar dengan kerangka aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun suasana belajar rekam medis berbasis simulasi. Simulasi merupakan suatu teknik untuk praktek dan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk berbagai disiplin ilmu. Simulasi dapat memperkuat pengalaman secara mendalam dengan meniru aspek substansi dunia nyata secara penuh interaktif Dalam mengembangkan ProSIARS (Prototype Untuk Simulasi Adminstrasi Rekam Medis Rumah Sakit) untuk simulasi pendidikan administrasi rekam medis rumah sakit. Dengan ProSIARS dapat di bangun suasana belajar berbasis simulasi yang dinamis dan visualisasi yang merepresentasikan suasana waktu dan prilaku kerja yang sesungguhnya. ProSIARS dapat digabung dengan bahan ajar, bahan bimbingan dan alat bantu perangkat lunak pendukung lainnya, bahkan bisa digabungkan dengan antar disiplin ilmu yang berkaitant. Secara tradisonal dalam pendidikan administrasi rekam medis procedural dan pengetahuan diperoleh melalui konsep teoritis dan model magang. Arsitektur perangkat lunak memiliki kontribusi secara mandiri yang dikembangkan untuk mewakili konten pendidikan rekam medis (misalnya model simulasi, bahan bimbingan) dan rekayasa perangkat lunak (missal, antar muka).Penulis menyediakan templet antarmuka dan kumpulan modul aplikasi untuk disusun menjadi kerangka kebutuhan simulasi pendidikan administrasi rekam medis. TAM (Technology Acceptance Model) sebagai kerangka uji penerimaan ProSIARS sebagai media simulasi
DESAIN POLA STRUKTUR MAPPING SCHEMA UNTUK SINKRONISASI DAN INTEGRASI MULTIDATABASE TERDISTRIBUSI DALAM MENGELOLA DATA EPIDEMIOLOGI Muslih -; Elkaf R; S Nurhendratno
Prosiding SNATIF 2014: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengaruh globalisasi terhadapap perusahaan yang semakin luas area bisnisnya, maka organisasi menuntut inovasi teknologi informasi yang dapat mengelola peningkatan jumlah data dan sekalabilitas jarak transaksi (antara sistem aplikasi dengan database maupun antar database itu sendiri). Seperti pada pengelolaan data epidemiologi kesehatan, dimana sumber data tersebar pada database yang ada pada berbaga ilokasi rumah sakit dan poliklinik pada suatu wilayah kabupaten atau suatu kota tertentu. Permasalahannya database sumber (source) bersifat heterogen sehingga mengalami potensi konflik (kesulitan) dalam melakukan integrasi menuju pada pusat data epidemiologi (target) pada dinas kesehatan. Potensi konflik yang terjadi adalah ketidak seragaman skema relasi (konflik skema), ketidak akuratan isi (konflik data). Untuk itu dalam integrasi memerlukan analisis database sumber yang bersifat heterogen dengan melakukan strukturisasi dan sinkronisasi sebagai persiapan integrasi data. Dengan permasalahan integrasi antar database distribusi tersebut maka dalam penelitian ini bertujuan mendesain arsitektur database terdistribusi dengan metode replikasi yang akan diimplementasikan pada integrasi database epidemiologi sehingga akan didapatkan sebuah arsitektur database terdistribusi yang bisa mengatasi ketersediaan data pada sistem surveilans terpadu (SST). Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan suatu pengembangan arsitektur basis data terdistribusi untuk pola sinkronisasi dan integrasi dengan metode replikasi mapping schema. Metode replikasi mapping schema generator merupakan kemajuan dari rekayasa konsep teknologi DDBMS (Distributed Database Management System) yang mampu melakukan sinkronisasi (captures, routes, transforms) dan integrasi data yang bersifat heterogen secara real-time. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah merancang teknologi dan aplikasi dalam mengembangkan teknik integrasi data dari berbagai ragam aplikasi dan database tanpa harus menyeragamkan aplikasi dan database yang sudah ada. Dengan demikian schema local dapat dipertahankan dalam mendapatkan schema global melalui teori rekayasa sinkronisasi dan integrasi basis data. Sedangkan target khusus yang akan dicapai adalah memperoleh model arsitektur database tersebar untuk integrasi data yang dapat diterapkan dalam mengelola dan mengembangkan sistem informasi epidemiologi terintegrasi pada dinas kesehatan dengan metode replikasi mapping schema . Metode penelitian yang digunakan adalah dengan studi literatur dan studi lapangan. Setelah melakukan studi awal kegiatan penelitian dilanjutkan dengan observasi dan studi pustaka, analisa permasalahan dalam pernacangan arsitektur database. Tahapan berikutnaya adalah melakukan desain pola integrasi database dan dilakukan uji integrasi dan replikasi untuk mendapatkan kesimpulan integrasi antar database heterogen. Hasil dalam kasus penelitian ini adalah integrasi antar dua relasi yang terjadi konflik (surveila_rs_A dan data_center_SST) menggunakan mapping schema (relasi_map_ICD_X). Kata kunci: DDBMS, schema global. Schema local, sinkronisasi