Articles
DESAIN POLA STRUKTUR MAPPING SCHEMA UNTUK SINKRONISASI DAN INTEGRASI MULTIDATABASE TERDISTRIBUSI DALAM MENGELOLA DATA EPIDEMIOLOGI
-, Muslih;
R, Elkaf;
Nurhendratno, S
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak  Pengaruh globalisasi terhadapap perusahaan yang semakin luas area bisnisnya, maka organisasi menuntut inovasi teknologi informasi yang dapat mengelola peningkatan jumlah data dan sekalabilitas jarak transaksi (antara sistem aplikasi dengan database maupun antar database itu sendiri). Seperti pada pengelolaan data epidemiologi kesehatan, dimana sumber data tersebar pada database yang ada pada berbaga ilokasi rumah sakit dan poliklinik pada suatu wilayah kabupaten atau suatu kota tertentu. Permasalahannya database sumber (source) bersifat heterogen sehingga mengalami potensi konflik (kesulitan) dalam melakukan integrasi menuju pada pusat data epidemiologi (target) pada dinas kesehatan. Potensi konflik yang terjadi adalah ketidak seragaman skema relasi (konflik skema), ketidak akuratan isi (konflik data). Untuk itu dalam integrasi memerlukan analisis database sumber yang bersifat heterogen dengan melakukan strukturisasi dan sinkronisasi sebagai persiapan integrasi data. Dengan permasalahan integrasi antar database distribusi tersebut maka dalam penelitian ini bertujuan mendesain arsitektur database terdistribusi dengan metode replikasi yang akan diimplementasikan pada integrasi database epidemiologi sehingga akan didapatkan sebuah arsitektur database terdistribusi yang bisa mengatasi ketersediaan data pada sistem surveilans terpadu (SST). Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan suatu pengembangan arsitektur basis data terdistribusi untuk pola sinkronisasi dan integrasi dengan metode replikasi mapping schema. Metode replikasi mapping schema generator merupakan kemajuan dari rekayasa konsep teknologi DDBMS (Distributed Database Management System) yang mampu melakukan sinkronisasi (captures, routes, transforms) dan integrasi data yang bersifat heterogen secara real-time. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah merancang teknologi dan aplikasi dalam mengembangkan teknik integrasi data dari berbagai ragam aplikasi dan database tanpa harus menyeragamkan aplikasi dan database yang sudah ada. Dengan demikian schema local dapat dipertahankan dalam mendapatkan schema global melalui teori rekayasa sinkronisasi dan integrasi basis data. Sedangkan target khusus yang akan dicapai adalah memperoleh model arsitektur database tersebar untuk integrasi data yang dapat diterapkan dalam mengelola dan mengembangkan sistem informasi epidemiologi terintegrasi pada dinas kesehatan dengan metode replikasi mapping schema . Metode penelitian yang digunakan adalah dengan studi literatur dan studi lapangan. Setelah melakukan studi awal kegiatan penelitian dilanjutkan dengan observasi dan studi pustaka, analisa permasalahan dalam pernacangan arsitektur database. Tahapan berikutnaya adalah melakukan desain pola integrasi database dan dilakukan uji integrasi dan replikasi untuk mendapatkan kesimpulan integrasi antar database heterogen. Hasil dalam kasus penelitian ini adalah integrasi antar dua relasi yang terjadi konflik (surveila_rs_A dan data_center_SST) menggunakan mapping schema (relasi_map_ICD_X).  Kata kunci: DDBMS, schema global. Schema local, sinkronisasiÂ
KRIPTOGRAFI VIGENERE UNTUK MENGAMANKAN PESAN TEKS BERBASIS OCR (OPTICAL CHARACTER RECOGNITION)
Pramudya, Elkaf Rahmawan;
Handoko, Lekso Budi;
., Muslih
Proceeding SENDI_U 2021: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keamanan teknologi adalah isu terbesar yang sedang marak di khalayak ramai sampai saat ini, berbagai perkembangan teknologi memunculkan setiap isu keamanan, mulai dari keamanan data pribadi sampai keamanan teks pada citra yang tersimpan pada gawai setiap individu. Hal ini membuat banyak orang semakin risau dengan privasi yang dimilikinya, apalagi privasi pada pesan yang tersimpan dalam bentuk citra, karena data privasi yang dimilikinya rentan akan peretasan yang akan terjadi sewaktu-waktu. Dengan pesatnya perkembangan teknologi terutama pada bidang keamanan memunculkan inovasi terbaru salah satunya adalah mengimplementasikan penggunaan kriptografi dengan metode vigenere dengan Optical Character Recognition atau OCR. Maka dari itu, diperlukannya sebuah penelitian untuk melihat seberapa jauh dan efektifkah penggunaan kriptografi vigenere dengan Optical Character Recognition yang menggunakan algoritma Template Matching dengan pengujian Avalanche Effect dan Black Box Testing. Data yang digunakan merupakan data citra teks yang masing-masing memiliki format atau ekstensi yang berbeda-beda yaitu .jpg/jpeg, .png dan .gif. Data citra teks akan diproses dan diolah terlebih dahulu menggunakan algoritma Template Matching, ketika hasil dari algoritma Template Matching keluar maka hasilnya dapat di enkripsi dan di deskripsi secara langsung dengan menggunakan metode vigenere. Ketika hasil implementasi program dapat berjalan dengan baik, maka perlu adanya sebuah pengujian, pengujian dilakukan dengan menggunakan Avalanche Effect untuk mengukur seberapa kuatkah efek yang timbul dari penggunaan metode vigenere dan dilakukan juga pengujian dengan menggunakan Black Box Testing untuk melihat hasil implementasi program yang dibuat.
Web Desa Wonosuko, Kemiri, Purworejo untuk Informasi Desa dan Peningkatan Pelayanan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19
Susanto, Ajib;
Rahmawan Pramudya, Elkaf;
Rachmawanto, Eko Hari;
Sari, Christy Atika;
Farrel Athaillah Putra;
Briliantino Abhista Prabandanu
Join Vol. 2 No. 1 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Teknik dan Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Saat ini kehadiran COVID-19 berdampak disebagian besar sektor dibidang perekonomian secara signifikan. Berbagai perusahaan hampir terancam mulai bangkrut dan sangat terpaksa merumahkan para pekerjanya bahkan ada yang diberhentikan, kegiatan anak-anak sekolah ikut diliburkan, toko-toko penyedia bahan pokok dan tempat-tempat rekreasi dan Gedung pertemuan dipaksa untuk tutup beroperasi. Di berbagai daerah instansi layanan pemerintah kepada masyarakat termasuk yang mengharuskan bekerja dari rumah (work from home) istilah populernya adalah WFH demi memutus penyebaran virus. Dampak Covid-19 dialami masyarakat desa berbagai informasi dan layanan tidak dapat dilakukan secara maksimal dengan adanya berbagai macam pembatasan kegiatan, hal ini dapat terselesaikan dengan pembuatan website desa dan melakukan pendampingan pengelolaan web. Pengembangan web dan pendampingan menggunakan konsep Plan, Do, Check and Act (PDCA) dengan tahapan perencanaan, pengerjaan, evaluasi dan tindak lanjut dari proses sebelumnya. Hasil pengabdian ini adalah web desa Wonosuko yang mampu sebagai media informasi desa dan pelayanan ke warga desa kapanpun dan dimanapun pada masa pandemi Covid-19.
DESAIN POLA STRUKTUR MAPPING SCHEMA UNTUK SINKRONISASI DAN INTEGRASI MULTIDATABASE TERDISTRIBUSI DALAM MENGELOLA DATA EPIDEMIOLOGI
Muslih Muslih;
Elkaf Rahmawan;
Slamet Sudaryanto Nurhendratno
Techno.Com Vol 14, No 1 (2015): Februari 2015 (Hal. 1-78)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (6220.128 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v14i1.708
Perusahaan yang memiliki cabang di berbagai lokasi yang semakin jauh dan meluas, maka sistem aplikasi komputer memerlukan pilihan arsitektur basis data yang optimal dalam mengimbangi perkembangan bisnis tersebut termasuk yang berkaitan dengan model distribusi dan integrasi datanya. Seperti pada pengelolaan data epidemiologi kesehatan, dimana sumber data tersebar pada database yang ada pada berbagai lokasi rumah sakit dan poliklinik pada suatu wilayah kabupaten atau suatu kota tertentu. Permasalahannya database sumber (source) bersifat heterogen sehingga mengalami potensi konflik (kesulitan) dalam melakukan integrasi menuju pada pusat data epidemiologi (target) pada dinas kesehatan. Untuk itu dalam integrasi memerlukan analisis database sumber yang bersifat heterogen dengan melakukan strukturisasi dan sinkronisasi sebagai persiapan integrasi data. Dengan permasalahan integrasi antar database distribusi tersebut maka dalam penelitian ini bertujuan mendesain arsitektur database terdistribusi dengan metode replikasi yang akan diimplementasikan pada integrasi database epidemiologi sehingga akan didapatkan sebuah arsitektur database terdistribusi yang bisa mengatasi ketersediaan data pada sistem surveilans terpadu (SST). Metode replikasi mapping schema generator merupakan kemajuan dari rekayasa konsep teknologi DDBMS (Distributed Database Management System) yang mampu melakukan sinkronisasi (captures, routes, transforms) dan integrasi data yang bersifat heterogen secara real-time. Target khusus yang akan dicapai adalah memperoleh model arsitektur database tersebar untuk integrasi data yang dapat diterapkan dalam mengelola dan mengembangkan sistem informasi epidemiologi terintegrasi pada dinas kesehatan dengan metode replikasi mapping schema. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan studi literatur dan studi lapangan. Setelah melakukan studi awal kegiatan penelitian dilanjutkan dengan observasi dan studi pustaka, analisa permasalahan dalam pernacangan arsitektur database. Tahapan berikutnya adalah melakukan desain pola integrasi database dan dilakukan uji integrasi dan replikasi untuk mendapatkan kesimpulan integrasi antar database heterogen. Hasil dalam kasus penelitian ini adalah integrasi antar dua relasi yang terjadi konflik menggunakan mapping schema. Kata kunci: DDBMS, schema global, Schema local, sinkronisasi.
PURWARUPA TANGIBLE CULTURAL HERITAGE DOCUMENTATION BERBASIS DATABASE MULTIMEDIA
Khafiizh Hastuti;
Erwin Yudi Hidayat;
Elkaf Rahmawan
Techno.Com Vol 12, No 4 (2013): November 2013 (Hal. 188-240)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.05 KB)
|
DOI: 10.33633/tc.v12i4.800
Letak geografis Jawa Tengah yang berada di tengah-tengah pulau Jawa menjadikannya melting pot, yaitu tempat berkumpul dan berbaur berbagai kebudayaan sekaligus sebagai pusat kebudayaan pulau Jawa. Warisan budaya terbagi menjadi warisan budaya yang dapat diraba (tangible cultural heritage) dan tidak diraba (intangible cultural heritage). Tangible cultural heritage adalah benda hasil karya manusia yang dapat dipindahkan atau bergerak, maupun yang tidak dapat dipindahkan atau tidak bergerak. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah telah mendokumentasikan warisan budaya secara manual yang rentan dengan kerusakan. Di sisi lain, masih banyak warisan budaya yang belum tercatat. Proses pendataan dan perekaman mengalami kesulitan yang sangat tinggi karena sumber data yang melengkapi sebuah koleksi masih banyak tersebar dan belum terorganisasi dengan baik. Dibutuhkan sebuah pendataan warisan budaya Jawa Tengah secara terpusat yang hasilnya dapat digunakan sebagai basis data untuk berbagai macam kepentingan budaya yang ada di Jawa Tengah. Tujuannya untuk memudahkan serta meringankan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dalam melakukan dokumentasi koleksi warisan budaya untuk kategori tangible cultural heritage. Dalam rencana jangka panjang, sistem ini dapat dijadikan acuan oleh wilayah di luar Jawa Tengah, sehingga terbentuk sistem dokumentasi warisan budaya nusantara pada tingkat nasional. Kata Kunci: tangible cultural heritage, database, multimedia
IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY EVOLUSI UNTUK PENGATURAN JADWAL LABORATORIUM KOMPUTER DI SEKOLAH
Luqman Abdul Malik;
Elkaf Rahmawan Pramudya
CCIT Journal Vol 10 No 2 (2017): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (255.798 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v10i2.540
Problems in the placement of the clock and the use of the computer lab this time wearing schedule which already available, but the use of spaces and their subjects will use laboratory space is not yet available on the schedule of lessons. This is a constraint in the use of computer lab room each day and happens constantly every day and every week. But yet the formation schedule use of a computer lab space evenly for classes which does require a competence in practice the subjects and rely solely on coming first entered in the computer lab. Scheduling the use of the computer lab is expected to obtain a schedule by the number of hours of instruction that are already defined and a timetable of the lessons taught are evenly distributed to every teacher lessons and students can be met to use the computer lab right on schedule in order not to occur collisions. In the fuzzy algorithm of evolution has several stages, among others: Represent chromosome, Initialize the population, Determining the function of Evaluation, doing the selection, Specify the Operator and include a combination of genetics, in the crossover and mutation.
APLIKASI MENGENAL AKSARA JAWA DENGAN ALGORITMA SHUFFLE RANDOM BERBASIS ANDROID UNTUK MENDUKUNG BELAJAR MANDIRI
Abdussalam Abdussalam;
Elkaf Rahmawan Pramudya;
Muslih Muslih;
Ajib Susanto;
Karis Widyatmoko;
Rico Rian Alvian
Dinamik Vol 26 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Stikubank
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35315/dinamik.v26i2.8672
Disrupsi teknologi yang besar-besaran saat ini selain berdampak positif juga berdampak negative,dampak ini terlihat terhadap anak-anak yang mempunyai kecenderungan untuk tidak peduli dengan sosial budaya. Bahasa Jawa yang memiliki Aksara Jawa salah satu yang berdampak, Aksara Jawa hanya diajarkan 1-2 jam per minggunya tingkat SD sampai SMA/sederajat, hanya membaca buku dan lermbar kerja siswa (LKS) yang menimbulkan kebosanan dan tidak menarik belajar Aksara Jawa. Penelitian ini mengusulkan aplikasi berbasis android untuk belajar Aksara Jawa untuk mendukung belajar mandiri bagi anak Sekolah Dasar (SD) pada masa pandemik saat ini dengan menyajikan materi gambar, animasi dan permainan dengan memanaatkan algoritma shuffle random. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi mengenal Aksara Jawa ini telah memenuhi kebutuhan sebagai alat bantu belajar mandiri, mampu membuat pengajakan pada quiz yang diberikan dan hasil pengujian black box semua fitur yang ada di aplikasi berjalan sesuai fungsinya.
ENKRIPSI GAMBAR GRAYSCALE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI RIVEST CIPHER (RC) 4
Elkaf Rahmawan Pramudya;
Abdussalam Abdussalam;
De Rosal Ignatius Moses Setiadi
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (428.612 KB)
Algoritma Rivest Cipher (RC) 4 diktagorikan sebagai bentuk kriptografi simteris dengan fungsi XOR. RC4 menggunakan S-Box dan permutasi 256 bit sehingga tidak rentan terhadap serangan. RC4 umumnya digunakan untuk mengenkripsi teks, dalam makalah ini RC4 digunakan untuk mengenkripsi gambar dengan format grayscale. Dalam hal ini konsep kriptografi dan watermarking di hybrid. Pengukuran hasil eksperimen dengan entropy, menunjukkan hasil yang mendekati nilai tertinggi. Nilai tertinggi entropi yaitu 8, dan dalam penelitian ini menghasilkan 7.9994. Untuk membuktikan hasil tersebut, secara kasat mata kami menyajikan histogram dalam bentuk mesh, plot dan bar sehingga terlihat adanya hasil operasi kriptografi, namun hasil tersebut dapat diterima dengan mata manusia meski telah terjadi sejumlah perubahan bit pada gambar yang digunakan. Pada histogram dan mesh gambar asli dan hasil enkripsi dapat disimpulkan bahwa piksel gambar yang dienkipsi telah berubah dan pada saat dekripsi gambar dapat dikembalikan ke wujud semula. Kata kunci: RC4, kriptografi, gambar, grayscale.
Securitary Text on Images with RC-128 Bit Synthric Key Encryption
Muslih Muslih;
Abdussalam Abdussalam;
Elkaf Rahmawan Pramudya
Journal of Applied Intelligent System Vol 6, No 2 (2021): Journal of Applied Intelligent System
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro and IndoCEISS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33633/jais.v6i2.4620
The main purpose of using cryptography is to provide the following four basic information security services. One of the purposes of cryptography is secrecy. Confidentiality is the fundamental security service provided by cryptography. This is a security service that stores information from unauthorized persons. Confidentiality can be achieved through a variety of ways ranging from physical security to the use of mathematical algorithms for data encryption. Vernam cipher is a stream cipher where the original data or plain with 8x8 block operation. Experimental results prove that RC4 can perform encryption and decryption with a fast execution process. In this study used a processor with 8GB of RAM. The encryption result of the text used yields the average encryption time and decryption average of 2 second.
DESAIN POLA STRUKTUR MAPPING SCHEMA UNTUK SINKRONISASI DAN INTEGRASI MULTIDATABASE TERDISTRIBUSI DALAM MENGELOLA DATA EPIDEMIOLOGI
Muslih -;
Elkaf R;
S Nurhendratno
Prosiding SNATIF 2014: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Pengaruh globalisasi terhadapap perusahaan yang semakin luas area bisnisnya, maka organisasi menuntut inovasi teknologi informasi yang dapat mengelola peningkatan jumlah data dan sekalabilitas jarak transaksi (antara sistem aplikasi dengan database maupun antar database itu sendiri). Seperti pada pengelolaan data epidemiologi kesehatan, dimana sumber data tersebar pada database yang ada pada berbaga ilokasi rumah sakit dan poliklinik pada suatu wilayah kabupaten atau suatu kota tertentu. Permasalahannya database sumber (source) bersifat heterogen sehingga mengalami potensi konflik (kesulitan) dalam melakukan integrasi menuju pada pusat data epidemiologi (target) pada dinas kesehatan. Potensi konflik yang terjadi adalah ketidak seragaman skema relasi (konflik skema), ketidak akuratan isi (konflik data). Untuk itu dalam integrasi memerlukan analisis database sumber yang bersifat heterogen dengan melakukan strukturisasi dan sinkronisasi sebagai persiapan integrasi data. Dengan permasalahan integrasi antar database distribusi tersebut maka dalam penelitian ini bertujuan mendesain arsitektur database terdistribusi dengan metode replikasi yang akan diimplementasikan pada integrasi database epidemiologi sehingga akan didapatkan sebuah arsitektur database terdistribusi yang bisa mengatasi ketersediaan data pada sistem surveilans terpadu (SST). Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan suatu pengembangan arsitektur basis data terdistribusi untuk pola sinkronisasi dan integrasi dengan metode replikasi mapping schema. Metode replikasi mapping schema generator merupakan kemajuan dari rekayasa konsep teknologi DDBMS (Distributed Database Management System) yang mampu melakukan sinkronisasi (captures, routes, transforms) dan integrasi data yang bersifat heterogen secara real-time. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah merancang teknologi dan aplikasi dalam mengembangkan teknik integrasi data dari berbagai ragam aplikasi dan database tanpa harus menyeragamkan aplikasi dan database yang sudah ada. Dengan demikian schema local dapat dipertahankan dalam mendapatkan schema global melalui teori rekayasa sinkronisasi dan integrasi basis data. Sedangkan target khusus yang akan dicapai adalah memperoleh model arsitektur database tersebar untuk integrasi data yang dapat diterapkan dalam mengelola dan mengembangkan sistem informasi epidemiologi terintegrasi pada dinas kesehatan dengan metode replikasi mapping schema . Metode penelitian yang digunakan adalah dengan studi literatur dan studi lapangan. Setelah melakukan studi awal kegiatan penelitian dilanjutkan dengan observasi dan studi pustaka, analisa permasalahan dalam pernacangan arsitektur database. Tahapan berikutnaya adalah melakukan desain pola integrasi database dan dilakukan uji integrasi dan replikasi untuk mendapatkan kesimpulan integrasi antar database heterogen. Hasil dalam kasus penelitian ini adalah integrasi antar dua relasi yang terjadi konflik (surveila_rs_A dan data_center_SST) menggunakan mapping schema (relasi_map_ICD_X). Kata kunci: DDBMS, schema global. Schema local, sinkronisasi