Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Cokroaminoto Journal of Chemical Science

PENERAPAN ALAT SEDERHANA DALAM KONVERSI LIMBAH PLASTIK JENIS POLYPROPYLENE (PP) dan POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK Idawati Supu; Ni Nyoman Fitriani; Sardayanti Sulmi; Yulchen
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 3 No. 1
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Limbah plastik jenis PolyPropylene (PP) dan Polyethylene Terephthalate (PET) merupakan jenis polimer yang paling banyak dijumpai daalam bentuk limbah yang terbuang ke lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat sederhana dalam destilasi limbah plastik menjadi bahan bakar minyak, serta menentukan pH setiap bahan bakar yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah ekperimen dalam merangkai alat konversi sederhana menggunakan prinsip destilasi. Berdasarkan perbedaan massa limbah awal diperoleh Berdasarkan metode tersebut, dihasilkan perbandingan antara massa awal dan massa bahan bakan yang dihasilkan untuk masing-masing jenis limbah PP dan PET adalah 1:2 dan 1:1 dengan kisaran pH 4-5. Selain itu , terdapat perbedaan warna pada minyak yang dihasilkan dari dua tipe ini yakni warna kuning muda dan warna kuning gelap. Sistem kontrol suhu merupakan hal yang utama sepanjang berlangsungnya semua rangkaian proses pada metode penyulingan ini. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa limbah plastik dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang bernilai tinggi sehingga minyak tersebut memiliki prospek yang baik untuk dijadikan solar atau bensin. Kata Kunci: Bahan Bakar Minyak, Destilasi, Limbah, Polyprophylene, Polyethylene Terephthlate. Abstract The Polypropylene (PP) and Polyethylene Terephthalate (PET) plastic wastes are the most common types of polymers are found as a waste which thrown into the environment. The purpose of this research is to design of instrumentation conversion simple by distillation theory in converting of plastic waste into fuel oil, and to determine the pH of each fuel that produced. The method used is an experiment in assembling a simple conversion device using the principle of distillation. Based on the difference in initial waste mass obtained. Based on this method, the resulting comparison between the initial mass and the produced mass from the type PP and PET waste are respectively 1:2 and 1:1 with a pH range of 4-5. Then, there is colour difference between this type namely light yellow and dark yellow. The controlling temperature is very important as long as all process on progress by distillation method. These results indicate that plastic waste can be recycled into something of high value so that the oil has good prospects to be used as diesel or gasoline.
SINTESIS SEMIKONDUKTOR ZnO UNDOPED DAN DOPED Cu2+ DENGAN VARIASI TEMPERATUR KALSINASI MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL Idawati supu
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat semikonduktor ZnO yang di doping Cu2+ menggunakan metode sol-gel dengan variasi temperatur kalsinasi 300⁰C, 500 ⁰C dan 700⁰C , menganalisis perbedaan ZnO undoped dan doped Cu2+ dari Cu(CH3COO)2H2O serta menggunakan Zn(CH3COO2)2H2O sebagai prekursor. Sintesis ZnO menggunakan metode sol gel. Penambahan Cu 2+ dengan konsentrasi 3% sebagai bahan doping menghasilkan sol berwarna biru muda dan setelah ditambahkan Diethylamine larutan pada sampel beruah menjadi biru pekat. Pada penelitian ini diperoleh hasil EDS pada suhu 300⁰C konsentrasi berat Zn 82.25% dan O sebesar 17.75%, selanjutnya pada suhu 500⁰C dihasilkan Zn sebesar 72.49% dan O sebesar 27.51%, demikian pula pada 700⁰C dihasilkan Zn senilai 75.11% dan O sebesar 24.89%. Hasil uji SEM-EDS (Energy Dispersion Spectroscopy) komposisi yang didapatkan adalah Zn dan O yang menunjukkan telah terbentuknya senyawa ZnO. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh konsentrasi atom Seng (Zn) dan Oksigen (O) semakin besar dengan semakin meningkatnya temperatur kalsinasi. Dengan penambahan Cu dan varriasi temperatur tersebut diharapkan mampu meningkatkan jumlah atom Zn, memperbesar sifat kelistrikan serta memperkecil ukuran partikel