Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA LOKASI PENUSUKAN INFUS DAN TINGKAT USIA DENGAN KEJADIAN FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RSUD TUGUREJO SEMARANG Nurjanah, Dewi; Kristiyawati, Sri Puguh; Solechan, Achmad
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 1: Juni 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terapi intravena digunakan untuk memperbaiki kondisi pasien dalam mempertahankan cairan tubuh. Salah satu komplikasi adalah flebitis. Flebitis merupakan peradangan dinding vena yang disebabkan karena iritasi kimia, bakteri maupun mekanik yang ditandai dengan nyeri, kemerahan dan kadang sampai timbul bengkak lokal sekitar area penusukan. Pemilihan lokasi penusukan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) di vena yang ideal dapat mengurangi kejadian flebitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lokasi penusukan infus dan tingkat usia dengan kejadian flebitis di ruang rawat inap dewasa RSUD Tugurejo Semarang. Metode yang digunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan tanggal 5-30 November 2011 menggunakan purposive sampling dengan sampel 70 responden. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan lokasi penusukan infus dengan kejadian flebitis terlihat dari p value 0,014. Tidak ada hubungan usia dengan kejadian flebitis terlihat dari hasil p value 0,237. Pada analisa multivariat p value 0,00 dan Kendall W 0,421 yang berarti memiliki hubungan keeratan asosiasi yang cukup kuat antar keseluruhan pasangan variabel. Direkomendasikan dalam pelaksanaan pemberian terapi intravena harus sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP), meskipun dalam pemilihan lokasi vena sudah ideal apabila tidak memperhatikan faktor lain maka flebitis dapat terjadi.   Kata Kunci: Lokasi Penusukan Infus, Usia, Kejadian Flebitis
AUDIT SISTEM INFORMASI KEUANGAN DESA (SISKEUDES) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019 (STUDI KASUS DESA KARANGHEGAR) Dewi Nurjanah; Bagus Ali Akbar
Global Vol. 10 No. 2 (2023): GLOBAL
Publisher : FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi Sistem Keuangan Desa yang selanjutnya disebut Siskeudes adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk meningkatkan kualitas Pengelolaan Keuangan Desa. COBIT 2019 merupakan kerangka kerja tata kelola teknologi informasi yang memiliki standarisasi untuk melakukan penerapan tata kelola teknologi informasi. Dalam menjalankan bisnisnya, teknologi informasi digunakan dalam operasional perusahaan. Referensi dari laporan tahunan Desa Karanghegar digunakan untuk mengetahui kualitas layanan, kinerja manajemen, serta risiko pada perusahaan dalam analisis design factor. Setelah dilakukan analisis, ditemukanlah objektif yang dapat di evaluasi atau di audit yaitu DSS02 – Managed Service Requests and Incidents dan DSS03 – Managed Problems. Didapatkan hasil evaluasi dengan capability level, DSS02 dan DSS03 memiliki tingkat kapabilitas yang sama yaitu berada di level 3 yang menyatakan bahwa proses telah berjalan akan tetapi belum dilakukan dengan baik. Capability level objektif dapat ditingkatkan dengan melakukan aktivitas yang belum dilakukan oleh perusahaan sampai dengan mencapai nilai fully untuk tiap level. Penelitian ini hasilnya sampai ke temuan dan memberikan rekomendasi terhadap perusahaan.
TARI GATOTKACA GANDRUNG KARYA R. ONO LESMANA KARTADIKOESOEMAH DI PADEPOKAN SEKAR PUSAKA SUMEDANG Nurjanah, Dewi; Laras Sakti, Meiga Fristya
Jurnal Seni Makalangan Vol 10, No 1 (2023): "Menguak Seni Tradisi Di Era Globalisasi"
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/mklng.v10i1.2710

Abstract

Tari Gatotkaca Gandrung karya R. Ono Lesmana Kartadikoesoemah diciptakan pada tahun 1957. Dalam pertunjukannya terdapat empat tokoh, yaitu; Gatotkaca, Pergiwa Pergiwati, dan Cakil. Struktur pertunjukan terbagi menjadi tiga adegan dengan bentuk tari pethilan yang menggambarkan kegandrungan Gatotkaca kepada Pergiwa Pergiwati sebagai jelmaan dari Cakil. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan mengenai bagaimana estetika tari Gatotkaca Gandrung karya R. Ono Lesmana Kartadikoesoemah di Padepokan Sekar Pusaka Sumedang. Landasan konsep pemikiran mengunakan teori estetika instrumental, karena dianggap relevan sebagai pisau bedah dalam membahas permasalahan. Untuk mengimplementasikan teori digunakan metode deskriptif analisis. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi dan analisa data. Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpulan bahwa ditinjau dari estetika, tarian ini terdiri atas wujud tari, bobot tari, dan penampilan. Wujud tari meliputi bentuk dan struktur, di antaranya struktur koreografi, struktur iringan tari, tata rias tari, tata busana tari dan properti tari. Bobot tari meliputi gagasan penciptaan, suasana, dan pesan tari. Penampilan meliputi bakat, keterampilan, dan sarana. Ketiga unsur tersebut berkesinambungan menjadi sebuah pembentuk estetika tari yang menjadi identitas tari Gatotkaca Gandrung. ABSTRACT GATOTKACA GANDRUNG DANCE BY R. ONO LESMANA KARTADIKOESOEMAH AT PADEPOKAN SEKAR PUSAKA SUMEDANG, June 2023. Gatotkaca Gandrung Dance by R. Ono Lesmana Kartadikoesoemah was created in 1957. In the show there are four characters, namely; Gatotkaca, Periwa Perwati, and Cakil. The structure of the performance is divided into three scenes in the form of a pethilan dance which depicts Gatotkaca's passion for PeriwaPergiwati as the incarnation of Cakil. This research is limited to the problem of how the aesthetics of the Gatotkaca Gandrung dance by R. Ono Lesmana Kartadikoesoemah at Padepokan Sekar Pusaka Sumedang. The basis of the concept of thought is using instrumental aesthetic theory, because it is considered relevant as a scalpel in discussing problems. To implement the theory used descriptive analysis method. This research is qualitative in nature with data collection carried out through literature, observation, interviews, documentation and data analysis. Based on the results of the analysis, it can be concluded that in terms of aesthetics, this dance consists of dance form, dance weight, and appearance. The form of dance includes form and structure, including choreographic structures, dance accompaniment structures, dance make-up, dance dress and dance properties. The weight of the dance includes the idea of creation, atmosphere and message of the dance. Appearance includes talents, skills, and means. These three elements continue to form a dance aesthetic which is the identity of the Gatotkaca Gandrung dance. Keywords: Gandrung Gatotkaca Dance, R. Ono Lesmana Kartadikoesoemah, Instrumental Aesthetics.
PENERAPAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VII SMPN 29 PEKANBARU Jumiati, Jumiati; Nurjanah, Dewi
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v4i2.397

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran student facilitator and explaining disertai media gambar terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada materi organisasi kehidupan kelas VII SMPN 29 Pekanbaru tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan Maret 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian adalah kelas kontrol VII1 dan kelas eksperimen VII2 dengan jumlah masing-masing siswa 40. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan munggunakan teknik Simple Random Sampling. Rerata N-Gain pada kelas kontrol 0,42 dengan kategori sedang dan kelas eksperimen 0,65 dengan kategori sedang. Berdasarkan uji statistik N-Gain berbeda signifikan. Pengaruh motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 132,95 dan pada kelas kontrol adalah 126,52. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran student facilitator and explaining disertai media gambar terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada materi organisasi kehidupan kelas VII SMPN 29 Pekanbaru tahun ajaran 2015/2016.
PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA PADA PELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI Nurjanah, Dewi; Abdurrahmansyah, Abdurrahmansyah; Fauzi, Muhamad
PAI RAFAH Vol 6 No 1 (2024): Jurnal PAI Raden Fatah
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/3y8r5t24

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the independent curriculum in relation to character learning in PAI and Budi Pekerti subjects at SD Negeri 127 Palembang, the obstacles faced by PAI and Budi Pekerti teachers at SD Negeri 127 Palembang in implementing character education in the implementation of the independent curriculum, and analyze the impact resulting from the implementation of the independent curriculum in improving student character. The type of research used in this research is field research with the location at SD Negeri 127 Palembang. This research uses a case study approach with the data collection techniques being observation, in-depth interviews and documentation. Testing the credibility of the data is triangulation, and diligent observation. While analyzing the data using the stages of reducing data, displaying data, and verifying data. The results of this study show that in fostering student character through this independent curriculum, teachers link it to each lesson. in its implementation, there are several difficulties faced by the school, especially by PAI and Budi Pekerti teachers, namely difficulty in making teaching modules and lack of communication with the principal. Nevertheless, the implementation of this independent curriculum has a positive impact on student character through learning that is integrated with character values where students can understand, internalize, and apply these values in their daily lives. This helps them to develop a positive and responsible personality.
Online Learning Assistance At Perum Tamara Purnomo, Andhika Julio; Oktaviani, Tesa; Aditama, Raihan Geraldy; Islami Dini, Nurul Aeni; Daniati, Nia; Illena Karel, Maria; Nurjanah, Dewi; Rizki, Chandra Muhammad; Riyadi, Anita Nurlaeli; Amna, Aldi Mustafid; Suciani, Ai Yuni; Pratiwi, Mega Silvia; wagiman, Acep
AbdimasMu UMTAS Vol. 2 No. 1 (2023): AbdimasMu UMTAS: Journal Of Community Service
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/01pebe36

Abstract

The Covid-19 virus has spread in Indonesia, various efforts have been made to suppress the spread of this virus, one of which is the implementation of online learning. For this reason, the implementation of online learning is considered able to reduce the spread of the existing virus. This online learning has several obstacles. One of them is that many students do not have independence in learning. So the role of parents in accompanying their children in learning is very important. However, the problem is that many parents cannot accompany their children to  study as happened at Perum TAMARA. This is because parents do not have the ability to educate and or parents are busy working, the relationship between parents and students is uncertain and children are slow to learn. Even though the role of parents is very influential on the success of online learning. For this reason, the purpose of this study is to find out how the role of parents is to be ready to do online learning for their children. Alternative KKNT UMTAS Group 13 has a program for online learning assistance. Where children who are around Perum and around Perum will be accompanied when online learning or doing school assignments that are not yet understood.