Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI BERBAGAI TAS BAGI MASYARAKAT KELURAHAN KOTA RAJA KECAMATAN ENDE UTARA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Murdaningsih Murdaningsih; Natalia Peni; Stefanus N. Tupen; Arisman U. Aje; Kristianus J. Tute
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6960

Abstract

ABSTRAKMayarakat Kelurahan Kota Raja biasanya membuang sampah anorganik (75%) atau dibakar (25%), padahal dapat memberikan nilai tambah secara ekonomis dengan menabung sampah yang dapat ditukarkan dengan uang, pulsa, dan pulsa listrik, serta dapat memberikan manfaat untuk dibuat berbagai jenis tas. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah anorganik serta pelatihan pemanfaatan sampah menjadi bahan yang bermanfaat dan bernilai ekonomis menjadi tas. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa 90% peserta merasa senang mengikuti seluruh kegiatan dan mendapatkan wawasan baru dalam pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk berbagai tas yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis. Terutama pada kondisi pandemik covid 19 Peserta dan Mitra memiliki peluang menambah   penghasilan   dengan   membuat tas dengan menggunakan bahan sampah anorganik. Peserta menunjukkan kesungguhan melakukan praktik membuat tas dan bersedia untuk terus melanjutkan kegiatan pemanfaatan sampah anorganik sehingga memiliki nilai tambah dan nilai manfaat Kata Kunci: pemanfaatan; sampah; anorganik; tas; kreatif. ABSTRACTThe people of Kota Raja Village usually dispose of inorganic waste (75%) or burn it (25%), even though it can provide added value economically by saving waste that can be exchanged for money, credit, and electric credit, and can provide benefits for making various types of bags. . The purpose of this service is to provide socialization and education on inorganic waste management as well as training on the use of waste into useful and economically valuable materials into bags. The results of the service activities showed that 90% of participants were happy to participate in all activities and gained new insights in the utilization of inorganic waste into various bags that have benefits and economic value. Especially during the COVID-19 pandemic, Participants and Partners have the opportunity to increase their income by making bags using inorganic waste materials. Participants showed their seriousness in carrying out the practice of making bags and were willing to continue the activities of utilizing inorganic waste so that it has added value and benefit value Keywords: utilization; garbage; inorganic; bag; creative.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ANARAJA DALAM MENINGKATKAN SDM MELALUI PSIKOEDUKASI DAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL Ariswan Usman Aje; Lely Suryani; Kristianus J. Tute
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2020): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v4i1.356

Abstract

Latar belakang desa Anaraja yang merupakan sebuah dusun yang baru dimekarkan dan kehidupan sosial masyarakat desa Anaraja yang masih bersifat tertutup kepada orang luar, menjadikan desa Anaraja sebagai desa yang perlu mendapakan banyak sentuhan dari berbagai pihak dalam memajukan desa tersebut. Tujuan umum dari program KKN-PPM ini adalah untuk membantu memberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Desa Anaraja Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini adalah: 1) Psikoedukasi kesehatan; 2) Psikoedukasi penyuluhan dan penanganan masalah sampah lingkungan 3) Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan kelompok tenun ikat sebagai warisan budaya Lokal masyarakat desa Anaraja; 4) pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan bakti sosial, pembangunan fasilitas umum seperti MCK, dan penataan desa. Adapun target dari kegiatan ini adalah melaksanakan tujuan kegiatan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat agar mampu meingkatkan Sumber daya manusia dan pendidikan berbasis kearifan lokal masyarakat desa Anaraja ini dilaksanakan bersama-sama antara mahasiswa dan masyarakat disertai dengan pendamping yang ahli dibidangnya. Setelah diberikan bimbingan dan penyuluhan kegiatan KKN PPM ini berhasil meningkatkan SDM mayarakat desa Anaraja yang dilihat dari berubahnya pola fikir masyarakatnya dalam memandang lingkungan sekitar, dan pentingnya kerjasama dalam menjaga warisan budaya lokal tenun ikat yang telah ada.
SOSIALISASI, EDUKASI ,CLEAN UP DAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DI WILAYAH KELURAHAN KOTARAJA Ariswan Usman Aje; Lely Suryani; Stefanus Notan Tupen; Murdaningsih Murdaningsih; Natalia Peni; Kristianus J. Tute
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11618

Abstract

ABSTRAKKelurahan Kotaraja kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende merupakan lokasi kegiatan pengabdian ini. Kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Ende yang sebagian besar wilayahnya adalah wilayah pesisir. Pada kelurahan ini juga terdapat situs sejarah rumah pengasingan Bungkarno. Wilayah pesisir rentan dengan permasalahan sampah, hal itu pun juga terjadi pada wilayah kelurahan Kotaraja Kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa masih banyak sampah yang dibuang ke laut khususnya sampah anorganik. Untuk mengatasi masalah tersebut tim pengabdian Universitas Flores bekerjasama dengan Organisasi Anak Cinta Lingkungan Kabupaten Ende melakukan kegiatan pengabdian diwilayah tersebut. Adapun kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dalam mengatasi masalah sampah, mengelolah dan memanfaatkan menjadi barang yang bernilai ekonomis melalui kegiatan sosialisasi. Kegiatan lainya adalah membentuk Kepengurusan organisasi Bank Sampah Kelurahan Kotaraja Kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende serta melakukan kegiatan Clean up sampah diwilayah pesisir kelurahan Kotaraja. Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah adanya peningkatan pemahaman masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah yang diukur dengan hasil test dimana terdapat peningkatan sebesar 59,2%. Kegiatan ini pun berhasil membentuk organisasi Bank Sampah Kelurahan Kotaraja.   Kata kunci: kotaraja; cleanup; sosialisasi; bank sampah. ABSTRACTKotaraja Village, North Ende District, Ende Regency is the location of this service activity. This village is one of the villages in Ende Regency, most of which are coastal areas. In this village there is also a historical site of Bungkarno's exile house. Coastal areas are vulnerable to waste problems, this also occurs in the Kotaraja village area, North Ende District, Ende Regency. Based on observations, it was found that there is still a lot of garbage thrown into the sea, especially inorganic waste. To overcome this problem, the Flores University service team in collaboration with the Ende Regency Children's Love for the Environment Organization carried out service activities in the area. The service activities carried out are providing education and understanding to the community in overcoming the problem of waste, managing and utilizing it into goods of economic value through socialization activities. Other activities are to form the management organization of the Waste Bank in Kotaraja Village, North Ende District, Ende Regency and carry out clean up activities for waste in the coastal area of Kotaraja Village. The result of these activities is an increase in public understanding related to waste management as measured by test results where there is an increase of 59.2%. This activity also succeeded in forming the Kotaraja Village Garbage Bank organization Keywords: Kotaraja; cleanup; socialization; trashbank.