Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENATALAKSANAAN PREEKLAMSIA RINGAN BERFOKUS PADA PEMBERIAN RENDAM AIR HANGAT PADA KAKI Nelya Aksianty; Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Septi Ristiyana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v12i1.87

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama jumlah kematian di Indonesia. Sampai saat sekarang penyakit preeklampsia masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat terpecahkan secara tuntas. Preeklampsia merupakan penyakit yang angka kejadiannya di setiap negara berbeda-beda. Angka kejadian lebih banyak terjadi di negara berkembang dibanding pada negara maju. Metodologi Penelitian ini adalah dekskriftif. Peneliti telah melakukan anamnesa sehingga mengetahui bahwa Ny. S mengeluh sering sakit kepala dan pandangan kabur sedikit terdapat pembengkakan pada bagian ekstremitas atas dan bawah sejak 1 minggu yang lalu, terkadang hilang.dan pada tekanan darah ibu, tinggi dan merupakan adanya tanda preeklamsi dalam kehamilan. Saran : Diharapkan pasien dapat memberikan informasi secara jelas dan detail agar mahasiswa dapat melakukan asuhan yang sesuai dengan keluhan yang dirasakan pasien. dan masyarakat dapat melakukan kunjungan kehamilan secara rutin serta dapat menerapkan asuhan yang telah diberikan oleh bidan atau tenaga kesehatan.
The Analysis Of Immunization During The Pandemic Period Septi Ristiyana; Oktaria Safitri
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5360

Abstract

Latar Belakang : Imunisasi merupakan upaya yang paling efektif untuk memberikan kekebalan/imunitas spesifik terhadap Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), bahkan beberapa penyakit sudah berhasil dieradikasi dimuka bumi. Pemerintah telah menetapkan Corona virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana non-alam berupa wabah/pandemik, penetapan ini diikuti dengan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona melalui pembatasan sosial antara lain pembatasan kerumunan orang, pembatasan perjalanan, pemberlakuan isolasi, penundaan dan pembatalan acara, serta penutupan fasilitas dan pengaturan pelayanan publik. Kondisi ini turut berpengaruh terhadap jadwal dan tata cara pelayanan imunisasi baik di posyandu, puskesmas maupun di fasilitas kesehatan lainnya termasuk swasta. Sejumlah orang tua khawatir untuk memberikan imunisasi bagi anaknya, dan tidak sedikit pula petugas kesehatan ragu-ragu dalam menyelenggarakan pelayanan imunisasi di tengah pandemi COVID-19, bisa jadi disebabkan ketidaktahuan atau karena belum adanya petunjuk teknis yang tersedia.Tujuan:diketahuinya analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi pada masa pandemi covid-19.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau naturalistik. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki bayi usia 0-12 bulan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara secara mendalam (indept interview) Hasil: Sebagian besar informan mengatakan takut, cemas dan khawatir jika datang ke Posyandu untuk melakukan imunisasi dan logistik vaksin pun kurang tersedia selama masa pandemi Covid-19.Simpulan:Terdapat penurunan pemberian imunisasi pada masa pandemi dikarenakan ketakutan, kecemasan orang tua dan keluarga serta ketersediaan vaksin yang kurang.Saran diharapkan kepada masyarakat untuk tidak takut tetapi tetap waspada dalam menangani virus Covid-19 dan anak tetap datang ke posyandu dan mendapatkan imunisasi dasar sehingga terhindar dari PD3I dan pengadaan vaksin imunisasi tetap berjalan agar anak-anak tetap mendapatkan imunisasi sesuai dengan usianya. Kata kunci: Covid-19,Imunisasi ABSTRACT Background: Immunization is the most effective effort to provide immunity/specific immunity against Immunization Preventable Diseases (PD3I), even some diseases have been successfully eradicated onearth. The government has determined Corona virus Disease 2019 (COVID-19) as a non-natural disaster in the form of an epidemic/pandemic, this determination is followed by efforts to prevent the spread of the corona virus through social restrictions including restrictions on crowds, travel restrictions, implementation of solation, delays and cancellation of events, as well as closing of facilities and public service arrangements. This condition also affects the schedule and procedures for immunization services both at Integrated Services, Puskesmas and other health facilities, including the private sector. A number of parents are worried about giving immunizations for their children, and not a few health workers are hesitant in providing immunization services in the midst of the COVID-19 pandemic, this could be due to ignorance or because there are no available technical instructions.Purpose:To knows the analysis of ithe factors that influence the provision of immunization during the covid-19 pandemic.Method: This study uses a qualitative or naturalistic method. The subjects in this study were all parents who had babies aged 0-12 months. Data collection in this study used in-depth interviews (indept interview).Results: Most of the informants said they were afraid, anxious and worried when they came to the Integrated Services to carry out immunizations and vaccine logistics were not available during the Covid-19 pandemic.Conclusion:There is a decrease in immunization during the pandemic due to fear, anxiety of parents and families and the lack of vaccine availability.Suggestion that the public will not be afraid but remain vigilant in dealing with the Covid-19 virus and that children will still come to the Integrated Services and receive basic immunizations so as to avoid PD3I and that the procurement of immunization vaccines will continue so that children continue to receive immunizations according to their age. Keyword: Covid-19,Immunization 
PENATALAKSANAAN PIJAT OKETANI PADA BENDUNGAN ASI DI BPM ANA MARIA WAY KANAN TAHUN 2021 Dita Permatasari; Septi Ristiyana; Dita Selvia Aditia
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v11i1.102

Abstract

Berdasarkan pra survei di BPM Ana Maria Way Kanan pada bulan Mei terdapat 3 ibu postpartum, dan setelah dilakukan kunjungan rumah pada hari ke tiga terdapat 1 ibu postpartum yang mengeluh payudaranya terasa bengkak. Setelah dilakukan pengkajian diketahui bahwa 1 orang ibu postpartum mengalami pembengkakan payudara diakibatkan karena kurangnya pemberian ASI secara adekuat dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet dan menimbulkan rasa nyeri pada saat bayi menyusu. Akibatnya Ibu tidak mau menyusui bayinya dan terjadi bendungan ASI. Mahasiswa bisa menerapkan asuhan kebidanan Ibu nifas pada ny. S umur 29 tahun dengan Bendungan ASI dengan Penatalaksanaan Pijat Oketani di pmb Ana Maria Way Kanan 2021. Laporan tugas akhir ini menggunakan jenis laporan case study (study penelaahan kasus) karena dalam laporan tugas akhir ini hanya meneliti suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal yaitu terhadap NY. S dengan bendungan ASI dan di analisis secara mendalam dari segi yang berhubungan dengan Bendungan ASI. Asuhan Kebidanan pada Ny. S Umur 29 tahun 3 hari Postpartum telah di dapatkan hasil ibu merasa gejala Bendungan ASI Berkurang yaitu payudara sudah tidak bengkak dan pengeluran ASI sudah lancar setelah di berikan asuhan selama 3 hari.
Produksi Asi Pada Ibu Postpartum Dengan Pendekatan Etnomedisin Daun Torbangun Di Klinik Surya Medika Way Halim Bandar Lampung Septi Ristiyana; Margareta Rinjani; Anisa Rina
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i1.127

Abstract

Background: In the physiological state of breastfeeding, the nutritional needs of mothers ncrease because the need for milk to produce breast milk, one of the efforts that can be made to ncrease the rate of excretion and production of breast milk s through the use of traditional medicinal herbs, there are several plants that we believe are good, gradually decrease or have been proven tested. Scientifically increasing the quality and quantity of ASI, for example the foliate plant (Coleus amboinicius) (Ministry of Health, 2016). The formulation of the problem in this research is "Is there an effectiveness of torbangun daun on ncreasing the production of ASI in postnatal mothers at the surya medika clinic in Bandar Lampung. The aim is to find out the effectiveness of torbangun daun on ncreasing ASI production in postpartum mothers. Methods: This research uses the type of Quantitative research with the Simple Experiment Design (Posttest Only Control Group Design). The overall population of post-partum mothers at the Surya Medika Way Halim Bandar Lampung Clinic is a total of 28 people. Results: The mean ASI production rank in the control group, namely 8.96, is lower than the mean ASI production Rank in the ntervention group 20.04. P value was found to be 0.001 (
HEALTH PROMOTION HOW TO BRUSH PROMOSI KESEHATAN CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR Yuhelva Destri; Iin Wahyuni; Septi Ristiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.975

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu investasi yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan dan berdampak pada kualitas hidup. Hasil survey Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi yakni 93% artinya hanya 7% anak Indonesia yang bebas dari karies gigi. Perlunya upaya promotif dan preventif untuk menurunkan angka kepenyakitan gigi dan mulut di Indonesia. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberi edukasi kepada siswa untuk dapat menggosok gigi yang baik dan benar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah timbulnya masalah pada gigi. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan demonstrasi cara menggosok gigi. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan dan alat demonstrasi menggosok gigi. Peserta kegiatan siswa kelas 1 sebanyak 25 orang. Terdapat antusias peserta saat kegiatan berlangsung. Peserta mengetahui manfaat dan cara menggosok gigi. Siswa perlu mendapatkan KIE menggosok gigi yang baik dan benar agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
Remaja Putri PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MENGURANGI NYERI MENSTRUASI DENGAN ENDORPHINE MASSAGE PADA REMAJA PUTRI Septi Ristiyana; Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Iin Wahyuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.978

Abstract

Dismenorea adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kejang otot rahim yang memiliki dampak yang cukup besar bagi remaja putri yang dapat menyebabkan terganggunya aktifitas sehari-hari. Pijat endorphine mempunyai efek merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphine yang merupakan pereda rasa sakit da dapat menciptakan perasaan nyaman. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan skill endorphine massage kepada remaja putri dalam mengatasi nyeri pada saat menstruasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi cara pijat endorphine. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan, video cara pijat endorfin dan unjuk rasa pijat endorfin. Peserta kegiatan adalah remaja putri tingkat SMP dan SMA. Saat kegiatan berlangsung peserta terlihat antusias terlihat dari sesi diskusi dan peserta mengikuti gerakan ketika dilakukan demonstrasi. Peserta mengetahui cara mengatasi nyeri haid. Peserta perlu mendapatkan pengetahuan dan edukasi kesehatan tentang bagaimana mengatasi nyeri pada saat menstruasi
senam lansia PROMOSI SENAM LANSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN PSIKIS, FISIK DAN SPIRITUAL PADA MANULA Iin Wahyuni; Yuhelva Destri; Dita Selvia Aditia; Septi Ristiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.976

Abstract

Lansia merupakan individu yang mengalami pembatasan aktivitas fisik dikarenakan kondisi fisik, fungsi organ dan jaringan menurun (Sondakh, Pangemanan, Marunduh, 2013). Penuaan (aging) merupakan suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan ke-mampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberi edukasi kepada lansia untuk dapat melakukan senam lansia yang baik dan benar dan melakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah timbulnya masalah pada penyakit jantung dan stroke. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan demonstrasi senam lansia. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan dan melakukan senam lansia bersama. Peserta kegiatan lansia desa bayas jaya dusun I sebanyak 32 orang. Terdapat antusias peserta saat kegiatan berlangsung. Peserta mengetahui manfaat dan senam lansia. Lansia perlu mendapatkan KIE senam lansia yang baik dan benar agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
PENYULUHAN PENYULUHAN TENTANG MANFAAT AROMATERAPI SEREH (CYMBOPOGON CITRATUS) DENGAN TEKIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN NYERI PASECTIO CAESAREAA SECTIO CAESAREA DI PMB LISNANI ALI BANDAR LAMPUNG Iin Wahyuni; Dita Selvia Aditia; Septi - Ristiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.831

Abstract

Persalinan sectio caesareamemiliki nyeri lebih tinggi sekitar 27, 3% dibandingkan dengan persalinan normal sekitar 9% (Utami 2016). Tindakan sectio caesareadapat menyebabkan nyeri dan mengakibatkan terjadinya perubahan kontinuitas jaringan karena adanya pembedahan. Persalinan dengan metode ini banyak membuat pasien merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan yang dirasakan pasien post sectio caesareadapat menyebabkan risiko komplikasi pada bayi maupun pada ibu (Whalley, 2008). Penanganan yang sering dilakukan untuk menurunkan nyeri pasectio caesareaa sectio caesareaberupa penanganan farmakologi. Dalam upaya mengurangi penggunaan obat berbahan kimia perlu rasanya kita sebagai warga indonesia dilakukanlah twknik relaksasi genggam jari membantu tubuh, pikiran dan jiwa untuk mencapai relaksasi, dalam keadaan relaksasi secara alamiah akan memicu pengeluaran hormon endorphin, hormon ini merupakan analgesik alami dari tubuh sehingga nyeri akan berkurang (linatu sofiah, atun raudotul, 2015) dan sereh / cymbopogon citratus (lemongrass) yang menghasilkan minyak aromaterapi yang dihasilkan dari aromaterapi sereh berfungsi sebagai antidepresan, yaitu menekan dan menghilangkan depresi atau stress sehingga mampu menimbulkan rasa rileks baik badan maupun pikiran (sumiartha, 2012). Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan infromasi tentang manfaat aromaterapi sereh (cymbopogon citratus) dengan tekik relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pasectio caesareaa sectio caesarea. Hasil evaluasi dari sebanyak 5 Ibu yang melahirkan sectio caesareaseluruh peserta dapat memahami dengan baik tujuan dan teknik pengobatan yang diberikan dalam upaya mengurangi rasa nyeri setelah persalinan sectio caesarea. Dengan adanya edukasi terkait penanganan nyeri pasectio caesareaa persalinan dengan metode sectio caesarea ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan ibu, suami serta keluarga dalam membantu dan mendukung keberhasilan pengurangan rasa nyeri ini secara lebih aman dan nyaman.
Ibu Hamil PENYULUHAN TENTANG KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Iin Wahyuni; Septi Ristiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.977

Abstract

Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu. Anemia karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. Manfaat Mamfaat tablet Fe dalam kondisi kebutuhan zat besi tidak terpenuhi dari makanan, maka pilihan untuk memberikan zat besi guna mencegah atau menanggulangi anemia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bagaimana merubah cara pandang masyarakat mengenai mengkinsumsi Tablet Fe adalah suplemen zat gizi yang mengandung 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat (sesuai rekomendasi WHO). Peserta penyuluhan dalam kegiatan ini adalah ibu hamil karena peran ibu hamil sangat berpengaruh dalam usaha peningkatan derajat kesehatan dan upaya untuk menurunkan angka kematian pada ibu hamil, dan BBLR karena penyakit anemia pada ibu hamil. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Tiyuh Makarti Tulang Bawang Barat berupa penyampaian pentingnya kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe untuk mengurangi angka kejadian anemia pada ibu hamil.