Claim Missing Document
Check
Articles

PELAKSANAAN METODE AMENORE LAKTASI PADA IBU PASCA NIFAS Iin Wahyuni; Adi Antoni
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 1 (2019): Vol.4 No.1 Juni 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mal merupakan suatu metode kontrasepsi sementara yang cukup efektif, selama klien mendapat haid dan waktunya kurang dari 6 bulan pasca persalinan, keluarga sebagai unit kecil kehidupan bangsa diharapkan dapat menerima norma keluarga kecil Bahagia dan Sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan MAL pada ibu pasca nifas di klinik bersalin Dora Padangsidimpuan. Desain penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak 30 orang dengan metode total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 dengan instrumen penelitian berupa kuisioner yang meliputi data karakteristik. Dan pelaksanaan MAL berupa pengertian, alasan memilih MAL, lamanya amenore, frekuensi menyusui, berhubungan seksual, perdarahan bercak selama menggunakan MAL, dan kejadian kehamilan. Hasil penelitian ini didapat yang mengerti tentang MAL (53,3%), alasan memilih MAL mudah (76,7%), hubungan seksual tidak bermasalah, lama amenore > 6 bulan (96,7%), frekuensi menyusui < 4 jam (86,7%), tidak terjadi perdarahan bercak (100%), tidak terjadi kehamilan selama 6 bulan (100%). Dari hasil penelitian bahwa mayoritas responden melakukan metode kontrasepsi MAL secara benar walaupun secara pengertian masih rendah.
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK BERSALIN HERMAYANTI PADANGSIDIMPUAN Iin Wahyuni; Nanda Masraini Daulay
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 5 No 1 (2020): Vol. 5 No. 1 Juni 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v5i1.221

Abstract

Inisiasi menyusu dini (early initation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Menurut dr.Asti bahwa ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini akan mempercepat involusi uterus karena pengaruh hormon oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap involusi uterus pada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang pada kelompok intervensi dan 30 orang pada kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Hermayanti Padangsidimpuan Tahun 2018. Analisa data digunakan uji t-independent. Dari hasil penelitian diperoleh data Karekteristik responden pada kelompok intervensi berumur 21-25 (46.7%), pendidikan SMA (30.0%), pekerjaan IRT (56.7%), sedangkan pada kelompok kontrol berumur 21-25 (36.7%), pendidikan SMA (40.0%), pekerjaan IRT (53.3%). Dari hasil uji t-independent diperoleh hasil TFU 2 jam setelah IMD didapatkan nilai p= 0.003 dan TFU 12 jam setelah IMD didapatkan nilai p= 0.000, sedangkan TFU 7 hari setelah IMD diperoleh nilai p= 0.002, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata TFU 2 jam, 12 jam dan 7 hari setelah dilakukan IMD dengan yang tidak dilakukan IMD. Dari hasil penelitian ini diketahui IMD mempunyai pengaruh terhadap involusi uterus.
HUBUNGAN PERILAKU SUAMI TERHADAP DUKUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG PANE II iin wahyuni; Yulinda Aswan; Sakinah Yusro Pohan
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.530

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi anak dalam 1000 Hari Pertama Kelahiran. Bayi yang diberikan ASI ekslusif dapat mencapai pertumbuhan perkembangan dan kesehatan optimal. Pemberian ASI Eksusif sangat dipengaruhi perilaku kesehatan berupa, pengetahuan, tidakan, sikap, mencakup dukungan suami. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku suami terhadap dukungan pemberian ASI ekslusif pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Paluta Tahun 2020. Jenis penelitian penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi yaitu seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia ≤6 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Paluta yang sebanyak 90 orang. Sampel yaitu seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia ≤6 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Paluta sebanyak 90 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisa yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku suami (p= 0,001), pengetahuan suami (p= 0,000), sikap suami (p= 0,003), tindakan suami (p= 0,001) berhubungan dengan dukungan pemberian ASI ekslusif. Kesimpulan diperoleh bahwa perilaku suami berhubungan dengan dukungan pemberian ASI ekslusif. Saran bagi suami agar memberikan perhatian lebih terhadap dukungan pemberian ASI ekslusif.
PERBANDINGAN PENGETAHUAN SISWI KELAS X DAN XII TENTANG KEPUTIHAN DI MAN 1 KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN Putri Hilwati Muri; Iin Wahyuni
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v11i2.64

Abstract

Keputihan merupakan masalah kedua setelah gangguan menstruasi, keputihan bisa menjadi indikasi penyakit. Pengetahuan remaja putri tentang keputihan kurang dihargai dan keputihan sering tidak dianggap serius oleh remaja putri. Hampir semua wanita memiliki keputihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pengetahuan siswa kelas X dan XII tentang keputihan di MAN 1 Kedondong . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data primer diperoleh dari siswa kelas X dan XII MAN 1 Kedondong. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dari 38 siswi yang memiliki pengetahuan secara keseluruhan dalam kategori baik paling banyak berasal dari kelas XII sebanyak 63,2% sedangkan dari 56 siswi yang pengetahuannya cukup, paling banyak berasal dari kelas X sebanyak 57,1% dan dari 6 siswi yang pengetahuannya kurang, paling banyak berasal dari kelas X sebanyak 66,7%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa siswi kelas XII memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang keputihan dibandingkan siswi kelas X.
PENATALAKSANAAN ALOE VERA UNTUKPEMBEKAKAN PAYUDARA LAMPUNG TENGAH Ramia Aprila Widianti; Adhesty Novita Xanda; Magdalena Tri Putri Apriyani; iin wahyuni
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v12i1.83

Abstract

LatarBelakang : Payudara bengkak adalah keadaan dimana payudara terasa lebih penuh (tegang) dan nyeri sekitar hari ketiga atau keempat sesudah melahirkan. Biasanya disebabkan oleh statis divena dan pembuluh limfe, tanda bayi mulai banyak disekresi. Pembekakan sering terjadi pada payudara dengan elastisitas yang kurang. Namun, jika payudara bengkak dan ibu tidak mengeluarkan ASI, maka ASI akan menumpuk dalam payudara. Lalu, menyebabkan areola menjadi lebih menonjol. Puting lebih datar dan sulit untuk dihisap bayi. Tujuan :Mahasiswa bisa menerapkan asuhan nifas kebidanan penatalaksanaan pembengkakan payudara di lampung tengah. Metode : Jenis laporan kasus yang digunakan adalah laporan deskriptif dengan pendekatan studi kasus studi (studi penelaah kasus). Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Hasil :Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil ibu mengalami terjadi bendungan payudara dan ASI tidak keluar. dengan mengidentifikasi data secara benar terhadap masalah kebutuhan pasien, pasien membutuhkan P1A03 hari postpartum Perawatan payudara dengan aloe vera. Saran : Ibu diharapkan dapat memberikan ASI secara kontinu kepada bayinya dan melakukan perawatan payudara sehingga tidak terdapat lagi masalah pembekakan mammae, dan proses laktasi pun dapat berjalan dengan lancar sehingga bayi mendapatkan kebutuhan ASI yang adekuat
HUBUNGAN USIA DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATUR Iin Wahyuni; Dita Selvia Aditia
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v8i2.25

Abstract

ABSTRAK Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi. Partus prematur memberikan kontribusi pada angka kematian bayi baru lahir dimana partus prematur menjadi penyumbang AKB. Mengetahui hubungan antara usia dan riwayat abortus dengan kejadian partus premature. Metode penelitian yang digunakan survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 781 orang ibu bersalin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi usia ibu bersalin yang beresiko 44,5% dan yang tidak beresiko 55,5%. Proporsi ibu bersalin dengan riwayat abortus 24,9% dan yang tidak ada riwayat abortus 75,1%. Proporsi kejadian partus prematur sebesar 32,5% dan yang partus normal sebesar 67,5%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dan riwayat abortus dengan kejadian partus prematur. ABSTRACT The infant mortality rate (AKB) in Indonesia is still high. Premature Partus contributes to the death rate of a newborn where premature Partus becomes a donor of AKB. Knowing the relationship between age and the history of abortion with the partus premature. The research methods used are analytical surveys with cross sectional design. The population in this study was 781 maternity mothers. The results showed that the proportion of the age of maternity mothers at risk is 44.5% and that is not at risk 55.5%. The proportion of maternity mothers with a history of abortion 24.9% and that there is no history of abortion 75.1%. The proportion of premature partus incidence is 32.5% and the normal partus is 67.5%. The research conclusion shows that there is a relationship between the age and the history of abortion with premature partus events.
PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA 9 BULAN PERTAMA KB SUNTIK DMPA Iin Wahyuni; Hotma Royani Siregar
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.223 KB)

Abstract

Alat kontrasepsi Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) merupakan alat kontrasepsi hormonal yang di minati oleh Wanita Usia Subur (WUS) alasannya karena pemakaiannya praktis . Disamping memeiliki keuntungan DMPA juga memeiliki efek samping berupa gangguan pola haid, sakit kepala, peningkatan berat badan Untuk mengetahui perubahan pola haid yang terjadi pada kontrasepsi injeksi DMPA di Klinik Bersalin Rhiyanthy Padangsidimpuan Tahun 2019. Rancangan: Suatu penelitian cross sectional tentang perubahan pola haid yang terjadi pada aseptor 9 bulan pertama KB DMPA. Jumlah populasi 30 responden sampel total sampling analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian univariat menunjukan data demografi mayoritas usia ibu yang suntik DMPA diKlinik Rhiyanthy Padangsidimpuan berusia 23-25 tahun terdapat 26 responden (86,6 %) dan paling sedikit berusia >26 tahun 1 responden (3.3%). Pekerjaan responden mayoritas bewiraswasta 20 responden (66,7%) dan yang paling sedikit responden hanya sebagai ibu rumah tangga 4 responden (13,3%), Jumlah anak yang di miliki ibu saat menjadi aseptor KB DMPA mayoritas masih mempunyai anak 2 terdapat 19 responden (63,3%) dan paling sedikit pada anak yang lebih dari responden (6,7%). Dari pola haid terdapat 22 responden (73,3%),7 orang yang mengalami spotting, dan 4 orang yang mengalami perdarahan diluar siklus setelah penyuntikan.
EFFECT OF PREGNANCY EXERCISE ON DURATION OF THE FIRST AND SECOND STAGE OF LABOR IN PRIMIGRAVIDA MOTHERS DURING THE THIRD TRIMESTER OF PREGNANCY Iin Wahyuni; Noor Pramono; Titi Suherni; Melyana Nurul Widyawati
Belitung Nursing Journal Vol. 3 No. 6 (2017): November - December
Publisher : Belitung Raya Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.512 KB) | DOI: 10.33546/bnj.304

Abstract

Objective: This study aimed to examine the pregnancy exercise during the third trimester of pregnancy on duration of the first and second stage of labor in primigravida at the Community Health Center of Sukamaju, Bandar Lampung, Indonesia. Methods: This study employed a quasi-experimental design with posttest-only non-equivalent control group. This study was conducted from 8 January 2017 to 12 February 2017 at the Community Health Center of Sukamaju. Forty-eight primigravida mothers were selected using consecutive sampling, with 24 assigned in the experiment and control group. Data were analyzed using Mann Whitney and Chi Square test. Results: The average duration of the first stage of labor in the experiment group was 495 minutes and in the control group was 685 minutes (p= 0.000); while the average duration of the second stage of labor in the experiment group was 42.5 minutes and in the control group was 68.75 minutes (p=0.000). Conclusion: There was a statistically significant difference in the duration of the first and second stage of labor between experiment and control group. It is expected for midwives in the community health centers to implement pregnancy exercise program to help mothers in accelerating the delivery process.
PENATALAKSANAAN PIJAT OKETANI TERHADAP BENDUNGAN ASI PADA NY. S UMUR 23 TAHUN P1A0 3 HARI POSTPARTUM DI PMB ROYHILAH BUKIT KEMUNING TAHUN 2021 Ina Marlina; Iin Wahyuni; Yuhelva Destri; Margareta Rinjani
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v11i1.101

Abstract

Berdasarkan pra survei di PMB Royhilah, S.ST Bukit Kemuning pada bulan Mei Tahun 2021 terdapat 8 ibu postpartum, dan setelah dilakukan kunjungan rumah pada hari ke tiga terdapat 3 ibu postpartum yang mengeluh payudaranya nyeri dan kemerahan. Setelah dilakukan pengkajian diketahui bahwa 2 orang ibu postpartum mengalami pembengkakan payudara diakibatkan karena kurangnya pemberian ASI secara adekuat dan 1 orang ibu post partum mengalami Bendungan ASI teknik yang salah dalam menyusui dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet dan menimbulkan rasa nyeri pada saat bayi menyusu. Akibatnya ibu tidak mau menyusui bayinya dan terjadi Bendungan ASI. Mahasiswa bisa menerapkan asuhan kebidanan Ibu nifas pada ny. S umur 23 dengan Bendungan ASI dengan Penatalaksanaan Pijat Oketani di pmb Royhilah Bukit kemuning tahun 2021. Laporan tugas akhir ini menggunakan jenis laporan case study (study penelaahan kasus) karena dalam laporan tugas akhir ini hanya meneliti suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal yaitu terhadap NY. S dengan bendungan ASI dan di analisis secara mendalam dari segi yang berhubungan dengan Bendungan ASI. Asuhan Kebidanan pada Ny. S Umur 23 tahun 3 hari Postpartum telah di dapatkan hasil ibu merasa gejala Bendungan ASI Berkurang yaitu payudara sudah tidak bengkak dan pengeluran ASI sudah lancar setelah di berikan asuhan selama3 hari.
EDUKASI PERAN SUAMI DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI DESA SIGUMURU KABUPATEN TAPANULI SELATAN iin wahyuni; Masrina Munawarah T
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.94 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.544

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi anak dalam 1000 Hari Pertama Kelahiran. Bayi yang diberikan ASI ekslusif dapat mencapai pertumbuhan perkembangan dan kesehatan yang optimal. Pemberian ASI Eksusif sangat dipengaruhi oleh perilaku kesehatan berupa, pengetahuan, tidakan, sikap, mencakup dukungan suami. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan suami dalam perannya menunjang keberhasilan ASI Eksklusif. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan infromasi tentang peran ayah dalam menunjang keberhasilan ASI Eksklusif dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung diperoleh seluruh peserta memahami tentang perannya dalam menunjang keberhasilan ASI Ekslusif. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang peran ayah dalam menunjang keberhasilan ASI Eksklusif dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung diperoleh seluruh peserta memahami tentang perannya dalam menunjang keberhasilan ASI Ekslusif. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan suami tentang perannya dalam menunjang keberhasilan pemberian ASI Ekskluisf sehingga program ASI eksklusif dapat tercapai.Dengan adanya edukasi ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan suami tentang perannya dalam menunjang keberhasilan pemberian ASI Ekskluisf sehingga program ASI eksklusif dapat tercapai