Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM MONITORING BERAT AYAM BERBASIS PROTOKOL MQTT Afifah Dwi Ramadhani; Mas Aly Afandi; Dania Anggraeni
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 8 No 2 (2021): JETT Desember 2021
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v8i2.4175

Abstract

Terbatasnya teknologi yang dapat memantau perkembangan berat ayam setiap saat menjadi salah satu alasan peternak harus menimbang ayam secara rutin. Pengecekan setiap saat membutuhkan banyak input produksi berupa tenaga manusia. Sedangkan ayam broiler rentan mengalami stress jika sering ditimbang beratnya. Oleh karena itu penulis memilih perangkat monitoring berat ayam untuk memantau informasi berat ayam secara jarak jauh melalui sebuah web. Pada kandang ayam dihubungkan dengan sensor loadcell sebagai sistem untuk membaca dan mengambil data berat objek dari lingkungan sekitar serta untuk sistem kontrolnya menggunakan mikrokontroller NodeMCU dengan ESP8266 sebagai media transmisi nirkabel pada perangkat I/O. Data yang telah diambil oleh sensor loadcell akan diproses oleh mikrokontroller NodeMCU ESP8266 yang kemudian dikirimkan ke sebuah server. Terdapat satu protokol yang dianalisa yaitu protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT). Penelitian mencakup analisa Quality of Service (QoS) pada objek di protokol dan menganalisa pengiriman data pada protokol MQTT. Beberapa parameter Quality of Service (QoS) yang digunakan sebagai acuan penelitian adalah Delay, Jitter, Packet Loss dan Throughput. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukan bahwa alat monitoring yang diuji pada ayam berbobot rata-rata 1.97 kg memiliki nilai keakuratan sebesar 99,7%. Serta protokol MQTT pada parameter delay memiliki kualitas layanan sangat baik pada rentang 107.101 – 129.544 ms. Sementara kategori jitter memiliki kualitas yang baik pada rentang 0.002 – 0.052, parameter throughput memiliki nilai rata-rata 29557.172 - 31401.873 bps dan parameter packet loss memiliki kualitas layanan yang sangat baik yakni hanya sebesar 0.0001% – 0.0008%. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan protokol MQTT baik digunakan pada perangkat monitoring berat ayam broiler.
Implementasi Wireless Sensor Network untuk Monitoring Kelembaban Tanah dalam Mendukung Produktivitas Sawah di Desa Sambit Karimatun Nisa; Niza Nurmalasari; Afifah Dwi Ramadhani; Faridatun Nadziroh; Nihayatus Sa'adah; Nailul Muna; Almabel Syahzia Abhista; Dony Saputra; Moch. Iqbal Ramadhan; M. Irfan Nazril Rifa'Ie
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2746

Abstract

Petani di Desa Sambit menghadapi permasalahan tingginya biaya penggunaan pompa irigasi berbahan bakar solar serta keterbatasan sarana untuk memantau kelembaban dan pH tanah. Kondisi ini menimbulkan inefisiensi penggunaan air, penurunan produktivitas sawah, dan risiko kerugian akibat salah kelola lahan. Untuk mengatasinya, tim melaksanakan program pengabdian masyarakat berbasis edukasi, transfer teknologi, dan penerapan Internet of Things (IoT). Teknologi yang dikembangkan berupa prototipe sistem monitoring kelembaban dan pH tanah menggunakan sensor soil moisture dan sensor pH yang terintegrasi dengan ESP32, serta pengembangan awal irigasi otomatis berbasis energi surya sebagai alternatif pompa diesel. Kegiatan meliputi observasi, diskusi dengan GAPOKTAN Subur Jaya, perancangan, uji coba laboratorium, serta pelatihan bagi petani. Hasil uji coba menunjukkan akurasi data real-time melalui aplikasi monitoring. Sosialisasi meningkatkan pemahaman petani tentang smart farming, efisiensi air, energi terbarukan, serta strategi pemasaran digital. Dampak awal terlihat pada meningkatnya literasi teknologi dan peluang keberlanjutan pertanian.
BUDAYA MELAYU DAN PENGARUH ISLAM DALAM UPACARA PERNIKAHAN DI KECAMATAN SIAK Afifah Dwi Ramadhani; Yasnel
Indonesian Journal of Islamic Studies (IJIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Vol. 1 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijis.v1i1.404

Abstract

Tradisi adalah kebiasaan yang telah ada sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan sebuah kelompok masyarakat, negara, kebudayaan, waktu, dan agama. terkait dengan adat pernikahan masyarakat melayu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan normatif. Untuk mendapatkan data sekunder, observasi dan wawancara mendalam digunakan untuk mendapatkan data primer dan perpustakaan. Studi ini menemukan bahwa upacara adat pernikahan Melayu terdiri dari beberapa tahapan: merisik-risik, meminang, bertunang, berinai, akad nikah, tepuk tepung tawar, berendam, bersanding, jamuan makan tradisional, dan balas kunjungan.