Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERPRESTASI GRAFIK MELALUI PENDEKATAN MULTI-REPRESENTASI PADA MATERI GERAK LURUS Hasbullah Hasbullah; Lina Nazriana
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.922 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan interprestasi grafik melaluipendekatan multirepresentasi. Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan desainjenis one group pretest and posttest design. Subjek penelitian diambil dengan cara teknik randomsampling dengan melibatkan 45 siswa yang belum belajar gerak lurus. Instrumen tes dalam bentuksoal Multiple Choice mengacu pada indikator dalam tingkatan proses kognitif pemahamanAnderson Krathwohl. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan persamaan gain denganmakna interprestasi merujuk pada acuan Hake. Berdasarkan analisis data penelitian danpembahasan diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa pada sub materi pokok pada materi GLBberada pada gain 0,41 pada katagori sedang dan GLBB pada gain 0,36 pada katagori sedangsehingga pembelajaran dengan pendekatan multi-representasi efektif dan dapat meningkatkankemampuan interprestasi grafik pada materi gerak lurus. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERPRESTASI GRAFIK MELALUI PENDEKATAN MULTI-REPRESENTASI PADA MATERI GERAK LURUS Hasbullah Hasbullah; Lina Nazriana
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.922 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan interprestasi grafik melalui pendekatan multirepresentasi. Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan desain jenis one group pretest and posttest design. Subjek penelitian diambil dengan cara teknik random sampling dengan melibatkan 45 siswa yang belum belajar gerak lurus. Instrumen tes dalam bentuk soal Multiple Choice mengacu pada indikator dalam tingkatan proses kognitif pemahaman Anderson Krathwohl. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan persamaan gain dengan makna interprestasi merujuk pada acuan Hake. Berdasarkan analisis data penelitian dan pembahasan diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa pada sub materi pokok pada materi GLB berada pada gain 0,41 pada katagori sedang dan GLBB pada gain 0,36 pada katagori sedang sehingga pembelajaran dengan pendekatan multi-representasi efektif dan dapat meningkatkan kemampuan interprestasi grafik pada materi gerak lurus.
Penerapan Pendekatan Multi Representasi Terhadap Pemahaman Konsep Gerak Lurus Hasbullah Hasbullah; Abdul Halim; Yusrizal Yusrizal
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v2i2.11621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman representasi siswa pada materi gerak lurus, penelitian yang menggunakan metode pra experimen dengan desain jenis one group pretest and posttest. Subjek penelitian diambil dengan cara teknik random sampling dengan melibatkan 45 siswa dalam pembelajaran kerangka multi representasi IF-SO dan modifikasi model PBM yang dikembangkan oleh Arends. Data diperoleh dari bentuk soal multiple choices berdasarkan indikator pemahaman Anderson Krathwohl. Pengolahan data menggunakan Microsoft excel 2010 menggunakan persamaan N-gain, untuk interprestasi kriteria pemahaman dengan model Hake. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemahaman representasi siswa pada materi gerak lurus melalui format verbal pada kategori rendah, format matematik pada kategori rendah, format grafik pada kategori sedang, dan format gambar pada kategori rendah, untuk nilai rata-rata posttest siswa tertinggi pada format verbal, matematik, dan gambar, sedangkan format grafik masih rendah, hal ini disebabkan kemampuan awal siswa masih rendah. Setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan multi representasi diperoleh N-gain sedang dan sangat berdampak pada kemampuan pemahaman siswa pada format grafik.