Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

TINJAUAN SEMIOTIK NOVEL HIDAYAH DALAM CINTA KARYA ROHMAT NURHADI ALKASTANI DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Rita Nilawijaya; Emilia Contessa; M. Rama Sanjaya; M Doni Sanjaya
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2021): BASTRANDO
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.443 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur pembangun pada novel Hidayah dalam Cinta karya Rohmat Nurhadi Alkastani, (2) menganalisis nilai-nilai religius yang terkandung dalam novel Hidayah dalam Cinta karya Rohmat Nurhadi Alkastani dengan tinjauan semiotik, (3) mengimplementasikan hasil penelitian dalam pembelajaran sastra Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah nilai religius dalam novel Hidayah dalam Cinta karya Rohmat Nurhadi Alkastani tinjauan semiotik. Data dalam penelitian ini adalah data yang berwujud kata, kalimat, dan paragraf yang mengandung nilai religius dalam novel Hidayah dalam Cinta. Sumber data primer penelitian ini adalah novel Hidayah dalam Cinta karya Rohmat Nurhadi Alkastani. Sumber data sekunder penelitian ini berupa skripsi, biografi pengarang, dan internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik pustaka dan simak-catat. Teknik validitas data penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model pembacaan semiotik yang meliputi pembacaan heuristik dan hermeneutik. Berdasarkan analisis struktural, tema dalam novel Hidayah dalam Cinta karya Rohamat Nurhadi Alkastani tentang keberhasilan yang diperoleh karena beriman. Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju. Tokoh-tokoh yang dianalisis adalah Zein, Zakki, Uswah, Syakila, Maulida, Pak Budi Setyadi, Pak Kiai, Pak Mandor, Pak Tedy, Simbok, Melly, dan Billy. Latar pada novel meliputi latar tempat, waktu, dan sosial. Sudut pandang pada novel menggunakan sudut pandang orang pertama. Gaya bahasa yang digunakan adalah majas personifikasi dan simile. Hasil analisis religius dalam penelitian ini adalah terdapat dua nilai utama yang terkandung di dalam novel, yaitu akidah yang meliputi enam rukun iman (iman kepada Allah, malaikat, kitab, Rasul, hari akhir, takdir) dan ketetapan hati. Akhlak merupakan nilai yang meliputi: hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan alam, manusia dengan sesama manusia. Selain itu, akhlak juga dibedakan menjadi dua, yaitu akhlak baik (dipercaya, pemaaf, sabar, merasa cukup, dan kebersihan) dan akhlak buruk (egoistis, berdusta, pemarah, dengki, sombong, berlebih-lebihan, berbuat kerusakan, mengadu domba, dan mengolok-olok). Implementasi hasil penelitian novel Hidayah dalam Cinta sebagai bahan ajar sastra di SMA sesuai dan relevan untuk dijadikan bahan materi pembelajaran sastra. Novel Hidayah dalam Cinta mengandung unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik diimplementasikan pada siswa untuk menemukan tema, fakta cerita, serta sarana cerita. Unsur ekstrinsik pada novel diimplementasikan untuk menemukan nilai religius yang terdapat dalam novel tersebut.
ANALISIS PENGGUNAAN MAKSIM CARA GRICE DALAM NOVEL MASIH ADA KERETA YANG AKAN LEWAT KARYA MIRA W Emilia Contessa; Erwanto Erwanto; Rita Nilawijaya
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2022): BASTRANDO
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.291 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan maksim cara dalam novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat karya Mira W Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan pengamatan langsung dengan teknik analisis isi teks. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat karya Mira W. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam novel Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat karya Mira W secara keseluruhan terdapat 61 maksim cara, dengan rincian 33 penyimpangan maksim cara dan 28 maksim cara yang sesuai dengan prinsip kerja sama Grice. Beberapa faktor yang menyebabkan penyimpangan maksim cara dalam novel dapat terjadi dikarenakan banyak hal diantaranya dalam dialog tokoh terdapat kesopansantunan berbahasa pada orang yang lebih tua, suasana, budaya, situasi, waktu dan tempat saat percakapan berlangsung juga mampu menyebabkan penyimpangan maksim cara terjadi. Penggunaan maksim cara dan penyimpangan maksim cara pada dialog tokoh memang dapat memperkuat maksud dan tujuan dari percakapan yang ada, sehingga pembaca dapat lebih mudah mengerti maksud yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya.
Karakter Tokoh dalam Novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra di Kelas VIII MTs Negeri Pajar Bulan Erwanto Erwanto; Emilia Contessa; Desi Warnita
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): BASTRANDO
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.235 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakter tokoh dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrah El Shirazy dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di kelas VIII MTs Negeri Pajar bulan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah struktural dan objektif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik analisis karya. Berdasarkan hasil Penelitian disimpulkan bahwa karakter tokoh yang terdapat dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Pengarang langsung menunjuk watak pelaku yang dikehendakinya, melalui perbuatan tokoh, tingkah laku tokoh, perasakaan tokoh, melalui pernyataan tokohnya sendiri, melalui gerak-gerik pelaku dan melalui dialog tokoh-tokoh. Karakter tokoh yang ditemukan kemudian dikaitkan dengan pembelajaran sastra di sekolah untuk tingkat MTs ditinjau dari silabus kurikulum 2013 dan tiga aspek. disimpulkan bahwa novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy ditinjau dari aspek bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya dapat dijadikan bahan pembelajaran sastra di sekolah MTs. Hal ini juga didukung dengan pemilihan bahan pembelajaran yang disesuaikan dengan silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kampung Literasi Sebagai Pelopor Dalam Menyongsong Kegiatan Pendidikan Efektif Masyarakat Maju Emilia Contessa; Shofiyatul Huriyah; Nurhasanah Nurhasanah
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 1 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membangun budaya literasi bagaikan jantung dalam tubuh manusia. Sebuah komponen penting yang menentukan keberlangsungan kehidupan. Sebuah mesin yang mampu menghidupkan nyawa suatu kendaraan. Tanpa adanya gerakan literasi di lingkungan masyarakat maka tingkat baca tulis akan mengalami kemunduran yang berdampak meningkatnya angka buta huruf. Oleh karena itu, maka sosialisai kampung literasi diharapkan mampu menggerakan masyarakat untuk dapat berinovasi dalam menunjang kegiatan kampung literasi, demi  membangun sumber daya manusia yang berkualitas terutama di Desa Tanjung Lengkayap yang dijadikan sebagai objek penyuluhan. Adapun permasalahan yang dihadapi mitra meliputi a. Kurangnya sosialisasi tentang kampung literasi, b. Terbatasnya media atau fasilitas yang menunjang pembelajaran, c. Kurangnya kesadaran masyarakat Desa untuk gemar membaca, dan d. Belum adanya masyarakat yang berinisiatif untuk melakaksanakan program kampung literasi.
Resepsi Siswa Terhadap Legenda Terjadinya Desa Air Baru Emilia Contessa
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.477 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v1i2.49

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan resepsi siswa kelas X SMA N I Kecamatan Runjung Agung OKU Selatan mengenai Legenda Terjadinya Desa Air Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan historik dan metode deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, perekam, catat, dan angket. Selanjutnya, teknik penganalisisan dalam penelitian ini adalah menganalisis data angket, mentranskripkan hasil rekaman dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa tulis, menginterprestasikan atau membahas data angket, dan membuat simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa 48% siswa mengetahui legenda Terjadinya Desa Air Baru dan 74% siswa mengetahui legenda tersebut dari penelitian ini
Efektivitas Strategi Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Narasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 32 OKU Emilia Contessa; Lasmiatun Lasmiatun; Ridho Andi Sucipto
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2023): Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/bastrando.v3i1.2125

Abstract

The aim of the study was to describe the ability of class VII students of SMP Negeri 32 OKU in writing narrative paragraphs before and after using the Contextual Teaching and Learning strategy, to describe the effectiveness of the Contextual Teaching and Learning strategy in writing narrative paragraphs in class VII SMP Negeri 32 OKU. The method used in this study is an experimental method with a population of 150 students and a sample of 36 students. The data collection technique was writing narrative paragraphs and the data analysis technique used the t-test. The results showed that students' ability to write narrative paragraphs before using the CTL strategy, students who scored between 80 and above did not exist, students who scored between 66-79 there were 15 people (41.67%), students who scored between 56–65 there were 14 people (38.88%), students who scored between 46–55 there were 3 people (8.33%), students who scored between 00–45 were in the failed assessment category, there were 4 people (11, 11%). Then the results of the ability of class VII students of SMP Negeri 32 OKU in writing narrative paragraphs after using the CTL strategy, there were 11 students who scored between 80–100 (30.56%), students who scored between 66–79 there were 24 people (66.67 %), students who scored between 56–65 did not exist, students who scored between 46–55 did not exist, students who scored between 00–45, there was 1 person (2.77%). This increase can be seen from the results of the average pretest score of 57.97 and posttest of 73.97. The results of the "t" test show that tcount > ttable or 4.29 > 2.03 at a significance level of 5%. This shows that the CTL strategy is effectively used in learning to write narrative paragraphs on the abilities of class VII students of SMP Negeri 32 OKU. Then the researcher made several suggestions, namely that teachers should be able to carry out learning Indonesian language and literature, especially material for writing narrative paragraphs using the CTL strategy and students should be able to improve their skills in learning to write narrative paragraphs by absorbing as much relevant information as possible from various sources.
Kemampuan Siswa Sekolah Dasar Menulis Puisi Menggunakan Media Lagu Awalludin Awalludin; Rita Nilawijaya; Emilia Contessa
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/lentera.v7i1.1846

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa sekolah dasar menulis puisi menggunakan media lagu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah esai dalam bentuk menulis puisi, selanjutnya, teknik penganalisisan datanya adalah teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 80—100 dengan kategori mampu sekali sebanyak 3 orang atau 12,5%, yang mendapat nilai 66—79 dengan kategori mampu sebanyak 12 orang atau 50,0%, siswa yang mendapat nilai 56—65 dengan kategori cukup mampu sebanyak 9 orang atau 37,5%, siswa yang mendapat nilai 46—55 dengan kategori kurang mampu 0 orang atau 0% dan siswa yang mendapat nilai 45 ke bawah dengan kategori gagal 0 orang atau 0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SD Negeri 6 Ogan Komering Ulu mampu menulis puisi dengan media lagu dengan baik. Selanjutnya, saran dalam penelitian adalah hendaknya guru mampu memilih dan menggunakan cara-cara yang tepat guna meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri 6 Ogan Komering Ulu. Salah satu di antaranya adalah dengan menggunakan media lagu, untuk siswa agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis puisi dengan sebanyak mungkin menyerap informasi yang berkaitan dengan hal itu dari berbagai sumber.
Campur Kode dalam Diskusi Mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas PGRI Palembang Contessa, Emilia; Sucipto, Ridho Andi
Multiverse: Open Multidisciplinary Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/multiverse.v2i1.905

Abstract

This research examines code mixing in student discussions during the fourth semester of the Language Education Study Program at PGRI University, Palembang. Code mixing involves the use of a main code alongside other codes that lack function or autonomy. Descriptive methodology is employed, using fourth-semester students as participants. Data analysis employs the intralingual equivalent technique, while data collection involves observation and recording. Results indicate that the highest percentage of code mixing (6.1%) occurs in the first recording, with 64 instances out of 1056 words. The lowest code mixing percentage (3.2%) is found in the fifth recording, with 15 instances out of 463 words. Overall, code mixing percentages for subsequent meetings range from 4.2% to 5.9%. This study sheds light on code mixing patterns in student discussions, contributing to language education research.
PENGEMBANGAN MODUL IMPLIKATUR, PRAANGGAPAN, PRINSIP KERJASAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA MATA KULIAH PRAGMATIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS BATURAJA Contessa, Emilia; Huriyah, Shofiyatul
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 14 No. 2 (2021): Lentera
Publisher : STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interacting and doing speech is an activity that is carried out by humans every day. Therefore, it is very important to understand and do the speech well. The purpose of this research; first, describe the need for implicature modules, presuppositions, cooperative principles and politeness principles according to students and lecturers of the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Baturaja University. Second, describe the design of the implicature module, presuppositions, the principle of cooperation and the principle of politeness. According to the needs of students and lecturers of the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Baturaja University. Third, describe the results of expert validation of the implicature module, presuppositions, the principle of cooperation and the principle of politeness in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, University of Baturaja. Fourth, describe the potential influence of the results of the development of teaching materials in the form of implicature modules, presuppositions, the principle of cooperation and the principle of politeness in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Baturaja University. The method used in this research is research and development (research and development). Based on the results of the t-test calculation using the SPSS version 16 program, it is known that the module entitled Presupposition, Implicature, Cooperation Principles and Politeness Principles developed has a potential influence on increasing student abilities. The results of the t-test calculation of the presupposition, implicature, cooperative principle and politeness module showed the mean value at pretest and posttest was 18,500 with a standard deviation of 6214 and sig (2-tailed) 0.000 less than 0.05. Thus, it can be concluded that students' knowledge increases after using the developed module.
Pengembangan Buku Teks Teori Pementasan Drama pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Baturaja Contessa, Emilia; Huriyah, Shofiyatul
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2020): Lentera
Publisher : STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge and abilities about drama are very important for students in the context of learning Indonesian. This ability is one of the abilities that students must have. By having knowledge related to drama theory, it makes it easier for students to apply it to stage art in the form of drama performances. The problems in this research are (1) how is the description of the teaching material needs for the Drama Performance Planning Study Program of Indonesian Language and Literature Education, Faculty of Teacher Training and Education, Baturaja University? Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, University of Baturaja ?, (3) what is the potential effect of developed textbooks on the Dramatic Performance course in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Baturaja University ?. This study aims to (1) describe the need for teaching materials for Drama Performance Planning in the form of textbooks in the Indonesian Language and Literature Study Program Staging course, Faculty of Teacher Training and Education, Baturaja University, (2) produce textbooks according to the needs of the Language Education Study Program. and Indonesian Literature, Faculty of Teacher Training and Education, University of Baturaja, (3) to describe the potential effects of the Drama Performance Planning textbook on learning outcomes. The data on the textbook trial obtained through a multiple choice test of 50 questions showed that the average score of students at the pretest showed the lowest score of 68 and the highest score of 80 with an average of 76.20. After using the developed textbook and posttesting, the students' scores got an increase, namely the lowest score of 70 and the highest score of 90 with an average of 78.14 The increase in pragmatic ability was also seen from the difference between the average test of 15.0. Thus the researcher concludes that the developed textbooks have a potential influence in improving students' learning abilities.