Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Improving student learning outcomes in science subjects through the implementation of PBL-based module Nursa’ban, Eva; Masykuri, Mohammad; Yamtinah, Sri
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol 5, No 2 (2019): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.329 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v5i2.7534

Abstract

Problem-based learning (PBL) has been reported as one of the learning models which can improve student learning outcomes optimally. Unfortunately, the frequency of implementing PBL and the teacher knowledge level about PBL is not optimal yet. This quantitative descriptive study aimed at determining the effect of PBL-based modules implementation on student learning outcomes. The population of this study was the XI grade students of SMAN 2 Wera in which the sample was the students of XI-Natural Science Class. Test was chosen as an instrument in the data collection process which was given at the beginning and the end of the implementation. The dependent-test was performed, after collecting the data. The study results indicated that the student learning outcomes increased significantly. Therefore, the application of PBL-based module is recommended to be carried out during science learning of XI graders.
Improving student learning outcomes in science subjects through the implementation of PBL-based module Eva Nursa’ban; Mohammad Masykuri; Sri Yamtinah
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 5 No. 2 (2019): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v5i2.7534

Abstract

Problem-based learning (PBL) has been reported as one of the learning models which can improve student learning outcomes optimally. Unfortunately, the frequency of implementing PBL and the teacher knowledge level about PBL is not optimal yet. This quantitative descriptive study aimed at determining the effect of PBL-based modules implementation on student learning outcomes. The population of this study was the XI grade students of SMAN 2 Wera in which the sample was the students of XI-Natural Science Class. Test was chosen as an instrument in the data collection process which was given at the beginning and the end of the implementation. The dependent-test was performed, after collecting the data. The study results indicated that the student learning outcomes increased significantly. Therefore, the application of PBL-based module is recommended to be carried out during science learning of XI graders.
Penerapan Model Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) untuk Melatihkan Keterampilan Komunikasi Siswa pada Materi Perubahan Iklim Eva Nursaban; Nurul Istiqomah; Dodo Susanto
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 1, No 02 (2020): November 2020
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.055 KB) | DOI: 10.56842/pendikdas.v1i1.13

Abstract

Penelitan ini adalah penelitan penerapan model kooperatif tipe TTW dengan tujuan untuk melatih keterampilan komunikasi  siswa kelas VI SDN 1 Nunggi Kecamata Wera Kabupaten Bima NTB. Metode yang digunakan pada penelitian ini  adalah one group pretest-posttest design. Perangkat pembelajan yang digunakan pada penelitan ini terdiri atas; RPP, LKS, Buku Ajar dan Instrumen kemampuan komunikasi yang sudah di validasi. Instrumen penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas, tes penilaian keterampilan komunikasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP terlaksana dan berada pada interval 3,5., persentase aktivitas siswa sudah sesuai, siswa memberikan respon posistif serta sangat antusias untuk mengikutinya, sedangkan keterampilan berkomunikasi siswa meningkat setelah perlakuan  dengan hasil pretest sebesar 35,3 berada pada kategori kurang baik, postest 92,64 berada pada kategori sangat baik siswa, artinya pembelajaran dengan model kooperatif tipe TTW efektif digunakan untuk melatih keterampilan komunikasi siswa pada materi perubahan iklim.
The Effect of Cognitive Conflict Strategies on Students' Cognitive Learning Outcomes Widia Widia; Suhirman Suhirman; Muhammad Suhardi; Saiful Prayogi; Muhammad Yamin; Muhammad Salahuddin; Lutfin Haryanto; Ewisahrani Ewisahrani; E Nursa’ban E Nursa’ban; Ilyas Ilyas; Mujitahid Mujitahid
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 1 (2022): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i1.1308

Abstract

An important aspect of learning outcomes at all levels of education is cognitive learning outcomes, and to achieve optimal cognitive learning outcomes, multi-method intervention is needed. This study aims to determine the effect of using cognitive conflict strategies on students' cognitive learning outcomes. Experimental research with one group pretest-posttest design was conducted in this study. A total of thirty-five students as the research sample, sample came from one of the high schools in West Lombok, West Nusa Tenggara. Cognitive conflict strategies are conducted in the material of continuous straight motion and uniformly changing straight motion. Measurement of cognitive learning outcomes using a test instrument (essay test) as many as six test items that accommodate cognitive level 1 (C1) to 6 (C6) and these are given to students as pretest and posttest. Descriptively, the results showed that cognitive learning outcomes increased after learning using cognitive conflict strategies (mean: 3. 4803) significantly (p: 0.000) with an n-gain of 0.74 in the high category. These results imply that cognitive conflict strategies are effective for improving students' cognitive learning outcomes
Pengaruh Pembelajaran Kimia Berbasis Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Eva Nursa’ban; Mohammad Masykuri; Sri Yamtinah
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.868 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kimia berbasis problem based learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA SMA 1 Wera.Instrumen penelitian yang digunakan adalah efektivitas tes hasil belajar, uji N gain, uji dua sampel independen dan uji t. Data yang dianalisis berupa nilai hasil posttestyang dilaksanakan setelah pemberian perlakuan. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji dua sampel independen, kemudian dilanjut dengan uji t. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 0,05. Data hasil belajar kognitif siswa dilihat dari nilai posttest kelas kontrol diperoleh 75,77 dengan standar deviasi 4,47 sedangkan untuk kelas ekspreimen diperoleh 79,75 dengan standar deviasi 7,12 dan ditunjukkan juga dari hasil nilai rata-rata gain untuk kelas kontrol sebesar 0,56 dan untuk kelas eksperimen sebesar 0,65 dengan kategori sedang. Hasil uji t diperoleh nilai 0,011 < 0,05 maka Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahawa model pembelajaran problem based learning (PBL) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
Pemanfaatan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Dalam Membudidaya Bandeng di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Rizcky Juliawan; Eva Nursa&#039;ban
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.366 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.908

Abstract

Desa Rupe termasuk wilayah yang berada di Kabupaten Bima selatan tepatnya di pesisir teluk Waworada.Desa Rupe memiliki sumberdaya alam yang cukup potensial dan strategis dalam pemanfaatannya. Dalam pengolahan sumber daya alam, masyarakat yang bertempat tinggal di dataran rendah dan tinggi lebih memilih untuk memanfaatkan lahan pertanian.Sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai lebih memilih untuk memanfaatkan hasil laut seperti mencari ikan dan sejenisnya. Pada tahun-tahun terakhir ini masyarakat yang profesi sebagai petani dan nelayan bukan saja hanya pergi ke sawah dan mencari ikan, akan tetapi sebagian petani dan nelayan juga berprofesi sebagai pembudidaya bandeng demi menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keadaan sosial-ekonomi merupakan suatu kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat. Pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh si pembawa status, adapun tujuan penelitian ini adalah 1)untuk mengetahui keadaan sosial-ekonomi masyarakat pesisir dalam membudidaya bandeng di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima; 2)untuk mengetahui kendala masyarakat pesisir dalam membudidaya bandeng di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, subjek atau informan dalam penelitian ini adalah masyarakat pembudidaya bandeng di desa Rupe dan pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah redukasi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, di ketahui bahwa budidaya bandeng dapat memberikan lapangan pekerjaan, membatu kebutuhan keluarga, pendapatan yang menjanjikan, dan peran pemerintah sangatlah penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir (nelayan).
Keefektifan Motode Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Peristiwa Alam Pada Siswa Kelas V SDN Inpres Bala Wera Nursa'ban, Eva; Ewisahrani, Ewisahrani; Fathurrahmaniah, Fathurrahmaniah; Haryanto, Lutfin
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.182

Abstract

Materi IPA yang relatif banyak memaksa siswa untuk mengingat materi, sedangkan selama ini guru hanya menggunakan motode konvensional seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, sehingga siswa kurang memahami materi yang disampaikan. Motode pembelajaran mind map dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA karena motode pembelajaran mind map memungkinkan siswa untuk menghafal berbagai materi dengan cara yang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan penerapan motode pembelajaran peta pikiran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Inpres Bala Wera. Populasi penelitian ini adalah 62 siswa kelas V SDN Inpres Bala Wera. Desain eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan pilihan ganda dan deskriptif. Data hasil belajar dianalisis dengan uji-t, sedangkan untuk menghitung pengaruh motode peta pikiran digunakan uji N-Gain (normal gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan motode pembelajaran mind map lebih unggul dari hasil belajar siswa yang belajar dengan metode konvensional. Nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 64,91 sedangkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 78,21. Hasil uji t menunjukkan nilai t-hitung (6,121) t-tabel (1,67) artinya hasil belajar siswa dengan menggunakan motode peta pikiran lebih unggul dari motode konvensional. Hal ini didukung dengan perhitungan N-Gain sebesar 0,49 dalam kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa motode pembelajaran peta pikiran efektif dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V di sekolah SDN Inpres Bala Wera. Saran yang dapat disampaikan adalah sebaiknya guru mulai menerapkan motode pembelajaran peta pikirian dan memodifikasi motode pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi siswa guna meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Self Efficacy Terhadap Keterampilan Literasi Sains Nursa’ban, Eva; Ewisahrani, Ewisahrani
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2611

Abstract

Model pembelajaran penemuan. Discovery learning adalah pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk mengembangkan keterampilan sains melalui kegiatan penemuan dan inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap keterampilan literasi sains, dengan memperhatikan efikasi diri yang dimiliki siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP di Kabupaten Bima dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes, angket, dan observasi. Instrumen yang telah dikembangkan divalidasi dan diuji untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen
Penggunaan Modul Kimia Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Nursa’ban, Eva; Ewisahrani, Ewisahrani; Fathurrahmaniah, Fathurrahmaniah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i2.2004

Abstract

Fokus penelitian ini mengenai penggunaan modul kimia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sebagai akibat dari pembelajaran PBL. Penelitian ini merupakan deskriptif  kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Sampel yang diambil adalah kelas XI IPA SMA Negeri 3 Wera. Instrumen penelitian yang digunakan adalah efektivitas posttest yang dilaksanakan setelah pemberian perlakuan. Data hasil analisis penelitian diperoleh skor rata-rata prettest 33,33 dan skor rata-rata posttest 79,77 dan ditunjuk juga dari hasil nilai rata-rata gain sebesar 0,68 dengan kategori sedang. Hasil uji t diperoleh nilai sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara prettest dan posttest. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa modul kelarutan dan hasil kali kelarutan berbasis problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh 1) terdapat peningkatan dengan menggunakan modul PBL, 2) terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model PBL, 3) peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model PBL lebih baik daripada menggunakan model konvensional, 4) terdapat factor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengaruh Bahan Ajar pada Mata Pelajaran IPA SMP Kelas VII dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Nursa'ban, Eva; Ewisahrani, Ewisahrani; Ulfa, Mariam
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 1, No 01 (2024): Januari 2024
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v1i01.257

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pakah materi pembelajaran buku guru IPA kelas 7 berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa angka-angka. Desain penelitian pre-test dan post-test kelompok kontrol digunakan sebagai desain penelitian. Siswa kelas VII SMP 02 Wera yang berjumlah 40 orang digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang terdiri dari kelompok kontrol (Kelas VII A) dan 20 kelompok eksperimen (Kelas VII B). Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini digunakan angket yang terdiri dari 17 soal sebagai instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengaruh bahan ajar sains gimnasium kelas 7 terhadap perkembangan berpikir kritis siswa SMP 02 Wera. Kuesioner/angket digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya. Uji ini dilakukan dengan menggunakan korelasi Pearson atau membandingkan rhitung dengan r-tabel. Kebenaran data dapat dilihat jika rcount dangt; harga 5%. r-tabel dihitung maka dikatakan sah. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung yang dihasilkan sebesar 208,806 atau lebih besar dari f tabel (208,806 4,351) dengan nilai sig sebesar 0,000. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap pengaruh signifikan bahan ajar IPA kelas VII dalam meningkatkan berpikir siswa.