Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Proses Berpikir Mahasiswa dalam Pengajuan Soal Matematika Tipe Post Solution Posing Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Berti Mandala Putra; Muhammad Salahuddin; Abas Oya
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 1, No 02 (2020): DIKMAT Oktober 2020
Publisher : DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.849 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa calon guru dalam pengajuan soal matematika tipe post solution posing berdasarkan kemampuan matematikanya. Pengajuan soal tipe post solution posing yaitu mahasiswa memodifikasi  tujuan atau kondisi soal yang telah diselesaikan untuk menghasilkan soal-soal baru. Sedangkan perbedaan kemampuan matematika yaitu mahasiswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan pemberian tes kemampuan matematika, tes pengajuan soal dan wawancara. Pada langkah memahami masalah, subjek yang memiliki gaya kognitif FI (subjek FI) dan subjek yang memiliki gaya kognitif FD (subjek FD) menerima informasi dengan cara membaca. Pada langkah merencanakan penyelesaian masalah, subjek FI memanggil kembali informasi dengan cara mengatakan pengetahuan terdahulu tentang luas persegipanjang; sedangkan subjek FD memanggil kembali informasi dengan cara mengatakan pengetahuan terdahulu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penalaran mahasiswa gaya kognitif field independent lebih baik daripada penalaran mahasiswa gaya kognitif field dependent.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memahami Masalah Matematika Materi Fungsi Muhammad Salahuddin; Syahrir Syahrir
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.017 KB) | DOI: 10.36312/jime.v6i1.1122

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memahami masalah matematika materi fungsi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian soal tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa S1 dan S2 belum memenuhi ke empat kriteria berpikir kritis sehingga bisa dikatakan bahwa S1 dan S2 belum berpikir kritis.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Adobe Flash berupa Alur Cerita Anime Pokok Bahasan Aritmatika Sosial Muhammad Salahuddin; Nursidarati Nursidarati; Firnanda Pradana Putra; Lisda Ramdhani
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v6i2.1431

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash sebagai media pembelajaran matematika SMP pada pokok bahasan aritmatika sosial di kelas VII yang valid, praktis dan interaktif untuk kemudian diuji cobakan guna melihat efek potensial media pembelajaran berbasis macromedia flash bahasan aritmatika sosial terhadap pemahaman konsep siswa. . Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Hasil penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran valid dengan dikategorikan cukup valid dari keseluruhan aspek dari lembar validasi media pembelajaran. Dari hasil penggunaan media dalam pembelajaran menunjukan bahwa media sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran yang diketahui dari lembar angket siswa yang memenuhi aspek – aspek yang ada pada lembar angket siswa dengan dikategorikan baik.
The Effect of Cognitive Conflict Strategies on Students' Cognitive Learning Outcomes Widia Widia; Suhirman Suhirman; Muhammad Suhardi; Saiful Prayogi; Muhammad Yamin; Muhammad Salahuddin; Lutfin Haryanto; Ewisahrani Ewisahrani; E Nursa’ban E Nursa’ban; Ilyas Ilyas; Mujitahid Mujitahid
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 1 (2022): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i1.1308

Abstract

An important aspect of learning outcomes at all levels of education is cognitive learning outcomes, and to achieve optimal cognitive learning outcomes, multi-method intervention is needed. This study aims to determine the effect of using cognitive conflict strategies on students' cognitive learning outcomes. Experimental research with one group pretest-posttest design was conducted in this study. A total of thirty-five students as the research sample, sample came from one of the high schools in West Lombok, West Nusa Tenggara. Cognitive conflict strategies are conducted in the material of continuous straight motion and uniformly changing straight motion. Measurement of cognitive learning outcomes using a test instrument (essay test) as many as six test items that accommodate cognitive level 1 (C1) to 6 (C6) and these are given to students as pretest and posttest. Descriptively, the results showed that cognitive learning outcomes increased after learning using cognitive conflict strategies (mean: 3. 4803) significantly (p: 0.000) with an n-gain of 0.74 in the high category. These results imply that cognitive conflict strategies are effective for improving students' cognitive learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA Berti Mandala Putra; Muhammad Salahuddin
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.266 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i1.2357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan modelpembelajaran Guided Discoveryuntuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari kemampuan masalah awalmatematis siswa.Populasi penelitian ini adalah siswa SMPN Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 1 Wera Dan SMPN 2 Wera yang berjumlah 96 siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan angket. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) peningkatan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat model pembelajaran Guided Discovery lebih tinggi daripadakonvensional;(2) terdapat hubunganinteraksi antara model pembelajarandan kemampuan awal matematika (KAM) terhadap pemecahan masalah matematis; (3) terdapat perbedaan peningkatan pemecahan masalah matematis siswa yang KAM tinggi; (4) tidak terdapat peningkatan pemecahan masalah matematis siswa yang KAM rendah;
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tahapan Polya Muhammad Salahuddin; Nurlailatun Ramdani
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran VOL 8, NO 1 (2021): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.577 KB) | DOI: 10.21093/twt.v8i1.3127

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah berdasarkan tahapan polya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan tes. Hasil penelitian diperoleh (1) Tahap memahami masalah, proses berpikir kritis S1 sampai S4 siswa dapat merumuskan pertanyaan yang muncul dari permasalahan dan Siswa dapat mengidentifikasi informasi yang relevan dari permsalahan. (2) Tahap menyusun rencana, proses berpikir kritis S1 tidak dapat siswa dapat menentukan rencana yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Proses berpikir kritis S2, S3, S4, dan S4 siswa dapat menentukan rencana yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. (3) Tahap melaksanakan rencana, proses berpikir kritis S1 dan S2 tidak dapat menentukan dan menuliskan solusi dari permasalahan. Proses berpikir kritis S3, S4 sudah dapat menentukan dan menuliskan solusi dari permasalahan (4) Tahap melihat kembali, proses berpikir kritis S1, S2 S3, S4 tidak dapat melihat kembali jawaban dari permasalahan dan S3, S4 dapat menentukan kesimpulan yang sesuai dengan permasalahan
Pemecahan Masalah Matematika Ill Structured: Kasus Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa Berdasarkan Teori APOS Nurlailatun Ramdani; Azra Fauzi; Muhammad Salahuddin
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 3, No 01 (2022): April 2022
Publisher : DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah penelitiam kualitatif dengan menggunakan bentuk penelitian studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemecahan masalah matematika ill structured: kasus perbandingan trigonometri sudut istimewa berdasarkan teori APOS. Pengambilan data dilakukan pada siswa kelas X IIS 3 SMA Negeri 2 Woha dengan pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling yaitu berdasarkan tingkat kemampuan matematika, komunikasi siswa dan rekomendasi dari guru. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen soal essay dan instrumen wawancara yang berisi pemecahan masalah matematika ill structured: kasus perbandingan trigonometri sudut istimewa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemecahan masalah matematika ill structured: kasus perbandingan trigonometri sudut istimewa berdasarkan teori APOS yang dilakukan subjek RNY sangat baik.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Era Globalisasi Serta Perkembangan Industri 4.0 Jessy Parmawati Atmaja; Ardi Rahmawan; Muhammad Salahuddin; Ikra Ikra
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 3, No 01 (2022): Mei 2022
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v3i01.109

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif konseptual dengan menggunakan metode Library Research atau yang biasa dikenal dengan penelitian kepustakaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang diterapkan melalui perencanaan yang baik, pelaksanaan pembelajaran berdasarkan tujuan pendidikan, dan adanya evaluasi sebagai pemantauan pembelajaran, maka tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan dapat dicapai dengan baik, Selain itu, dapat membentuk peserta didik sebagai individu yang mempunyai kesadaran akan hak serta kewajibannya yang merupakan bagian dari NKRI. Sehingga, semakin tinggi tingkat kualitas penerapan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, maka semakin baik pula kesadaran siswa dalam memegang peranan sebagai penerus bangsa di era globalisasi.
Model Media Pembelajaran Matematika Berupa Palang Gradien Pada Materi Persamaan Garis Lurus Rizcky Juliawan; Muhammad Salahuddin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran palang gradien pada materi persamaan garis lurus yang valid, efektif, dan praktis. Model pengembangan yang digunakan adalah modifikasi model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Hasil analisis kevalidan menunjukkan bahwa media palang gradien memenuhi kriteria valid dengan rata-rata skor 3,5. Hasil analisis keefektifan menunjukkan bahwa media palang gradien dinyatakan efektif dengan kriteria rata-rata skor hasil angket siswa 3,54. Selain itu, media palang gradien juga dinyatakan praktis karena memenuhi kriteria rata-rata skor hasil observasi kegiatan pembelajaran 3,27. Berdasarkan hasil analisis tersebut, media palang gradien dapat dinyatakan valid, efektif, dan praktis.
Budaya Kapatu Sebagai Seni Ekspresif Dan Kreativitas Masyarakat Bima Dalam Berkomunikasi: Telaah Tradisi Lisan A. Haris; Muhammad Salahuddin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7207

Abstract

Penelitian Kajian Pustaka: Tradisi Lisan Budaya Kapatu. “Budaya Kapatu sebagai Seni Ekspresif dan Kreativitas Masyarakat Bima dalam Berkomunikasi: Telaah Tradisi Lisan”. Kapatu adalah pantun masyarakat Bima yang representasikan kecerdasan retorika dalam bersastra yang lahir dari permainan bunyi, pertimbangan ritme maupun mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Berdasarkan hal itu, tujuan penelitian ini ialah menelaah budaya kapatu sebagai seni ekspresif dan kreativitas masyarakat Bima dalam berkomunikasi. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sastra lisan. Data penelitian bersumber dari buku dua pelantun kapatu. Data penelitian berupa larik kapatu. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini yaitu, 1) bentuk ekspresif masyarakat dalam menggunakan kapatu ialah sebagai alat pelantikan raja, menasihati raja dan pejabat kerajaan, mengungkapkan perasaan, mantra pengobatan, melamar, prosesi adat, menyerahkan dan menerima mahar, menasihati perihal hidup dan akhirat, sarana mengkritisi, hiburan pernikahan dan bercocoktanam, dan penyemangat dalam berperang, dan 2) bentuk kreativitas masyarakat dalam penggunaan kapatu ialah terletak pada kreatifnya pelantun dalam menggunakan rima pada setiap baris kapatu sehingga membentuk persamaan pola bunyi.