Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS TUMBUHAN BAMBU DI KAWASAN WISATA DESA BANYU BIRU Ahmad Fauzi; Adi Nestiadi
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v16i2.12863

Abstract

Desa banyu biru terletak di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Secara geografis desa banyu biru terletak pada 6013”-6024‘00” Lintang Selatan dan 105049‘00”-105054‘00” Bujur Timur. Desa banyu biru sangat penting keberadaannya karena memiliki potensi alam yang sangat baik terutama pada tumbuhan bambu “giant grass”. Selain potensi alam, terdapat kawasan wisata, yaitu desa wisata. Kawasan wisata desa merupakan kawasan wisata yang endemis karena merupakan kawasan wisata yang mengusung konsep suasana pedesaan yang bersih dan asri, dan kebudayaan setempat masih menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Ekowisata merupakan sarana promosi untuk konservasi, sebab dengan ekowisata akan dapat mempengaruhi sikap masyarakat lokal lebih peduli terhadap keanekaragaman hayati di sekitar mereka, karena potensi itulah yang dapat menambah perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan penguatan melalui kelompok masyarakat dalam pengembangan ekowisata.
ENVIRONMENTAL LITERACY ASPECT CONTENT IN BIOLOGY TEXTBOOK FOR 10th-GRADE SENIOR HIGH SCHOOL Pipit Marianingsih; Annisa Firdausy; Adi Nestiadi; Suroso Mukti Leksono
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v16i2.12866

Abstract

Environmental problems have become a global issue. Understanding and interpreting environmental conditions to take appropriate actions to improve and to maintain the quality of the environment is known as environmental literacy. Environmental literacy values are essential to be included in textbooks since they can increase environmental awareness. This study aims to identify and analyze the content of environmental literacy aspects in biology textbooks for 10th-grade senior high school. This research was descriptive qualitative research with investigator triangulation technique for data validation. This research was conducted from December 2020 to June 2021. Based on the results showed that six aspects of environmental literacy were included in nine chapters (of the ten chapters) in the 10th-grade biology textbook, with the highest score of 36% (knowledge issues and environmental problems aspect) and the lowest score of 6% (cognitive skills aspect). Further, based on the results of expert validation, it got an average value of 98%, in the very appropriate category. The research results can be used as a reference for developing learning tools that are oriented towards increasing students' environmental awareness.
Pengembangan E-Leaflet untuk Menumbuhkan Minat Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Tema Selamatkan Pernapasanku dari Asap Rokok Sheila Shakila; Annisa Novianti Taufik; Adi Nestiadi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2071

Abstract

Penelitian ini didasarkan terhadap masalah rendahnya minat siswa dalam belajar karena terbatasnya referensi bahan ajar yang tersedia di sekolah, bahan ajar yang dipakai di sekolah kurang beragam, sehingga proses belajar manjadi kurang menarik minat belajar siswa. Berdasarkan analisis kebutuhan di lapangan, dikembangkanlah E-leaflet tema selamatkan pernapasanku dari asap rokok untuk menumbuhkan minat belajar siswa SMP kelas VIII. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan tingkat validasi dan mendeskripsikan tingkat keterbacaan produk E-leaflet. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan model ADDIE, yang mencakup tahap analisis, desain, dan pengembangan. Instrumen penelitian berupa lembar angket validasi ahli materi, ahli media dan ahli bahan ajar, serta menggunakan lembar angket uji keterbacaan. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan E-leaflet memiliki persentase sebesar 93,7%, yang masuk dalam kategori “Sangat Valid”. E-leaflet ini sangat valid untuk menumbuhkan minat belajar siswa SMP kelas VIII karena sesuai dengan indikator minat belajar siswa. Selain itu, hasil uji keterbacaan produk, persentasenya mencapai 87,5% yang termasuk kategori sangat baik, sehingga penggunaan e-leaflet sangat efektif dan sesuai untuk digunakan siswa dalam memahami materi. Selain itu, e-leaflet dapat menumbuhkan minat belajar dan mudah diakses, sehingga mempermudah jalannya proses pembelajaran.
Strategi Keterampilan Kolaboratif melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Learning Di SMP Negeri 1 Ciruas Adi Nestiadi; Teguh Pujiningsih; Putri Kiki Lestari; Wati Rohmawati; Wilda Andriani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 11 (2024): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i11.1018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif dalam mengembangkan keterampilan kolaboratif siswa di SMP Negeri 1 Ciruas. Metode penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan observasi partisipatif pada perserta didik. Partisipasi penelitian ini dari siswa/i SMP Negeri 1 Ciruas. Model pembelajaran koorporatif tipe jigsaw ini diimplementasikan pada kelompok-kelompok di dalam kelas. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dalam model pembelajaran koorporatif dapat meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pencapaian akademik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Melalui kolaborasi peserta didik dapat saling berkomunikasi membagikan ide dan memperkuat kemampuan sosial dan komunikasi.
Penggunaan LKPD Untuk Menunjang Keaktifan Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA Di SMPN 1 Ciruas Adi Nestiadi; Afriyani Safitri; Fitka Aulia; Rasya Rahma Maulidya; Nanah Hasanah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 11 (2024): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i11.1091

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam meningkatkan aktivitas peserta didik pada pembelajaran IPA di SMPN 1 Ciruas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD sangat membantu meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan individu maupun kelompok. LKPD juga mampu memotivasi peserta didik untuk belajar, melatih kemampuan berpikir kritis, dan mendorong kreativitas melalui aktivitas seperti eksperimen dan diskusi. Namun, penelitian ini menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan teknologi di sekolah dan ketidakmerataan partisipasi dalam kelompok. Solusi yang dilakukan adalah memanfaatkan perangkat ajar seperti proyektor dan membagi tugas kelompok secara adil. Secara keseluruhan, penggunaan LKPD memberikan dampak positif pada keaktifan dan pemahaman peserta didik, sehingga dapat menjadi strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif.
Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa SMPN 1 Ciruas Adi Nestiadi; Hayati Nurul Alfath; Siti Nurhayana; Cahya Dinata; Iin Tati Rumiyati; Tarisa Cahaya Mulya
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 11 (2024): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i11.1095

Abstract

Kurikulum Merdeka memberikan pendekatan yang inovatif dan fleksibel dalam pendidikan di Indonesia, memungkinkan pendidik untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Dalam konteks mata pelajaran bahasa Inggris dan seni budaya, pendekatan pembelajaran yang diterapkan bertujuan untuk mengintegrasikan keterampilan komunikasi dan apresiasi budaya. Artikel ini membahas penerapan pendekatan komunikatif dalam pengajaran bahasa Inggris yang mendorong interaksi aktif dan penggunaan bahasa dalam konteks nyata, serta pendekatan kreatif dalam seni budaya yang mengajak siswa untuk mengeksplorasi dan menciptakan. Dengan menggabungkan kedua disiplin ilmu ini, siswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berbahasa mereka sekaligus mengembangkan pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman budaya di sekitar mereka. Melalui contoh penerapan di kelas, artikel ini menunjukkan bagaimana Kurikulum Merdeka dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan interaktif, meningkatkan motivasi, dan hasil belajar siswa.
Pengembangan E-LKPD Tema Keaneakragaman Hayati Berbasis Hasil Riset untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Konservasi Siswa SMP Kelas VII Endang Purnama; Suroso Mukti Leksono; Adi Nestiadi; Septi Kurniasih
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1484

Abstract

E-LKPD merupakan salah satu sumber pembelajaran yang menarik, bermanfaat, dan mudah beradaptasi. E-LKPD yang dirancang untuk membantu siswa memahami sumber belajar elektronik. Di laptop, ponsel, dan perangkat seluler lainnya, konten ini tersedia untuk digunakan. Berdasararkan hasil penelitian ditemukan perasalahannya adalah bahan ajar yang dikembangakan disekolah belum berintegrasi dan materi belum memuat untuk meningkatakan kemampuan literasi konservasi. Selain itu, pengetahuan siswa terkait kawasan konservasi masih rendah yang membuat siswa kurang memiliki sikap peduli lingkungan, yang menjadi landasan pengembangan E-LKPD tema keanekaragaman hayati berdasarkan hasil riset. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai validitas E-LKPD tema keanekaragaman hayati dalam rangka meningkatkan literasi konservasi siswa kelas VII SMP. Penelitian ini menggunakan model 4-D yang dipadukan dengan metode Research & Development. Hanya ada tiga tahap penerapan model 4-D ini: mendefinisikan, merancang, dan mengembangkan. Lembar penilaian validasi bahan ajar, ahli media, dan ahli materi pelajaran merupakan beberapa instrumen yang digunakan untuk menguji validitas. Analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif dilakukan. Ahli media memperoleh skor 99,1% dengan kategori “Sangat Valid”, bahan ajar memperoleh skor 87,8%, dan ahli materi memperoleh persentase 85,4% dengan kategori “Sangat Valid”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas E-LKPD bertema “Keanekaragaman Hayati” didasarkan pada hasil penelitian untuk meningkatkan kemampuan literasi konservasi siswa kelas VII SMP.
Pengembangan E-Leaflet untuk Menumbuhkan Minat Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Tema Selamatkan Pernapasanku dari Asap Rokok Sheila Shakila; Annisa Novianti Taufik; Adi Nestiadi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2071

Abstract

Penelitian ini didasarkan terhadap masalah rendahnya minat siswa dalam belajar karena terbatasnya referensi bahan ajar yang tersedia di sekolah, bahan ajar yang dipakai di sekolah kurang beragam, sehingga proses belajar manjadi kurang menarik minat belajar siswa. Berdasarkan analisis kebutuhan di lapangan, dikembangkanlah E-leaflet tema selamatkan pernapasanku dari asap rokok untuk menumbuhkan minat belajar siswa SMP kelas VIII. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan tingkat validasi dan mendeskripsikan tingkat keterbacaan produk E-leaflet. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan model ADDIE, yang mencakup tahap analisis, desain, dan pengembangan. Instrumen penelitian berupa lembar angket validasi ahli materi, ahli media dan ahli bahan ajar, serta menggunakan lembar angket uji keterbacaan. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan E-leaflet memiliki persentase sebesar 93,7%, yang masuk dalam kategori “Sangat Valid”. E-leaflet ini sangat valid untuk menumbuhkan minat belajar siswa SMP kelas VIII karena sesuai dengan indikator minat belajar siswa. Selain itu, hasil uji keterbacaan produk, persentasenya mencapai 87,5% yang termasuk kategori sangat baik, sehingga penggunaan e-leaflet sangat efektif dan sesuai untuk digunakan siswa dalam memahami materi. Selain itu, e-leaflet dapat menumbuhkan minat belajar dan mudah diakses, sehingga mempermudah jalannya proses pembelajaran.