Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Studentpreneur Pada Pembelajaran Kemandirian Wirausaha Siswa – Siswi Kelas XII Agribisnis Dan Holtikultura Di SMK Negeri 5 Jember Ahmad Nur Mahfuda; Retno Murwanti
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.595 KB) | DOI: 10.32528/jmbi.v8i1.7750

Abstract

Penelitian Ini menganilisis Studentpreneur pada Pembelajaran Kemandirian Wirausaha Siswa – Siswi SMKN 5 Jember. Selama ini pendidikan telah membentuk mindset siswa menjadi generasi pencari kerja sedangkan lapangan kerja terbatas. Pendidikan justru menghasilkan pengangguran. Seharusnya perlu pembiasaan sejak dini kepada siswa untuk belajar berwirausaha (entrepreneurship). Semangat siswa perlu dibangkitkan sehingga diharapkan lahir entrepreneur baru yang bisa menciptakan lapangan kerja guna mengatasi masalah pengangguran. Adapun Tujuan Utama Penelitian Risert ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif  bagi dunia pendidikan, pemerintah dan umat Islam. Kontribusi tersebut adalah merevitalisasi Pembelajaran Kemandirian Wirausaha bagi Siswa – siswi. Metode Penelitian ini menggunakan dengan mengumpulkan data dan informasi terkait kajian masalah. Data diolah secara sistematis, disajikan dan disimpulkan. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif. Dari pembahasan  dapat   disimpulkan   bahwa   Studentpreneur  Kemandirian Wirausaha merupakan   model  Pembelajaran alternatif penanaman jiwa berwirausaha sejak dini. Pembelajaran Kemandirian Wirausaha untuk mengembangkan, menerapkan dan mendidik  siswa berwirausaha (studentpreneur) secara mandiri. Berdampak hasil prosentasi keterlibatan yaitu Aspek Kognitif (95%), Aspek Afektif (96%) dan Aspek Psikomotorik (97%) pada peserta didik melaui pengembangan dan penerapan tentang  Studentpreneur Pada Pembelajaran Kemandirian Wirausaha.
Amaliah Muhammadiyah: Manajemen Wakaf Tanah & Pemakmuran Masjid Haris Hermawan; Ahmad Nur Mahfuda
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 5, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v5i1.22703

Abstract

Masjid dalam Islam bukan sekedar nama bangunan rumah ibadah saja, memang fungsi paling utamanya untuk penanaman aqidah yang lurus, ibadah shalat, zakat dan pembentukkan kepribadian muslim utuh dan sempurna. Masjid dalam sejarah peradaban Islam adalah basis utama pembentukan, pergerakan dan kemajuan umat sepanjang waktu Keterkaitan masjid dengan umat, tentu dapat menjadi parameter kondisi umat. Makmurnya masjid disebabkan makmurnya umat, umat miskin menjadikan masjid sepi. Indikator miskin dapat juga di ambilkan dari masjidnya. Marabahaya yang menimpa umat sekaligus juga musibah bagi masjid. Masjid dan umat dua entitas dalam satu tubuh dan nyawa. “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. Tawbah/9:18). Amaliah Muhammadiyah melalui manajemen wakaf dan pemakmuran masjid dilakukan di lingkungan Talangsari, Kabupaten Jember, metode asset based communities development (ABCD) dilakukan melalui partisipatif dan literasi pembelajaran berbasis modul  dan menghasilkan peserta yang mampu literasi masjid sebagai pusat keunggulan dan kemuliaan umat dalam arti yang sesungguhnya.
Leisure Economy: Digitalisasi Event Desa Wisata Mangrove Mayangan Hermawan, Haris; Mahfuda, Ahmad Nur
Journal of Community Development Vol. 3 No. 3 (2023): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i3.106

Abstract

The development of tourist destinations in the village, as well as the promotion and marketing of culture, arts, and tourism are one of the flagship programs in Jember Regency, however, intense competition in the tourism world due to the impact of the COVID-19 pandemic, has forced villages to change the way they plan their tourism business. In order to survive, villages need to change from a resource-based business to a knowledge-based business/company (business based on knowledge), with the main characteristics of Technology, Information, Communication (ICT). When the main achievement of the village is sustainable competitive advantage or the achievement of sustainable business competitiveness, assistance is needed, assistance is aimed at encouraging village management in the process of achieving and developing knowledge as a village competitive strategy, then human resources need to be directed and fostered to utilize digital technology as a marketing medium at the same time. conduct direct interaction for tourism managers to interact with their customers.
Implemetasi Pendidikan Islam Anti Ekstremisme Dalam Merajut Harmoni Kabupaten Jember (Studi Kasus Di Aisyiyah Kabupaten Jember): Pendidikan Islam Anti Ekstremisme Dalam Merajut Harmoni rusdiyanto rusdiyanto; Hairul Huda; Ahmad Nur Mahfuda
TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 6 No. 1 (2023): TARLIM Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/tarlim.v6i1.433

Abstract

The phenomenon of extremism has spread to all corners of the world, including Indonesia. This is marked by the rampant acts of terror that have hit Indonesia in recent years. As the results of the student tolerance survey Indonesia conducted by Setara Institute in 2016 concluded that 35.7% of students have a new understanding of intolerance at the level thought, 2.4% percent have shown deep intolerance actions and words, and 0.3% have the potential to become terrorists. This survey conducted on 760 respondents who are studying high school country in Jakarta and Bandung, West Java. Surveys from the Wahid Institute and PPIM also shows a similar worrying trend This research is a field research with a qualitative approach. Methods of data collection is done through interviews, observation and documentation. The data obtained were analyzed deductively so as to find research conclusions. The results of the study show that in implementing anti-radicalism Islamic education are as follows: Guiding the Ummah, Conveying religious messages, Establishing cooperation with various parties. For this reason, anti-radicalism Islamic education must continue to be implemented with the steps that need to be taken to implement anti-extremism Islamic education, including: Active preaching and upholding true Islamic teachings, Islamic studies and their development, protection and defense of Muslims. According to 'Aisyiyah, anti-radicalism Islamic education needs to be implemented in society so that; The community understands the true nature of the Islamic religion, the community can have noble morals as exemplified by the Prophet SAW, respect each other, understand differences, and have a high sense of humanity, peace that will continue to be maintained among fellow creatures of Allah, and the Unitary State of the Republic of Indonesia
Management of the Al Barqi Qur'an Learning Method at Darul Khair Foundation, Biting, Jember Ahmad Nur Mahfuda
Journal of Islamic Education Research Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, Islamic State University of Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jier.v4i1.304

Abstract

The Al-Barqy Management of Learning to Read the Qur’an Method is one of the excellent learning media for Qur'an educational institutions at the Darul Khair Foundation and the community around Biting Kab. Jember to improve the quality of a santri in reading the Qur'an. This research method uses a qualitative research method approach and the type of research uses descriptive qualitative, data collection uses observation, documentation, and interviews, while data analysis uses data reduction, data presentation, and data conclusion. Final research methodology to test the validity of using the Data Triangulation test. As for the results of his first research, the Al-Qur'an Learning Management used by the Darul Khair Foundation uses the Al Barqy Method with the application of letter recognition where the keywords are collected in sentences, namely: There is Raja, Maha Kaya, Katawana, sama laba. The 8-Hour System is learning to read the Qur'an Easily, Quickly, and never forgotten. The advantages of the al Barqy method with a pattern of 16 keyword letters and transfer letters. Learning the Al Barqy Method uses a Guidebook that has been written by the institution or KH. Muhadjir Sulthon and M. Romzul Islam Revised Edition. Supporting factors in the learning process involve students who already know the letters of the Qur'an, media in the form of Al-Barqy and Al-Qur'an modules, the Qur’an teacher or Ustad, and the Qur'an Education Curriculum
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BACA QUR’AN METODE UMMI PADA SISWA DI SD LUKMAN HAKIM KABUPATEN JEMBER Mahfuda, Ahmad Nur
AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 1 (2024): AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Published by the Islamic Religious Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Kiai Haji Achmad Siddiq University, Jember, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/adabiyah.v5i1.1158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran baca Al-Qur’an dengan metode Ummi pada siswa SD Lukman Hakim Kabupaten Jember. Sekolah ini merupakan lembaga pendidikan dasar yang menekankan pembelajaran baca-tulis Al-Qur’an, hafalan, serta dasar-dasar ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi metode Ummi berlangsung secara bertahap mulai dari Pra-Ummi hingga Pasca-Ummi, dan menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an secara tartil. (2) Metode Ummi terbukti efektif dalam memfasilitasi pembelajaran yang terstruktur dan menumbuhkan motivasi internal siswa untuk mengamalkan ajaran Islam. (3) Anak-anak usia 11–13 tahun menunjukkan perkembangan signifikan dalam kemampuan membaca Al-Qur’an seiring dengan pendekatan yang digunakan. Secara keseluruhan, penggunaan metode Ummi di SD Lukman Hakim berkontribusi positif terhadap mutu pembelajaran Al-Qur’an dan karakter religius siswa. This study aims to analyze the implementation of Quran reading instruction using the Ummi method at SD Lukman Hakim, Jember Regency. The school emphasizes Quran literacy, memorization, and Islamic foundational teachings. A qualitative approach was employed through observation, interviews, and documentation. The findings show: (1) The Ummi method is implemented gradually, from Pre-Ummi to Post-Ummi stages, enhancing students’ tartil reading skills. (2) The method effectively structures the learning process and fosters students’ motivation to practice Islamic teachings. (3) Students aged 11–13 demonstrated significant progress in Quran reading ability due to the method’s structured approach. Overall, the Ummi method positively contributes to the quality of Quranic learning and students’ religious character.
Diffusion of Innovations: Financial Technology PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisiyah) Hermawan, Haris; Mahfuda, Ahmad Nur
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Edisi Bulan Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jmbi.v10i2.1809

Abstract

Masyarakat berdaya Islami adalah masyarakat yang mampu memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya sebagai wahana untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat sosial dan ekonomi masyarakat. Mereka melihat sumber daya yang ada dalam dirinya sebagai landasan dalam melangsungkan kehidupannya, agar tidak menjadi beban bagi pihak lain. Masyarakat berdaya lebih mengandalkan segala hal yang ada dalam dirinya, baik berupa skill, keterampilan, olah pikir, khazanah kesenian dan pengetahuan untuk menghasilkan karya yang produktif. PTMA merupakan amal usaha Muhammadiyah di sector Pendidikan, sedangkan BPRS adalah perusahaan yang bergerak disektor keuangan yang belum tersentuh sepenuhnya sebagai amal usaha di Muhammadiyah, dengan modal intelektual/ intelectual Capital (IC) sebagai endogenous variable dan exogenous variable adalah: Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA), inovasi dengan fintech akan mempermudah cara bertransaksi, didapatkan hasil transformasi mobile banking dengan brand perception FINTECH PTMA, metode penelitian dengan menggunakan mix method kualitatif dan kuantitatif dengan sampel pengguna BSI, BRI, BCA mobile banking di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).