Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANCANGAN RUTE DISTRIBUSI SIRUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DI UD. SIRUP CAP BUNGA PADI BIREUEN Syukriah Syukriah; Syarifah Akmal; Sherly Ramadhani
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i1.740

Abstract

Pendistribusian di UD. Sirup Cap Bunga Padi dilakukan dengan cara memenuhi permintaan pada setiap lokasi tanpa mempertimbangkan jarak tempuh untuk mencapai lokasi tersebut. Kendala yang terjadi pada UD. Sirup Cap Bunga Padi yaitu belum memiliki perencanaan penyusunan rute yang baik sehingga terjadi pemborosan biaya distribusi pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute baru yang lebih baik dengan menggunakan Algoritma Ant Colony Optimization (ACO) agar lebih efisien. Ant Colony Optimization (ACO) yaitu metode yang meniru sekawanan semut yang mencari rute terpendek untuk mencari makanan dari sarang mereka sampai ke tempat makanan itu berada. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan Metode ACO, rute terbaik pendistribusian sirup wilayah bireuen adalah Gudang – Kota Bireuen – Geulumpang Panyong – Geudong-Geudong – Juli Seutuy – Buket Teukeh – Geulanggang Teungoh – Juli Cot Meurak – Cot Ijue – Kuta Baro – Meunasah Alue – Meunasah Baroh – Cot Trieng – Cot Tarom Baroh – Lipah Rayeuk – Meunasah Teungoh – Paloh Seulimeng – Cot Unoe – Gudang dengan total jarak sebesar 105,3 Km dengan biaya pengiriman ke satu tempat yaitu Rp 1.521.585 dengan penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 364.871. Dan rute terbaik pendistribusian sirup wilayah lhokseumawe adalah Gudang - Batuphat Timur - Blang Pulo - Hagu selatan - Ujong Blang - Pusong Baru - Uteuen Bayi - Kuta Blang - Kota Lhokseumawe - Keude Aceh - Keude Cunda- Alue Lim - Mon Geudong - Uteuen Kot - Keude Peuntet - Blang Buloh – Gudang dengan total jarak sebesar 122,5 Km dengan biaya pengiriman yaitu sebesar Rp 1.561.875 dengan penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 270.300.
ANALISIS PENENTUAN PEMINJAM YANG LAYAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DI PEGADAIAN SYARI’AH LHOKSEUMAWE Syarifah Akmal; Fatimah Fatimah; R.Donny Amelia Ns
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v10i2.713

Abstract

Pegadaian Syariah Cabang Lhokseumawe yang terletak di Jalan Ps Inpres, Kota Lhokseumawe merupakan salah satu Cabang Pegadaian Syariah yang menyalurkan dana pembiayaan pada nasabah dengan cara memberikan  pinjaman yang mengikuti penetapan kebijakan 5C. Minat masyarakat yang memanfaatkan jasa Pegadaian Syariah terbilang cukup besar, karena Pegadaian Syariah tidak menekankan pada pemberian bunga dari barang yang dijaminkan hanya saja wajib memenuhi syarat 5C. Untuk menentukan peminjam yang layak untuk diberikan pinjaman maka metode yang digunakan adalah Analitical Hierarchy Process ( AHP). Dari hasil pengolahan data di dapatkan hasil urutan penerima peminjam yang layak yaitu ASN sebesar 37,2%, Non ASN sebesar 28,6%, Pedagang sebesar 24,2% dan BUMN sebesar 10,0%. Jadi yang layak menerima pinjaman adalah ASN karena memenuhi kriteria 5C. Serta metode AHP ini dapat diketahui jika perhitungan indeks konsistensi 0,1 maka perhitungan akan menghasilkan solusi yang optimal.
The Analysis of Productivity at PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Teh Bah Butong Syarifah Akmal; Syarifah Yusra
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5672

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara IV Teh Bah Butong Business Unit, a company that produces products in the form of powdered tea, is one of the companies that continues to grow. Based on observations made in the production processing section, the tea production process often experiences problems. One of the causes is the declining performance of the factors of production, namely equipment. This declining performance of production factors is the cause of the loss of productive time within a certain time. Economically, this would be counter-productive to efforts to meet the company's production targets. This problem will be analyzed by measuring the overall effectiveness of production factors or machines (OEE method), as an important part of a series of industrial production processes. From the calculation results, the level of effectiveness of the production system performance according to world-class benchmark standards has not yet reached the specified standard. In measuring effectiveness, the average performance is 67%. This figure can actually be increased, so that it shows the production performance as targeted by the corporation.
Forecasting Model Of Arabica Coffee Export Demand With Decomposition Method On CV. Gayo Coffee Oro Syarifah Akmal; M Sayuti; Muhariani Hasibuan
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 2, No 3 (2022)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.385 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v2i3.282

Abstract

Coffee is one type of plant that has a harvest season in certain months, while the amount of coffee export demand is always there even though it is not in the coffee season. So that the company is often unable to meet the demand for coffee exports. This study aims to find out how the use of the decomposition method in forecasting the demand for Arabica coffee exports and also to find out the results of forecasting the demand obtained. This study uses a quantitative approach, which was conducted at CV. Oro Kopi Gayo is located in the Gayo highlands, precisely in the Mongal Village, Bebesen District, Central Aceh Regency. The data used in this study is secondary data, namely data on Arabica coffee export demand from 2017 to 2021. The results of forecasting coffee export demand using the decomposition method in 2022, which is 1754216 kg, have increased when compared to demand in 2021, which is equal to 1536000 kg with a percentage increase of 14%. Demand for coffee exports in January was 160192 kg, February was 172445 kg, March was 146829 kg, April was 76822 kg, May was 88583 kg, June was 106127 kg, July was 129510 kg, August was 45472 kg, September was 45472 kg 269457 kg, October 225509 kg, November 239090 kg, and December 94090 kg. The highest demand for Arabica coffee exports occurred in September, amounting to 269457 kg, in November at 239090 kg, and in October at 225509 kg. Then it decreased again in December, which was 94090 kg. The increase and decrease in the repetitive data pattern indicate that the data has a seasonal pattern.
PERANCANGAN RUTE DISTRIBUSI SIRUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DI UD. SIRUP CAP BUNGA PADI BIREUEN Syukriah Syukriah; Syarifah Akmal; Sherly Ramadhani
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i2.739

Abstract

Pendistribusian di UD. Sirup Cap Bunga Padi dilakukan dengan cara memenuhi permintaan pada setiap lokasi tanpa mempertimbangkan jarak tempuh untuk mencapai lokasi tersebut. Kendala yang terjadi pada UD. Sirup Cap Bunga Padi yaitu belum memiliki perencanaan penyusunan rute yang baik sehingga terjadi pemborosan biaya distribusi pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute baru yang lebih baik dengan menggunakan Algoritma Ant Colony Optimization (ACO) agar lebih efisien. Ant Colony Optimization (ACO) yaitu metode yang meniru sekawanan semut yang mencari rute terpendek untuk mencari makanan dari sarang mereka sampai ke tempat makanan itu berada. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan Metode ACO, rute terbaik pendistribusian sirup wilayah bireuen adalah Gudang – Kota Bireuen – Geulumpang Panyong – Geudong-Geudong – Juli Seutuy – Buket Teukeh – Geulanggang Teungoh – Juli Cot Meurak – Cot Ijue – Kuta Baro – Meunasah Alue – Meunasah Baroh – Cot Trieng – Cot Tarom Baroh – Lipah Rayeuk – Meunasah Teungoh – Paloh Seulimeng – Cot Unoe – Gudang dengan total jarak sebesar 105,3 Km dengan biaya pengiriman ke satu tempat yaitu Rp 1.521.585 dengan penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 364.871. Dan rute terbaik pendistribusian sirup wilayah lhokseumawe adalah Gudang - Batuphat Timur - Blang Pulo - Hagu selatan - Ujong Blang - Pusong Baru - Uteuen Bayi - Kuta Blang - Kota Lhokseumawe - Keude Aceh - Keude Cunda- Alue Lim - Mon Geudong - Uteuen Kot - Keude Peuntet - Blang Buloh – Gudang dengan total jarak sebesar 122,5 Km dengan biaya pengiriman yaitu sebesar Rp 1.561.875 dengan penghematan biaya yang didapat sebesar Rp 270.300.
Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Roti Menggunakan Metode Aggregate Planning Heuristik Di CV. Family Bakery Muhammad Bima Ensaftyan Universitas Malikussaleh; Syarifah Akmal; Syamsul Bahri
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.466 KB) | DOI: 10.52072/arti.v17i2.409

Abstract

Family Bakery merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri produksi roti yang berdiri sejak tahun 2019. Produksi roti yang dihasilkan memiliki beberapa varian rasa yaitu cokelat, keju dan abon. Pada periode bulan Juli 2021 sampai Mei 2022 CV. Family Bakery mengalami ketidakmampuan dalam memenuhi permintaan roti dari konsumen. Ketidakmampuan tersebut disebabkan oleh permintaan yang berfluktuasi dan kapasitas produksi perusahaan bersifat konstan. Hal ini mengakibatkan perusahaan kesulitan untuk memanfaatkan kapasitas produksi dan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara maksimal, sehingga proses produksi yang terjadi di perusahaan berjalan kurang efektif dan efisien, yang secara tidak langsung menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena kehilangan pendapatan disebabkan oleh permintaan konsumen yang tidak dapat terpenuhi. Maka diperlukan metode aggregate planning heuristik untuk perencanaan dan pengendalian produksi roti secara menyeluruh guna memenuhi tingkat permintaan dengan tujuan meminimalkan total biaya produksi. Perencanaan ini diusulkan untuk perusahaan sebagai upaya menentukan metode terbaik untuk memenuhi permintaan dengan menyesuaikan tingkat produksi perusahaan. Total produksi menggunakan metode aggregate planning heuristik dengan pengendalian overtime yaitu sebesar 3.953.498 bungkus roti/tahun lebih maksimal daripada total produksi perusahaan periode sebelumnya yaitu sebesar 3.845.714 bungkus roti/tahun dan perusahaan dapat meningkatkan produksi sebesar 2,8%. Dengan total biaya produksi menggunakan metode aggregate planning heuristik dengan pengendalian overtime yaitu sebesar Rp 1.069.040.000/tahun lebih minimum daripada total biaya produksi perusahaan periode sebelumnya yaitu sebesar Rp 1.153.714.000/tahun dan perusahaan dapat menghemat biaya produksi sebesar 7,3%.
Perencanaan Pengendalian Persediaan Obat pada Klinik Pratama Arifa Medikal Khairul Anshar; Syarifah Akmal; Sucifira Alpinna
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9492

Abstract

Klinik Pratama Arifa Medikal terus mengalami peningkatan pasien setiap bulannya selama satu tahun terakhir dan hingga saat ini telah mengelola 104 jenis obat. Pada saat ini, perencanaan dalam menyediakan obat pada Klinik Pratama Arifa medikal belum menggunakan analisis kebutuhan obat sehingga sulit untuk memperkirakan jumlah pemesanan obat yang efisien. Hal ini mengakibatkan terjadinya stock out obat-obat tertentu sehingga menurunnya kepuasan pelanggan dalam menerima pelayanan pada Klinik Arifa Medikal dan secara tidak langsung mengurangi pendapatan klinik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengendalian persediaan obat menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) untuk obat-obat kritis berdasarkan klasifikasi obat menggunakan metode ABC (Always, Better, Control) dan VEN (Vital, Essensial, Non-Essensial). Berdasarkan analisis ABC, obat kelas A berjumlah 30 jenis (69,68%), kelas B sebanyak 49 jenis obat (20,39%) dan selebihnya masuk dalam kelas C dengan jumlah 25 jenis obat (9,93%). Obat yang masuk kategori atau kelas A selanjutnya dianalisis mengunakan VEN. Analisis VEN menunjukkan bahwa terdapat 17 dari 30 jenis obat yang tergolong kategori vital (V). Obat yang masuk kelas A dan kategori vital selanjutnya dilakukan perencanaan persediaan dengan metode EOQ. Hasil perhitungan dengan metode EOQ memberikan hasil, terjadi penghematan biaya sebesar Rp. 308.247/bulan atau setara 19,18%.
PERANCANGAN MESIN MODIFIKASI CAMSHAFT TIPE SINGLE CUTTER MENGGUNAKAN AUTODESK INVENTOR Aljufri Aljufri; Abdul Rahman; Syarifah Akmal; Ranu Firmansyah; Abdul Ali Chaniago
Jurnal Teknologi Vol 15, No 2 (2023): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.15.2.299-304

Abstract

Camshaft is one of the main components of a 4-stroke motorcycle where the Camshaft has a function as a regulator of opening and closing valves in the working process of the engine itself.  The profile of the camshaft that is thirsty due to friction so that it must be replaced with a new one or do cam turning using a grinder. The purpose of this design is to design a camshaft engine, which is designed to facilitate the work of mechanics, especially motorcycle mechanics. and can be used as a tool to modify the camshaft setandart into camshaft racing. This engine will be able to produce Camshaft racing. In the process of machine design is carried out in several stages, namely analyzing needs, defining and listing design requirements, designing product concepts, and designing products and documenting products in the form of machine design drawings. The energy source is supplied from electricity. The results of this design resulted in the design and working drawings of camshaft modified engine products including shafts, camshaft mounts, pulley mounts, engine frames, and transmission systems. In this design, camshafts will also be tested with 3 variations of camshaft profiles to determine the value of power and torque due to changes in camshaft diameter. From the three test results, standard camshaft variations and modifications found changes in power and torque values which increased in value by 1 hp and clutch slip occurred during the dayno process which showed a fracture at engine speed 8000 rpm.
Penghijauan dan Pelestarian Lingkungan Pekarangan Masjid Pante Baro Subhan A Gani; Diana Khairani Sofyan; Bakhtiar Bakhtiar; Cut Ita Erliana; Syarifah Akmal; Armelia Dafrina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid Jamik Pante Baro adalah Masjid yang terletak di kecamatan peusangan siblah krueng, Bireuen, Aceh Utara, yang didirikan pada tahun 2010. Masjid ini merupakan Masjid yang letaknya sangat strategis di kota tersebut. Hal ini dikarenakan lokasi Masjid terletak di pinggir jalan dan memudahkan pengunjung dari berbagai jenis wilayah untuk dapat masuk. Salah satu daya tarik Masjid ini adalah arsitekturnya, yang mencerminkan bentuk khas tradisi Aceh dan jelas merupakan ciri khas arsitektur Masjid di daerah tersebut, tetapi sangat disayangkan sekali bahwa kelestarian Masjid tersebut belum terlihat jelas, hal ini dikarenakan belum adanya tanaman yang ditanam disekitar Masjid. Dengan luas tanah Masjid yaitu 5000 m2 dan bangunan Masjid 616 m2 dengan luas pekarangan 4384 m2, Masjid ini cocok untuk dilakukan kegiatan penghijauan, khususnya penanaman pohon. 30 batang pohon kelapa hibrida, 4 (empat) pohon kurma, 4 (empat) pohon alpukat, dan 3 (tiga) pohon mangga telah diteliti dan cocok untuk ditanam diperkarangan Masjid. Dengan memanfaatkan ruang kosong di pelataran Masjid, tujuan secara umum adalah untuk mengurangi polusi udara dan melakukan penghijauan. Tujuan khususnya adalah penanaman pohon di sekitar Masjid. Ini akan menjaga lingkungan tetap asri dan memungkinkan orang di depan Masjid untuk dapat memanfaatkan hasil tanaman atau buah lokal tersebut. Kegiatan menanam pohon buah di lingkungan Masjid ini diharapkan menjadi tradisi baru dan menghasilkan nilai ekonomi. Hasil yang diperoleh pada kegiatan penanaman pohon bibit pohon kelapa hibrida, bibit mangga, alpukat dan kurma yang sudah di tanam dan sudah mulai tumbuh.