Ida Bagus Ketut Astina
Program Studi D4 Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan hunian kamar di Devin Sky Hotel Seminyak I Gede Suastawa Arimbawa; Ida Bagus Ketut Astina; I Gusti Ngurah Widyatmaja
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 4 No 1 (2020): Vol.4,No.1,2020
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKH.2020.v04.i01.p06

Abstract

Penelitian ini di dasari oleh rendahnya tingkat penjualan kamar di Devin Sky hotel Seminyak di saat tingkat kunjungan wisatawan meningkat. Selain itu juga dilatar belakangi oleh perlunya strategi pemasaran yang baru dan signifikan dalam proses persaingan pasar antar kompetitor untuk mendapatkan tingkat penjualan kamar yang lebih baik dari sebelumnya dengan memaksimalkan baik dari kondisi internal maupun eksternal hotel yang berpengaruh dalam proses penjualan kamar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi internal maupun ekspternal hotel yang harus ditingkatkan dalam rangka membangun strategi pemasaran yang tepat dan signifikan dalam untuk meningkatkan penjualan tingkat hunian kamar hotel. Pengumpulan data yang dilakukan didalam proses penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi, kuesioner dan tinjauan pustaka, dengan lebih menitik beratkan pada penyebaran kuesioner yang didalamnya terdapat beberapa indikator sebagai pertanyaan. Kemudian dianalisis menggunakan skala likert dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh adalah secara umum rata – rata keseluruhan persepsi responden memperoleh hasil yang tinggi yakni sebesar 3,36. Hal ini menunjukan indikator dalam penyataan tersebut menjawab bahwa pelanggan merasakan kualitas pemasaran yang cukup baik dari segi lingkungan internal dan eksternal. Berdasarkan hasil analisis SWOT, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan startegi baru yaitu strategi SO dengan Menambah promosi produk sesuai dengan selera dan kebutuhan wisatawan serta meningkatkan promosi online. Strategi WO dengan lebih memfokuskan dan memprioritaskan segmentasi pasar Asia. Serta strategi ST yaitu dengan penggunaan kebijakan-kebijakan promosi yang menarik wisatawan, seperti pemberian potongan harga dan membuat paket penjualan tertentu dengan harga yang lebih rendah namum kompetitif Kata kunci : Strategi pemasaran, SWOT, Hunian Kamar
Pengaruh kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan kuta paradiso hotel I Kadek Arsana; Ida Bagus Ketut Astina; Fanny Maharani Suarka
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 4 No 1 (2020): Vol.4,No.1,2020
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKH.2020.v04.i01.p07

Abstract

Abstrak Kepuasan kerja karyawan hal penting menjadi perhatian bagi perusahaan, beberapa masalah seperti kepemimpinan dan komunikasi salah satu penyebab karyawan tidak berkontribusi baik pada perusahaan. Kuta Paradiso Hotel Bali terdapat keluhan terkait kepemimpinan dimana kekuasaan dan wewenang mutlak berada pada pimpinan, serta kurangnya komunikasi terkait aturan jam kerja yang tidak dipatuhi oleh karyawan dan tingginya absensi karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepempinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel Bali dan untuk mengetahui variabel yang lebih berpengaruh antara kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel Bali. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Nonprobability Sampling dengan jenis sampling jenuh istilah lainnya sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Populasi penelitian ini adalah karyawan Human Resources, Sales & Marketing dan, Accounting department di Kuta Paradiso Hotel Bali. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dan teknik analisis kuantitatif diantaranya analisis skala likert, uji validitas, uji reliabilitas uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji F, uji t dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis hipotesis pertama tentang pengaruh kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel Bali memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja karyawan dengan nilai t hitung 4,915 dengan t tabel sebesar 1,6 artinya semakin baik kepemimpinan maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel, dan Berdasarkan hasil analisis variabel kepemimpinan dan komunikasi lebih berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan yaitu Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai t hitung sebesar 3,548 dengan t tabel sebesar 1,6 ini berarti semakin baik komunikasi maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel. Kata kunci: Kepemimpinan, Komunikasi dan Kepuasan Kerja
Respon Masyarakat Lokal Terhadap Keberadaan Akomodasi Pariwisata Di Desa Wisata Undisan Tembuku Bangli. I Made Gandiwa Murti; Ida Bagus Ketut Astina; I Nyoman Jamin Ariana
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 1 (2019): Vol.3,No.1,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.499 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i01.p08

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui respon dari masyarakat lokal dan dampak keberadaan akomodasi pariwisata di Desa Wisata Undisan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriftif kualitatif dan analisis skala likert. Pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Penentuan informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan sampel dengan cluster random sampling jumlah sampel sebanyak 99 responden dan ditentukan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian meliputi, respon masyarakat terhadap aspek bidang ekonomi dengan rata-rata skor (4,53), aspek bidang sosial budaya dengan rata-rata skor (2,37) dan aspek bidang lingkungan hidup dengan rata-rata skor (3,02) serta total rata-rata skor yaitu (2,89) sehingga masuk kategori cukup baik dengan adanya keberadaan akomodasi pariwisata di Desa Wisata Undisan. Terkait respon masyarakat terhadap keberadaan akomodasi pariwisata di Desa Wisata Undisan berdasarkan teori Irritation Index termasuk kategori euphoria serta perkembangan pariwisata di Desa Wisata Undisan berdasarkan Tourism Area Life Cylce (TALC) termasuk kategori keteribatan (involvement). Dampak keberadaan akomodasi pada aspek bidang ekonomi meliputi, kesempatan berusaha, kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat. Aspek bidang sosial budaya meliputi, meningkatnya warisan kesenian dan adat istiadat, berkembangnya pasar-pasar tradisional, pemahaman tentang bangsa-bangsa lain, pelatihan kesenian tradisional, pertemuan kebudayaan dan meingkatkan keamanan. Aspek bidang lingkungan hidup meliputi, pelestarian lingkungan, meningkatkan konservasi dan preservasi lahan produktif serta peningalan benda-benda bersejarah. Kata kunci: Respon, Masyarakat, Dampak dan Akomodasi
Pengaruh bauran promosi terhadap keputusan wisatawan backpacker dalam memilih budget hotel di kabupaten badung I Gede Artha Suartama; Ida Bagus Ketut Astina; Fanny Maharani Suarka
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 4 No 2 (2020): Vol.4,No.2,2020
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKH.2020.v04.i02.p04

Abstract

Abstract The research motivated by the increasing of accommodation growth in Badung Regency and backpacker trend tourism development that increase with economic accommodation needed. Backpacker is a person or group of people who trave for a relatively long time, with minimal budget, use motorbike as transportation and arrange itinerary independently.The variables used are advertising, personal selling, selling promotion and public relation and publicity. The data obtained through observation, questionnaire, literature study and documentation. Sampling technique using purposive sampling with total of respondent are 170 of backpacker tourists. Data analysis in this research using multiple linear regression to find impact of independent variable to dependent variable by partially and simultaneously. The test gave result simultaneously X’s variable got 15,460 Fcount with Ftabel 2,659. Therefore, partially with result tcount of advertising (X1) 3,080, personal selling (X2) 1,031, sales promotion (X3) 3,149, public relation and publicity (X4) 3,012 with ttabel 1,974 and determination coefficients is 27,3%. Conclusion of the research there are three variable have significantly, advertising (X1), sales promotion (X3), and public relation and publicity (X4) impacts of buying decision of backpacker about budget hotel. Therefore one variable is personal selling (X2) doesn’t give significantly impact. Also there are simultaneously impacts of promotional mix (X) variable to the buying decision of backpacker about budget hotel (Y). While, the dominant variable that impacts buying decision of backpacker about budget hotel in Badung Regency is advertising. Keywords: Backpacker, Budget Hotel, Promotional Mix, Accommodation
Analisis kualitas pelayanan room attendant terhadap tingkat kepuasan pelanggan di hotel golden tulip devins seminyak bali Eka Mardian Hadi Nata; Ida Bagus Ketut Astina; Agung Sri Sulistyawati Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.586 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan Room Attendant terhadap tingkat kepuasan pelanggan di Hotel Golden Tulip Devins Seminyak Bali. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner dan studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan kualitatif dan kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan primer dan sekunder. Teknik penentuan sampel menggunakan Quota Sampling, sedangkan teknik analisis data menggunakan ananalisis Importance Performance Analysis.Dari hasil penelitian hasil tabulasi skor kinerja karyawan Room Attendant yang berdasarkan pada penilaian wisatawan penilaian keseluruhan berjumlah 6257 dengan rata-rata 3,13%, dari total keseluruhan di kategorikan cukup baik. Hasil tabulasi penilaian kepentingan total untuk derajat kepentingan sebesar 8241 dengan rata-rata 4,12% dan dikategorikan penting. Hasil perhitungan tersebut diperoleh tingkat kepuasan tamu sebesar 68,99% sehingga dapat dikatakan secara umum tamu cukup puas terhadap kualitas pelayanan Room Attendant di Hotel Golden Tulip Devins Seminyak.Berdasarkan simpulan tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi Hotel Golden Tulip Devins Seminyak, diantaranya adalah memaksimalkan seluruh indikator yang dianggap cukup puas oleh wisatawan kaitannya untuk mencapai kualitas pelayanan Room Attendant di Hotel Golden Tulip Devins Seminyak. Kata Kunci: Room Attendant, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Studi Formulasi Pelatihan Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Four Points by Sheraton Bali Seminyak I GEDE AGUS BAYU ANUGRAH; Nyoman Ariana; Ida Bagus Ketut Astina
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 2 No 3 (2018): Vol.2,No.3,2018
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9283.365 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2018.v02.i03.p07

Abstract

The staff was the less-motivated to follow a training given by the management of Four Points by Sheraton Bali. It could be seen on the guest voice score that has increased and decreased; therefore it proved that the service at Four Points by Sheraton Bali Seminyak was not optimal. The aims of this research were to find out the training formulation to improve the service quality at Four Points by Sheraton Bali Seminyak and to identify the service improvement before and after implementation of training formulation study at there. The data was collected through observation, unstructured interviews, questionnaire, documentation, and library research. The sample was determined by quota sampling and purposive sampling techniques. The respondents were 84 people and data was analyzed descriptively qualitative and. The results of this study show that 26 statements about the training formulation are only 20 statements that match the wishes of employees. The statement was made into a training formulation. Training in October and November to get results that is from 8 categories of service quality score increased but there are 2 categories that decreased in November. The training formulation will be even better if the training formulation is always in renewal again as per the employee's desire and provide more training for scoring category score which still decrease in Guest Voice.
The Development of Local Accommodation to Support Subak Jatiluwih Tourism in Tabanan Regency Agus Muriawan Putra; Ida Bagus Ketut Astina
Udayana Journal of Social Sciences and Humanities Vol 1 No 1 (2017): UJoSSH, Feburary 2017
Publisher : Research and Community Services Institutes of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.648 KB) | DOI: 10.24843/UJoSSH.2017.v01.i01.p01

Abstract

The aim of research to develop local accommodations Jatiluwih, so tourists can stay longer in Jatiluwih and the community direct can interacts with tourists and direct benefit also from the tourists who stay. In this research, using qualitative descriptive analysis and the determination of sampling is quota sampling method and method of sampling taking with Slovin method. This research took place in JatiluwihVillage, Penebel District, Tabanan Regency. Key research findings show that there are still many obstacles the development of local Jatiluwih accommodations, such as: human resources, supporting facilities, the presence of the Holy Place, a large family does not agree, and promotions. In addition, in the development of local Jatiluwih accommodations there are several criteria that must be filled according the community, such as: obey with the rules in the village, not allowed in the Holy Place, keep hygiene, improved facilities, the easy of working capital, the coaching routine of related parties and criteria according tourists, such as: hospitality, cleanliness and security, mastery of English, supporting facilities, the willingness to interact with tourists, and the easy of information. Also, some programs in the development of local Jatiluwih accommodations, such as: dissemination to the public, collect data on houses to be used as a local accomodations, training, funding, establish a local accommodations management, preparing tourism package and tourism product of Jatiluwih, and promotions.
Sejarah dan Profil Wisatawan Jepang Ida Bagus Ketut Astina
Journal Social and Humaniora Vol 23 No 1 (2023)
Publisher : Udayana University Press bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/PJIIB.2023.v23.i01.p09

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sejarah kebudayaan dan profil wisatawan Jepang secara ringkas baik dari masa kuna sampai restorasi meiji yang membawa pembaharuan dan kemajuan bangsa Jepang untuk bersaing dengan bangsa Eropa saat itu. Bahkan masa restorasi meiji juga dianggap sebagai titik balik kehancuran Jepang karena merasa besar dan kuat melakukan resistensi terhadap bangsa Eropa. Akibat dari tindakan tersebut bangsa Jepang mengalami kehancuran sesaat namun kemudian bangkit kembali mengejar kemajuan bersanding dengan bangsa yang pernah menghancurkannya. Mempelajari kebudayaan suatu negara merupakan hal yang sangat urgen dewasa ini, mengingat perkembangan pariwisata yang memungkinkan adanya perpindahan atau pergerakan atau beperginya orang-orang ke suatu negara (daerah tujuan wisata). Jepang sebagai industri maju banyak warganya menggunakan waktu luang bepergian ke luar negeri untuk berekreasi ke berbagai tempat tujuan wisata (tourist destination). Sudah tentu Indonesia sebagai salah satu negara tujuan wisata akan memperoleh limpahan wisatawan Jepang. Melihat kecenderungan ini dalam mengantisipasi kedatangan wisatawan Jepang, perlu deketahui, dikaji, dipelajari dan dipahami tentang; Bagaimana sejarah kebudayaan dan profil wisatawan Jepang ? Dari pernyataan tersebut terdapat korelasi bahwa mampelajari kebudayaan dan profil suatu negara sangat penting artinya dalam mengantisipasi perkembangan pariwisata khususnya hubungan antar personal dengan penduduk di daerah tujuan wisata.
Strategi pemasaran desa wisata bongan sebagai pariwisata kerakyatan berkelanjutan di kabupaten tabanan I Nyoman Jamin Ariana; Ida Bagus Ketut Astina
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bongan ditetapkan sebagai Desa Wisata di Kabupaten Tabanan dengan Surat Keputusan Bupati Tabanan Nomor: 180/457/03/HK & HAM/2018, Tanggal 06 Nopember 2018. Desa Bongan memiliki berbagai keunikan yang dapat dijadikan daya tarik wisata, baik daya tarik alam, budaya, kuliner, dan spiritual. Beberapa keunikan atau daya tarik yang dimiliki Desa Bongan, yaitu: 1) Upacara Ngaben Tikus; 2) Memiliki daya tarik wisata Burung Jalak Bali; 3) Pura Balang Tamak; dan 4) Tradisi Mesuryak yang dilaksanakan turun-temurun. Desa Bongan sebagai desa wisata tentunya memerlukan promosi/pemasaran untuk dapat dikenal dan mendatangkan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Selain menyediakan berbagai variasi produk dan atraksi wisata dengan mengkemas menjadi paket wisata yang menarik dan atraktif, maka perlu juga direncanakan saluran-saluran pemasaran dan strategi pemasaran untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Metode kualitatif dengan FGD dan Matrik SWOT digunakan untuk menemukan model dalam mengembangkan strategi pemasaran Desa Wisata Bongan di Kabupaten Tabanan. Hasil analisis data ditampilkan secara deskriptif kualitatif yang menyajikan hasil observasi, hasil SWOT, dan strategi pemasaran. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Desa Wisata, Partisipasi Masyarakat, Pariwisata Kerakyatan Berkelanjutan