Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah pada Sekolah Bertaraf Internasional Fandi Akhmad; Oktanadhiya Defa Rosana; Al A'raaf Wira Adli; Nuraini Karim Damanik; Khonsa Dhiya Ulhaq
Al Hikmah: Journal of Education Vol 2, No 2 (2021): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v2i2.40

Abstract

This study aims to increase the quality of leadership according to the context in the field, especially in the standard of international school leadership. The research method uses a qualitative research type, with the data source used is literature both in books and journals. The results showed that there was a weak but influential relationship between the School Principal's leadership on school quality its self. There is a weak but significant and influential relationship between teacher performance and school quality. Simultaneously, School Principal's leadership and teacher performance have a weak but significant relationship, and both have a positive effect on school quality.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan sesuai dengan konteks di lapangan khususnya dalam kepemimpinan pada sekolah bertaraf Internasional. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sumber data yang digunakan adalah berupa literatur baik dalam buku maupun jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah namun berpengaruh antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah. Terdapat hubungan yang lemah namun signifikan dan berpengaruh antara kinerja guru terhadap mutu sekolah. Secara simultan, kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru memiliki hubungan yang lemah namun signifikan, dan berpengaruh positif terhadap mutu sekolah. 
TANTANGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH INKLUSI DI YOGYAKARTA Sutipyo Ru'iya; Fandi Akhmad; Diana Putwiyani; Anjar Sulistiawan
Jurnal Al-Manar Vol 10, No 1 (2021): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v10i1.240

Abstract

Semakin berkembangnya sekolah inklusi secara kuantitas di Yogyakarta, ternyata belum diikuti perkembangan secara kualitas. Beberapa sekolah inklusi berjalan hanya sekedar jalan secara operasional, tanpa memperhatikan santar pelayanan. Penelitian ini berupaya mengungkap tantangan guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di sekolah inklusi, karena sebagian besar guru Pendidikan Agama Islamtidak mempunyai latar belakang pendidikan inklusi. Penelitian ini meneliti di dua sekolah inklusi dengan sumber data guru Pendidikan Agama Islam di sekolah A sebanyak dua orang dan sekolah B sebanyak tiga orang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada semua guru Pendidikan Agama Islam dan kepada guru pembimbing khusus. Data yang diperoleh di analisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data secara terpola, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian di peroleh bahwa tantangan guru Pendidikan Agama Islam dalam menjalankan tugas secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu: tidak mempunyai kompetensi tentang anak berkebutuhan khusus, sulit memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus, dan melakukan kerjasama dengan guru pembimbing khusus bagi yang punya dan melakukan pendalaman dan pengkajian anak berkebutuhan khususmelalui buku-buku.
POLA KEPEMIMPINAN KIYAI DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DI PONDOK PESANTREN AL MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA Isti Lailatul Amanah; Fandi Akhmad; Nurjannah; Tedi Wardani
AL-AUFA: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN KEISLAMAN Vol. 3 No. 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36840/alaufa.v3i2.482

Abstract

The globalization era is developing at this time demands the existence of national cadres who have the quality of human resources as a whole, tough in facing all the challenges of the times. This can be realized in the support of a quality education system. Among Muslims themselves, Islamic boarding schools are referred to as examples of educational institutions that have advantages, both from the aspect of scientific tradition and morality. Islamic boarding schools are considered capable of instilling the character values of education in children so that the nation's cadres have full human resources. The research method that the author uses in this study is using qualitative research with a location in PP Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, the results of this study are the leadership style applied by the Al Munawwir Krapyak Islamic boarding school, namely the democratic system, deliberation for consensus and also an authoritarian system. And in developing students' character education, namely by providing advice, habituation, exemplary (uswatun Hashanah), giving rewards and punishments to students.
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Konsep Pendidikan Muhammadiyah Fandi Akhmad
Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies) Vol. 8 No. 2: October 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/almisbah.v8i2.1991

Abstract

The purpose of this study was to describe the implementation of character education in the concept of Muhammadiyah education in SD Muhammadiyah Kademangaran, Tegal Regency. Tegal. Educational concept in Muhammadiyah pioneered by KH. Ahmad Dahlan uses holistic education. Education that combines general education and religion in one curriculum. Holistic education is expected to be able to make students have cognitive and spiritual abilities, which make students competent in general and religious abilities. KH character education. Ahmad Dahlan is forming Muslim people who are noble minded, wide-sighted and understand worldly science issues and are willing to fight for the progress of society at large. The concept of Muhammadiyah education is centered into four things that must be interrelated, namely schools, families, communities and mosques. Data collected through interviews with information sources, observations, and documentation studies will be analyzed qualitatively and presented descriptively. Based on the results of the descriptive analysis it was revealed that (1) the implementation of character education through the concept of Muhammadiyah education in SD Muhammadiyah Kademangaran Tegal Regency through the integration of the four Muhammadiyah education centers has not been fully carried out in integration with families. (2) the effectiveness of character education programs in the concept of Muhammadiyah education needs to be improved in terms of the integration between education in the school environment and the family environment. In addition, in the community environment, the Muhammadiyah Kademangaran Elementary School in Tegal Regency is still cooperating with Muhammadiyah people only, while the general public is still not integrated (3) The constraints faced in the implementation of character education in the Muhammadiyah concept in the Muhammadiyah Elementary School in Tegal Regency are many student guardians or student guardians who simply hand over their children's education to the school in this case SD Muhammadiyah Kademangaran Tegal Regency
Karakteristik Dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra Adena Widopuspito; Fandi Akhmad; Ega Sukmaningtias; Inan Taat Diyanah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v1i2.41

Abstract

Anak berkebutuhan khusus atau sekarang disingkat ABK merupakan anak yang memiliki keterbatasan atau keluar biasaan, baik fisik, mental, social, maupun emosionalyang berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Disisi lain pembelajaran terhadap anak berkebutuhan khusus memerlukan keahlihan khusus ataupun kesabaran yang ekstra, dimana tidak hanya menyampaikan pembelajaran namun juga memperhatikan bakat khusus dari anak itu sendiri. Sedangkan pendidikan agama Islam bagi seorang muslim bisa dikatakan wajib sehingga anak yang berkebutuhan khusus juga memerlukan pendidikan agama itu sendiri. Pendidikan agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus mempunyai beberapa perbedaan diantaranya metode pembelajaran, media pembelajaran, dan karakteristik pembelajaran.
Dasar Kepemimpinan Dalam Islam Firda Amalia; Fandi Akhmad; Adena Widopuspito; Melta Sari; Danu Aprianto
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v1i2.42

Abstract

Kepemimpinan dalam Islam merupakan perkara yang diatur dalam Al-Quran dan hadist. Kepemimpinan berarti Khilafah, Imamah, Imaroh, yang mempunyai makna daya memimpin atau kualitas seorang pemimpin atau tindakan dalam memimpi selain itu kepemimpinan yaitu suatu kemampuan untuk mengajak orang lain agar mencapai tujuan tertentu. Seorang pemimpin tentunya harus memahami serta mengerti dasar-dasar dan prinsip-prinsip kepemimpinan sesuai Al-Quran dan hadist untuk dapat menjadi pemimpin, baik dalam lingkup yang kecil, seperti keluarga, maupun pemimpin dalam lingkup yang besar seperti pemimpin organisasi, pemimpin agama, hingga pemimpin negara. Dalam Islam mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus dapat dijadikan contoh ataun suritauladan namun apabila pemimpin tidak memahami apa saja faktor yang menjadikan keberhasilan dalam memimpin sesuatu maka tujuan kepemimpinan tidak akan tercapai.