Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Koordinasi Mata Tangan, Kekuatan Lengan dan Motivasi Berprestasi dengan Ketepatan Forehand dalam Tenis Meja Sandi Achmad Pratama; Budiman Budiman
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 1 No. 1: December 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/e-saintika.v1i1.2

Abstract

[Title: Relationship of Hand Eye Coordination, Arm Strength and Achievement Motivation with Forehand Accuracy in Table Tennis]  This study aims to determine the relationship between: 1) hand eye coordination with precision forehand; 2) arm strength with forehand precision; 3) achievement motivation with precision forehand; 4) hand eye coordination, arm strength, and achievement motivation together with forehand precision. This research uses quantitative approach, survey method and correlation technique. Research subjects are athletes at pandusiwi club in dompu district as many as 30 athletes. Data analysis using correlation and regression with SPSS 20. The results showed that there is a significant relationship between: 1) hand eye coordination with precision forehand; 2) arm strength with forehand precision; 3) achievement motivation with precision forehand; 4) hand eye coordination, arm strength, and achievement motivation together with forehand precision.
PENGARUH LATIHAN FISIK SPRINT 100 M TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KE ARAH GAWANG DARI JARAK 18 M PADA CLUB SEPAK BOLA TARUNA POTU Sandi Achmad Pratama; Linda Susila
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 3 No. 4 (2022): April
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/JSM

Abstract

Permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan beregu yang sangat terkenal di dunia, bahkan di Indonesia permainan ini menjadi salah satu cabang olahraga yang paling banyak di minati baik oleh generasi muda maupun tua. bahkan di luar negeri sana menjadi salah satu mata pencaharian yang sangat popular dan sering di sejajarkan dengan artis-artis hollywod. Oleh sebab itu penelitian mengenai pengaruh latihan fisik terhadap ketepatan menendang bola sangatlah penting guna mengetahui sejauh mana pengaruh dari latihan fisik tersebut terhadap ketepatan menendang bola dengan baik dari para pemain. Penelitian ini bertujuan untuk “Mengetahui Pengaruh Latihan Fisik Sprint 100 M Terhadap Ketepatan Menendang Bola Ke Arah Gawang Dari Jarak 18 M Pada Club Sepak Bola Taruna Potu”. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada anggota club Taruna Potu , kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu Tahun 2021 Sebagai subyek penelitian, dari 25 orang yang dijadikan subyek penelitian. 8 orang yang memeiliki tendangan terbaik dalam fre-test dan 5 orang yang memiliki tendangan terbaik dalam post-test hal ini jelas menujukan bahwa latihan Fisik sprint 100 mtidak berpengaruh terhadap ketetpan menendang bola ke arah gawang. Namun demikian untuk menunjang prestasi tersebut perlu dilakukan latihan menendang yang intensif sehingga para pemain Bisa menguasai teknik menendang bola dengan benar.
PENGARUH LATIHAN PUSH UP TERHADAP PRESTASI LEMPAR CAKRAM PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 DOMPU Sandi Achmad Pratama
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 4 No. 6 (2023): Juni
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol4iss6pp66-70

Abstract

Atletik di pandang sebagai ibu atau induk dari segala bentuk dari cabang olahraga, karena atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat tua usianya. Untuk dapat berprestasi dalam cabang olahraga atletik khusunya lempar cakram, harus dapat memperhatikan faktor- faktor yang dapat mempengaruhi sebagai faktor berat badan, kekuatan, gaya yang dipergunakan dan kondisi pada saat melakukan lemparan. Hasil akhir yang di peroleh dari data tersebut adalah sebagai berikut : nilai t-hit sebesar 3,55, lebih besar dari nilai t-tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 2,060, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Ada Pengaruh Latihan Push Up Terhadap Prestasi Lempar Cakram Pada Siswa Kelas VIII SMPN1 dompu, sehingga hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan diterima serta menolak hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan bahwa : Tidak Ada Pengaruh Latihan Push Up Terhadap Prestasi Lempar Cakram Pada Siswa Putra Kelas VIII SMPN 1 Dompu
PENGARUH TABATA TRAINING DAN SUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN MAHASISWA Rizky Aris Munandar; Taufiq Hidayat; Sandi Achmad Pratama; Linda Susila
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 5, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v5i2.20684

Abstract

Kelincahan merupakan faktor yang paling utama di tingkatkan dalam permainan sepak bola, bola basket maupun futsal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji lebih dalam antara kedua latihan terhadap peningkatan kelincahan, penelitian ini menggunakan rancangan randomized group pre-test and post-test design dengan metode eksperimen. Populasi penelitian terdiri dari mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yapis Dompu angkatan 2022 yaitu sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 sampel dengan kriteria mahasiswa putra angkatan 2022 yang sehat jamani serta umur 19 tahun, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok latihan Tabata, kelompok Shuttle Run, dan kelompok akhir yaitu kelompok kontrol. Kemudian jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik pengukuran menggunakan side step test untuk mengukur rentang gerak. Data dianalisis dengan teknik MANOVA menggunakan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh latihan Tabata terhadap peningkatan kelincahan, dan pengaruh Shuttle Run terhadap peningkatan kelincahaan, kemudian terdapat pengaruh yang signifikan pemberian latiahan Tabata dan Shuttle Run pada kelompok kontrol. Berdasarkan dari hasil analis data dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa latihan Shuttle Run lebih efektif dalam meningkatakan kecepatan dari pada Tabata training.