Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Modul Spektrum Sinyal Suara dengan Menggunakan ARM Cortex STM32F401 Muthia Liona Pratiwi; Muhammad Diono; Wakhyu Dwiono
Jurnal Elektro dan Mesin Terapan Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.654 KB) | DOI: 10.35143/elementer.v3i1.923

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin pesat berdampak pula terhadap teknologi digital yang semakin berkembang. Salah satu contoh teknologi digital tersebut yaitu microprosesor ARM CORTEX STM32 F401. Dengan sistem microprocessor yang memiliki fitur yang lebih bagus dan dapat dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran atau praktikum sinyal digital, dan para instruktur atau dosenpun dapat memiliki perangkat yang otomatis untuk meningkatkan sumber daya para pengajar. Hal ini dapat dilihat dari mata perkuliahan praktikum Pengolahan Sinyal Digital (PSD) yang mana proses pengolahan sinyal menggunakan teknik digital. Salah satu contohnya dalam penyampaian materi kuliah pengolahan sinyal digital dimana masalahnya yaitu terjadinya ketidakseimbangan antara penyampaian materi dikelas dengan penyajian praktikum yang menggunakan MATLAB dengan proses simulasi di laboratorium. Pada tugas akhir ini penulis membuat modul sinyal suara dengan menggunakan ARM CORTEX STM32 F401 yang dihubungkan ke PC yang mana dalam PC tersebut sudah terinstall aplikasi mbed. Aplikasi mbed merupakan aplikasi yang memiliki spesifikasi lebih lengkap dibandingkan MATLAB yang hanya bisa menampilkan proses simulasi. Selain itu, dengan ARM CORTEX STM32 F401 ini pelajar maupun pengajar bisa melakukan proses pembelajaran secara realnya (hardware).
Rancang Bangun Pengatur Infus Berbasis Mikrokontroller Mahendra Bagaskara; Wakhyu Dwiono; Latiful Hayat
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 2, No 2 (2020): JRRE VOL 2 NO 2 DESEMBER 2020
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrre.v2i2.8320

Abstract

Dalam dunia medis infus merupakan alat yang paling sering digunakan, fungsi infus sendiri yaitu untuk memberikan cairan kepada pasien secara berkala. Kesalahan dalam pemberian cairan infus dapat berakibat buruk kepada pasien, juga apabila terjadi masalah seperti penyumbatan atau kehabisan cairan jika tidak segera ditangani akan berbahaya bagi pasien. Infus yang ada saat ini penggunaannya masih secara manual dimana kesalahan - kesalahan seperti tersebut masih sering terjadi, oleh karena itu dalam penelitian ini membuat infus yang dapat bekerja secara otomatis serta dipantau dari jarak jauh. Pada penelitian ini membuat pengatur infus berbasis mikrokontroller yang dapat di monitoring secara berkala menggunakan handphone yang sistem kerjanya seperti Internet of Thing karena dalam memonitoring perangkat dan aplikasi android tersambung dengan internet, serta dapat diatur menggunakan button yang berguna untuk memasukan jumlah tetesan infus. Sensor yang digunakan pada alat ini infrared transmitter dan infrared receiver berdiameter 5mm dan untuk pendeteksi detak jantung menggunakan MAX30100 sebagai feedback dari pasien. Sedangkan sebagai penekan selang menggunakan motor stepper 28byj-48 dengan konfigurasi half-step. Mikrokontroller menggunakan ESP8266 sebagai kontrol motor servo serta mengirim data ke cloud. Oled 9,6” dan Button digunakan sebagai interface. Hasil yang didapat dari pengujian untuk mengatur jumlah tetesan infus tiap menit memiliki tingkat total rata – rata error 5,59%. Sedangkan hasil pengujian untuk pendeteksian detak jantung memiliki nilai total rata – rata error 5,57% dan memiliki rata-rata delay dalam pengiriman maupun penerimaan data sebesar 59,6 microsecond.
Rancang Bangun Purwarupa Sistem Deteksi Tingkat Kematangan Buah Jeruk Berdasarkan Warna Kulitnya Muhammad Taufiq Tamam; Arif Johar Taufiq; Wakhyu Dwiono
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 2, No 2 (2020): JRRE VOL 2 NO 2 DESEMBER 2020
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrre.v2i2.7938

Abstract

The process of selecting the level of maturity of an orange fruit can be done electronically, using a color sensor that will detect the color of the orange peel. Orange fruits will be grouped into two levels of maturity, namely unripe/raw and ripe. By using image processing techniques, the image of orange fruit to be selected is searched for components R (Red), G (Green), and B (Blue). If an average RGB value of less than 100 is categorized as mature and if more than 100 is categorized as immature/raw. The test results show that this system can work well as planned.
Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel Surya Goro Sutarso Putra; Wakhyu Dwiono
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 21, No 2 (2020): Techno Volume 21 No.2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v21i2.6374

Abstract

Energi terbarukan adalah energi yang dapat diperbaharui dan tidak akan habis dalam waktu yang lama, energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik salah satunya adalah energi cahaya matahari sebagai energi alternatif dan memiliki potensi yang cukup tinggi karena ramah lingkungan. Pemanfaatan energi matahari menggunakan panel surya untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Daya dari keluaran panel surya masih kurang dioptimalkan sehingga perlu solusi dengan membuat sistem penjejak matahari dua sumbu atau empat arah yang mengikuti matahari berdasarkan rotasi bumi setiap hari dan gerak semu matahari tiap tahunnya dengan menggunakan metode pewaktu dari RTC(Real Time Clock) sebagai pengatur kemiringan panel surya dan penambahan sensor kecepatan angin untuk menghindari kerusakan saat terjadi angin kencang, sehingga pembuatan sistem penjejak matahari diharapkan menjadi solusi pengoptimalan daya keluaran panel surya dan sensor kecepatan angin sebagai pengaman dari sistem penjejak. Pada sistem penjejak matahari dua sumbu atau empat arah daya keluaran panel surya dibandingkan dengan daya keluaran panel surya statis dan panel surya berpenjejak matahari mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan pada tanggal 27 November 2019 sebesar 40,04% dan 28 November 2019 sebesar 75,85% dengan rata-rata selisih kemiringan panel surya berdasarkan metode yang digunakan sebesar kurang lebih 2o-3o dengan batas kecepatan angin yang dibuat tidak lebih dari 2 m/s.
Pemanfaatan Saluran Irigasi Untuk Pembangkit Listrik Pikohidro Dengan Generator DC Shunt Winarso dsl; Wakhyu Dwiono; Dian Nova Kusuma H
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 22, No 2 (2021): Techno Volume 22 No.2 Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v22i2.11121

Abstract

Desa Kebumen Kabupaten Banyumas adalah salah satu desa yang terlewati Sungai Banjaran. Sungai ini menjadi salah satu sumber air untuk usaha pertanian dan perikanan, sehingga untuk mengalirkan air sungai ke persawahan dan kolam ikan  dibuatlah saluran irigasi. Saluran irigasi di Desa Kebumen selalu mengalirkan air sepanjang waktu, walaupun pada musim kemarau. Potensi air irigasi ini merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk  energi listrik. Penelitian ini merupakan rancang bangun sistem pembangkitan energi listrik dengan memanfaatkan tenaga air irigasi sebagai daya penggerak turbin undershot. Berdasarkan pengukuran aliran air pada  saluran irigasi, saluran ini mempunyai debit sebesar 10.3 liter per detik, menghasilkan daya aktif sebesar 121,13  watt/detik. Dengan menggunakan turbin undershot berdiameter 60 cm, aliran air tersebut   dikonversikan  menjadi daya putar mekanik sebesar 53.7 watt per detik. Daya  putar mekanik  tersebut  kemudian diubah menjadi energi listrik  oleh generator dc shunt sebesar 6.84 watt/detik. Generator ini mempunyai eksitasi sendiri dan menghasilkan listrik dc yang dapat disimpan dalam baterai. Efisiensi konversi  turbin yang dapat dicapai adalah sebesar 44,33 % dan efisiensi konversi generator sebesar  12,74 %.