Articles
ALGORITMA FxAFA LANGKAH ADAPTASI DINAMIS UNTUK PENGHAPUSAN DERAU
Arif Johar Taufiq;
M. Taufiq Tamam
Sainteks Vol 9, No 2 (2012): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/sainteks.v9i2.269
In the present study has addressed the application of noise canceling FxAFA using dynamic step size algorithm, and we got the result that the noise reduction of FxAFA dynamic step size algorithms better then FxAFA algorithm. But when Compared with the noise reduction to FxLMS algorithms, FxLMS still better than the FxAFA dynamic step size algorithm. Based on the data from the computer simulation results of noise reduction FxLMS = 27.6793 dB, FxAFA dynamic step size and FxAFA db = 26.0329 = 23.6059 dB. Keywords: FxAFA, FxAFA dynamic adaptation measures, noise removal
Simulasi Relay Jarak Sebagai Proteksi Saluran Transmisi Dengan Penentuan Lokasi Titik Gangguan Menggunakan Arduino Dengan Penampil HMI (Human Machine Interface)
Wahyu Widodo;
Arif Johar Taufiq
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 2, No 2 (2020): JRRE VOL 2 NO 2 DESEMBER 2020
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jrre.v2i2.8266
Stabilitas sistem tenaga yaitu keadaan sistem merespon gangguan saat operasi normal dengan mengembalikan sistem ke kondisi normal kembali. Gangguan pada sistem tenaga dapat menimbulkan osilasi terhadap variabel-variabel sistem tenaga seperti tegangan, frekuensi, dan daya. Konsumen listrik menghendaki sistem yang andal yaitu dimana variabel tersebut bernilai tetap pada suatu titik operasi tertentu. Pada penelitian ini dilakukan Simulasi Relay Jarak Sebagai Proteksi Saluran Transmisi Dengan Penentuan Lokasi Titik Gangguan Menggunakan Arduino Dengan Penampil HMI (Human Machine Interface) menggunakan data gangguan transmisi pada GI Kalibakal UPT Purwokerto. Penentuan lokasi gangguan menggunakan impedansi one – end yaitu perhitungan reaktansi sederhana dengan melihat arus dan tegangan sebagai parameternya. Sistem bekerja ketika terjadi kenaikan arus pada saluran yang signifikan yang diolah oleh Arduino sehingga didapat data jarak gangguan yang kemudian data dikirim ke Microsoft Access untuk disimpan dan ditampilkan pada HMI, tampilan HMI dibuat melalui program Vijeo Citect dari Schneider. Sedangkan komunikasi antara Arduino Mega 2560 Pro dan HMI menggunakan komunikasi kabel RJ45. Hasil dari penelitian didapat pembacaan deteksi gangguan pada modul memiliki error sebesar 10% - 15% jika dibandingkan dengan data gangguan pada GI Kalibakal.
Analisis Kinerja Sistem Proteksi Transformator Tenaga Berdasarkan Frekuensi Gangguan Di Gardu Induk 150KV Kalibakal
Irawan Adi Prastowo;
W Winarso;
Arif Johar Taufiq
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 1, No 2 (2019): JRRE VOL 1 NO 2 DESEMBER 2019
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (276.893 KB)
|
DOI: 10.30595/jrre.v1i2.5258
Transformator merupakan peralatan yang menyalurkan energi listrik langsung ke konsumen baik konsumen tegangan tinggi, tegangan menengah, maupun tegangan rendah. Untuk melindungi trafo tenaga di Gardu Induk 150 KV Kalibakal dari kerusakan, maka dilakukan pemasangan rele-rele proteksi yang dapat mengenal kondisi abnormal pada sistem tenaga listrik dan melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk menjamin pemisahan gangguan dengan kemungkinan gangguan terkecil terhadap operasi normal. Penelitian ini menganalisis keandalan kerja rele proteksi, sehingga sistem proteksi bekerja sesuai dengan fungsinya sebagai pengaman agar stabilitas tenaga listrik berlangsung dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan gangguan sebanyak 8 kali diantaranya gangguan teknis pada trafo 1 yang mengaktifkan rele OCR dan PMT karena arus beban melebihi arus nominal sebesar 875A, sedangkan arus nominal didapat 384,9A, pada trafo II terjadi gangguan hubung singkat karena feeder KBL I terbakar dengan lonjakan arus sebesar 3617A sedangkan arus nominalnya 577A dan pada trafo III terjadi gangguan dengan arus gangguan sebesar 960A sedangkan arus nominalnya 230A dan mengakibatkan rele bucholz aktif. Dengan menggunakan rumus analisis deskripsi persentase maka didapatkan keandalan rele proteksi untuk melindungi transformator sebesar 91,67%.
Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Biomassa Di PG. Sragi Pekalongan
Muhammad Chaerul Amin;
Arif Johar Taufiq;
Itmi Hidayat Kurniawan
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 1, No 1 (2019): JRRE VOL 1 NO 1 JUNI 2019
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (554.307 KB)
|
DOI: 10.30595/jrre.v1i1.4922
Seiring perkembangan zaman, dunia kini menuntut terpenuhinya aspekkecepatan, ketepatan, dan efisiensi sehingga semua pihak dituntut untuk terusmenghasilkan inovasi terbaru dengan teknologi mutakhir yang akanmengarah pada peningkatan permintaan energi listrik. Namun masalahutamanya adalah dalam bisnis penyediaan energi listrik yang masih sangatbergantung pada bahan bakar fosil, yang semakin menipis. Dengan kondisiini, pengadaan energi alternatif dan terbarukan baru, efisien dan ramahlingkungan sangat diperlukan. Misalnya adalah ampas tebu. Hingga saat ini,ampas tebu hanya digunakan sebagai pakan ternak atau bahan pupuk danpembuatan batu bata. Namun, dengan semakin berkembangnya arealperkebunan tebu dan didukung oleh penelitian tentang kandungan kaloriampas tebu, maka penggunaan ampas tebu sebagai bahan bakar dimulai.Setiap kilogram ampas tebu dengan kadar gula sekitar 2,5% memiliki panas1825 kkal. Pada penelitian ini, dilakukan audit energi dan pengamatantentang penggunaan ampas tebu sebagai bahan bakar pembangkitan listrik diPabrik Gula Sragi Pekalongan menggunakan aplikasi Homer. Hasilpenelitian menunjukan potensi ampas tebu 14,363 ton/jam secara teori yangsudah dikonversikan menjadi energi listrik sebesar 30,48 MW dengan nilaikalori 26.214.300 kkalori. Pada hasil simulasi menggunakan softwarehomer energy mendapatkan nilai ampas tebu pertahunnya pada saat musimgiling sebesar 5.725 ton/tahun dan telah dikonversikan menjadi energi listriksebesar 2.204.100 kWh/tahun dengan penerapannya menggunakan generator2 MW.
The Analysis Of 3 Phase 1 HP Induction Motor Efficiency In Under Voltage And Over Voltage Condition With PSIM Simulation
Sohih Ajie Prabowo;
Wakhyu Dwiono;
Arif Johar Taufiq
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 1, No 2 (2019): JRRE VOL 1 NO 2 DESEMBER 2019
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (567.726 KB)
|
DOI: 10.30595/jrre.v1i2.5232
Three phase induction is the most common motor and is widely used in various industrial equipment because of all the advantages. To get the best performance, the quality of powersupply of induction motors needs to be maintained. One of the problems that arise in power quality is under voltage or over voltage. In this study the calculation and analysis of efficiency using the segregated loss method of 3 phase induction motors connected to stars and delta on the under voltage and over voltage conditions of the rating voltage, and at the rating voltage, the motor used is a 3 Phase 1 HP 4 pole induction motor with voltage rating of 380 volts. The method used is the segregated loss method, this method is a method to get the value of the efficiency of the induction motor by finding and separating the value of loss and loss, the method used refers to IEEE 112. Simulation using PSIM software as a hypothesis and comparison, variables taken are speed, current, inter-phase voltage and input power. Based on the results of calculations from all experiments show that the induction motor will produce better efficiency at loads approaching its capacity, and under voltage and over voltage conditions affect the efficiency value with a small difference in each change in voltage conditions. Efficiency values in all star motor voltage conditions range between 44% - 52% and in delta connection motor ranges between 39% - 42%. Simulations carried out using PSIM software produce higher efficiency than the test results with a range of values of 67% -78%, where the value is calculated from the simulation results and ignoring core losses.
Perhitungan Perkiraan Umur Transformator Akibat Pengaruh Pembebanan Dan Suhu Lingkungan
Setyo Adi Nugroho;
Arif Johar Taufiq;
Dian Nova Kusuma Hardani
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 1, No 1 (2019): JRRE VOL 1 NO 1 JUNI 2019
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (488.928 KB)
|
DOI: 10.30595/jrre.v1i1.4923
Transformator daya adalah peralatan penting pada sistem tenaga listrikkhususnya pada penyaluran energi listrik. Dalam penyaluran energi listrikkeberadaannya sangat berpengaruh terhadap kontinuitas pelayanan. Salahsatu faktor yang mempengaruhi umur pemakaian transformator adalah panasyang timbul akibat pembebanan transformator dan suhu sekitar (ambienttemperature). Pada penelitian ini dilakukan sebuah perhitungan dan analisispengaruh pembebanan terhadap susut umur transformator daya pada PT.SUMBER SEGARA PRIMADAYA unit 1. Berdasarkan hasil dari penelitianini diperoleh penyusutan umur transformator terbesar yaitu 0,197 per unitdengan perkiraan sisa umur sebesar 48,27 tahun dan penyusutan umurtransformator terkecil yaitu 0,035 per unit dengan perkiraan sisa umursebesar 266,89 tahun. Nilai perkiraan sisa umur tersebut masih diatasstandarnya yaitu 20,55 tahun berdasarkan standar IEEE C57.91 1999, denganmengetahui perkiraan sisa umur transformator tersebut maka dapat mencegahkerusakan dengan mengganti transformator sebelum terjadi kerusakansehingga kontinuitas pelayanan tetap terjaga
Rancang Bangun Pengaturan Intensitas Sinar Uv (Ultraviolet) Dengan Mikrokontroler PIC Untuk Tanaman
Trisatya Bambang Yulianto;
Arif Johar Taufiq;
Aman Suyadi
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 1, No 1 (2019): JRRE VOL 1 NO 1 JUNI 2019
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (625.026 KB)
|
DOI: 10.30595/jrre.v1i1.4929
Ultraviolet adalah radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi ultraviolet dapat digunakan untuk desinfeksi bakteri pada ruangan dan juga pada tanaman, tetapi radiasi ultraviolet itu juga dapat berdampak negatif bagi makhluk hidup. Radiasi yang ditimbulkan matahari itu terkadang tidak konstan, karena tidak selamanya matahari selalu menyinari bumi, ada kalanya matahari tertutup oleh awan bisa sebentar atau bisa saja lama. Oleh karena itu pada percobaan ini akan melakukan pengaturan sinar ultraviolet menggunakan lampu UV sebagai sumber utama sinar ultraviolet. Pada dasarnya nilai intensitas cahaya lampu berbanding lurus dengan nilai radiasi sinar ultraviolet. Untuk mengatur nilai intensitas lampu ini dapat dilakukan dengan mengatur nilai PWM dari lampu tersebut dengan mengubah tegangan outputnya. Dari hasil percobaan yang dilakukan, mendapatkan nilai PWM yang sebanding dengan nilai radiasi yang sudah dirata – rata pada matahari. tetapi masih memiliki selisih antara nilai radiasi dari lampu UV dengan nilai radiasi dari matahari. Nilai radiasi ini dapat berubah setiap jam nya sesuai data indeksnya. Untuk mengubah nilai setiap jamnya dapat menggunakan Real Time Clock atau RTC. Data indeks ini diambil dari pengukuran nilai radiasi yang diambil pada matahari selama 20 hari setiap jamnya dan nilai tersebut dirata – ratakan. Hasil pengujian pada tanaman didapatkan pengaruh dari lampu ultraviolet terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tropis. Tanaman menjadi layu karena suhu tinggi yang dihasilkan lampu UV tersebut. Adapun juga percobaan untuk monitoring nilai radiasi ini menggunakan sensor ML8511. Akan tetapi pada sensor ini lebih akurat bila digunakan di outdoor atau untuk pengambilan nilai radiasi pada matahari. Karena sensor harus di desain sedemikian mungkin agar cahaya dapat focus masuk ke sensor. Dari data sensor ini mendapatkan nilai error yang besar pada saat pengukuran di lampu dan mendapatkan error yang kecil pada pengukuran dimatahari.
Alat Pengukur Suhu Badan Dan Detak Jantung Portable
Pandu Igeng Jatmiko;
Arif Johar Taufiq;
Wakhyu Dwiono
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 1, No 1 (2019): JRRE VOL 1 NO 1 JUNI 2019
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (310.172 KB)
|
DOI: 10.30595/jrre.v1i1.4926
Menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. Kesehatan tubuh perlu diperhatikan bagi semua orang, terutama adalah kesehatan jantung. Jantung merupakan salah satu organ penting yang dimiliki oleh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh. Detak jantung beats per menit (bpm) ini merupakan parameter untuk menunjukkan kondisi jantung. Selain jantung, yang harus diperhatikan adalah suhu badan. Perubahan suhu badan sangat erat kaitannya dengan produksi panas yang berlebihan, untuk mengetahui suhu badan diperlukan alat unutuk mengukurnya. Dalam kehidupan sehari-hari untuk mengukur suhu badan dan detak jantung harus menggunakan 2 alat ukur sehingga cukup menyulitkan, maka perlu adanya suatu alat yang dapat mengukur suhu badan dan detak jantung secara bersamaan. Alat ukur suhu badan dan detak jantung dirancang berbasis mikrokontroler AT-Mega328 menggunakan sensor DS18B20 sebagai pengukur suhu dan pulse sensor untuk mendeteksi detak jantung. Data detak jantung dan suhu tubuh ditampilkan pada LCD 16x2 dan data pengukuran disimpan pada memori mikro SD. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan dalam mengetahui suhu badan dan frekuensi detak jantung per menit. Selisih rata-rata antara DS18B20 dengan termometer digital adalah sebesar 0,71%. Pengukuran detak jantung menggunakan pulse sensor dan beat per minute tensimeter selisihnya sebesar 2,64%.
PENGATURAN KECEPATAN KIPAS ANGIN DENGAN TEKNOLOGI INVERTER
M. Taufiq Tamam;
Arif Johar Taufiq
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 13, No 1 (2012): Techno Volume 13 No 1 April 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (317.33 KB)
|
DOI: 10.30595/techno.v13i1.44
This study aims to create a tool, that is inverter which can be used to adjust the fan rotation speed. The research was carried out using variable astable multivibrator circuit as a switching circuit on the inverter.After testing, the magnitude of the fan rotation speed depending on the size of the resulting frequency of astable multivibrator. Key word: inverter, astable multivibrator, fan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY
M. Taufiq Tamam;
Arif Johar Taufiq;
Fathul Amri
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 12, No 2 (2011): Techno Volume 12 No 2 Oktober 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (176.115 KB)
|
DOI: 10.30595/techno.v12i2.32
High School (SMU) as one of the educational institutions in Indonesia, has a range of issues and problems faced in running the learning process. One of the problems facing the system of placement of students in high school. Placement of students of this school system is influenced by student grades, student talents, and interests of students. If something goes wrong in choosing majors might be devastating for students if it does not match the capabilities, talents and interests. For that we need the existence of a specific decision support system to process the placement of students in high school second grade. The decision making process of this major election is determined by using fuzzy logic. Where in decision making, fuzzy logic will determine the declared value of membership if it fulfills the criteria for membership will be included in the specified department or not. This application is designed to provide ease in decision-making by performing calculations based on the report card process, aptitude tests, and student interest. Keywords: decision support systems, fuzzy logic, the placement of students in high school.