Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Keterampilan Berbahasa Inggris Siswa SMP melalui Apresiasi Puisi di Jampang English Village Bogor Ni Komang Ariani; May Triranto Maharini; Ruisah Ruisah
Acitya Bhakti Vol 1, No 1 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i1.9131

Abstract

Tingkat membaca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan data survei 2015, Indonesia menduduki peringkan ke-69 dari 78 negara di Asia berdasarkan tingkat membacanya. Sedangkan di Tingkat Asia tenggara, Indonesia menduduki peringkat ke-2 terendah setelah Timor Leste. Minat baca dapat ditumbuhkan melalui berbagai macam strategi. Salah satu strategi yang dapat diambil adalah dengan mengenalkan remaja dengan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi. Mengingat target program PKM ini adalah siswa pada tingkat SD, maka puisi yang digunakan juga adalah puisi-puisi pendek berbahasa Inggris yang dapat merangsang minat kepada karya sastra. Selain itu, pengenalan puisi ini juga disertai dengan musik pengiring yaitu gitar, agar lebih mudah diterima oleh para peserta didik. Melalui pengenalan puisi dan musik inilah, kami berharap remaja semakin berminat untuk membaca dan mendalami karya sastra. Pemilihan medium ini puisi, ke depan diharapkan dapat merangsang minat baca anak didik, untuk membawa puisi-puisi lainnya, kemudian dilanjutkan dengan membaca cerpen dan novel, yang kaya dengan nilai-nilai literasi. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari menjalankan kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan pada pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Diknas). 
Aktifitas Membaca untuk Menelusuri Pesan Moral dalam Cerita Pendek Anak May Triranto Maharini; Setiana Sri Wahyuni Sitepu
Acitya Bhakti Vol 1, No 2 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i2.10872

Abstract

Pengabdian kemasyarakatan ini mengangkat tema “Meningkatkan pesan moral dalam cerita pendek anak melalui aktifitas membaca”. Kegiatn ini diadakan di RW 16 Kelurahan Benda Baru, Pamulang 2. Di setiap minggunya, anak-anak di RW 16 ini mengikuti kegiatan informal untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Kegiatan ini dikoordinir oleh pengurus RW setempat. Hal ini untuk mendukung mereka agar lebih dapat mengembangkan  kemampuan mereka yang mungkin tidak mereka dapat di sekolah mereka. Tiga media utama yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kemasyarakatan kali ini adalah teks bacaan cerita anak berbahasa Inggris, buku aktifitas peserta, video panduan dari para pembimbing. Teks bacaan anak berbahasa Inggris adalah media utama yang digunakan peserta untuk memahami pesan moral melalui kesusastraan dalam kontek kehidupan anak-anak. Kemudian buku aktifitas membaca dibuat oleh pembimbing dari Tim PkM yang merupakan teks bacaan  cerita anak berbahasa Inggris berikut dengan instruksi-instruksi aktifitas membaca. Lalu video yang dibuat oleh para pembimbing yang merupakan mahasiswa Universitas Pamulang. Video ini diperuntukkan agar memudahkan para peserta mengerti dan memahami instruksi instruksi dalam buku aktifitas membaca yang diberikan pembimbing kepada peserta. Dari semua hal tersebut maka hasil yang didapat oleh Tim PkM adalah peningkatan pemahaman peserta mengenai pesan moral yang terkandung di dalam cerita berikut kosakatanya.
Pengenalan Nilai Budaya dengan Menggunakan Cerita Rakyat untuk Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris di Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Ciputat Anita Sari; Erni Susanti Nainggolan; May Triranto Maharini; Sarita Merilia; Wirharyati Wirharyati
Acitya Bhakti Vol 1, No 1 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i1.9135

Abstract

Budaya rakyat di definisikan sebagai satu kesatuan yang terkandung dalam budaya nasional yang menjadi identitas seseorang. Cerita rakyat adalah salah satu warisan kebudayaan nasional yang menjadi kehormatan bangsa dengan budaya yang beraneka ragam yang harus diperkenalkan kepada siswa sejak sekolah dasar. Artikel ini mendeskripsikan cerita rakyat “Malin Kundang” sebagai cara untuk meningkatkan literasi anak-anak dalam berbahasa Inggris. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Introducing Cultural Values By Using Traditional Folktale To Improve English Literacy At Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong, Ciputat – Tangerang Selatan” bertujuan untuk memaksimalkan kegiatan membaca yang lebih menarik dan menumbuh kembangkan  literasi dengan menggunakan buku cerita daerah. Anak – anak binaan di Taman Baca Masyarakat (TBM) yang juga merupakan peserta Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dapat menumbuh kembangkan literasi mereka yang mengandung nilai – nilai budaya pada” buku cerita daerah. Metode yang digunakan pada PKM ini berupa pendekatan komunikatif melalui bermain peran (roleplaying) dengan menggunakan puppet dan bercerita (storytelling). Roleplaying yang dilakukan menggunakan boneka yang merepresentasikan para karakter dalam cerita Malin Kundang dan diceritakan dengan teknik storytelling. Kemudian hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah peningkatan kesadaran akan pentingnya membaca serta  memperkaya pengetahuan bagi anak – anak akan nilai – nilai budaya daerah yang dapat diaplikasikan dalam keseharian mereka.
Meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris anak melalui cerita bergambar Wirhayati Wirhayati; Erni Susanti Nainggolan; Anita Sari; May Triranto Maharini
Altruis: Journal of Community Services Vol. 3 No. 3 (2022): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v3i3.22434

Abstract

In learning English, speaking aspect has an important role when communicating. The development of children's language skills underlies the ability to read. Tthe more they read, the easier it will be for children to understand writing, and the more fluent their speaking skills will be. However, in developing their English speaking, children have difficulty because of the limited vocabulary. Heving difficulty in expressing ideas and lack of courage to speak because they are afraid of being wrong are factors that prevent children from speaking English well. In addition to the factors mentioned above, internal factors, such as the lack of seriousness of children in learning English itself as well as inadequate learning methods and lack of media are obstacles for children in learning English. This is felt by the children of TPA RT 004/RW 04 Pabuaran Tumpeng Tangerang. The low interest in reading in the environment where they live is the basis for the lack of development of language skills, especially English. Therefore, the Community Service team (PKM) Universitas Pamulang (UNPAM) offers a problem solution in the form of teaching English with the method of storytelling by using digital media with illustrated stories in English. From the results of the PKM activities at Taman Alquran Pabuaran Tumpeng with a series of activities, it seems that the children are happy, interested, and active. If proves that the use of storytelling method through pictures can improve children's English speaking skills.