Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERBEDAAN GENDER PADA RESPON FUNGSI EMOSIONAL TERHADAP TOKOH ANTAGONIS: SEBUAH STUDI PADA MAHASISWA SASTRA INGGRIS Ruisah Ruisah
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.663 KB) | DOI: 10.32493/skr.v5i1.1104

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkap bagaimana perbedaan gender memberikan respon fungsi emosional yang berkecenderungan memihak jenis kelamin pada tokoh fiksi dan tidak lepas dari isu gender. Ketimpangan peran sosial berdasarkan gender (gender inequality) dianggap sebagai divine creation, segalanya bersumber dari Tuhan. Berbeda dengan persepsi para feminis yang menganggap ketimpangan itu semata-mata sebagai konstruksi masyarakat (social construction). Pandangan para ahli psikologi mengenai gender adalah menyangkut karakteristik kepribadian yang dimiliki oleh individu, yaitu maskulin, feminin, androgini dan tak terbedakan. Masing-masing karakteristik kepribadian gender tersebut memiliki karakteristik tersendiri, yang mempengaruhi perilaku seseorang, dalam penelitian ini difokuskan pada respon mahasiswa setelah membaca karya fiksi dengan membatasi pada tokoh antagonis.             Dalam Women Studies Ensiklopedia dijelaskan bahwa gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat, disebutkan bahwa emosi timbul setelah terjadinya reaksi psikologis. Emosi adalah hasil persepsi seseorang terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh sebagai respon terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar. Respon-respon tubuh ini kemudian di persepsikan dalam bentuk tulisan. Data dalam penelitian ini ialah data tertulis, berupa hasil respon tulisan dari mahasiswa program studi sastra Inggris.  Kata Kunci: Perbedaan Gender, Respon, Fungsi Emosional
Hegemoni Oposisi Biner Dalam Konten Forum Diskusi E-Learning Ruisah Ruisah
Buletin Al-Turas Vol 24, No 2 (2018): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1288.841 KB) | DOI: 10.15408/bat.v24i2.8563

Abstract

The research aims to asses the existence of hegemony on the online lecture or E-Learning which is learning done in electronic internet media both formally and informally. E-Learning that requires the level of learning interaction in discussion forum format, indicating the existance of hegemony related to binary opposition between two discussion participants. The study applies a decriptive method of binary opposition and hegemony that occurs in the process of E-learning discussion on particular course as the data in the study.Hegemony according to Gramsci is a dominant view of life and way of thinking, in which a concept of reality is disseminated in society both institutional and individual. The dominations are the main points of this research.---Penelitian ini bertujuan mengkaji adanya hegemoni dalam perkuliahan online atau E-learning, yaitu  pembelajaran yang dilakukan di media elektronik internet baik secara formal maupun informal. E-learning yang mengharuskan terjadinya kadar interaksi pembelajaran antara mahasiswa dan dosen dan memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dalam format forum diskusi, menunjukkan adanya hegemoni terkait oposisi biner antara dua pelaku diskusi. Penelitian ini menerapkan metode deskritif tentang oposisi biner dan hegemoni yang terjadi pada proses diskusi e-learning pada kursus tertentu sebagai data dalam penelitian. Hegemoni menurut Gramsci adalah sebuah pandangan hidup dan cara berpikir yang dominan, yang di dalamnya sebuah konsep tentang kenyataan disebarluaskan dalam masyarakat baik secara institusional maupun perorangan. Dominasi-dominasi tersebutlah yang menjadi fokus dalam penelitian ini.
Penguatan Keterampilan Berbahasa Inggris Siswa SMP melalui Apresiasi Puisi di Jampang English Village Bogor Ni Komang Ariani; May Triranto Maharini; Ruisah Ruisah
Acitya Bhakti Vol 1, No 1 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i1.9131

Abstract

Tingkat membaca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan data survei 2015, Indonesia menduduki peringkan ke-69 dari 78 negara di Asia berdasarkan tingkat membacanya. Sedangkan di Tingkat Asia tenggara, Indonesia menduduki peringkat ke-2 terendah setelah Timor Leste. Minat baca dapat ditumbuhkan melalui berbagai macam strategi. Salah satu strategi yang dapat diambil adalah dengan mengenalkan remaja dengan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi. Mengingat target program PKM ini adalah siswa pada tingkat SD, maka puisi yang digunakan juga adalah puisi-puisi pendek berbahasa Inggris yang dapat merangsang minat kepada karya sastra. Selain itu, pengenalan puisi ini juga disertai dengan musik pengiring yaitu gitar, agar lebih mudah diterima oleh para peserta didik. Melalui pengenalan puisi dan musik inilah, kami berharap remaja semakin berminat untuk membaca dan mendalami karya sastra. Pemilihan medium ini puisi, ke depan diharapkan dapat merangsang minat baca anak didik, untuk membawa puisi-puisi lainnya, kemudian dilanjutkan dengan membaca cerpen dan novel, yang kaya dengan nilai-nilai literasi. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari menjalankan kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan pada pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Diknas). 
Modeling Strategy untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Siswa Madrasah Aliyah Lisa Suhayati; Haryati Haryati; Anita Kusumawati; Ruisah Ruisah
Acitya Bhakti Vol 1, No 2 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i2.10874

Abstract

Kemampuan berbahasa Inggris siswa, khususnya dalam bidang public speaking berpidato dalam Bahasa Inggris (speech) masih rendah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan bahan ajar berupa buku dan video untuk mendukung proses pembelajaran berpidato dalam bahasa Inggris dan untuk mengetahui pengaruh positif dari kedua bahan ajar dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa khusunya berpidato. Penulis menggunakan bahan ajar berbentuk buku dan video pembelajaran pidato dalam Bahasa Inggris untuk mengetahui pengaruh positif bahan ajar tersebut terhadap meningkatnya kemampuan berpidato. Kegiatan melibatkan seluruh siswa di tingkat Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Nurul Quran, Bogor. Hasil kegiatan PkM, dapat disimpulkan bahwa modeling strategy melalui buku ajar dan video pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris, khususnya kemahiran public speaking dalam berpidato Bahasa Inggris (speech), siswa dapat mengaplikasikan kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris dalam kehidupannya sehari-hari secara berterima dan efektif, dan siswa mendapatkan penguatan dalam membangun dan meningkatkan rasa percaya diri yang merupakan karakter penting untuk dimiliki. Karakter memiliki rasa percaya diri ini diharapkan dapat memberikan banyak dampak positif bagi para santri untuk menunjang prestasi akademik maupun non-akademik.
ANALISIS PERCAKAPAN DALAM PROGRAM DEBAT KANDIDAT PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA TIMUR Ruisah Ruisah
Avant Garde Vol 3, No 2 (2015): AVANT GARDE
Publisher : Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.68 KB) | DOI: 10.36080/avg.v3i2.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkap bagaimana pelanggaran terjadi dalam representasi percakapan para kandidat Pilkada Jawa Timur dalam program debat kandidat menjelang pemilihan gubernur tanggal 29 Agustus 2013, khususnya dalam aspek rinsip kerjasama dalam percakapan dan bagaimana implikatur percakapan terjadi dengan dasar teori maksim, di antaranya maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi dan maksim cara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan pragmatik dan analisis wacana. Data dalam penelitian ini ialah data tertulis, berupa hasil transkripsi dari percakapan, yakni percakapan dalam program debat kandidat pilkada Jawa Timur yang diambildari media elektroniktelevisi, yang ditayangkanpadasebuah program debat pada stasiun TvOne yang tayang pada tanggal 12 Agustus 2013 dan Metro TV menayangkan program debat pada tanggl 21 Agustus 2013. Data yang berupa transkripsi percakapan para kandidat pilgub Jatim dikaji berdasarkan maksim-maksim tersebut untukm enunjukkan pelanggara nprinsip kerjasama percakapan dalam berkomunikasi terhadap lawan atau mitra tuturnya. Penelitian ini menemukan bahwa para kandidat pilkada JawaTimur melakukan pelanggaran terhadap keseluruhana turan dalam prinsip kerjasama, yakni pelanggaran terhadap maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara.
Pelanggaran UU ITE pada Media Sosial dalam Etika Komunikasi Massa Selviana Teras Widy Rahayu; Ruisah Ruisah Ruisah
INTERAKSI PERADABAN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.81 KB) | DOI: 10.15408/interaksi.v1i1.20885

Abstract

Sosialisasi UU ITE terus dijalankan dan belajar mengenal indikasi pelanggarannya. Etika komunikasi massa  seperti apa yang belum  diterapkan pada media sosial? Artikel ini bertujuan untuk menganalisis indikasi hambatan atau pelanggaran UU ITE dalam etika komunikasi massa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Tiga teks  dari sumber teks di media digital. Ditemukan tiga pelanggaran UU ITE pasal 28: 1)tampilan grafik dan penyalahgunaan makna grafik, 2) struktur Bahasa membingungkan, dan 3) salah persepsi karena latarbelakang budaya.
Jago Pidato dengan Teknik Chuncking dan Pausing Purwanti Taman; Sukma Septian Nasution; Tito Dimas Atmawijaya; Anita Kusumawati; Ruisah Ruisah
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.157 KB)

Abstract

Salah satu indikator penilaian dalam berpidato adalah kemampuan untuk memunculkan jeda dan penekanan pada kata yang dianggap memiliki makna lebih untuk disampaikan kepada pendengar. Kemampuan ini dapat meningkatkan tingkat pemahaman sekaligus atensi pendengar. Pengabdian masyarakat ini mengusung pelatihan penggunaan chuncking dan pausing dalam berpidato dengan melibatkan 40 santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Ciseeng, Bogor. Rangkaian kegiatan menunjukkan hasil yang sesuai dengan target. Berdasarkan observasi kegiatan santri serta wawancara terhadap observer, disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan selama tiga hari tersebut mampu meningkatkan wawasan dan kemampuan santri dalam chuncking dan pausing ketika berpidato. Kemampuan ini meningkatkan pemahaman dan atensi pendengar sehingga kemampuan berpidato para santri meningkat..Kata kunci: Chuncking, Pausing, Pengabdian Masyarakat, Pidato 
Meningkatkan Kemampuan Menulis dalam Bahasa Inggris Melalui Cerita Bergambar Tutik Ratna Ningtyas; Amirudin Amirudin; Ruisah Ruisah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 4 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.12906

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berlokasi di Asrama Cinta Yatim dan Dhu’afa Al Ikhwaniyah Intifa yang berlokasi di Jl. Dr. Setiabudi Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan mengusung tema “Meningkatkan Kemampuan Menulis dalam Bahasa Inggris melalui Cerita Bergambar” Tema ini dipilih karena kebutuhan anak-anak di Asrama Cinta Yatim dan Dhu’afa Al Ikhwaniyah untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris, serta adanya kendala kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka selama melaksanakan metode pembelajaran daring. Kegiatan dilaksakan dengan pemberian materi pembelajaran oleh tim dosen kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang didampingi oleh mahasiswa. Dengan menggunakan cerita bergambar dan dilakukan dengan pembelajaran berkelompok, para peserta lebih berani dalam berpartisipasi dan lebih mudah memahami cara menulis dalam Bahasa Inggris.
Pengembangan Literasi Melalui Cipta Puisi Ningtyas, Tutik Ratna; Amirudin, Amirudin; Ruisah, Ruisah; Rivalina, Rahmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM)
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Syariah Bina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51805/jpmm.v5i1.190

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Daarul Hikmah Pamulang dengan tema "Pengembangan Literasi melalui Cipta Puisi". Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa kelas XI melalui kegiatan penulisan puisi sebagai sarana ekspresi diri yang kreatif dan positif. Kegiatan ini melibatkan dosen Sastra Inggris Universitas Pamulang yang memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada siswa dalam mencipta puisi. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa mampu mengekspresikan perasaan, ide, dan pengalaman mereka melalui puisi dengan lebih baik. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan antusiasme dan kreativitas dalam mengolah bahasa, serta kemampuan untuk menyusun kata-kata yang bermakna dan terstruktur. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi alternatif bagi siswa untuk lebih fokus mengekspresikan diri melalui karya sastra, dibandingkan dengan media sosial atau hal-hal lain yang kurang memberikan dampak positif. Program ini juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa secara keseluruhan, terutama dalam membaca, menulis, dan memahami makna dalam karya sastra. Melalui pengembangan literasi melalui cipta puisi, diharapkan siswa dapat lebih kritis dan kreatif dalam menggunakan bahasa, serta dapat menyalurkan perasaan dan ide mereka dengan cara yang lebih konstruktif dan mendidik.
Pelanggaran UU ITE pada Media Sosial dalam Etika Komunikasi Massa Rahayu, Selviana Teras Widy; Ruisah, Ruisah Ruisah
INTERAKSI PERADABAN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Program Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/interaksi.v1i1.20885

Abstract

Sosialisasi UU ITE terus dijalankan dan belajar mengenal indikasi pelanggarannya. Etika komunikasi massa  seperti apa yang belum  diterapkan pada media sosial? Artikel ini bertujuan untuk menganalisis indikasi hambatan atau pelanggaran UU ITE dalam etika komunikasi massa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Tiga teks  dari sumber teks di media digital. Ditemukan tiga pelanggaran UU ITE pasal 28: 1)tampilan grafik dan penyalahgunaan makna grafik, 2) struktur Bahasa membingungkan, dan 3) salah persepsi karena latarbelakang budaya.