Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL BIOGAS RUMAHAN UNTUK MEREDUKSI SAMPAH (LIMBAH) TERNAK DI DESA KANANGA KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA ,, Jasman; Budiman, Arif; Saputra, Adyan Reza
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.97 KB)

Abstract

Kelangkaan minyak tanah akibat dari konversi minyak tanah ke gas elpiji memberikan dampak tersendiri bagi masyarakat terutama di Desa. Akibat dari kelangkaan tersebut masyarakat harus mengantri untuk mendapatkan minyak tanah sebagai bahan bakar rumah tangga, belum lagi harga minyak tanah semakin hari juga semakin meningkat akibat subsidi pemerintah yang sudah mulai di kurangi sedikit demi sedikit. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Mengetahui perilaku reduksi sampah limbah ternak  Masyarakat Desa Kananga Kecamatan Bolo  Kabupaten Bima selama ini. 2). Mengetahui  respon  masyarakat di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ketika memperkenalkan teknologi biogas.; 3). Mengetahui prototype Reactor biogas skala rumahan yang efisiean dan efektif sehingga terjangkau pada masyarakat Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Populasi  dalam penelitian ini adalah Penduduk yang berdomisili di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Dalam pengumpulan data, menggunakan cara Observasi, wawancara berstruktur, kuisioner dan studi kepustakaan. Setelah diperoleh data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif, Fishbone diagram dan pareto diagran, serta analisis skala persepsi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masyarakat masih mereduksi limbah kotoran ternak terutama sapi menggunakan pendekatan tradisional  yaitu di buang di sungai, di tanah lapang bahkan dipinggir jalan desa. Namun setelah diwawancara secara terstruktur masyarakat menunjukkan antusiasme terhadap cara pengolahan biogas dari bahan baku kotoran sapi dengan model digester biogas mini yang di coba dan menghasilkan api untuk keperluan memasak. Walaupun masih ada penyempurnaan dalam beberapa hal dari digester yang dibuat namun masyarakat sudah meminta untuk di buatkan dan dicoba dirumah masing-masing.
Pengembangan Kawasan Sangiang, Komodo, Dan Sape (SAKOSA) Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Di Kabupaten Bima Adi Hidayat Argubi; Tauhid Tauhid; Jasman Jasman; Dwi Arini Nursansiwi
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 4, No 2 (2021): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v4i2.7063

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis potensi dan strategi pengembangan kawasan SAKOSA sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Bima. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara mendalam (indepth interview), focus group discussion (FGD) dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi daya tarik wisata alam kawasan SAKOSA Kabupaten Bima sangat besar meliputi laut, pantai, pulau, hutan, bukit, telaga, situs peninggalan budaya, bendungan, sumur tua, gunung berapi, sumber air panas, hutan mangrove, air terjun, bentukan alam yang menghasilkan daya tarik yang indah dan potensi tersebut tersebar di wilayah Ambalawi, Wera, Sape dan Lambu. Berdasarkan identifikasi penelitian kemudian dibuat pemetaan potensi kawasan SAKOSA yang dikelompokkan menjadi daya tarik wisata unggulan, cukup unggul dan kurang unggul. Hasil analisis SWOT diketahui bahwa strategi pengembangan yang dapat dilakukan meliputi, memanfaatkan potensi daya tarik yang dimiliki untuk menghadapi ancaman, meminimalkan kelemahan untuk menghadapi ancaman, memanfaatkan potensi daya tarik kawasan untuk meraih peluang, dan startegi mengatasi kelemahan untuk meraih peluang
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA DI KABUPATEN BIMA Salmin salmin; Jasman Jasman
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.276 KB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah : “Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata Budaya  di     Kabupaten Bima. Dengan tujuan  untuk mengetahui implementasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai wujud representasi budaya daerah dalam pengembangan pariwisata  budaya di Kabupaten Bima dan Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat implementasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai wujud representasi budaya daerah dalam pengembangan pariwisata  budaya di Kabupaten Bima. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah a. Kepala UPTD Museum ASI Mbojo, b. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bima, c. Kabid Pengembangan dan Promosi Wisata, d. Ketua Majelis Adat Kabupaten Bima dan e. Perusahaan jasa Pariwisata (Tour and travels). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan observasi, Wawancara tak terstruktur dan studi dukementasi. (d) Tehnik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan tahapan Reduksi data, Display data dan Pengambilan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian bahwa : Implementasi atau penerapan nilai kearifan lokal dalam pengembangan pariwisata budaya di Kabupaten Bima dapat dilaksanakan dengan baik apabila nilai kearifan lokal dapat diterapkan dalam pengembangan pariwisata budaya Kabupaten Bima. Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Pariwisata Budaya, terdiri dari  Potensi destinasi wisata yang melimpah pada tiap kawasan Wisata Budaya sepeti  Potensi wisata budaya dan kuliner, Masyarakat yang sudah mulai terbuka akan potensi wisata dan pengunjungnya,  Faktor Penghambat/Kendala yang dihadapi, terdiri dari : Faktor keamanan yang masih relatif kurang di obyek wisata, Potensi pariwisata di kabupaten Bima belum dikelola secara optimal,  
PENGEMBANGAN MODEL BIOGAS RUMAHAN UNTUK MEREDUKSI SAMPAH (LIMBAH) TERNAK DI DESA KANANGA KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA Jasman ,; Arif Budiman; Adyan Reza Syahputra
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Mengetahui perilaku reduksi  sampah limbah ternak  Masyarakat Desa Kananga Kecamatan Bolo  Kabupaten Bima selama ini.  2). Mengetahui   respon  masyarakat di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ketika memperkenalkan teknologi biogas.; 3). Mengetahui prototype Reactor biogas skala rumahan yang efisiean dan efektif sehingga terjangkau pada masyarakat Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.  Populasi  dalam penelitian ini adalah Penduduk yang berdomisili di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.  Dalam pengumpulan data, menggunakan cara Observasi, wawancara berstruktur, kuisioner dan studi kepustakaan. Setelah diperoleh data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif,  Fishbone diagram dan pareto diagran,  serta  analisis skala persepsi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masyarakat masih mereduksi limbah kotoran ternak terutama sapi menggunakan pendekatan tradisional  yaitu di buang di sungai, di tanah lapang bahkan dipinggir jalan desa. Namun setelah diwawancara secara terstruktur masyarakat menunjukkan antusiasme terhadap cara pengolahan biogas dari bahan baku kotoran sapi dengan model digester biogas mini yang di coba dan menghasilkan api untuk keperluan memasak. Walaupun masih ada penyempurnaan dalam beberapa hal dari digester yang dibuat namun masyarakat sudah meminta untuk di buatkan dan dicoba dirumah masing-masing.Kata Kunci : Reduksi, Bigester Biogas, Biogas
HUBUNGAN ETOS KERJA, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA RSUD BIMA Arman ,; Jasman .
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.161 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanakah Hubungan Variabel Etos Kerja, Perilaku Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai pada Rumah Sakit  Umum Daerah (RSUD) Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode  penelitian Asosiatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Kuisioner atau Angket yang disebarkan dan di isi oleh Pegawai pada Rumah Sakit  Umum Daerah (RSUD) Bima. Populasi adalah karyawan pada Rumah Sakit Umum  Daerah (RSUD) Bima dan sampel sebanyak 44 Orang. Teknik penentuan sampel  adalah dengan metode simple random sampling (penentuan jumlah sampel  berdasarkan acak sederhana). Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan bahwa  terdapat hubungan yang kuat antara Etos Kerja, Perilaku Kepemimpinan dengan  Motivasi Kerja Pegawai pada Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Bima (RSUD)  Bima. Hasi penelitian ini menunjukan bahwa Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah  Bima (RSUD) Bima terus Mempertahan kan Etos Kerjanya sehingga mampu  memberikan pelayanan terbaik bagi pasien sebagai konsumen (pelanggan).  Perilaku Kepemimpinan yang positif tetap di pertahankan dan terus ditingkatkan  terutama pada indikator Hubungan sosial dengan seluruh stakeholder sehingga  mampu memberikan motivasi kerja bagi para bawahan dan juga semua pegawai yang terlibat di Rumah Sakit Umum Daerah Bima. Kata Kunci : Etos kerja, perilaku kepemimpinan, motivasi kerja
MANAJEMEN SAMPAH (WASTE MANAGEMENT) BERBASIS ECOPRENEURSHIP DI DESA RATO KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA Jasman .; Arman .
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.887 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Menemukan Model manajemen Sampah (Waste Management) yang bisa diterapkan di Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.;2). menemukan strategi yang tepat untuk menumbuhkan jiwa Ecopreneurship pada Masyarakat terutama generasi muda desa Rato Kecamatan Bolo  Kabupaten Bima.; 3). Menganalisis Apa pengaruh dari Manajemen sampah (Waste Management) berbasis Ecopreneurship pada Masyarakat terutama generasi muda desa Rato Kecamatan Bolo  Kabupaten Bima. Populasi dalam yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh Warga atau Penduduk yang berdomisili di Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Non Probability sampling. jumlah sampel ditentukan oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian. Sedangkan dalam pengumpulan data, menggunakan cara Observasi, wawancara berstruktur, kuisioner dan studi kepustakaan. Setelah diperoleh data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif, Fishbone diagram, dan analisis skala sikap. Hasil dari penelitian ini menunjukan Dari hasil interpretasi secara kuantitatif menunjukkan manajemen sampah berbasis Ecopreneurship di Desa Rato memiliki prospek untuk dilakukan tentunya dengan mereduksi hambatan-hambatan didalamnya. Kata Kunci : Ecopreneurship, Manajemen Sampah,Waste Management
AKUNTABILITAS KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT LAMBU KABUPATEN BIMA Kamaludin Kamaludin; Jasman Jasman; Taufik Irfadat
JURNAL DINAMIKA Vol 2 No 1 (2022): JURNAL DINAMIKA
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.027 KB) | DOI: 10.54895/dinamika.v2i1.1475

Abstract

Employee at the Lambu sub-district office that is the importance of public accountability in order to improve the quality of service by the government bureaucracy as a manifestation of good governance. In the end, it will be able to establish harmony and harmonious relations between the government, the private sector and civil society. The performance of employees at the Lambu sub-district office is a manifestation of the implementation of activities as reflected in the achievement of performance in accordance with the established Vision, Mission, Goals and Targets. Employee performance has very important benefits, besides being the implementation of Strategic Tactical Planning, it is also to show the success of the implementation of the Strategic Plan (Renstra) at the Head of Lambu Office. Performance accountability for employees of the Head of Lambu Office includes the obligation to present and report all actions and activities especially in the field of personnel administration to higher parties/superiors. Employees are one of the vital elements in service. The volume of work and the number of employees are two factors that influence each other in performance accountability. The state of structural officials at the Head of Lambu Office as many as 23 people and staff as many as 22 people
Peran Manajemen Pelayanan Publik Dalam Efektivitas Pelayanan Pada Kantor Kecamatan Sape Kabupaten Bima Salahuddin Salahuddin; Jasman Jasman; Haeril Haeril
YUME : Journal of Management Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i3.2750

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Manajemen Pelayanan Publik Dalam Efektivitas Pelayanan Pada Kantor Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Adapun Metode dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Kantor Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data model interaktif, yang terdiri dari dari tiga hal utama, yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pelaksaan pelayanan publik di kantor Kecamatan Sape Kabupaten Bima  menggunakan Fungsi manajemen mulai dari planning, Organizing, actuating maupun controling sudah berjalan dengan baik dan telah menerapkan pola manajemen yang baik terutama dalam pelayanan KK/KTP walaupun belum secara maksimal mengingat masih ada beberapa faktor yang mesti diperbaiki. Adapun faktor penghambat peran Manajemen pelayanan publik di Kantor Kecamatan Sape Kabupaten Bima adalah masih kurangnya sumber daya pegawai dan ketiadaan pegawai tetap di seksi pelayanan. Namun juga terdapat faktor pendukung ialah semangat yang diberikan pegawai satu sama lain, secara intens mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi untuk memberikan penanaman kesadaran melayani masyarakat dengan ikhlas dan sesuai dengan hati nurani. Kata Kunci: Peran, manajemen, efektivitas, pelayanan publik,
Pengembangan Kelurahan Penaraga Sebagai Produsen Sepeda Listrik (Fi Bike Elektric) Di Kota Bima Lubis Hermanto; Ariani Rosadi; Mas’ud Mas’ud; Syamsuddin Syamsuddin; Jasman Jasman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.154 KB) | DOI: 10.47233/jpmda.v2i1.673

Abstract

The rapid development of the business world and the industrial world has had a very diverse impact on people's lives. The business world and the industrial world which are increasingly diverse are able to influence people's mindsets to change. Various forms of change in society, whether in the social, economic, political, and cultural sectors, have resulted in the emergence of new ideas and innovations, especially in the field of transportation technology. Transportation technology is demanded to be more innovative considering the dwindling natural resources, especially fuel oil (BBM). The innovators tried various ways to be able to create environmentally friendly transportation, one of which was an electric bicycle (electric bicycle). The methods used include various lectures, demonstrations, and exercises. The results of this development will be beneficial for youth and the community, the learning and teaching process in development activities will be more interesting with the use of more varied learning media. In addition, the existence of development activities through electric bicycle innovation (fi-bike elektric) will increase the skills of youth and the community in developing creativity so that it will support and create superior youth and society so that they are able to create ideas and innovations in the era of global competition as it is today, especially in alternative transportation.
MODEL MANAJEMEN SUMBERDAYA LOKAL BERBASIS ECOPRENEUR DI KABUPATEN BIMA Jasman Jasman; Arman Arman
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 19 No. 2 (2022): Desember: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.771 KB) | DOI: 10.59050/jian.v19i2.151

Abstract

Bima Regency is one of the regencies in West Nusa Tenggara Province that has abundant natural resource potential, but the utilization of these natural resources is still not optimal and many people still live in poverty. Therefore, this research aims to develop an ecopreneurship-based local resource management model in Bima Regency. The research method used was qualitative research with data collection techniques through in-depth interviews and field observations. The results showed that Bima Regency has abundant natural resource potential, such as agriculture, fisheries, and tourism. However, there are still obstacles in the utilization of these natural resources, such as lack of market access and limited technology. The results also show that the concept of ecopreneurship can be an alternative for community empowerment and sustainable economic development in Bima Regency. Through this concept, the community can utilize natural resources sustainably by producing value-added and environmentally friendly products. The ecopreneurship-based local resource management model developed in this study covers four main aspects, namely product and service development, financial management, human resource development, and marketing.