Arif Budiman
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL BIOGAS RUMAHAN UNTUK MEREDUKSI SAMPAH (LIMBAH) TERNAK DI DESA KANANGA KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA Jasman ,; Arif Budiman; Adyan Reza Syahputra
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Mengetahui perilaku reduksi  sampah limbah ternak  Masyarakat Desa Kananga Kecamatan Bolo  Kabupaten Bima selama ini.  2). Mengetahui   respon  masyarakat di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ketika memperkenalkan teknologi biogas.; 3). Mengetahui prototype Reactor biogas skala rumahan yang efisiean dan efektif sehingga terjangkau pada masyarakat Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.  Populasi  dalam penelitian ini adalah Penduduk yang berdomisili di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.  Dalam pengumpulan data, menggunakan cara Observasi, wawancara berstruktur, kuisioner dan studi kepustakaan. Setelah diperoleh data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif,  Fishbone diagram dan pareto diagran,  serta  analisis skala persepsi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masyarakat masih mereduksi limbah kotoran ternak terutama sapi menggunakan pendekatan tradisional  yaitu di buang di sungai, di tanah lapang bahkan dipinggir jalan desa. Namun setelah diwawancara secara terstruktur masyarakat menunjukkan antusiasme terhadap cara pengolahan biogas dari bahan baku kotoran sapi dengan model digester biogas mini yang di coba dan menghasilkan api untuk keperluan memasak. Walaupun masih ada penyempurnaan dalam beberapa hal dari digester yang dibuat namun masyarakat sudah meminta untuk di buatkan dan dicoba dirumah masing-masing.Kata Kunci : Reduksi, Bigester Biogas, Biogas
KEARIFAN LOKAL DALAM MENYIAPKAN TENAGA PENYULUH PERTANIAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN LAMBU KABUPATEN BIMA Arif Budiman; Juriyati ,; Muhammadong ,
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 15, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.282 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana peran PPL dalam membina petani bawang merah dalam meningkatkan pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, 2) Untuk mengetahui bagaimana modal petani dalam peningkatan pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, 3) Untuk mengetahui bagaimana tanah pertanian dalam peningkatan pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, dan 4) Untuk mengetahui bagaimana tenaga kerja dalam peningkatan pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.Jenis penelitian yaitu diskriptif kuantitatif, dan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket (quesioner), wawancara (interviuw), pengamatan (observasi )dan dokumentasi. Penentuan sampel menggunakan tehnik random sampling dengan jumlah responden sebanyak 64 orang dari populasi sebanyak 645 orang. Kemudian teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang didahului dengan penyajian tabel frekuensi. Dari beberapa permasalahan yang menjadi hambatan tersebut, maka beberapa saran diajukan peneliti, di antaranya: Pertama, Diharapkan kepada petani tahun sawah di Kecamatan Lambu untuk lebih memantapkan dan memaksimalkan manajemen usaha tani, Kedua, Diharapkan kepada petani di Kecamatan Lambu untuk lebih memantapkan ketersediaan modal usaha tani  ,Ketiga, Diharapkan kepada petani tahun sawah di Kecamatan Lambu untuk lebih memperhatikan keadaan tanah,Keempat, Diharapkan kepada petani bawang merah di Kecamatan Lambu  agar dapat memperhatikan dan memanfaatkan tenaga kerja. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Petani Bawang Merah     
Analisis Motivasi Kerja Tenaga Non Kependidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bima Adilansyah Adilansyah; Arif Budiman
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v7i2.3436

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Motivasi Kerja Tenaga Non Kependidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bima.” Masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah motivasi kerja intrinsik tenaga non kependidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bima? 2) Bagaimanakah motivasi kerja ekstrinsik tenaga non kependidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bima? Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui motivasi kerja intrinsik tenaga non kependidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bima. 2) Untuk mengetahui motivasi kerja ekstrinsik tenaga non kependidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bima. Untuk membahas Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik snowball sampling. Snowball sampling adalah teknik sampling yang semula berjumlah kecil kemudian anggota informan mengajak para temannya untuk dijadikan sampel dan seterusnya sehingga jumlah informan semakin membengkak jumlahnya seperti (bola salju yang sedang menggelinding semakin jauh semakin besar). Kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap sejumlah variabel penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian yang diperoleh yaitu: pertama, berdasarkan analisis terhadap sejumlah indikator kaitan dengan motivasi intrinsik kerja tenaga non kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bima, baik pekerjaan itu sendiri; peluang untuk maju, pengakuan atau penghargaan, keberhasilan, maupun  tanggungjawab, maka hasilnya telah sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Kedua, berdasarkan analisis terhadap sejumlah indikator kaitan dengan motivasi ekstrinsik kerja tenaga non kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bima, baik gaji (salary), supervisi; kebijakan dan administrasi, hubungan kerja, kondisi kerja, maupun lingkungan kerja maka hasilnya telah sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.     
The effectiveness of teach using pictures and who are not teach without using pictures In Teaching Writing ( Study Case at SMPN 2 Kota Bima Grade VIII in Academic year 2022/2023 ) Firliah Rizkiani; Rifai Rifai; Firmansyah Firmansyah; Arif Budiman; Hendra Hendra
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Agustus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3799

Abstract

The objectives of this research are to explain the effectiveness of using pictures in teaching writing at SMP Negeri 2 Kota Bima and to find out whether there is Is there a significant difference in the writing ability between the second grade students of SMP Negeri 2 Kota Bima who are taught by using pictures and those who are not taught by using pictures. This research is an experimental research study that was held in SMP Negeri 2 Kota Bima. The research subject was the second grade students. Population of students was 213. The experimental research involved one experimental group compared with the control group. Class B belongs to the control group taught without pictures and class A belongs to the experimental group taught trough pictures. Both classes were given a pre-test at the beginning. The post-test were given at the end of the meeting. For collecting the data the researcher applied writing test and the data were analyzed by applying t-test computation, descriptive and inferential analysis.
PENGEMBANGAN MODEL BIOGAS RUMAHAN UNTUK MEREDUKSI SAMPAH (LIMBAH) TERNAK DI DESA KANANGA KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA Jasman Jasman; Arif Budiman; Adyan Reza Saputra
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 16 No. 2 (2019): Desember: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1501.04 KB) | DOI: 10.59050/jian.v16i2.28

Abstract

Kelangkaan minyak tanah akibat dari konversi minyak tanah ke gas elpiji memberikan dampak tersendiri bagi masyarakat terutama di Desa. Akibat dari kelangkaan tersebut masyarakat harus mengantri untuk mendapatkan minyak tanah sebagai bahan bakar rumah tangga, belum lagi harga minyak tanah semakin hari juga semakin meningkat akibat subsidi pemerintah yang sudah mulai di kurangi sedikit demi sedikit. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Mengetahui perilaku reduksi sampah limbah ternak Masyarakat Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima selama ini. 2). Mengetahui respon masyarakat di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ketika memperkenalkan teknologi biogas.; 3). Mengetahui prototype Reactor biogas skala rumahan yang efisiean dan efektif sehingga terjangkau pada masyarakat Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Populasi dalam penelitian ini adalah Penduduk yang berdomisili di Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Dalam pengumpulan data, menggunakan cara Observasi, wawancara berstruktur, kuisioner dan studi kepustakaan. Setelah diperoleh data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif, Fishbone diagram dan pareto diagran, serta analisis skala persepsi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masyarakat masih mereduksi limbah kotoran ternak terutama sapi menggunakan pendekatan tradisional yaitu di buang di sungai, di tanah lapang bahkan dipinggir jalan desa. Namun setelah diwawancara secara terstruktur masyarakat menunjukkan antusiasme terhadap cara pengolahan biogas dari bahan baku kotoran sapi dengan model digester biogas mini yang di coba dan menghasilkan api untuk keperluan memasak. Walaupun masih ada penyempurnaan dalam beberapa hal dari digester yang dibuat namun masyarakat sudah meminta untuk di buatkan dan dicoba dirumah masing-masing.
KEARIFAN LOKAL DALAM MENYIAPKAN TENAGA PENYULUH PERTANIAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN LAMBU KABUPATEN BIMA Arif Budiman; Juriyati Juriyati
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 17 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.518 KB) | DOI: 10.59050/jian.v17i2.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana peran PPL dalam membina petani bawang merah dalam meningkatkan pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, 2) Untuk mengetahui bagaimana modal petani dalam peningkatan pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, 3) Untuk mengetahui bagaimana tanah pertanian dalam peningkatan pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, dan 4) Untuk mengetahui bagaimana tenaga kerja dalam peningkatan pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Jenis penelitian yaitu diskriptif kuantitatif, dan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket (quesioner), wawancara (interviuw), pengamatan (observasi )dan dokumentasi. Penentuan sampel menggunakan tehnik random sampling dengan jumlah responden sebanyak 64 orang dari populasi sebanyak 645 orang. Kemudian teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang didahului dengan penyajian tabel frekuensi. Dari beberapa permasalahan yang menjadi hambatan tersebut, maka beberapa saran diajukan peneliti, di antaranya: Pertama, Diharapkan kepada petani tahun sawah di Kecamatan Lambu untuk lebih memantapkan dan memaksimalkan manajemen usaha tani, Kedua, Diharapkan kepada petani di Kecamatan Lambu untuk lebih memantapkan ketersediaan modal usaha tani ,Ketiga, Diharapkan kepada petani tahun sawah di Kecamatan Lambu untuk lebih memperhatikan keadaan tanah,Keempat, Diharapkan kepada petani bawang merah di Kecamatan Lambu agar dapat memperhatikan dan memanfaatkan tenaga kerja.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDESA) DORO’O.O KECAMATAN LANGGUDU KABUPATEN BIMA Muhamadong; Arif Budiman
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 6 No. 1 (2019): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul penelitian: Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDesa) Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Rumusah Masalah : 1). Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam mengawasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBDesa) di Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ? 2). Bagaimana tingkat transparansi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ? Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mengawasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBDesa) di Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. 2). Untuk mengetahui tingkat transparansi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Manfaat Penelitian : 1). Sebagai syarat untuk memenuhi kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu politik (STISIP).Mbojo. 2). Hasil Penelitian ini juga diharapkan berguna untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat ketercapaian program pembangunan di Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu melalui pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Jenis Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian : petikan Wawancaranya : Apakah Bapak melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan APBDesa Doro’O.o Tahun 2018 ? berikut jawaban beliau : “ Iya kami melakukan Musyawarah Desa dulu sebelum APBDesa dilaksanakan, sebab APBDesa ini harus dimusyawarahkan bersama masyarakat dan Pemerintah Desa, apa dan bagaimana hasil keputusan dalam musyawarah desa itulah yang harus dilaksanakan dan masyarakat dapat melakukan pengawasan secara ketat baik secara tim maupun secara partisipatif sehingga dengan pengawasan yang baik ini APBDesa dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Desa secara Jujur dan adil”(Wawancara,27 Juni 2018). Kesimpulan : Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan diatas kaitan dengan pelibatan masyarakat terhadap perencanaan, pelakasanaan dan evaluasi APBDesa Doro’O.o tahun 2018, dinilai cukup baik hal ini diungkapkan oleh beberapa informan yang diwawancarai langsung oleh peneliti. Saran : Didalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa), lebih khusunyan pada Pemerintah Daerah hendaknya selalu mengontrol dan mengevaluasi kinerja pemerintah desa dalam kaitanya dengan pengelolaan APBDesa, bukan hanya melakukan evaluasi diawal penetapan anggaran APBDesa.
Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Abdul Kadir; Muhamadong; Arif Budiman
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 6 No. 2 (2019): November: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah Pengaruh Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ? 2. Bagaimana Tanggapan Masyarakat Terhadap Kinerja Perangkat Desa Doro.O’o Terhadap Pelayanan Public Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui Pengaruh Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. 2) Untuk mengetahui Pengaruh Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Manfaat Penelitian. 1). Bagi Pemerintah Desa diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kinerja Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap kepentingan publik. 2). Bagi pihak akademisi diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji permasalahan dibidang yang sama. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni penelitian deskriptif.dengan menggunakan Mix Methode yakni gabungan dari dua alat pengumpul data adalah wawancara dan angket (kuesioner). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menurut Sanapiah Faisal (1995) dimaksudkan “ Penelitian deskriptif dimaksudkan sebagai upaya eksplorasi dan klarifikasi mengenai sesuatu fenomena atau kenyataan sosial (karenanya sering pula disebut sebagai penelitian eksplorasi”. Hasil Dan Pembahasan. Direktif Sangat baik nilai oleh responden sebanyak 15 orang atau 50 % Konsulatif Sangat baik 46,47, Partisipatif Sangat baik 50, Delegatif di nilai Sangat baik 53,33 Kesimpulan : Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya terutama pada Bab Pembahasan Hasil Penelitian, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan variabel kaitan dengan kemampuan manajerial kepala desa terhadap kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat desa Doro.O’o, baik itu kemampuan Direktif (50 %), Kemampuan Konsulatif (46,67 %), Kemampuan Partisipatif (50 %), dan Delegatif (53,33 %), Kepala desa dan perangkat desa Doro.O’o memiliki sikap disiplin hal ini diungkapkan oleh responden sebanyak 53.33 %, Saran-Saran : maka melihat dari hasil olahan kuesioner tesebut maka disarankan untuk dipertahankan hasil yang dicapai dan seyogyanya terus dikembangkan sehingga benar-benar mencapai hasil yang maksimal. !). Dengan melihat hasil analisis data yang diperoleh sangat baik (rata-rata 51,67 %) kaitan dengan kualitas perangkat desa sebagai wujud kualitas hasil kerja perangkat desa desa Doro.O’o, baik tentang Ketepatan dalam menjalankan tugas, Ketelitian dalam menjalankan tugas, Kerapian dalam menghasilkan tugas, dan Kebersihan dalam menghasilkan pekerjaan, maka disarankan untuk dipertahankan hasil yang dicapai dan seyogyanya terus dikembangkan sehingga benar-benar mencapai hasil yang maksimal.
Pelaksanaan Prinsip Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima Firmansyah; Arif Budiman; Muhamadong; Hendra; Firliah Rizkiani
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 2 (2020): November: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arikel ini didasari dari hasil penelitian dengan judul Pelaksanaan Prinsip Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima Kabupaten Bima. Adapun masalah yang di angkat dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pelaksanaan prinsip kesederhanaan, prinsip kejelasan, prinsip ketepatan waktu dan prinsip keterbukaan dalam memberikan pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima ?Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prinsip kesederhanaan, prinsip kejelasan, prinsip ketepatan waktu dan prinsip keterbukaan dalam memberikan pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima.Berdasarkan hasil pembahasan, menunjukkan bahwa Pelayanan Publik Oleh Aparatur Kecamatan Terhadap Kepuasan Masyarakat pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima, sudah berjalan dengan baik. Hal ini, dapat dilihat dari : Dari pembahasan sebelumnya, dapatlah penulis simpulkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Berdasarkan variabel kejujuran sebagai wujud evaluasi pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik tidak menyalahgunakan wewenang dala m pelayanan, transparansi dalam pelayanan, sikap karyawan dalam pelayanan, maupun kesetiaan dalam pelayanan, maka hasilnya dinilai informan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai yang diharapkan. (2) Berdasarkan variabel tanggung jawab pelayanan sebagai wujud evaluasi pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik ketepatan dalam pelayanan, pelemparan tanggung jawab, pemeliharaan dan penggunaan pasilitas kantor, maupun menyadari kepentingan publik, maka hasilnya dinilai informan sudah dilaksanakan dengan baik. (3) Berdasarkan variabel disiplin dalam pelayanan sebagai wujud evaluasi pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik ketaatan pada peraturan yang berlaku, pelaksanaan tugas sesuai jam kerja, kesediaan untuk menerima keluhan (karyawan belum tanggap terhadap keluhan pengguna jasa), maupun kesungguhan karyawan dalam pelayanan, maka hasilnya dinilai informan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai yang diharapkan. (4) Berdasarkan variabel diskriminasi pelayanan sebagai wujud evaluasi pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik tindakan pilih kasih dalam pelayanan maupun posisi masyarakat dalam pelayanan, maka hasilnya dinilai informan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai yang diharapkan. (5) Berdasarkan indikator keikhlasan dalam pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik kerja tanpa pamrih, kerja tidak mengharapkan balas jasa, kerja secara totalitas, dan kerja dengan loyalitas, maka rata -rata hasilnya sudah cukup baik.
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN FIRMANSYAH FIRMANSYAH; ARIF BUDIMAN; SURIP SURIP; FIRLIA RIZKIANI
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Agustus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3828

Abstract

Suatu kebijakan selalu dikaitkan dengan publik. Kebijakan publik merupakan keputusan-keputusan yang mengikat bagi orang banyak pada tataran strategis atau bersifat garis besar yang dibuat oleh pemegang otoritas publik. Kinerja merupakan kegiatan yang telah dicapai seseorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Keberhasilan manajemen mutu dalam pendidikan tinggi dapat diukur melalui tingkat kepuasaan pelanggan. Pendidikan tinggi dapat dikatakan berhasil jika mampu memberikan layanan sesuai harapan “pelanggan pendidikan” dan menghasilkan produk yang memuaskan, khususnya masyarakat pengguna jasa pendidikan.