Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Komunikasi PT.Pos Indonesia Dalam Meningkatkan Reputasi Perusahaan Leadya Raturahmi; Rosanti Utami Dewi S.Y; Sayida Meisani
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v3i1.415

Abstract

This research was motivated by competition in the logistics business in suburban areas where each company provides competitive services and various attractive promotions. This study aims to identify and explain how Public Relations Communication Strategies in Improving Company Image at PT. Pos Indonesia in Garut Regency. This study uses a descriptive qualitative approach using observation data collection techniques, and interviews, and documentation studies. The main informants in this study were four company internal officers at PT. Pos Indonesia In Garut Regency selected using a purposive sampling technique. This study uses a public relations strategy step model, namely; situation analysis, planning and program strategy, action and communication, and evaluation. The results showed that the communication strategy of Public Relations in improving the company image at PT. Pos Indonesia in Garut Regency through internal communication and external communication. Situation analysis is carried out, by determining the target. Strategy planning and programming are carried out by compiling programs, objectives, actions, and even strategies and tactics. Implementation is carried out by utilizing publications including brochures, sponsors, CSR, PKBL, and social media. Evaluation is carried out, namely within the period after the program is implemented.
KOMUNIKASI BRAND MARKETING RANJANG69 Zikri Fachrul Nurhadi; Rosanti Utami Dewi S.Y; Heri Hendrawan; Nesya Karima
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.851 KB) | DOI: 10.20527/mc.v2i2.4088

Abstract

Abstrak  Penelitian ini dilatar belakangi fenomena launching kedai Ranjang69 yang selalu dibanjiri konsumen, bahkan keadaan tersebut bersifat konstan tidak mengalami penurunan yang signifikan, terjadi pada cabang kedai Ranjang69 yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk menjelaskan komunikasi brand marketing Ranjang69, pembentukan brand image marketing Ranjang69, strategi komunikasi brand Ranjang69 dalam membangun kesadaran brand pada pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui cara wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi pustaka.  Adapun narasumber dalam penelitian ini ada 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi brand marketing Ranjang69 yaitu dengan beberapa cara yang dilakukan secara online dan offline, serta menggunakan marketing  public relations dengan mengaplikasikan strategi pull (promosi/iklan), push (dorongan), dan pass (membentuk opini orang/ kelompok). Sedangkan pembentukan brand image marketing Ranjang69 yaitu dengan melakukan strategi marketing piramida terbalik yaitu dengan mengutamakan pangsa pasar anak muda agar lebih segmented, kemudian setelah terbentuk pangsa pasar anak muda maka dikelola dengan strategi marketing berbasis komunitas. Strategi komunikasi brand dalam membangun kesadaran brand bagi pelangan Rajang69, dengan menjaga keseimbangan antara marketing yang bertugas membuat pandangan konsumen terhadap brand Ranjang69 menjadi baik serta pelayanan terbaik yang harus diberikan kepada konsumen. Kata Kunci : Brand, Marketing, Ranjang69 Abstract. This research is based on the phenomenon of launching shop Ranjang69 which is always flooded with consumers, even the condition is constant does not decrease significantly, happened at branch of Kedai69 which is in West Java and Central Java. The purpose of research to explain brand marketing communications Ranjang69, the formation of brand image marketing Ranjang69, brand communication strategy Ranjang69 in building brand awareness to customers. This research use desciptive qualitative approach. Data collection techniques through in-depth interviews, participant observation, and literature study. The sources in this study there are 3 people. The result of the research shows brand marketing communication Ranjang69 is by some way done online and offline, and using marketing public relations by applying pull strategy (promotion / advertising), push (push), and pass (forming opinion of person / group). While the formation of brand image marketing Ranjang69 is by doing reversed pyramid marketing strategy that is by giving priority to market segmented young market segmented, then after formed the market share of young people then managed with community-based marketing strategy. Brand communication strategy in building brand awareness for customer Rajang69, by maintaining the balance between the marketing in charge of making the consumer's view of brand Ranjang69 be good and the best service to be given to the consumer. Key Word: Brand, Marketing, Kedai69
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KAMPUNG SAMPIREUN RESORT & SPA Rosanti Utami Dewi Sy; Susi Susilawati
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 1, No 2 (2015): Oktober 2015 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v1i2.531

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi di mana pariwisata sudah menjadi salah satu sector yang sangat menjanjikan dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Tempat pariwisata di Indonesia saat ini makin berkembang, dari mulai kota besar sampai di daerah. Semakin banyak tempat pariwisata yang menawarkan berbagai fasilitas semakin kuat pula persaingan yang ada, seperti halnya Kampung Sampireun yang terletak di Kampung Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menemukan tentang bentuk strategi komunikasi Kampung Sampireun di Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yakni peneliti terjum ke lapangan secara langsung dengan tidak bermaksud menguji teori sehingga perspektipnya tidak tersaring. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampong Sampireun melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan menerapkan teori Customer Relationship Management (CRM). Komunikasi yang dilakukan dibagi menjadi dua komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, pemasaran yang dilakukan melalui (media social, media elektronik, dan media cetak), sedangkan pelayanan yang dilakukan menggunakan Personal Touch. Kata Kunci: Strategi Komunikasi; Pemasaran; Kampung Sampireun Abstract This research is motivated where tourism has become one of the most promising sectors in the economic development of Indonesian. The place of tourism in Indonesian is growing, ranging from big cities to the area. More and more tourist place offers a wide range of competition the more powerful it there, as well as Kampung Sampireun located in Kampung Ciparay, Sukakarya Village, Discrict Samarang. The purpose of the research is to explain and find out about the communication strategy Sampireun village in Garut. Research methods used in this research is descriptive qualitative method, the researchers went into the field directly with not intend to test the theory that perspective is not filtered. While data collection techniques used in this study were participant observation, in-depth interviews, and documentations study. The result showed that the village Sampireun do marketing communicaton strategy by applying the theory of Customer Relationship Management (CRM). Communications is done is divided into two communication of verbal and non-verbal communication, marketing is done through (social media, electronic media and print media), while he services carried out using a Personal Touch. Keyword: Communication Strategy; Marketing; sampireun Village
STRATEGI E-MARKETING UMKM PRODUK MAKANAN 3S OPIEUN NHEUNAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Chotijah Fanaqi; Rosanti Utami Dewi Suyatman Yatnosaoutro
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemic covid 19 memberikan dampak yang cukup signifikan bagi keberadaan UMKM di tanah air. Hal ini dikarenakan sebagian besar kehidupan ekonomi masyarakat bertumpu pada sector ini. Untuk melakukan upaya bertahan di masa pandemic, 3S Opieun Nheunah melakukan terobosan di bidang penjualannya, yakni dengan cara e-marketing, atau penjualan secara online yang penggunaannya berbasis digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman terhadap penggunaan e-marketing oleh UMKM Produk makanan 3S Opieun Nheunah. 3S Opieun Nheunah merupakan UMKM yang membuat produk makanan berupa seblak, bakso, dan berbagai minuman olahan yang bertempat di Desa Tanjungsari, Kecamatan karangpawitan, kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan, yakni rentang waktu bulan November-Desember 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik penelitian eksplanatif. Adapun paradigma dalam penelitian ini adalah interpretative yakni sebuah upaya interpretasi yang dilakukan peneliti terhadap data-data yang ditemukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta didukung juga oleh studi pustaka yang relevan. Beberapa strategi yang digunakan dalam e-marketing 3S Opieun Nheunah, diantaranya yaitu: melalui media Online seperti Whatsapp, FB (3S Opieun nheunah), dan IG (@3s.opieun.nheunah); melalui Market Place (Grup Kuliner dan lain sebagainya); melalui platform aplikasi Gorowok, Gofood dan Grabfood; melalui Selebgram sebagai endorser; serta melalui Reseller secara online. Menurut hasil penelitian, beberapa strategi ini dianggap cukup efektif untuk meningkatkan penjualan karena disamping bisa membuat produk UMKM Makanan 3S Opieun Nheunah bisa bertahan di masa pandemi, strategi ini juga mampu melahirkan sejumlah inovasi atau terobosan di bidang pengembangan produknya. Kata Kunci: UMKM, e-Marketing, Pandemi Covid 19
Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Pesan Hoax Melalui Literasi Informasi pada Remaja Leadya Raturahmi; Chotijah Fanaqi; Rosanti utami D.S. Yatnosaputro
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.681 KB) | DOI: 10.52434/medikom.v2i2.36

Abstract

Abstract This community service activity is motivated by the limitations of youth in rural areas of Garut Regency in identifying the truth of information, especially information circulating on social media. The rise of false information circulating can cause anxiety, especially for teenagers, because adolescence is an immature age to digest false information and can bring up unexpected things. The purpose of this community empowerment activity is to improve youth skills in the ability to identify the truth of information using the seven pillars of information literacy model in the form of the ability to identify, scope, plan, collect, evaluate, manage, and present information so that people who are information literate will demonstrate awareness about how they collect, use, manage, synthesize and create information and data in an ethical manner and will have the information skills to use media effectively. The method of activities carried out includes: (1) the preparatory stage in the form of an approach to the target audience which begins with the survey stage, permits from related agencies, and providing initial motivation for youth participating in empowerment activities (2) the program implementation stage, including the preliminary stage, the socialization stage and hearings, the implementation stage, and the final evaluation stage. The target of the activity is young media users in Cijolang Village, Garut Regency. The result is that all participants understand how to distinguish true and fake news using the seven pillars of information literacy approach in collecting, using, managing, synthesizing, and creating information and data in an ethical manner and will have the information skills to use media effectively. Keywords: Hoax; community empowerment; information literacy; youth.  Abstrak Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan remaja di wilayah perdesaan Kabupaten Garut  dalam mengidentifikasi kebenaran suatu informasi, terutama informasi yang beredar di media sosial. Maraknya informasi tidak benar yang beredar dapat memunculkan rasa kecemasan khususnya remaja, karena usia remaja adalah usia yang belum matang untuk mencerna informasi bohong dan dapat memunculkan hal yang tidak terduga. Tujuan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan remaja dalam kemampuan mengidentifikasi kebenaran suatu informasi menggunakan model tujuh pilar literasi informasi berupa kemampuan dalam identifikasi, ruang lingkup, rencana, mengumpulkan, evaluasi, mengelola, dan menyajikan informasi sehingga orang yang melek informasi akan menunjukkan kesadaran tentang bagaimana mereka mengumpulkan, menggunakan, mengelola, mensintesis, dan membuat informasi dan data dengan cara yang etis dan akan memiliki keterampilan informasi untuk menggunakan media secara efektif. Metode kegiatan yang dilakukan meliputi: (1) tahap persiapan berupa pendekatan kepada khalayak sasaran yang dimulai dengan tahap survei, perijinan kepada instansi terkait, dan pemberian motivasi awal bagi remaja yang mengikuti kegiatan pemberdayaan (2) tahap pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi akhir. Sasaran kegiatan adalah pengguna media usia muda di Desa Cijolang Kabupaten Garut. Diperoleh hasil bahwa seluruh peserta dalam memahami cara membedakan berita benar dan bohong menggunakan pendekatan tujuh pilar literasi informasi dalam mengumpulkan, menggunakan, mengelola, mensintesis, dan membuat informasi dan data dengan cara yang etis dan akan memiliki keterampilan informasi untuk menggunakan media secara efektif. Kata-kata kunci: Hoax; literasi informasi; pemberdayaan masyarakat; remaja.
Pemanfaatan Media Sosial Dalam Meningkatkan Pemasaran Dimasa Pandemik Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menegah (Umkm) Rosanti Utami D.S. Yatnosaputro; Rifaa Dzakiyyah; Novi Cindy
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.912 KB) | DOI: 10.52434/medikom.v1i1.6

Abstract

AbstrakPandemi global Covid-19 yang melanda negara Indonesia memaksa agar masyarakat membatasi aktifitasnya. Penerapan pembatasan social yang bertujuan menahan laju pertambahan kasus tertular virus Covid-19 berdampak juga pada kehidupan social masyarakat diantaranya ekonomi. Permasalahan yang ditemukan di Desa Haruman, kecamatan Leles, Kabupaten Garut adalah kesulitan para pelaku UMKM utamanya dalam melakukan pemasaran hasil produksinya. Melihat kondisi di Desa Haruman tersebut, penulis melihat perlu dilakukan terobosan untuk dapat menjangkau target pasar UMKM yaitu dengan memanfaatkan perkembangan internet dan juga alat yang dimiliki oleh para pelaku UMKM. Pengabdian masyarakat dilaksanakan  dalam bentuk pengenalan, sosialisasi dan pendampingan dalam memanfaatkan internet untuk kegiatan pemasaran yaitu memanfaat sosial media dan juga market place. Hasil pengabdian masyarakat di Desa Haruman, Kecamatan Leles adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan sosial media dalam melakukan pemasaran produk UMKM sehingga dalam kondisi pandemic dan adanya pembatasan sosial UMKM di Desa Haruman, Kecamatan Leles tetap dapat berjalan dan berkembang.Kata-kata kunci: Pemasaran; umkm; media sosial.Abstract The global Covid-19 pandemic that hit Indonesia forced people to limit their activities. The implementation of social restrictions aimed at restraining the rate of increase in cases of contracting the Covid-19 virus has an impact on the social life of the community, including the economy. The problem found in Haruman Village, Leles sub-district, Garut Regency is the difficulty of the main MSME actors in marketing their products. Seeing the conditions in Haruman Village, the author sees that a breakthrough is needed to be able to reach the MSME target market, namely by utilizing the development of the internet and also the tools owned by MSME actors. Community service is carried out in the form of introduction, socialization and assistance in utilizing the internet for marketing activities, namely utilizing social media and also the market place. The results of community service in Haruman Village, Leles District are providing knowledge and skills in using social media in marketing MSME products so that in a pandemic condition and MSME social restrictions in Haruman Village, Leles District can still run and develop.Keywords: Marketing; umkm; social media.
MAKNA KOMUNIKASI ANTARA PERAWAT DAN PASIEN PADA MASA ISOLASI PANDEMI COVID-19: (STUDI FENOMENOLOGI ANTARA PERAWAT DAN PASIEN PADA MASA ISOLASI COVID-19 DI KAB. GARUT) Rosanti Utami Dewi Suyatman Yatnosaputro
Commed Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No. 2 (2023): COMMED : Jurnal komunikasi dan media
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/commed.v7i2.7328

Abstract

This research is motivated by the many cases of people exposed to Covid-19 who have to carry out isolation. With an increase in positive Covid-19 patients with a very fast risk of transmission, so in this study how to communicate patients and nurses in interpreting them during isolation during a pandemic. This study uses a qualitative approach with phenomenology theory which has the basic assumption that humans actively interpret the experiences they feel by giving meaning to something they have experienced. Data collection techniques used are observation, in-depth interviews and literature study. There were 6 informants in this study including Covid-19 patients and nurses and 3 informants from hospitals, the Health Service and the Covid-19 Task Force. The results of the study showed that the motives of patients and nurses during the isolation period had motives to help heal Covid-19 patients and for patients to have motives to cure Covid-19 by isolating in hospitals, and motives because this is how patients and nurses can become part of Covid -19. Initially, patients with Covid-19 experienced transmission from those infected with Covid-19. In the process of isolation to divert fear. Experiences felt by patients and nurses get positive and negative experiences during isolation. This is the experience experienced by the informant who hopes that the Covid-19 pandemic will end quickly because they are tired enough to face this pandemic and it is hoped that a pandemic like this will not happen again. keywords: phenomenology, isolation, covid-19, experience
Dampak Eksposur Digital Marketing Marketplace Terhadap Peningkatan Penjualan PT. Mitra DC Haryadi Mujianto; Rosanti Utami Dewi Suyatman Yatnosaputro; Indah Fitria; Neni Yulianita
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v9i2.3173

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa dampak eksposur digital marketing OLX terhadap peningkatan penjualan PT. Mitra DC di bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verikatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner, studi pustaka dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah konsumen PT. Mitra DC yang pernah membeli produk perangkat komputer.  Sampel ysng digunakan sebanyak 84 orang dengan menggunakan teknik Rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil uji hipotesis yang sudah dilakukan terdapat dampak eksposur digital marketing penggunaan OLX terhadap peningkatan penjualan dimana dalam pengujian ini diperoleh nilai thitung Sebesar 14.974, sedangkan jika dilihat dari derajat kebesaran (df) yang digunakan untuk menghitung ttabel dalam penelitian ini sebesar 1,663. Kesimpulan, bahwa t hitung > t tabel yang mana 14.974>1,663 itu berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dari penjelasan tersebut hipotesis dinyatakan diterima artinya terdapat dampak eksposur digital marketing OLX terhadap peningkatan penjualan PT Mitra DC.