Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Eksplan Vanili (Vanilla planifolia) dengan Stimulasi BAP dan NAA Melalui Teknik Mikropropagasi Dyah Nuning Erawati; Usken Fisdiana; Muhammad Kadafi
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v4i2.362

Abstract

Pengembangan tanaman vanili dengan perbanyakan vegetatif secara konvensional memiliki keterbatasan tanaman induk sebagai bahan setek sehingga vanili berpotensi dikembangkan melalui teknik mikropropagasi. Kemampuan eksplan vanili dalam beregenerasi dan berdiferensiasi untuk membentuk tunas dan akar secara in vitro  perlu dikontrol melalui pengaturan auksin dan sitokinin. Tujuan dalam penelitian adalah: 1) menganalisis respon eksplan vanili dengan stimulasi BAP; 2) menganalisis respon eksplan vanili dengan stimulasi NAA dan 3) menganalisis interaksi stimulasi BAP dan NAA terhadap respon eksplan vanili melalui teknik mikropropagasi. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor 1 adalah stimulasi BAP pada level konsentrasi 0.0, 1.0, 3.0 mg/L dan faktor 2 adalah stimulasi NAA pada level konsentrasi 0.0, 0.5 mg/L. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa stimulasi BAP secara tunggal mempengaruhi multiplikasi tunas vanili dengan rerata jumlah tunas terbanyak 6.8 tunas/ eksplan pada stimulasi BAP 1 mg/L dan  stimulasi NAA secara tunggal menginduksi pembentukan akar dengan rerata jumlah akar terbanyak 3.0 akar/eksplan pada stimulasi NAA 0.5 mg/L.
PENINGKATAN KUALITAS PENGOLAHAN HASIL KOPI ROBUSTA PADA KELOMPOK TANI SANGKURIANG DESA GARAHAN KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER Usken Fisdiana; Dyah Nuning Erawati; Titien Fatimah; Ramadhan Taufika; Siti Humaida
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8381

Abstract

ABSTRAKMitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kelompok tani Sangkuriang Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang memiliki potensi ketersediaan hasil panen kopi robusta cukup banyak tetapi belum diupayakan pengolahan hasil kopi robusta secara optimal sehingga perlu adanya transfer teknologi tepat guna yang mudah diterapkan untuk meningkatkan kualitas produk melalui pembuatan kopi instan. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani mitra kopi dalam meningkatkan kualitas pengolahan hasil kopi robusta, transfer teknologi tepat guna yang baru sehingga dapat meningkatkan efisiensi penanganan pasca panen kopi robusta dan membuka peluang calon wirausaha baru dengan produk kopi robusta instan. Metode kegiatan yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi untuk menjamin transfer pengetahuan dan teknologi berjalan sesuai target dan sasaran sehingga petani mitra berhasil mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 1) Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra tercapai dengan tanggapan yang baik dan antusias yang tinggi dari mitra; 2) Efisiensi penanganan pascapanen kopi mitra tercapai melalui pengembangan produk kopi instan yang dibuat dengan teknologi yang sederhana dan dengan bahan baku yang tersedia di lapang; 3) Peluang wirausaha baru bagi mitra dengan produk kopi robusta instan kemasan. Kata kunci: kopi instan; kualitas; produk; robusta ABSTRACTPartners for community service activities are the Sangkuriang Farmers Group, Garahan Village, Silo District, Jember Regency which has the potential for the availability of Robusta coffee in large quantities but has not tried to process Robusta coffee products optimally so that proper handling is needed. transfer. easy-to-apply technology to improve quality. products through instant coffee making. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of partner coffee farmers in improving the quality of robusta coffee processing, transfer of appropriate new technologies to improve post-harvest handling efficiency of robusta coffee and open up new opportunities. for prospective entrepreneurs with instant robusta coffee products. The method of activity used includes counseling, training, mentoring, and evaluation to ensure the transfer of knowledge and technology goes according to targets and targets so that partner farmers succeed independently. The results of the activity show that 1) Increased knowledge and skills of partners are achieved with a good response and high enthusiasm from partners; 2) Efficiency of post-harvest handling of partner coffee is achieved through the development of instant coffee products made with simple technology and with raw materials available in the field; 3) New entrepreneurial opportunities for partners with packaged instant robusta coffee products. Keywords: instant coffe; product; robusta; quality