Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Konsentrasi Kinetin dan Benzyl Amino Purine Pada Kultur Tunas Vanili (Vanilla planifolia) Dyah Nuning Erawati; Yusriatul Mawaddah; Siti Humaida; Irma Wardati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 1 (2021): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i1.2636

Abstract

Vanili berpotensi untuk dikembangkan melalui teknik kultur jaringan untuk mengantisipasi keterbatasan tanaman induk sebagai sumber bahan tanam. Kemampuan perbanyakan tunas vanili secara in vitro perlu dikendalikan dengan pengaturan Kinetin dan Benzil Amino Purin. Kepentingan penelitian ini adalah 1) analisis respon eksplan vanili pada beberapa konsentrasi Kinetin; 2) analisis respon eksplan vanili pada beberapa konsentrasi BAP dan 3) analisis interaksi Kinetin dan BAP terhadap respon eksplan vanili terhadap perbanyakan tunas. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember pada bulan Juni sampai Desember 2020 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor 1 adalah konsentrasi Kinetin 0,0, 1,0, 2,0 mg.L-1 dan faktor kedua adalah konsentrasi BAP 0,5, 1,5, 2,5 mg.L-1. Hasil penelitian membuktikan bahwa perbanyakan tunas paling cepat terjadi pada media MS + Kinetin 2 mg.L-1 dengan rerata 8,7 hari setelah inokulasi. Rerata jumlah pucuk 7,6 pucuk/eksplan dengan berat basah rata-rata tertinggi 0,9 gram/eksplan pada penambahan BAP 1,5 mg. L-1 pada pengukuran 70 hari setelah inokulasi.
PENINGKATAN KUALITAS PENGOLAHAN HASIL KOPI ROBUSTA PADA KELOMPOK TANI SANGKURIANG DESA GARAHAN KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER Usken Fisdiana; Dyah Nuning Erawati; Titien Fatimah; Ramadhan Taufika; Siti Humaida
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8381

Abstract

ABSTRAKMitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kelompok tani Sangkuriang Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang memiliki potensi ketersediaan hasil panen kopi robusta cukup banyak tetapi belum diupayakan pengolahan hasil kopi robusta secara optimal sehingga perlu adanya transfer teknologi tepat guna yang mudah diterapkan untuk meningkatkan kualitas produk melalui pembuatan kopi instan. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani mitra kopi dalam meningkatkan kualitas pengolahan hasil kopi robusta, transfer teknologi tepat guna yang baru sehingga dapat meningkatkan efisiensi penanganan pasca panen kopi robusta dan membuka peluang calon wirausaha baru dengan produk kopi robusta instan. Metode kegiatan yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi untuk menjamin transfer pengetahuan dan teknologi berjalan sesuai target dan sasaran sehingga petani mitra berhasil mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 1) Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra tercapai dengan tanggapan yang baik dan antusias yang tinggi dari mitra; 2) Efisiensi penanganan pascapanen kopi mitra tercapai melalui pengembangan produk kopi instan yang dibuat dengan teknologi yang sederhana dan dengan bahan baku yang tersedia di lapang; 3) Peluang wirausaha baru bagi mitra dengan produk kopi robusta instan kemasan. Kata kunci: kopi instan; kualitas; produk; robusta ABSTRACTPartners for community service activities are the Sangkuriang Farmers Group, Garahan Village, Silo District, Jember Regency which has the potential for the availability of Robusta coffee in large quantities but has not tried to process Robusta coffee products optimally so that proper handling is needed. transfer. easy-to-apply technology to improve quality. products through instant coffee making. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of partner coffee farmers in improving the quality of robusta coffee processing, transfer of appropriate new technologies to improve post-harvest handling efficiency of robusta coffee and open up new opportunities. for prospective entrepreneurs with instant robusta coffee products. The method of activity used includes counseling, training, mentoring, and evaluation to ensure the transfer of knowledge and technology goes according to targets and targets so that partner farmers succeed independently. The results of the activity show that 1) Increased knowledge and skills of partners are achieved with a good response and high enthusiasm from partners; 2) Efficiency of post-harvest handling of partner coffee is achieved through the development of instant coffee products made with simple technology and with raw materials available in the field; 3) New entrepreneurial opportunities for partners with packaged instant robusta coffee products. Keywords: instant coffe; product; robusta; quality
Analisis Usaha Budidaya Bibit Tanaman Mint dan Lidah Buaya Pada Lahan Pekarangan di Kecamatan Sumbersari Jember Siti Humaida; Dyah Nuning Erawati; Titien Fatimah; Samsul Hadi
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i2.3359

Abstract

Mitra kegiatan adalah 5 orang ibu yang mewakili kelompok PKK RW 27 Kelurahan Tegal Boto Lor yang bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Sumbersari Jember. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah lahan pekarangan yang terbatas di lokasi mitra belum dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan sistem pertanian pekarangan. Permasalahan mitra diselesaikan melalui solusi berupa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya pengembangan sistem pertanian pekarangan untuk budidaya tanaman mint dan tanaman lidah buaya dengan memanfaatkan penggunaan kembali (re-use) limbah sampah plastik sebagai pengganti polibag. Pemanfaatan limbah plastik akan menekan biaya produksi sehingga keuntungan yang akan diperoleh mitra akan berpotensi meningkatkan kesejahteraan keluarga di tengah masa pandemi dan endemi Covid-19.  Analisis usaha memperlihatkan bahwa budidaya bibit mint memiliki nilai R/C ratio sebesar 2.98 dan nilai R/C ratio budidaya bibit lidah buaya sebesar 2.32. Nilai R/C ratio lebih besar daripada nilai 1 menunjukkan bahwa budidaya bibit mint dan budidaya bibit lidah buaya sangat layak untuk dijalankan atau dikembangkan. Semakin besar nilai R/C semakin besar pula tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari usaha tersebut.