Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS GIZI SERTA HUBUNGANYA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUNTINYUAT Ade Rahmawati
Gema Wiralodra Vol. 10 No. 1 (2019): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i1.14

Abstract

Diarrhea is an increase in the number of bowel movements (3 times or more) accompanied by changes in the consistency of stool (becoming more watery or runny) within 24 hours.Diarrhea is still a global problem and many are infected in developing countries with poor environmental sanitation conditions, insufficient water supply, poverty, and low education.The incidence of diarrhea varies in each region in each region, season, and endemic periods.The purpose of this study was to determine the relationship between exclusive breastfeeding and nutritional status with the incidence of diarrhea in infants in the work area of ​​Juntinyuat Health Center. This type of research was observational analytic using a cross sectional study design. The population in this study was all toddlers aged 12-59 months who were in the working area of ​​the Juntinyuat Health Center as many as 270 toddlers who had cards to health. The sample in this study was toddlers aged 12-59 months who were selected as samples in the working area of ​​Juntinyuat Health Center as many as 69 children. How to take samples with Simple Random Sampling. Based on the results of statistical tests obtained the value of bivariate analysis, namely exclusive breastfeeding (p value = 0.001) and nutritional status (p value = 0.002) related to the incidence of diarrhea in infants in the work area of ​​Juntinyuat Health Center.It is expected that mothers who have toddlers should always give exclusively and maintain the nutritional status of children to prevent the occurrence of diarrheal diseases.
PNEUMONIA PADA BALITA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA: STUDI KASUS DI PUSKESMAS SUKAGUMIWANG Tating Nuraeni; Ade Rahmawati
Gema Wiralodra Vol. 10 No. 2 (2019): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.73

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pneumonia pada balita dan faktor yang mempengaruhinya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berumur 0 sampai 5 tahun yang datang berkunjung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu baik yang pneumonia maupun tidak. Sampel penelitian ini yang terdiri dari sampel kasus dan kontrol yaitu sampel kasus adalah balita 0 sampai 5 tahun yang terkena pneumonia dan sampel kontrol adalah balita 0 sampai 5 tahun yang tidak terkena pneumonia. Teknik pengambilan sampel dipilih secara Simple random sampling atau secara acak sederhana. Alur penelitian ini dilakukan selama 1 tahun dengan menggunakan data primer melalui kegiatan wawancara langsung dengan ibu yang memiliki balita dengan menggunakan kuesioner penelitian sebagai pedoman wawancara. Data Sekunder di peroleh dari catatan rekam medik di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu untuk mendapatkan data tentang kejadian pneumonia yang di diagnosa oleh tenaga medis/laboratorium beserta alamat penderita. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dan diinterpretasikan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan tahapan yaitu: analisis deskriptif dan uji chi-square bivariat. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan pula, bahwa faktor yang paling dominan terhadap kejadian pneumonia pada bayi usia 0 -5 tahun di Puskesmas Sukagumiwang yakni faktor adanya perokok di rumah. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan implikasi bahwa kebiasaan merokok orang tua selain memberikan dampak buruk terhadap dirinya, namun berdampak pada anaknya.
Faktor yang berhubungan dengan Pneumonia Balita di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Cidempet Indramayu Tahun 2016 Mukriah Mukriah; Riyanto Martomijoyo; Ade Rahmawati
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penemuan kasus pneumonia selama 2 tahun 2014 dan 2015 cenderung meningkat sangat signifikan sehingga penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang karakteristik balita dengan pneumonia di wilayah kerja Puskesmas DTP Cidempet Kabupaten Indramayu tahun 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penyakit pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas DTP Cidempet Kabupaten Indramayu tahun 2016 : Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 26 orang penderita pnemonia yang berobat ke Puskesmas Cidempet pada bulan Mei 2016. Cara pengumpulan data yang di ambil dalam penelitian ini yaitu menggunakan rekam medik dan pengumpulan data diambil pada bulan Juni 2016, yang meliputi umur, jenis kelamin, status gizi dan Pneumonia. . uji statistik data dengan skala ordinal dan data ordinal menggunakan uji statistik Chi Square karena sesuai dengan data yang digunakan. Tingkat kepercayaan 95% dengan nilai kemaknaan 5%. Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka digunakan koefisien kontingen (CC). Tekniknya dengan skor terendah 0 dan tertinggi 1 dan pengolahan data dengan program SPSS versi 16.0. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi hasil uji statistik chi square test diperoleh nilai umur p = 0,002 dan OR = 0,462dengan 95% CI = 0,257 < OR < 0,830dan SC = 0,601, jenis kelamin p = 0,036 dan OR = 1,750 dengan 95% CI = 0,916 < OR < 3,342 dan SC = 0,441, status gizi p = 0,014 dan OR = 0,652 dengan 95% CI = 0,365 < OR < 0,867 dan SC = 0,480 Sehingga hipotesis yang menyatakan ‘Hubungan umur, jenis kelamin dan status gizi balita berhubungan dengan penyakit pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Cidempet Kabupaten Indramayu Tahun 2016’ di terima dan memiliki keeratan hubungan cukup kuat.
Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Karyawan di PT. PLN (Persero) TJBT APP Cirebon Nurini Nurini; Ade Rahmawati; Tating Nuraeni
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2017): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres dapat diartikan suatu keadaan individu yang tidak nyaman atau tidak menyenangkan dan banyak tekanan-tekanan yang menyerang individu yang berasal dari dalam maupun dari luar sehingga menyebabkan rasa tegang, cemas, takut yang berlebihan. Stres kerja merupakan keadaan emosional yang timbul karena adanya ketidaksesuaian antara tingkat permintaan dengan kemampuan individu untuk mengatasi stres kerja yang dihadapinya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 60 pekerja. Variabel yang diteliti adalah stres kerja dengan faktor karateristik pekerjaan dan faktor individu. Untuk analisis data uji statistik digunakan Uji Chi Square dan Fisher’s Exact Test dengan taraf kepercayaan 95% dengan nilai kemaknaan 5%. Pengumpulan data dilakukan terhadap 60 pekerja. Hasil penelitian diperoleh bahwa umur (P-value 0,000), masa kerja (P-value 0,000), jumlah anak (P-value 0,000) dan beban kerja (P-value 0,001) berhubungan dengan stres kerja. Sedangkan variabel jenis kelamin (P-value 0,817) dan status pernikahan (P-value 0,630) tidak berhubungan stres kerja. Kesimpulan terdapat hubungan umur, masa kerja, jumlah anak, dan beban kerja dengan stres kerja. Sedangkan jenis kelamin dan status pernikahan tidak berhubungan dengan stres kerja. Disarankan pengaturan waktu kerja dalam perusahaan mutlak diperlukan, hal ini berhubungan dengan tingkat konsentrasi dalam pekerjaan, dengan konsentrasi dan keteraturan waktu yang baik akan menyebabkan pekerjaan bagus dan tidak mendapatkan hambatan berarti.
PENERAPAN METODE PERMAINAN ULAR TANGGA”STOP TRASH” TERHADAP PENGETAHUAN MENGENAI SAMPAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI INDRAMAYU Sukhriyatun Fitriyah; Ade Rahmawati
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2021): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v1i4.139

Abstract

Permainan ular tangga merupakan permainan edukatif bagi anak usia sekolah yang bersifat menyenangkan sehingga anak dapat tertarik untuk belajar sekaligus dapat bermain, permainan ular tangg dapat dilakukan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, serta dapat merangsang anak untuk beraktivitas secara berkelompok atau individu. Edukasi pendidikan kesehatan melaui metode permainan ular tangga membuat responden lebih mudah menerima informasi yang diberikan. Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan sampel dilaksanakan di SDN singaraja I dan II kelas 4 s.d. 6 dengan rentang usia 10 s.d. 12 tahun. Sampel dari penelitian ini sebanyak 135 siswa dengan 81 siswa perempuan dan 51 Siswa laki-laki. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon Rank Test dengan hasil Z =-8.421 nilai Asymp. Sig (2-tailed) atau p-value pada tingkat pengetahuan (0,000) < 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan media permainan "stop trash" terhadap peningkatan pengetahuan siswa sekolah dasar negeri singaraja mengenai sampah. ada beberapa kelebihan media permainan diantaranya permainan bersifat menyenangkan, memungkinkan adanya partisipasi untuk belajar, memberikan umpan balik, memungkinkan anak untuk memecahkan masalah-masalah, memberikan pengalaman-pengalaman nyata, serta membantu meningkatkan kemampuan komunikatifnya. Penggunaan jenis media permainan yang tepat akan memudahkan untuk mencapai tujuan pendidikan kesehatan.
Metode Permainan Ular Tangga ”fruit and vegetables” Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Zat Gizi pada Siswa Sekolah Dasar di Indramayu ade rahmawati; nurbaeti tayong siti
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v7i1.201

Abstract

Penyuluhan gizi sebagai bagian dari promosi kesehatan dapat menggunakan media permainan seperti ular tangga yang merupakan permainan edukatif bersifat menyenangkan sehingga membuat ketertarikan untuk belajar sekaligus bermain. Edukasi gizi melalui metode permainan ular tangga dapat memudahkan dalam pemberian informasi terkait gizi. Responden diambil dengan kriteria inklusi siswa kelas 4 sekolah dasar dan kriteria ekslusi (ketidakhadiran siswa pada saat penelitian). Responden penelitian ini merupakan sisiwa kelas 4 SDN II Karangampel kidul. Responden sebanyak 57 siswa. Hasil Uji Wilcoxon Rank Test menunjukkan p-value pengetahuan (0,000) < 0.05 dan Uji Wilcoxon Rank Test dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) atau p-value pada tingkat sikap (0,000) < 0.05. Kesimpulannya adalah adanya pengaruh media permainan ular tangga buah dan sayur terhadap pengetahuan dan sikap siswa sekolah dasar negeri II karangampel kidul. Literasi zat gizi pada buah dan sayur akan meningkatkan literasi siswa terkait gizi. Sehingga penerapan media permainan ular tangga dapat diterapkan sebagai model edukasi gizi.
Sosialisasi Keselamatan Berkendara (Safety Riding) pada Anak TK Mutiara DWP Indramayu Eko Maulana Syaputra; Ade Rahmawati; Tayong Siti Nurbaeti; Riantina Luxiarti
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.172 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.29

Abstract

Abstrak Berdasarkan data Polres Indramayu pada tahun 2018 terdapat 107.968 kasus kecelakaan lalu lintas, dimana terdapat 29.083 korban meninggal dunia. Serta terdapat 16% (2.546) korban kecelakaan lalu lintas usia 0-4 tahun. Tingginya kecelakaan lalu lintas terjadi karena masih rendahnya tingkat pengetahuan orang tua dalam aspek keselamatan berkendara. Sebagian besar orang tua siswa dalam mengantarkan maupun menjemput anaknya dari sekolah tidak menggunakan helm pada anaknya, karena orang tua beranggapan kewajiban penggunaan helm dan keselamatan berkendara lainnya hanya untuk orang dewasa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya safety riding (keselamatan berkendara) pada anak TK Mutiara DWP Indramayu. Dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang safety riding dari hasil pretest 72,3% meningkat menjadi 87,2% pada saat dilakukan post test. Metode yang diberikan yaitu berupa praktik cara penggunaan helm, mewarnai gambar safety riding dan menyanyikan lagu safety riding. Diperlukan adanya pengabdian lanjutan, khususnya mengenai safety riding bagi orang tua terutama untuk ibu-ibu. Perlu adanya kebijakan dan pengawasan dari pihak sekolah tentang pentingnya safety riding untuk anak, khususnya kewajiban pemakaian helm serta diberikannya materi khusus mengenai pentingnya safety riding bagi siswa TK. Abstract According to Indramayu police data in 2018, there were 107,968 traffic accidents, where 29,083 traffic accidents victims dead. The prevalence of victims of traffic accidents in children aged 0-4 years by 16% (2,546). The high rate of traffic accidents occurs due to the low level of parental knowledge in the aspect of safety riding. Most parents of students in delivering or picking up their children from school do not use helmets on their children, because parents think that the obligation to use helmets and other driving safety is only for adults. This community service aims to socialize the importance of safety riding to TK Mutiara DWP Indramayu children. From the results of the counseling that has been done, it is found that there is an increase in knowledge about safety riding from the results of the pretest 72.3% increased to 87.2% at the time of the post test. The method given is in the form of practicing how to use a helmet, coloring safety riding pictures and singing safety riding songs. Further dedication is needed, especially regarding safety riding for parents, especially for mothers. There needs to be a policy and supervision from the school regarding the importance of safety riding for children, especially the obligation to use helmets and the provision of special learning regarding the importance of safety riding for kindergarten students.
Trauma Healing Pasca Banjir Di Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang Indramayu Sukhriyatun Fitriyah; Ade Rahmawati; Eko Maulana Syaputra
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2021): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.802 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v3i2.42

Abstract

Bencana alam dapat terjadi akibat peristiwa alam maupun akibat perilaku manusia. Pada tanggal 8 Februari 2021 terjadi musibah banjir di 22 Kecamatan di Kabupaten Indramayu dan terdapat 1 Kecamatan yaitu Kecamatan Losarang yang terdampak cukup parah. Hingga 14 Februari masih terdapat beberapa rumah yang masih terendam banjir. Banyak kerusakan yang disebabkan bencana banjir tersebut, selain dampak fisik yang perlu menjadi perhatian, yaitu dampak psikologis pasca bencana. Dampak psikologis yang terjadi yaitu berupa kecemasan, stres dan trauma pada para korban yang terdampak. Diantara para korban banjir tersebut terdapat juga anak-anak dimana yang dikhawatirkan adalah anak-anak akan mengalami ketakutan dan trauma akibat bencana banjir tersebut. Dari situasi tersebut, melakukan kegiatan trauma healing dinilai dapat mengurangi dampak psikologis akibat bencana baik pada anak-anak maupun orang tua yang menjadi korban banjir. Kegiatan trauma healing dilakukan di Desa Cemara Kulon dan Desa Puntang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu pada tanggal 14 dan 17 Februari 2021 berupa media permainan ular tangga, mewarnai gambar, senam bersama, konseling, cerita dongeng, serta pemeriksaan kesehatan. Pada kegiatan trauma healing ini berfokus pada kesehatan fisik, mental, dan sosial serta intelektual. Anak-anak dan orang tua bergerak aktif mengikuti kegiatan, anak diajarkan bekerjasama dalam 1 tim dan diajarkan edukasi mengenai gizi dan sampah untuk menambah pengetahuan. Orang tua turut serta dalam kegiatan trauma healing diantaranya mengikuti senam, pemeriksaan kesehatan, serta konseling. Trauma healing memberi dampak positif bagi korban banjir.
Efektivitas Media Permainan Ular Tangga Terhadap Sikap Siswa Dalam Membuang Sampah Ade Rahmawati; Sukhriyatun Fitriyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.069 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i3.1136

Abstract

Penanaman kesadaran untuk menjaga lingkungan kebersihan dapat ditanamkan sejak dini. Penerapan atau penyampaian promosi kesehatan dapat menggunakan media permainan, karena siswa dapat lebih mudah memahami, tidak mengalami kebosanan dalam penyampaian materi. Media pendidikan kesehatan yang dapat diterapkan di lingkungan anak sekolah seperti  permainan ular tangga.Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui adanya oengaruh permainan ular tangga terhadap sikapsisiwa dalam mebuang sampah.Metode penelitian adalah dengan quasy experiment untuk mengukur seberapa efektif perlakuan yang sudah diberikan, sedangkan model yang digunakan adalah one grup pretest posttest. Sampel untuk penelitian ini difokuskan di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Singaraja, dari populasi 150 orang anak SDN Singaraja diketahui yang menjadi responden sebanyak 132 orang. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel adalah purposive sampling. Uji statistik yang dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat perubahan sikap tentang Stop Trash pada kelompok siswa yang memperoleh pendidikan kesehatan dengan media permainan ular tangga dengan p value 0,000.Kesimpulan pada penelitian ini adalah media permainan ular tangga efektif dalam perubahan sikap siswa terhadap membuang sampah.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pengisian Air Minum Dalam Kemasan Di PT Bharata Sakti Persada Indramayu Tahun 2021 ade rahmawati; Rizka Amalianah; Sutangi
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v7i2.220

Abstract

Latar Belakang: Kelelahan adalah keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan ketahanan dalam bekerja. Kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara pada kehilangan efesiensi dan penurunan kapasitas kerja serta kelelahan merupakan mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh menghindari kerusakan lebih lanjut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kelelahan kerja pada pekerja pengisian air minum dalam kemasan di PT Bharata Sakti Persada Indramayu. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja bagian pengepakan di PT Bharata Sakti Persada Indramayu sebanyak 32 responden. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai p-value jenis kelamin = 0,160 sehingga p > 0,05 hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap kelelahan kerja. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh p-value = 0,000 sehingga p < 0,05 hal ini menunjukkan  bahwa ada pengaruh umur terhadap kelelahan kerja. Masa kerja : Berdasarkan hasil penelitian diperoleh p-value = 0,036 sehingga p < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa masa kerja berpengaruh terhadap kelelahan kerja.Saran: Bagi perusahaan agar menyediakan makanan saat istirahat guna pengadaan asupan gizi bagi karyawan. Mengadakan pelatihan K3 secara rutin untuk menambah wawasan khususnya tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3).