Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

TRANSFORMASI TOKOH BISMA DALAM CERPEN “PEREMPUAN YANG INGIN MEMBUNUH BISMA” KARYA GANUG NUGROHO ADI Nasihin, Agus
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v5i1.64

Abstract

Transformasi dalam bentuk karya sastra modern merupakan salah satu upaya pelestarian, pemertahanan eksistensi, dan penafsiran kembali konsep, nilai, dan norma-norma lama secara kontekstual. Dengan demikian, perlu adanya contoh analisis terhadap karya sastra yang berlatar belakang transformasi. Penelitian ini merupakan salah satu contoh analisis terhadap cerpen “Perempuan yang Ingin Membunuh Bisma” karya Ganug Nugroho Adi. Penelitian terhadap cerpen ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk transformasinya. Berdasar pada kisah pewayangan Bisma, transformasi secara utuh terjadi pada alur cerpen “Perempuan yang Ingin Membunuh Bisma”. Tidak ada alur peristiwa yang menyimpang dari hipogramnya. Demikian pula dengan nama-nama tokoh yang muncul dalam cerpen ini sama persis dengan nama-nama dalam kisah pewayangan tentang kehidupan Bisma. Yang membedakan cerpen “Perempuan yang Ingin Membunuh Bisma” dengan hipogramnya adalah penguatan pada unsur tema dan pemuatan nilai-nilai ideologis feminisme. Kata kunci: transformasi, hipogram, cerita pendek
POTRET KEHIDUPAN SOSIAL-BUDAYA MASYARAKAT INDRAMAYU PADA KUMPULAN CERITA PENDEK RAB(B)I KARYA KEDUNG DARMA ROMANSHA Minatul Maula; Agus Nasihin; Samsul Bahri
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i2.285

Abstract

ABSTRAK Karya sastra selalu berhubungan dengan pengarang, pembaca, dan dunia sosial ataupun dunia yang nyata (Susanto 2016:8). Dengan demikian, dalam menganalisis sebuah karya sastra (dalam hal ini kumpulan cerita pendek) dapat dilakukan dengan menggunakan kajian teori sosiologi sastra. Penelitian ini merupakan penelitian kumpulan cerita pendek Rab(b)i karya Kedung Darma Romansha yang dilakukan dengan menggunakan kajian teori sosiologi sastra. Penggunaan kajian teori sosiologi sastra dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan isi dalam kumpulan cerita pendek Rab(b)i karya Kedung Darma Romansha yang menggambarkan mengenai potret kehidupan sosioal-budaya masyarakat Indramayu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frase, kalimat, paragraf, dan wacana yang ada dalam cerita pendek “Nagarot” dan “Menjaring Bidadari”. Sedangkan Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita pendek “Ngarot” dan “Menjaring Bidadari” yang ada dalam buku kumpulan cerita pendek “Rab(b)i” karya Kedung Darma Romansha yang diterbitkan oleh Buku Mojok pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan fakta cerita mengenai realita sosial-budaya dalam kumpulan cerita pendek Rab(b)i karya Kedung Darma Romansha; dan (2) mendeskripsikan latar sosial-budaya masyarakat Indramayu yang terefleksi dalam kumpulan cerita pendek Rab(b)i karya Kedung Darma Romansha. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kumpulan cerita pendek Rab(b)i karya Kedung Darma Romansha dibuat dengan berdasarkan realita yang terjadi dalam kehidupan sosial-budaya masyarakat Indramayu; dan (2) latar sosial-budaya masyarakat Indramayu yang terefleksi dalam kumpulan cerita pendek Rab(b)i karya Kedung Darma Romansha yakni mengenai: : 1) ngarot; dan 2) pasar jodoh.
Pembelajaran Memproduksi Teks Deskripsi dengan Model Show Not Tell di SMP Winata, Nana Triana; Nasihin, Agus
GERAM: Gerakan Aktif Menulis Vol. 10 No. 2 (2022): GERAM: Gerakan Aktif Menulis
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/geram.2022.vol10(2).10320

Abstract

Writing is a skill that must be mastered through a long process. It needs presence, knowledge, time, and experience. In this activity, students were expected the capability to compose descriptive text. This research aimed to know and describe the students' writing ability taught using Show Not Tell Model and its effectiveness. The method used was quasi-experiment. Design research used that was nonequivalent control group design. The population in the research was the whole student class VII SMPN 1 Balongan Indramayu lesson years 2022/2023 while sampling only two classes, that was class VII B with 30 students and class VII D with 30 students. The technique interpretation sample conducted was technique sampling purposive. The instrument of this study was a test in the form of a test description—preparation of data conducted with a formula t-test. Based on the finding, the result of students' writing ability in composing descriptive text through Show Not Tell Model increased, as proved by the average score of 85.50. Statistically, it was proved by the Tcounted= 6.44 and Ttable=1.70. Moreover, the significant value shows that it is not greater than 0.05. Hence, it could be summed up that Show Not Tell Model effectively increases students' writing ability in composing descriptive text
UNSUR KEKERASAN DALAM ADAPTASI CERITA RAKYAT “SANGKURIANG” Nasihin, Agus
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v10i1.992

Abstract

Sampai saat ini cerita rakyat terus diproduksi, diceritakan ulang, dan diadaptasi. Sebagai kisah yang tidak dikenal penulisnya, cerita rakyat menjadi lahan subur bagi penulisan ulang atau adaptasi. Dalam proses adaptasi terjadi pengurangan atau penguatan. Pengurangan dapat berupa penghilangan atau pereduksian, sedangkan penguatan dapat memperluas atau menambahkan anasir baru. Salah satu unsur yang sering melekat pada cerita rakyat adalah unsur kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji wujud unsur kekerasan yang terdapat pada produk adaptasi cerita rakyat “Sangkuriang” yang terdapat dalam media digital yang berbentuk teks naratif, komik, dan animasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa unsur-unsur kekerasan dalam bentuk fisik, psikologis, dan seksual masih melekat dalam produk adaptasinya. Unsur-unsur kekerasan tetap dipertahankan dalam produk adaptasinya karena merupakan peristiwa utama. Selain itu, unsur kekerasan merupakan bagian dari konflik yang menjadi daya tarik sebuah cerita.
ONOMATOPE DALAM LAGU ANAK-ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA Apriliandini, Anggi; Juidah, Imas; Nasihin, Agus; Winata, Nana Triana
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 8 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v8i1.647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan unsur onomatope dalam lagu anak-anak berbahasa Indonesia serta peranannya dalam mendukung perkembangan bahasa anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik simak-catat terhadap lirik dan audio lagu anak-anak populer, seperti "Cicak-cicak di Dinding", "Tik Tik Bunyi Hujan", dan lainnya. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan onomatope berdasarkan jenis suara: manusia, alam, binatang, benda, dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa onomatope dalam lagu berfungsi tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media edukatif yang memperkaya kosakata, meningkatkan kesadaran fonologis, serta membantu anak memahami hubungan antara bunyi dan makna. Temuan ini menegaskan pentingnya lagu anak sebagai sarana strategis dalam proses pemerolehan bahasa sejak dini.
ANALISIS DIKSI DALAM LAGU AMIN PALING SERIUS KARYA SAL PRIADI Nurkhasanah, Nurkhasanah; Juidah, Imas; Nasihin, Agus; Winata, Nana Triana
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 8 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v8i1.753

Abstract

Penelitian ini mengulas bagaimana pemilihan kata dalam lagu “Amin Paling Serius” karya Sal Priadi dan Nadin Amizah mampu menyampaikan perasaan yang dalam dan menyentuh. Fokus utamanya adalah pada jenis diksi, baik yang bermakna langsung (denotatif) maupun yang bermakna kiasan (konotatif), yang digunakan dalam lirik lagu. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik simak-catat, peneliti menelaah lirik-lirik yang mengandung unsur harapan, cinta, dan spiritualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata-kata seperti “rumah”, “doa paling serius”, dan “tubuh tak bernyawa tetap memelukmu dalam doa” tidak hanya terdengar indah, tetapi juga sarat makna emosional. Diksi konotatif dalam lagu ini memberi ruang tafsir yang luas, memperkaya makna, serta memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Di sisi lain, penggunaan diksi denotatif membantu memperjelas isi lagu dan membuatnya mudah dipahami. Kombinasi keduanya menjadikan lirik lagu terasa hidup, personal, dan menyentuh. Lagu ini membuktikan bahwa lirik bukan sekadar pelengkap musik, tetapi bisa menjadi bentuk ekspresi sastra yang kuat dan penuh daya ungkap.
PEMANFAATAN APLIKASI SNACK VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Venessia, Rifaa; Juidah, Imas; Nasihin, Agus; Kurniyah, Yayah
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v5i2.403

Abstract

This study aims to examine the use of the SnackVideo application as a pedagogical instrument for Indonesian language education among high school students. The research used a descriptive qualitative technique, including observation, interviews, and recording processes. The data indicate that SnackVideo might serve as an engaging, dynamic, and accessible instructional platform for students. By using its short video capabilities, instructors and students may create and share original instructional materials, such as material explanations, poetry, brief tales, and succinct dramas. SnackVideo enhances students' academic motivation by presenting knowledge in a visually captivating and entertaining format. However, the application must be used under supervision to prevent misuse and ensure its conformity with educational objectives.
Pemanfaatan Budaya Literasi di Sekolah Menengah Guna Meningkatkan Keterampilan Siswa Nurhidaya, Siti; Juidah, Imas; Nasihin, Agus; Kurniyah, Yayah
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v5i2.461

Abstract

This study aims to explore the implementation of literacy culture at SMPN 2 Indramayu using a descriptive qualitative approach. Data were collected through interviews, observations, and documentation. The findings indicate that the literacy program is carried out through various activities, such as reading sessions that foster critical thinking skills and enhance students’ confidence in expressing their ideas in public. However, several challenges remain, including the absence of reading corners in all classrooms and limited access to diverse reading materials. Despite these obstacles, the presence of a reading corner in the library and the active participation of students in literacy activities demonstrate the potential and effectiveness of the program. Student engagement in activities that develop critical thinking and public speaking skills serves as a positive indicator. To optimize literacy outcomes, this study recommends strengthening collaboration between teachers and students, as well as improving literacy resources and facilities in the school. With these steps, it is expected that the literacy culture at SMPN 2 Indramayu will continue to grow and positively impact students’ overall literacy skills.
Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran PJBL pada Materi Teks Eksplanasi di SMPN 2 Indramayu Rosita, Zulfi; Juidah, Imas; Nasihin, Agus; Kurniyah, Yayah
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v5i2.462

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of implementing the Project-Based Learning (PjBL) method in improving the ability to write explanatory texts among Grade IX D students at SMP Negeri 2 Indramayu. The research focuses on the influence and impact of the PjBL learning method in the teaching and learning process. The Project-Based Learning (PjBL) method was implemented through several stages: planning, topic selection, project design, implementation, presentation of results, and evaluation. This study employed a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including observation, documentation, and analysis of students' project outcomes. The results indicate that the implementation of PjBL successfully increased students' active participation, creativity, and critical thinking skills. The final products, in the form of explanatory texts and educational videos, showed improvements in the quality of students' writing and their understanding of the structure and linguistic features of explanatory texts. The students’ final scores mostly fell into the “good” category, with an average success rate of 75%. Therefore, the PjBL model is proven to be effective in developing 21st-century literacy skills, which include critical thinking, communication, collaboration, and creativity.
Pendekatan Culturally Responsive Teaching Menggunakan Media Canva pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA NurIsmani, Winda; Juidah, Imas; Nasihin, Agus; Kurniah, Yayah
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v5i2.463

Abstract

This study examines the integration of Culturally Responsive Teaching (CRT) with Canva in Indonesian language learning at the senior high school level. Using a qualitative case study at SMA Negeri 2 Indramayu, data were gathered through observations, interviews, and student work analysis. The results show that most students (83%) effectively used Canva to create culturally themed concept maps and texts, demonstrating increased engagement, creativity, and cultural understanding. The study concludes that combining CRT with digital media enhances meaningful learning by connecting students’ cultural identities with academic content. This approach offers a relevant model for inclusive and contextualized language instruction in Indonesian schools.