Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

REBRANDING UMKM “PEMPEK RENDY” GUNA MENARIK PASAR YANG LEBIH LUAS: REBRANDING UMKM “PEMPEK RENDY” GUNA MENARIK PASAR YANG LEBIH LUAS Agus Setiaman; Manayra Aisha Putri I; Masagus Muhammad; Shadina Al Wainy; Dara Rizqi Khoerunnisa; Nisrina Maudy Rahayu
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v4i2.3

Abstract

Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN adalah mata kuliah wajib di kampus Universitas Padjadjaran, dimana mahasiswa dituntut untuk bergabung dan berkontribusi dengan masyarakat untuk melakukan perubahan yang lebih maju. Melalui KKN PPM terpadu, mahasiswa dapat mengabdi pada rakyat pada tengah pandemi Covid19. Tema yg dipilih KKN merupakan “Pemberdayaan Perempuan pada Usaha Berbasis Rumah Tangga”. KKN PPM terpadu ini dibentuk oleh mahasiswa buat membantu & berkontribusi dalam bisnis tempat tinggal usaha tangga yg dipimpin oleh perempuan. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas perekonomian Indonesia, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia merupakan menaikkan pendapatan bagi rakyat itu sendiri. Pempek Rendy adalah UMKM produksi beraneka ragam pempek yang terdapat di Jatinangor. Namun, UMKM Pempek Rendy mengalami kesulitan terhadap melakukan inovasi pada produk misalnya permasalahan dan kesulitan UMKM umumnya. Sedangkan UMKM yang ada di Indonesia terbukti mempunyai potensi yang besar untuk dapat berkembang & memperbaiki perekonomian negara. Maka menurut hal tersebut, adapun beberapa program kerja yang akan dibawa diantaranya adalah, Pembuatan Buku Panduan terkait Pendaftaran Usaha dan Pendaftaran Produk ke dalam suatu marketplace dengan potensi produk, selera target audience, dan peluangnya di pasar. Hal ini dilakukan agar UMKM Pempek Rendy dapat belajar dan mengetahui cara melakukan inovasi terhadap produknya, sehingga dapat meningkatkan nilai produk dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas atau lebih berpotensi.
PARIWISATA LAYANAN KESEHATAN: PARIWISATA LAYANAN KESEHATAN Agus Setiaman; Fahreza Ghifari Dahlan
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i2.147

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana sebuah layanan kesehatan yang menjadi kebutuhan dasar ternyata termasuk bagian dari sebuah industri wisata dan dapat menjadi penggerak perekenomian negara. Dalam merealisasikannya, setiap layanan kesehatan harus mampu menjadi sebuah brand yang tidak hanya mementingkan functional values, namun juga emotional values agar dapat terbentuk sebuah brand image yang kemudian dapat terbentuk sebuah reputasi jangka panjang untuk menjadi bagian dari industri wisata. Dalam prosesnya menjadikan layanan kesehatan sebagai industri wisata tentu dibutuhkan penggerak atau tools yang biasa dikenal dengan public relations.
ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN: REALITAS ATAU PENGGIRINGAN OPINI? ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN: REALITAS ATAU PENGGIRINGAN OPINI? Agus Setiaman; Sarah Amarissa Girsang
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i2.148

Abstract

Presiden adalah seseorang yang terpilih untuk memimpin sebuah negara. Di Indonesia, seorang pemimpin negara disebut presiden karena menganut sistem pemerintahan yang demokrasi. Pemilihan calon presiden disebut dengan Pemilu (Pemilihan Umum) dan diadakan setiap lima tahun sekali. Pemilu bertujuan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang akan mewakili kepentingan masyarakat dalam mengambil keputusan politik dan mengelola pemerintahan. Pemilu adalah salah satu prinsip dasar demokrasi, di mana kekuasaan politik diberikan kepada rakyat melalui hak pilih mereka. Dalam sebuah pemilu, warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih calon yang mereka anggap paling layak untuk menjabat. Pentingnya elektabilitas calon presiden di Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, elektabilitas mencerminkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap seorang calon. Calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi menunjukkan bahwa mereka berhasil membangun citra yang kuat dan meraih kepercayaan dari sebagian besar pemilih. Kedua, elektabilitas juga memiliki implikasi langsung terhadap strategi kampanye dan pemilihan. Calon dengan elektabilitas tinggi cenderung memiliki lebih banyak sumber daya dan dukungan politik untuk mengorganisir kampanye yang efektif. Namun, pentingnya elektabilitas juga menimbulkan tantangan dan perhatian. Proses pengukuran elektabilitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti metode survei, bias media, dan persepsi publik yang terkadang dapat mempengaruhi hasilnya. Oleh karena itu, penting bagi pemilih dan masyarakat untuk secara kritis menganalisis informasi elektabilitas calon presiden yang disampaikan dan mengambil keputusan yang berdasarkan pemahaman yang baik. Meskipun hasil elektabilitas dapat mempengaruhi pemilihan, pemilih harus berhati-hati agar tidak hanya mengandalkan elektabilitas tanpa memahami visi dan program calon. Masyarakat perlu berhati-hati terhadap agenda politik yang dapat memanipulasi opini. Disarankan agar melakukan riset mandiri, memperoleh informasi yang lebih rinci, dan mengembangkan literasi politik untuk membuat keputusan yang berdasarkan pemikiran yang matang.
Keefektifan Komunikasi Antarpribadi di Lingkungan Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Barat Gatra Fairuz Khalda; Agus Setiaman; Detta Rahmawan
Jupiter: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2024): Maret : Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupiter.v2i2.93

Abstract

This research aims to gain a deeper understanding of the Effectiveness of Interpersonal Communication in the West Java Communication and Information Office environment, specifically how the government agency communicates with the public and its impacts on various aspects. The research method employed is a Descriptive Quantitative approach. The total number of respondents in this study is 80 permanent employees of the West Java Communication and Information Office. Data collection was conducted by distributing questionnaires to all sampled employees of the West Java Communication and Information Office. The results of the research indicate that the Effectiveness of Interpersonal Communication in the West Java Communication and Information Office environment falls into the high category. This is evidenced by the high values assigned by the respondents to the five dimensions of Interpersonal Communication Effectiveness. Thus, it can be concluded that the Effectiveness of Interpersonal Communication among the employees of the West Java Communication and Information Office is considered effective.
Pengaruh Terpaan Pesan Host Live Streaming terhadap Keputusan Pembelian Produk: Studi Kuantitatif tentang Pengaruh Terpaan Pesan Host Live Streaming Rahsa Nusantara terhadap Keputusan Pembelian Produk Anggota Komunitas Rumah Tumbuh Bersama Dara Natasya Putri; Kismiyati El Karimah; Agus Setiaman
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v3i1.1448

Abstract

This research is titled “The Influence of Host Live Streaming Message Exposure on Product Purchase Decisions (A Quantitative Study on the Influence of Host Live Streaming Messages from Rahsa Nusantara on the Purchase Decisions of Members of the Rumah Tumbuh Bersama Community). This study aims to determine the significance of the influence of persuasive messages from the Rahsa Nusantara live streaming host on purchase decisions. The method used in this research for data analysis is multiple linear regression. The number of respondents in this study is 28 individuals selected through probability sampling techniques. Data collection was conducted by distributing questionnaires to members of the Rumah Tumbuh Bersama Community. The results of the study indicate that message exposure, which include message content, message structure, and message format, have a positive influence on purchase decisions. However, the dimensions of the sub-variables of message structure and message format do not significantly affect purchase intention. The largest sub-variable influencing purchase decisions is the message content sub-variable.
Interpersonal Communication Between Husband and Wife in Building a Healthy Relationship: A Case Study  in Kampung Keluarga Berkualitas Serumpun, Bandung City Mochamad Hafizh Nurhasan; Agus Setiaman; Ira Mirawati
Busyro: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Mei : Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/kpi.v6i2.1675

Abstract

This study discusses the interpersonal communication of married couples in building a healthy relationship by applying five aspects of interpersonal communication: openness, empathy, supportiveness, equality, and positivity. This research uses a qualitative approach with a case study method. The subjects were five married couples living in Kampung Keluarga Berkualitas Serumpun, Bandung City. Data collection techniques included in-depth interviews and literature studies. The results showed that the five aspects of interpersonal communication were consistently applied by the couples to build a healthy relationship. The Kampung KB program also played a role in creating a supportive environment for positive spousal communication. In conclusion, effective interpersonal communication is the main foundation for a healthy and harmonious marriage.
Peran Sutradara dalam Pembuatan Karya Video Feature “Thrift or Threat: Health Issues in the Thrifting Phenomenon” Dengan Pendekatan Storytelling Muhammad Arif Rahman; Dian Wardiana Sjuchro; Agus Setiaman
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): Juli : SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i3.2864

Abstract

Thrifting, while a popular affordable fashion alternative, raises concerns about safety and health risks for enthusiasts. The feature video "Thrift or Threat: Health Issues in The Thrifting Phenomenon" aims to raise public awareness, especially among younger generations, regarding the importance of hygiene and health when buying and wearing thrifted clothing. This work also provides accurate information on potential risks and preventive measures, while inspiring other content creators to address relevant social and health issues related to contemporary youth lifestyles. As director, the author gathered information and explored problems through direct interviews at Cimol Gedebage Market. The video's narrative structure employs a storytelling approach based on Freytag's Pyramid, with clear scene divisions: exposition, rising action, climax, falling action, and resolution. Findings indicate the director's crucial role in guiding the entire production process, from research and planning to filming and overseeing editing. This video is expected to enhance public awareness about hygiene and health in thrifting, and serve as an inspiration for content creators exploring pertinent social and health topics.