Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN ANTARA HIDROGRAF SCS (SOIL CONSERVATION SERVICE) DAN METODE RASIONAL PADA DAS TIKALA Palar, Ronaldo Toar; Kawet, Lingkan; Wuisan, Eveline M.; Tangkudung, Hanny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DAS Tikala adalah bagian dari DAS Tondano dimana perubahan tata guna lahan dan kepadatan penduduk yang semakin meningkat, mengakibatkan erosi dan banjir. Kondisi limpasan yang sesungguhnya perlu dihitung untuk menganalisis kondisi tersebut.Metode Hidrograf SCS memperhitungkan faktor kelompok tanah, tata guna lahan serta kelembapan tanah. Sedangkan Metode Rasional memperhitungkan koefisien pengaliran, intensitas hujan dan luas daerah pengaliran dalam menghitung debit limpasan.Berdasarkan hasil analisis menyimpulkan kesimpulan dengan periode ulang yang digunakan ada perbedaan antara metode hidrograf SCS tanpa dimensi dengan Metode Rasional. Berdasarkan karakteristik DAS dan data-data yang tersedia, serta tataguna lahan pada kondisi saat pengamatan maka metode yang sesuai yaitu metode hidrograf SCS tanpa dimensi.Kata Kunci: Debit limpasan, Metode hidrograf SCS, Metode Rasional
ANALISIS KERUNTUHAN WADUK KUWIL – KAWANGKOAN DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM HEC- RAS Palar, Ronaldo Toar; Mangangka, Isri R.; Supit, Cindy J.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi utama Waduk Kuwil Kawangkoan adalah sebagai pengendalian banjir, penyimpanan dan pengaturan pasokan air guna kebutuhan domestik dan industri. Disamping memiliki manfaat yang besar, juga memiliki ancaman bencana apabila terjadi keruntuhan baik secara overtopping maupun piping. Analisis untuk memperoleh informasi mengenai daerah genangan dari simulasi keruntuhan Waduk Kuwil menggunakan program HEC-RAS. Hasil analisis Daerah genangan air untuk Kecamatan Paldua dengan luas genangan 8,27 km2 tinggi air 0,003-83,038 m, Kecamatan Tikala luas daerah tergenang 3,15 km2 tinggi muka air 0,003 – 83,038 m, Desa Kuwil luas daerah genangan 2,21 km2 tinggi muka air 0,67 – 29,02 m, Kecamatan Wenang 2,06 km2 tinggi muka air 0,003 – 83,038 m, Kecamatan Singkil dengan daerah yang tergenang 1,79 km2 ketinggian muka air 0,003 – 83,038 m, Kecamatan Tuminting daerah yang tergenang 0,73 km2 tinggi muka air 0,003 – 83,038 m, Kecamatan Sario daerah yang tergenang 0,44 km2 tinggi muka air 0,003 -83,038 m dan Kecamatan Wanea dengan daerah genangan 0,26 km2 tinggi muka air 0,157 – 9,83 m. Kata kunci : genangan, keruntuhan waduk, HEC-RAS, overtopping, pipping