Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Relationship of Knowledge and Attitudes of Pregnant Women On The Incidence of Hyperemesis Gravidarum (HG) At Simpang Tiga Public Health Bener Meriah District Nurlaely. HS; Rahma Yani; Lia Muslima
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 1 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i3.229

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik pada saat kehamilan dan proses persalinan. Salah satu diantaranya adalah Hiperemis Gravidarum yaitu mual muntah yang berlebihan. Jumlah kejadiannya mencapai 12,5 % dari jumlah kehamilan di dunia. Penelitian menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh ibu Hamil berjumlah 403 orang. Sampel berjumlah 80 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling yang dilakukan selama 1 bulan. Analisa dalam penelitian ini adalah chi-square. Hasil chi-square (X²) menunjukan ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian Hiperemesis, dengan nilai (P value = 0,041< α = 0,05). Dan hasil chi-square (X²) menunjukan tidak ada hubungan antara sikap ibu dengan Hiperemesis Gravidarum, dengan nilai (P value = 0,428 > α =0,05), sehingga dapat disimpulkan baik buruknya sikap ibu sehari-hari tidak ada pengaruhnya terhadap kejadian hipermisi gravidarum. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebagai bahan masukan untuk mahasiswi kebidanan dalam mencegah terjadinya Hiperemesis Gravidarum dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui konseling yang dilakukan ketika praktik lapangan. Dengan baiknya pengetahuan ibu, maka akan dapat mengurangi terjadinya hiperemisis gravidarum.
Hubungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik dengan Gangguan Menstruasi Nurlaely HS; Lia Muslima
Jurnal Bidan Komunitas Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v6i1.5545

Abstract

Latar Belakang: Gangguan menstruasi pada akseptor kontrasepsi suntik 1 bulan dapat mengalami pola menstruasi yang normal dan sebagian dapat mengalami perubahan pola menstruasi. Akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan dapat mengalami gangguan pola menstruasi, seperti siklus haid yang memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak bahkan tidak menstruasi sama sekali (amenorhoe). Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Di Desa Empus Talu Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu akseptor KB suntik yang ada di desa Empus Talu Kecamatan Bebesen dengan sampel dalam penelitian ini adalah 32 sampel yang ditentukan menggunakan rumus slovin dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square dan pada derajat kepercayaan 95% dilakukan untuk mengetahui hubungan pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor kb, diperoleh nilai P Value  0,002 (P ≤ 0,05). Kesimpulan : penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB. 
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK DENGAN PERILAKU PEMBUANGAN SAMPAH DI DESA LOT KALA KECAMATAN KEBAYAKAN KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2023 Nurlaely HS; Lia Muslima; Nova Arami
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v5i1.136

Abstract

Garbage has great potential in causing environmental health problems if not managed properly. The more advanced and complex the human lifestyle leads to the more diverse types and composition of waste. Judging from the composition, generally urban waste is dominated by organic waste from household kitchens. This study aims to find out the Relationship Between Knowledge and Attitudes of Housewives on Domestic Waste Management and Waste Disposal Behavior in Lot Kala Village, Kebayakan District, Central Aceh District in 2023. This type of research is analytical with cross sectional design. The population in this study was as many as 378 households in Kala Lot Kala Village, Kebayakan District, Central Aceh Regency. The samples in this study were 71 samples determined using random sampling that is sampling using slovin formula. Data collection has been conducted from 02 to 12 May 2023 using questionnaires. Of the 17 respondents (100%), the majority of respondents were knowledgeable about waste management as many as 40 respondents (56.3%), and from 71 respondents (100%), the majority of respondents with a positive attitude about waste management as many as 38 respondents (53.5%).It was concluded that there is a meaningful relationship between the year, the attitude of housewives waste disposal behavior obtained the value of P Value 0.000 (P ≤ 0.05). It is recommended to housewives and the public the need to raise awareness about the importance of waste management, in order to create a clean environment. Keywords : Knowledge, Attitude, Waste Disposal Behavior
Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Pemberian Pendidikan Tentang Pubertas Pada Remaja Putri Lia Muslima; Nova Arami
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 4 (2023): Agustus 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i4.920

Abstract

Pengetahuan yang rendah tentang pubertas dapat mengakibatkan perilaku menyimpang dan risiko kesehatan bagi remaja putri. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak terutama orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan orang tua dengan pemberian pendidikan tentang pubertas pada remaja putri di SMA Muhammadiyah Takengon. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa SMA Muhammadiyah Takengon, dengan jumlah sampel sebanyak 72 sampel yang ditentukan dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 12-16 Juni 2023 dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik Chi-Square dan pada derajat kepercayaan 95% dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan orang tua dengan pemberian pendidikan tentang pubertas pada remaja putri, diperoleh P-Value sebesar 0,008 (P ≤ 0,05). Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan orang tua dengan pemberian pendidikan tentang pubertas pada remaja putri. Disarankan kepada orang tua agar dapat menambah pengetahuan dan mau memberikan pendidikan tentang pubertas kepada anak perempuannya yang masih kecil.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KAMPUNG SUKA MAKMUR KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH Lia Muslima
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v7i2.4053

Abstract

The quality of the child's future can be seen from the optimal development and growth of the child, so that from an early age. Every child has different motor skills and intelligence. Gross motor (gross motor) is an aspect related to movement and posture, which attracts attention, because it is easy to observe. Delay in gross motor development in children aged 3-4 years is recorded at 49% , due to the lack of knowledge of mothers about the growth and development of their children that occur in developing countries, including in Indonesia. So mothers must pay attention to the development of their children according to their age. The aim of the research is to find out the relationship between mother's knowledge and gross motor skills of children aged 3-4 years in Suka Makmur village, Wih Pesam district, Bener Meriah district. This type of research is Analytical with a Cross Sectional approach. The population in this study are all mothers who have children aged 3-4 years in Suka Makmur Village, Wih Pesam District, Bener Meriah Regency, totaling 37 people. Sampling in this study used Total Sampling. , data were collected and measured using a questionnaire. This research was conducted on November 17-21 2022, while the research results obtained that the majority of Mother's Knowledge About Gross Motoric Children Aged 3-4 Years who could answer Yes were 18 people (48.6%), the majority of children's learning motivation was in the Good category as many as 13 people (35.15), Enough category as many as 6 people (16.2%), and Less category as many as 18 people (48.7%), the majority of mother's knowledge/stimulation is in the Good category as many as 17 people (45.9%) , There are 3 people (8.2%) in the Enough category and 17 people in the Less category (45.9%), The majority of siblings in the Good category are 12 people (32.4%), the Enough category is 3 people (8, 25), and the Less category as many as 22 people (59.4%). Statistical test results using Chi-squared obtained PValue = 0.02 <0.05, and PValue = 0.01 <0.05 The conclusion of this study is that there is a significant relationship between the relationship between mother's knowledge and gross motor skills of children aged 3-4 Year. Suggestions for mothers are expected to increase their knowledge about gross motor skills for children aged 3-4 years so that their children's growth and development can be even better.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU DI POLI PARU RUMAH SAKIT UMUM DATU BERU KABUPATEN ACEH TENGAH Hudnah Hudnah; Lia Muslima
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i1.4097

Abstract

Based on the results obtained by the World Health Organization (WHO), the estimated number of TB cases is about two billion people out of a third of the world's population affected by pulmonary TB basil and half the world's population dies from tb disease, especially in developing countries. This study aims to find out the Factors Related to Pulmonary Tuberculosis Incidence in Datu Beru General Hospital, Central Aceh District.. This type of research is analytical with cross sectional design. The population in this study is all patients who visited Poli Paru RSU Datu Beru in 2020 as many as 181 population determined by slovin formula amounted to 64 respondents. Sampling is done by accidental sampling that is sampling by chance meet. The research was conducted from 12 to 22 October 2020 using questionnaires. From the results of this study showed that from the incidence of pulmonary tuberculosis the majority of respondents had pulmonary tuberculosis as many as 46 respondents (71.9%), from the majority of respondents of male gender as many as 39 respondents (60.9%), from the age of the majority of respondents aged adults (20-35 years) as many as 26 respondents (40.6%), from socioeconomic respondents had a low socioeconomic as much as 35 respondents (54.7%) , and from smoking habits the majority of respondents had smoking habits as many as 37 respondents (57.8%). There is a relationship between gender and pulmonary tuberculosis incidence with P value 0.005, there is a relationship between age and pulmonary tuberculosis incidence with P value 0.001, there is a relationship between socioeconomic and pulmonary tuberculosis incidence with P value 0.001, and there is a relationship between smoking habit and pulmonary tuberculosis incidence with P value 0.013. It is recommended to the public to be able to prevent lung tuberculosis early.
Hubungan Stres dan Pola Makan dengan Kejadian Disminore Siswi Kelas XI Lia Muslima
Jurnal Bidan Komunitas Vol 6, No 3 (2023): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v6i3.5841

Abstract

Pendahuluan: kesehatan adalah aset yang paling berharga dalam hidup ini. Untuk hidup sehat yang harus diketahui pertama kali yaitu apa yang menyebabkan timbulnya penyakit, diantaranya disminore yang dipengaruhi oleh stress dan pola makan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dan pola makan dengan kejadian disminore pada siswi kelas XI SMKN 1 Bendahara Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang. Metode: penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI SMKN 1 Bendahara yang berjumlah 157 siswi. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI SMKN 1 Bendahara dengan menggunakan rumus proportional stratified sampling. Analisa dalam penelitian ini menggunakan analisa chi-square. Hasil :  Berdasarkan analisis univariat didapatkan hasil bahwa mayoritas siswi stres ringan sebanyak 40 orang (65,6%), pola makan siswi tidak teratur sebanyak 30 orang (49,2%) serta mayoritas kejadian disminore adalah tidak ada sebanyak 37 orang (60,7%). Hasil Chi-square (X2) menunjukkan ada hubungan stres dengan kejadian disminore pada siswi kelas XI SMKN 1 Bendahara, dengan nilai (P value 0,029 0,05). Kesimpulan: ada hubungan pola makan dengan kejadian disminore pada siswi kelas XI SMKN 1 Bendahara.
Penyuluhan Diabetes pada Lansia di Desa Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Nova Arami; Nurlaely HS; Ely Arianti; Lia Muslima
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i1.5584

Abstract

Lansia mengalami kemunduran fisik dan mental yang menimbulkan banyak konsekuensi, seperti komplikasi makrovaskular maupun mikrovaskular. Apabila hal ini terjadi pada lansia dimana mengalami berbagai penurunan fisik, psikologis, sosial, spiritual dan kultural sehingga dapat menimbulkan resiko komplikasi yang lebih memerlukan perhatian. Sekitar 50% lansia mengalami intoleransi glukosa dengan kadar gula darah puasa normal. Diabetes Mellitus (DM) pada lansia terjadi karena timbulnya resistensi insulin pada usia lanjut yang disebabkan oleh banyak faktor. DM pada lansia umumnya bersifat asimptomatik, inilah yang menyebabkan diagnosis DM pada lansia seringkali agak terlambat. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang penyakit Diabetes Mellitus dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia tentang pentingnya pencegahan diabetes mellitus serta meningkatkan prilaku hidup sehat pada lansia, meningkatkan status kesehatan pada lansia serta lansia mampu mengetahui pentingnya memilh makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan meningkatkan pengetahuan dan sikap lansia mengenai penyakit Diabetes Mellitus. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab yang termasuk dalam evaluasi hasil kegiatan penyuluhan. Dimana diakhir sesi penyuluhan lansia diberikan pertanyaan mengenai materi yang disuluhkan antara lain pengertian Diabetes Melitus (DM), tipe-tipe Diabetes Melitus (DM), bagaimana tanda dan gejalanya, etiologi dan upaya pencegahannya. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lansia sesudah dan sebelum penyuluhan. Dengan demikian penyuluhan dapat memberikan peningkatan pengetahuan berkaitan tentang diabetes mellitus.
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN RUPTURE PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH Nurlaely HS; Seri Warzukni; Lia Muslima; Riska Nurrahmah
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i1.4952

Abstract

ABSTRACT Perineum rupture is a tear or tear of the tissue between the vulva and anus with an average length of 4 cm. Perineum rupture can occur due to spontaneous tears or episiotomy. Perineum rupture carried out by episiotomy it self must be carried out for indications including: large baby, stiff perineum, birth with abnormalities, delivery using either a porceps or vacuum. This study aims to determine the relationship between midwife knowledge of baby birth weight and the incidence of perineal tears in the Atu Lintang Community Health Center Working Area, Central Aceh Regency. Benefits of research: to increase midwife knowledge of birth weight of baby with perineum rupture. Research methodology: this research is analytical in nature, sampling used total sampling technique, the number of respondents was 30 midwife in the Atu Lintang Community Health Center Working Area. This research was carried out in the Atu Lintang Public Health Center Working Area, Central Aceh Regency. Time of research: Research was carried out on 01 to 09 March 2024. Research measuring tools: Questionnaire consisting of 20 questions about the respondent's knowledge, the data was processed by statistical analysis using the chi square test with the help of the SPSS program. Research results: Of the 19 respondents who experienced perineal rupture during delivery assistance due to the birth weight of the baby with good knowledge, 9 respondents (47.37%), 10 respondents (52.63%), enough 0 respondents (0% ) and 13 respondents who did not experience perineal rupture during delivery assistance due to the birth weight of the baby with good knowledge 7 respondents (63.64%), Fair 4 respondents (36.36%), less than 0 respondents (0%) and obtained a P value = 0.533. Conclusion: that there is no relationship between midwife knowledge of a baby birth weight and the incidence of perineal tears where the value obtained is P value = 0.533. Suggestion: It is hoped that relevant agencies can increase their knowledge and seek information by participating in more capacity building training. Keywords: Knowledge, Midwife, Baby Birth Weight, Perineum Rupture