Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jambura FIsh Processing Journal

Larutan Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Pengawet Alami Pada Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) Rahim Husain; Fitriyanti Musa
Jambura Fish Processing Journal Vol 3, No 1 (2021): VOLUME 3 NOMOR 1, JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v3i1.7070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap mutu ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) segar yang direndam menggunakan larutan daun salam (Syzygium polyanthum). Perlakuan pada penelitian ini yaitu penggunaan  larutan daun salam 9% dengan lama penyimpanan 0 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam dan 30 jam. Parameter yang diuji yaitu TPC dan pH. Analisis data yang digunakan pada uji Kimia dan mikrobiologi menggunakan RAL (anova). Hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan larutan daun salam 9% mampu mempertahankan mutu ikan selar kuning (Selaroides leptolepis)segar selama penyimpanan 12 jam dengan memiliki nilai pH 6,08 dan secara  mikrobiologi diperoleh nilai ALT yaitu 5,49 CFU/g, hal ini memenuhi SNI 2729.2013 tentang ikan segar.
Mutu Organoleptik Ikan Selar (Caranx Leptolepis) Segar Yang Dilumuri Bubuk Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Selama Penyimpanan Fitriyanto Yusuf; Rahim Husain; Asri Silvana Naiu
Jambura Fish Processing Journal VOLUME 1 NOMOR 2, JULY 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v1i2.5423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu ikan Selar (Caranx Leptolepis) segar yang dilumuri bubuk buah Cengkeh (Syzygium aromaticum) selama penyimpanan. Faktor perlakuan yaitu lama penyimpanan 0 jam, 6 jam, 12 jam dan 18 jam. Rancang analisis menggunakan Kruskall-wallis untuk organoleptik dan data yang berpengaruh nyata diuji menggunakan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ikan selar (Caranx leptolepis) segar yang menggunakan larutan cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan lama pelumuran 0 jam, 6 jam, 12 jam dan 18 jam, menunjukkan bahwa lama pelumuran 0 jam sampai 12 jam tidak berpengaruh nyata, namun pada lama pelumuran 18 jam berpengaruh nyata terhadap nilai mutu hedonik mata, insang, lendir, bau, daging dan tekstur ikan selar. Nilai organoleptik mutu hedonik pada lama pelumuran 0 jam , 6 jam dan 12 jam memenuhi standar SNI 2729-2013 tentang ikan segar untuk semua parameter mutu hedonik dengan nilai 7.
Pengaruh Konsentrasi Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Verum) Terhadap Mutu Organoleptik Ikan Layang (Decapterus Sp.) Selama Penyimpanan Zulkifli Lahinta; Rahim Husain; Asri Silvana Naiu
Jambura Fish Processing Journal VOLUME 2 NOMOR 1, JANUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v2i1.4816

Abstract

Mutu ikan yang digunakan sebagai bahan baku dalam pengolahan sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses pengolahan, serta menentukan kualitas mutu produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik ikan layang (Decapterus sp.) yang dilumuri dengan kayu manis (Cinnamomum Verum) selama penyimpanan. Faktor perlakuan yaitu ikan layang yang diawetkan pada berbagai konsentrasi kayu manis 0%, 5%, 10% dan 15% yang diaplikasikan pada ikan segar selama 12 jam. Data organoleptik dianalisis dengan Kruskall-wallis. Data yang berpengaruh nyata diuji dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu manis memberikan pengaruh nyata terhadap uji mutu hedonik berupa kenampakan mata, insang, tekstur, bau, daging dan lendir. Perlakuan terbaik konsentrasi kayu manis yaitu perlakuan 10% dengan kriteria bola mata rata, kornea agak keruh, pupil agak keabu-abuan, agak mengkilap spesifik jenis ikan; insang merah muda atau coklat muda dengan sedikit lendir agak keruh; sayatan daging sedikit kurang cemerlang, jaringan daging kuat; tekstur agak lunak, agak elastis.
Analisis Nilai Gizi Produk Kaki Naga Ikan Nike (Awaous melanocephalus) Dengan Menggunakan Tepung Sagu (Metroxylon sp) Rahim Husain; Lukman Mile; Debriwanti Kakoe
Jambura Fish Processing Journal VOLUME 1 NOMOR 1, JANUARI 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v1i1.4504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai gizi (kimiawi) produk kaki naga yang ditambahkan dengan ikan nike (Awaous melanocephalus). Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu, (1) formulasi dan (2) karakteristik nilai gizi kaki naga ikan nike (Awaous melanocephalus). Perlakuan pada penelitian ini adalah konsentrasi ikan nike yaitu 110gr, 120gr dan 130gr. Analisis data yang digunakan untuk mutu kimia menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jika hasil analisis berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk kaki naga berbahan dasar tepung sagu dengan ikan nike (Awaous melanocephalus) dengan karakteristik kimia yaitu kadar air berkisar antara 41,64% - 44,66%; kadar abu 1,85% – 2,17%; kadar protein 5,55% – 7,88%; kadar lemak 13,66% – 17,89%; dan karbohidrat 30,75% – 35,07 %. Kaki naga dengan konsentrasi ikan nike (Awaous melanocephalus) formula A (Konsentrasi ikan nike 110gr) merupakan produk terpilih. Karakteristik kimia yaitu kadar air 41,64%; kadar abu 1,85%; kadar protein 7,88%; kadar lemak 17,89%; dan karbohidrat 30,75%.
Karakteristik Biskuit Tepung Ubi Kayu (Manihot esculenta, Crantz) Subtitusi Tepung Tetelan Ikan Tuna (Thunnus sp.) Sartika Damisi; Rahim Husain; Nikmawatisusanti Yusuf
Jambura Fish Processing Journal Vol 3, No 2 (2021): VOLUME 3 NOMOR 2, JULY 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v3i2.11545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan tepung ubi kayu dengan tepung tetelan ikan tuna terhadap karakteristik mutu hedonik dan kandungan proksimat biskuit. Perlakuan pada penelitian ini adalah tepung ubi kayu yang disubtitusi tepung tetelan ikan tuna berbeda yaitu 0%, 20%, 35%, 50%. Penelitian ini dirancang menggunakan metode uji Kruskal-Wallis untuk uji mutu hedonik dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung ubi kayu dengan tepung tetelan ikan tuna memberikan pengaruh nyata (p0,05) terhadap semua karakteristik organoleptik mutu hedonik dan kandungan proksimat biskuit. Karakteristik biskuit memiliki kriteria warna cokelat, rasa manis tidak terasa tepung ikan tidak terasa tepung ubi kayu, aroma harum tidak beraroma ikan dan ubi kayu dengan tekstur renyah. Nilai proksimat biskuit yaitu kadar air 14,34% - 17,86%; kadar lemak 5,44% - 5,86%; kadar protein 18.12% - 25.14%.
Formulasi Tepung Ikan Bandeng (Chanos chanos) Dalam Pembuatan Biskuit Sebagai Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Rahim Husain; Nabila Salsabila Umar; Sutianto Pratama Suherman
Jambura Fish Processing Journal Vol 5, No 1 (2023): VOLUME 5 NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v5i1.15786

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis formulasi, kandungan gizi dan organoleptik biskuit MP-ASI substitusi tepung Ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, 4 taraf perlakuan dengan 2 kali ulangan yaitu F0 (tepung ikan bandeng 0 gr : tepung terigu 100 gr),  F1 (tepung ikan bandeng 10 gr : tepung terigu 90 gr), F2 (tepung ikan bandeng 15 gr : tepung terigu 85 gr),  F3 (tepung ikan bandeng 20 gr : tepung terigu 80 gr). Parameter yang diuji meliputi organoleptik (warna aroma, rasa, tekstur), kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar serat, kadar protein dan kadar karbohidrat by difference. Hasil penelitian menunjukkan formulasi biskuit MP-ASI memberikan pengaruh nyata (0,05) terhadap kadar proksimat.Kandungan gizi biskuit MP-ASI yang memenuhi standar SN I 01-7111.2-2005 adalah kadar air 1,80%-3,19%, kadar abu 0,54%-1,09%, kadar serat 3,61%-4,51% dan kadar protein 11,04%-25,81%. Sedangkan kandungan gizi yang belum memenuhi standar adalah lemak 2,44%-4,59% dan karbohidrat 63,31%-83,04%.Berdasarkan uji organoleptik (hedonik) biskuit MP-ASI tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter organoleptik yang diuji, dengan kriteria penerimaan suka.
Utilization Of Cook Fish Flour (Channa striata) In Making Fish Crackers Alkhamdan, Taufik; Husain, Rahim
Jambura Fish Processing Journal Vol 4, No 1 (2022): VOLUME 4 NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v4i1.11729

Abstract

This study aims to determine the organoleptic quality of fish crackers substituted with snakehead fish meal (channa striata), and to determine the chemical quality of fish crackers. The method used was different concentrations of snakehead fish meal (0g, 85g, 75g, 65g) in the process of making crackers, hedonic analysis and chemical analysis. The results of this study cork fish crackers (Channa striata) gave a significantly different effect on appearance, taste, aroma and did not give a significantly different effect on color and texture. The selected product was treatment B (75g:100g) with proximate content, namely 3.96% water content, 1% ash content, 5.9% protein content, 3.18% fat content, 82.76% carbohydrate content and cracker albumin content. Snakehead fish is worth 0.51% while the albumin content of snakehead fish meal is 0.72%.
Organoleptic, Physical And Chemical Characteristics Of Edible Gelatin-Chitosan-Ginger Film Kalaka, Sri Rahayu; Naiu, Asri Silvana; Husain, Rahim
Jambura Fish Processing Journal Vol 4, No 2 (2022): VOLUME 4 NOMOR 2, JULY 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v4i2.13361

Abstract

The purpose of this study was to examine the quality of edible film packaging based on gelatinchitoson-ginger. The treatment in this study was the use of different gelatins (0.5g, 1g and 1.5g). Parameters tested include hedonic organoleptic testing (taste, texture and aroma), thickness and solubility. The research was analyzed using descriptive method. The results showed that the edible film formula A had the criteria of tasteless, difficult to dissolve, very elastic texture, slightly sour smell, 0.0202mm thickness and 29.10% solubility. Edible film formula B has the criteria of tasteless, easily soluble, elastic texture, slightly sour smell, 0.0272mm thickness and solubility: 37.13%. Edible film formula C has the criteria of tasteless, easy to dissolve, fairly elastic texture, 0.0293mm thickness and solubility: 39.90%.
Pengujian Aktivitas Antibakteri Gel Hand Sanitizer Kitosan Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L) Mile, Lukman; Husain, Rahim; Stirman, Muh Rizki
Jambura Fish Processing Journal Vol 6, No 1 (2024): VOLUME 6 NOMOR 1, JANUARY 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v6i1.23917

Abstract

The objective of this study was to analyze a chitosan hand sanitizer gel formulated with an 8 mL, 10 mL, 12 mL and 14 mL leaf extract (Annona muricata L) against the bacterial inhibition of Staphylococcus aureus and Eschericia coli. The research consists of several stages, namely the test of chemicals against bacterial barrier resistance of the test, the manufacture of leaf extract, the testing of characteristics of hand sanitizer gels with test parameters including homogenity, barrier and bacteria barrier. The research design uses a non-factorial complete randomized design (RAL) method. Data analysis using ANOVA, when there is influence then further testing Duncan. The results showed an average barrier inhibition of 10.17 mm for E. coli and 11.47 mm for S. aureus. The result of the extraction of 280 grams of sardine leaves yielded 238.08 grams extract, a randement of 117.6%, the handsanitzer has been mixed perfectly, the strength ranging from 5 to 7 cm. Hand sanitizer gel gives a real effect on the bacterial resistance of E. coli and S. aureus. The resulting inhibition for S.aureus bacteria is 7.3 mm to 17.5 mm and for E.coli bacteria is 7.2 mm to 9 mm. Base on these results, the average diameter of the inhibition formed is classified as moderate to strong.
Pengaruh Variasi Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Mutu Produk Dendeng Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Setelah Penggorengan Wiranto, Adi; Husain, Rahim; Mile, Lukman
Jambura Fish Processing Journal Vol 6, No 2 (2024): VOLUME 6 NOMOR 2, JULY 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v6i2.25758

Abstract

The study aimed at analyzing the influence of drying time variations on quality characteristics of jerked dumbo catfhis (clarias gariepinus) after being fried. Non-factorial Completely Randomized Design test, it was continued by ANOVA test. if ANOVA test result stated that it had siqnificance and very significant influence, it would be continued with Duncen Test. The next step was to determine the chosen product using Bayes method. After the chosen product was determined, it was continued with proximate test and TPC. The test result was analyzed applying IBM SPSS Statistic v.16. This study consisted of 3 treatments with two repetitions (7 hours drying time (A1), 8 hours drying time (A2), and 9 hours drying time (A3). The best drying time, according to Bayes test, was A2 (8 hours ) by having sensory organoleptic on parameter of color for 8,36, aroma for 8,36 taste for 8,36, and texture for 8,2, Then the chosen product contemed 39,63% water, 1,39% dust, 37,42 % protein, 2,46% fat, and 29,28% carbohydrate and total plate count was 1.87x103 or 3,27.